Sistem Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

3.1.1 Sistem

Menurut Herlambang 2005:116, definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur procedure itu sendiri didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut: “Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal tulis-menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.” Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali, sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jenis-jenis Sistem Menurut tingkatannya : 1. ESS, GDSS, CSCWS 2. Sistem Ahli DSS, SIM 3. Knowledge Work Systems, Office Automation Systems 4. Transaction Processing Systems

3.1.2 Sistem Informasi

Robert A Szymanski dkk, dalam bukunya “Computer Information System” Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersama-sama dalam mengelola : pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, serta pendistribusian informasi. Menurut Burch dan Strater dalam bukunya “Informatioan System :Theory and Practise” System Informasi adalah suatu kumpulan fungsi-fungsi yang bergabung secara formal dan secara sistematis: a melaksanakan pengelolaan data transaksi operasional, b menghasilkan informasi untuk mendukung manajemen dalam melaksanakan aktifitas perencanaan, pengendalian dan pengembalian keputusan, c menghasilkan berbagai laporan bagi kepentingan eksternal organisasi.

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem