LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Berbasis Web CV. Terbit Terang.
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN DAN
PENJUALAN BERBASIS WEB CV. TERBIT TERANG
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
TITO RADITYA PRATAMA 07410100357
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
(2)
ABSTRAK
CV. Terbit Terang berdiri pada tahun 1983, merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan buku-buku dengan spesifikasi buku bacaan umum, buku penunjang pelajaran, dan buku keagamaan khususnya buku islam.
Dalam melakukan kegiatan penjualan CV. Terbit Terang masih menggunakan proses pencatatan transaksi penjualan melalui buku jurnal. Pada saat konsumen perorangan ingin memesan, konsumen harus datang langsung ke perusahaan. Hal ini membuat pelayanan terhadap konsumen agak lambat. Pihak persuahaan ingin membuat konsumen lebih mengenal produk-produk yang terdapat pada CB. Terbit Terang. Serta pihak perusahaan ingin mengetahui pelaporan penjualan perminggu, perbulan dan pertahun. Serta buku mana yang paling laris.
Rancang bangun palikasi pemesanan dan penjualan berbasis web dapat digunakan untuk menunjang setiap penjualan secara memperluas ruang lingkup pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan/profit perusahaan
Kata kunci : Rancang Bangun Aplikasi, Pemesanan, Penjualan, Penjualan Online
(3)
PERNYATAAN ... vi
ABSTRAKSI ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... . 1
1.1 Latar Belakang Masalah... . 1
1.2 Perumusan Masalah ... . 2
1.3 Batasan Masalah ... . 2
1.4 Tujuan Kerja Praktek ... . 3
1.5 Kontribusi ... . 3
1.6 Sistematika Penulisan ... . 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... . 5
2.1 Uraian Tentang Perusahaan ... . 5
2.2 Sejarah Singkat CV. Terbit Terang ... . 6
2.3 Logo Perusahaan ... . 6
2.4 Visi dan Misi CV. Terbit Terang ... . 7
BAB III LANDASAN TEORI ... 8
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8
3.1.1 Sistem ... 9
(4)
3.1.2 Sistem Informasi ... 10
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... 10
3.2.1 System Flow ... 11
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 13
3.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 15
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 19
4.1 Prosedur Kerja Praktek... 19
4.2 Analisa Sistem ... 20
4.3 Perancangan Sistem... 20
4.3.1 Flowchart ... 21
4.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 25
4.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 30
4.3.4 Struktur Basis Data dan Tabel ... 32
4.4 Implementasi ... 35
4.5 Evaluasi ... 43
BAB V PENUTUP ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN ... 53
(5)
Gambar 2.1 Logo CV. Terbit Terang ... .6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV. Terbit Terang ... . 7
Gambar 3.1 Simbol-simbol pada Sistem Flow ... 12
Gambar 3.2 Simbol Eksternal Entity ... 13
Gambar 3.3 Simbol Data Flow ... 14
Gambar 3.4 Simbol Process ... 14
Gambar 3.5 Simbol Data Store ... 15
Gambar 3.6 Relasi One to One ... 17
Gambar 3.7 Relasi One to Many ... 17
Gambar 3.8 Relasi Many to Many ... 17
Gambar 4.1 Alur Proses Registrasi Customer Online CV. Terbit Terang... 22
Gambar 4.2 Alur Proses Transaksi Penjualan Online CV. Terbit Terang... 23
Gambar 4.3 Alur Proses Pembayaran Customer Online CV. Terbit Terang... 24
Gambar 4.4 Context Diagram Aplikasi Pemesanan dan Penjualan... 25
Gambar 4.5 DFD Level 0 Aplikasi Pemesanan dan Penjualan... 27
Gambar 4.6 DFD Level 1 Subproses Penjualan ... 28
Gambar 4.7 DFD Level 1 Subproses Maintenance... 30
Gambar 4.8 CDM Aplikasi Pemesanan dan Penjualan... ... 30
Gambar 4.9 PDM Aplikasi Pemesanan dan Penjualan... 30
Gambar 4.10 Form Login... 36
Gambar 4.11 Form Register ... 36
Gambar 4.12 Form Produk ... 37
(6)
Gambar 4.13 Form Best Seller ... 38
Gambar 4.14 Form Daftar Produk ... 38
Gambar 4.15 Form Detil Produk ... 39
Gambar 4.16 Form Pengesahan ... 39
Gambar 4.17 Form Pengesahan Pembelian ... 40
Gambar 4.18 Form Pesananku ... 40
Gambar 4.19 Form Daftar Kategori ... 41
Gambar 4.20 Form Tambah Data Kategori ... 41
Gambar 4.21 Form Daftar Produk ... 42
Gambar 4.22 Form Tambah Data Produk ... 42
Gambar 4.23 Form Daftar Pesanan ... 43
Gambar 4.24 Form Pesan Produk ... 44
Gambar 4.25 Form Detil Produk ... 44
Gambar 4.26 Form Kirim Buku ... 45
Gambar 4.27 Detil Pemesan... 45
Gambar 4.28 Form Hasil Kirim Buku ... 46
Gambar 4.29 Form Pesananku sebelum upload ... 46
Gambar 4.30 Halaman Upload... 47
Gambar 4.31 Halaman Upload... 47
Gambar 4.32 Form Pesananku setelah upload ... 48
Gambar 4.33 Halaman Upload Setelah dikonfirmasi oleh admin ... 48
Gambar 4.34 Halaman Daftar Pesanan ... 49
(7)
Tabel 4.1 User ... 32
Tabel 4.2 Produk ... 33
Tabel 4.3 PO ... 34
Tabel 4.4 Detil Order ... 34
Tabel 4.5 Kategori... 35
Tabel 4.6 Test Case Pesan ... 44
Tabel 4.7 Test case Progress ... 45
Tabel 4.8 Test case Detil Pesanan ... 45
Tabel 4.9 Test case Pesananku ... 46
Tabel 4.10 Test case Halaman Upload... 47
Tabel 4.11 Test case Konfirmasi Pembayaran ... 49
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 53
Lampiran 2 Acuan Kerja Praktek... 54
Lampiran 3 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 55
Lampiran 4 Log Harian Dan Catatan Perubahan Kerja Praktek ... 56
Lampiran 5 Kehadiran Kerja Praktek ... 57
Lampiran 6 Source Code Program ... 58
(9)
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
CV. TERBIT TERANG berdiri pada tahun 1983, merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan buku-buku dengan spesifikasi buku bacaan umum, buku penunjang pelajaran, dan buku keagamaan khususnya buku islam. Adapun buku bacaan umum seperti buku dongeng, buku cerita anak, buku tentang masakan, buku tentang obat-obatan dan buku penunjang pelajaran seperti kamus Inggris-Indonesia, atlas, RPAL, RPUL, sedangkan buku islami seperti fiqh Islam, surat yaasin, kisah-kisah islam dll.
Konsumen CV. TERBIT TERANG meliputi lembaga dan perorangan. Lembaga terdiri dari distributor, agen dan untuk perorangan seperti masyarakat umum/pembeli akhir. Perusahaan mencetak buku berdasarkan pesanan dari konsumen. Konsumen lembaga merupakan para distributor yang sudah terjalin ikatan kontrak kerja dengan perusahaan. Sedangkan konsumen perorangan adalah masyarakat yang ingin memesan buku dari perusahaan.
Dalam melakukan kegiatan penjualan, CV. TERBIT TERANG masih menggunakan proses pencatatan transaksi penjualan melalui buku jurnal. Pada saat konsumen perorangan ingin memesan, konsumen harus datang langsung ke perusahaan. Hal ini membuat pelayanan terhadap konsumen agak lambat. Pihak perusahaan ingin membuat konsumen lebih mengenal produk-produk yang terdapat pada CV. Terbit Terang.
(10)
2
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas perusahaan akan dibuatkan aplikasi Pemesanan dan Penjualan berbasis web mengingat data penjualan CV. TERBIT TERANG dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dengan harapan dapat menunjang setiap penjualan guna memperluas ruang lingkup pangsa pasar dari pihak perusahaan, sehingga dapat meningkatkan profit perusahaan. Dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan mutu pelayanan penjualan perusahaan CV. TERBIT TERANG.
1.2. Perumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah yang muncul, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan adalah “ bagaimana melakukan pemesanan dan penjualan yang komunikatif serta informatif untuk menjelaskan secara detail produk-produk yang ada di CV. TERBIT TERANG berbasis web ”.
1.3. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka ruang lingkup dan perancangan pembuatan desain sistem meliputi:
1. Sistem ini hanya membahas tentang aplikasi pemesanan dan penjualan produk.
2. Sistem ini tidak menangani permasalahan keamanan data.
3. Sistem tidak menangani masalah kesalahan program yang terjadi dikarenakan koneksi internet yang error atau lambat.
(11)
1.4. Tujuan Kerja Praktek
Sesuai dengan permasalahan yang ada tujuan dari kerja praktek ini adalah membuat suatu aplikasi beserta Pemesanan dan penjualan Produk berbasiskan web pada CV. Terbit Terang.
1.5. Kontribusi
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah membuat aplikasi pemesanan dan penjualan produk berbasis web CV. Terbit Terang. Sehingga Produk akan lebih dikenal masyarakat dan secara otomatis dapat meningkatkan profit perusahaan.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembahasan masalah yang diangkat, kontribusi pada perusahaan CV. TERBIT TERANG dan sistematika penulisan laporan ini.
(12)
4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum perusahaan mulai dari sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan analisa proses bisnis dan dokumentasi sistem berupa konsep dasar sistem informasi,
system flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD).
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Pada bab ini dibahas mengenai rancang bangun sistem PT.Bahtera Kencana Adinusa Gresik dalam bentuk analisis, perancangan yang terdiri dari Flow, Data Flow Diagram (DFD) yang meliputi context diagram, level 0, level 1, dan Entity Relationship Diagram (ERD)
yang meliputi Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM), kemudian dilanjutkan ke tahap implementasi, dan evaluasi.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya.
(13)
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Uraian Tentang Perusahaan
CV. TERBIT TERANG merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dan penerbitan. Sampai saat ini sudah mempekerjakan 40 karyawan dengan rincian. 15 karyawan di bagian produksi, 25 non-produksi.
CV. TERBIT TERANG menjalankan usahanya berdasarkan pesanan dan penjualan dengan pangsa pasar di dalam negeri namun dalam skala regional. Dan konsumen dari perusahaan ini tersebar sampai ke seluruh nusantara, mulai Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Ambon dan lain-lain. Dalam menjalankan operasinya, CV. TERBIT TERANG membeli persedian bahan baku serta mesin untuk kegiatan usaha dari pemasok dalam negeri yang jumlahnya kurang lebih 20 pemasok.
Persediaan buku disimpan dalam gudang, namun dalam peletakannya masih kurang ditata dengan rapi, sehingga seringkali berserakan dan kurang teratur, Sedangkan untuk Penyimpanan buku digolongkan berdasarkan pesanan bukan jenis barangnya,. Jadi perusahaan lebih cenderung menyediakan buku yang sering dipesan saja
Produksi perusahaan ini lebih condong kepada percetakan dan penerbitan buku antara lain buku buku pelajaran, buku keagamaan dan buku masakan,untuk memenuhi permintan pasar yang beragam, namun melalui proses produksi dalam setiap periode dengan jumlah besar.
(14)
6
2.2 Sejarah CV. TERBIT TERANG SURABAYA
CV. TERBIT TERANG Berlokasi di Jl. Donorejo Wetan 3A/3B Surabaya. CV. TERBIT TERANG merupakan perusahaan keluarga, pada tahun 1983 merupakan pedagang kaki lima dengan nama TERBIT TERANG yang didirikan di Makasar dengan hanya menjual poster namun dengan berjalannya waktu dan berkembangnya kebutuhan para mitra pada tahun 1993 CV. TERBIT TERANG meresmikan diri menjadi penerbit dan dengan menambah peralatan percetakan sehingga 1997 menjadi penerbit dan percetakan. Pada tahun 1997 ini CV. TERBIT TERANG berkantor pusat di Surabaya dan Makasar sebagai cabang perusahaan ini. CV. TERBIT TERANG memiliki pangsa pasar yang tersebar di seluruh wilayah indonesia pemilik CV. TERBIT TERANG adalah Bapak Fathul Mubin.
2.3 Logo Perusahaan
(15)
2.4 Visi, Misi, dan Struktur Organisasi CV. TERBIT TERANG Visi CV. TERBIT TERANG
Menerangi Dunia dengan Ilmu Pengetahuan
Misi CV. TERBIT TERANG
Memproduksi dan Menerbitkan buku yang berkualitas serta bermanfaat
Struktur Organisasi CV. TERBIT TERANG
(16)
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini.
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi sangat penting bagi suatu organisasi. Menurut Hartono (1990:8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi atau disebut juga processing system atau information processing system
atau information generation system.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Hartono (1990:11), sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai informasi untuk mengambil keputusan.
(17)
3.1.1 Sistem
Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) itu sendiri didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:
“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”
Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali, sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.
Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(18)
10
1. ESS, GDSS, CSCWS 2. Sistem Ahli DSS, SIM
3. Knowledge Work Systems, Office Automation Systems 4. Transaction Processing Systems
3.1.2 Sistem Informasi
Robert A Szymanski dkk, dalam bukunya “Computer & Information System”
Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersama-sama dalam mengelola : pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, serta pendistribusian informasi.
Menurut Burch dan Strater dalam bukunya “Informatioan System :Theory and Practise” System Informasi adalah suatu kumpulan fungsi-fungsi yang bergabung secara formal dan secara sistematis: (a) melaksanakan pengelolaan data transaksi operasional, (b) menghasilkan informasi untuk mendukung manajemen dalam melaksanakan aktifitas perencanaan, pengendalian dan pengembalian keputusan, (c) menghasilkan berbagai laporan bagi kepentingan eksternal organisasi.
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem
Tujuannya untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.
(19)
Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
3.2.1 System Flow
System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.1 di halaman 24.
(20)
12
1. Simbol Dokumen
2. Simbol Kegiatan Manual
3. Simbol Simpanan Offline
4. Simbol Proses
5. Simbol Database
6. Simbol Garis Alir
7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama
8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain
Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow
1. Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.
2. Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline
Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4. Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol database
(21)
6. Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003:241).
Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain :
a. Eksternal Entity
Suatu Eksternal Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.2 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
(22)
14
b. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.3 merupakan simbol Data Flow.
Gambar 3.3 Simbol Data Flow
c. Process
Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dari arus data yang masuk untuk dijalankan atau diproses agar menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Gambar 3.4 merupakan simbul Process.
Gambar 3.4 Simbol Process
d. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data. Suatu nama perlu diberikan pada data store untuk menunjukkan nama dari filenya. Gambar 3.5 pada halaman 27 merupakan simbol file penyimpanan/data store yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:
1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.
(23)
3. Suatu tabel acuan manual.
Gambar 3.5 Simbol Data Store
A. Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan Data Flow Diagram. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan entity
apa saja yang digunakan. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.
B. Data Flow Diagram Level 0
DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Hal yang digambarkan dalam Diagram level 0 ini adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Proses, alur data dan data store.
C. Data Flow Diagram Level 1
DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.
3.2.3 Entity Relational Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity
merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Menurut Marlinda (2004:28), Atribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:
(24)
16
a. Simple Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute
lainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.
b. Composite Atribute
Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).
c. Single Value Atribute
Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya umur (tanggal lahir).
d. Multi Value Atribute
Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
e. Null Vallue Atribute
Null value atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya
entity tukang becak dengan atribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah). Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Macam-macam relasi itu sendiri antara lain:
1. One to One (1:1)
Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu. Contoh: Pada pelajaran privat, satu tutor mengajar satu murid dan satu murid hanya diajar oleh satu tutor.
(25)
Gambar 3.6 Relasi One to One
2. One to Many (1: m)
Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Contoh: Satu tutor mengajar banyak murid dan banyak murid diajar oleh satu tutor.
Gambar 3.7 Relasi One to Many
3. Many to Many
Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak berbanding banyak. Contoh: Pada bioskop, satu filim ditonton banyak penonton dan satu penonton melihat banyak filim pula.
Gambar 3.8 Relasi Many to Many
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity
dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh
Tutor Murid
Tutor Murid
(26)
18
perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
(27)
4.1 Prosedur Kerja Praktek
Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah: 1. Observasi
Yaitu dengan mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap data-data yang akan digunakan dalam pengembangan program
2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dan konsultasi untuk memperoleh informasi mengenai sistem yang berlaku ataupun informasi-informasi lain yang sekiranya dapat membantu pengembangan program
3. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan pemecahan masalah penulis gunakan.
4. Desain dan Struktur Data
Merupakan tahap untuk mendesai tampilan dan struktur data suatu sistem (Pembuatan sistem flow, DFD, ERD, desain input dan desain output)
5. Pembuatan Program
Merupakan tahap pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Berbasis Web di CV. Terbit Terang.
6. Validasi Sistem
Merupakan tahap pengujian dari suatu sistem.
(28)
20
7. Implementasi Sistem
Merupakan tahap dimana suatu sistem diterapkan langsung pada lingkungan yang sebenarnya (Perusahaan yang menggunakan).
4.3 Analisa Sistem
Sistem yang terdapat pada CV. Terbit Terang. adalah chart, pesanan (order) dan penjualan (purchase), dimana chart untuk mendata produk yang akan dipesan dan dimasukkan dalam form pesanan (order), pesanan (order) pada bagian ini produk yang sudah ada pada database akan dicek oleh admin bagian penjualan dan akan dikonfirmasi pembayaranannya, dan penjualan (purchase) merupakan produk yang sudah di konfirmasi pembayaran oleh admin bagian penjualan.
Setelah melakukan analisa, maka akan merancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan menggunakan softwarePowerDesigner 16.5 64-bit.
4.3 Perancangan Sistem
Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem dengan menggunakan tools Microsoft Office Visio 2010 dan Power Designer 16.5. menurut Kendall (2003) hal ini digunakan untuk memmodelkan perancangan yang telah ditetapkan berdasarkan analisis, sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
(29)
1. Flowchart
2. Data Flow Diagram (DFD) 3. Entity Relational Diagram (ERD) 4. Struktur Database
5. Desain Interface
Berikut langkah-langkah permodelan sistem yang dapat memperjelas desain aplikasi yang akan dikembangkan.
4.3.1 Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Adapun alur proses secara keseluruhan sistem dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini
A. Alur Proses Registrasi Customer
Alur proses ini menjelaskan tentang pendaftaran customer pada CV. Terbit Terang yang akan dibangun secara terkomputerissasi. Pada proses ini customer diharuskan mempunyai email terlebih dahulu untuk mendaftar karena email tersebut digunakan untuk validasi dan komunikasi untuk kegiatan yang akan berlangsung. Setelah inputan yang dilakukan customer sistem akan menyimpan ke database kemudian sistem melaporkan data verifikasi kembali ke customer. Adapun gambar proses registrasi customer seperti pada gambar 4.1 pada halaman 22.
(30)
22
(31)
B. Alur Proses Transaksi Penjualan
Customer memilih produk yang akan dibeli. Kemudian customer memverifikasi pembelian dan secara otomatis transaksi tersebut akan tersimpan dalam bentuk dokumen untuk didownload. Sebagai bukti transaksi bagi customer. Adapun gambar proses Transaksi penjualan seperti pada gambar 4.2 pada halaman 23.
(32)
24
C. Alur Proses Konfirmasi Pembayaran Customer
Proses ini customer yang sudah lunas membayar dengan mentransfer melalui bank akan memverifikasi melalui kolom dialog yang disediakan, dengan mencantumkan Nama Customer dan Nomor Rekeningnya. Bagian Penjualan akan memverifikasi dengan mencantumkan “lunas” pada master transaksi. Adapun gambar proses konfirmasi penjualan seperti pada gambar 4.3 pada halaman 24.
(33)
4.3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas. Selain itu DFD juga mampu menggambarkan komponen dan aliran data antar komponen yang terdapat pada sistem yang akan dikembangan. Untuk membuat DFD digunakan perangkat lunak Power Designer Process 16.5 Bussines Process Model.
A. Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari data flow diagram (DFD). Dimana dalam context diagram ini dapat dilihat gambaran umum dari sistem penjualan online pada CV. Terbit Terang yaitu berupa data-data apa saja yang dibutuhkan dan dikeluarkan oleh setiap pihak yang berpengaruh dalam setiap proses didalamnya. Adapun gambar context diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.4 di halaman 25.
(34)
26
B. DFD Level 0
DFD Level 0 Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Berbasis Web CV. Terbit Terang terdapat 3 Proses dan 4 Database. Proses tersebut mencakup:
1. Proses Penjualan proses ini digunakan untuk melakukan pemesanan produk. Proses ini dibagi lagi menjadi 2 subproses yaitu pendaftaran customer,
display data.
2. Proses Maintenance proses ini digunakan untuk memaintenance data user, data produk, data PO, data kategori. Proses ini dibagi menjadi 5 subproses yaitu maintenance data user, maintenance data produk, maintenance data PO, maintenance data kategori.
Lima simpanan data dan fungsi pada subproses pemesanan produk yaitu :
1. Tabel User digunakan untuk menyimpan data Customer, Admin, Manager. Dengan menggunakan type sebagai pemisah data.
2. Tabel Produk digunakan untuk menyimpan data produk yang akan ditampilkan pada halaman web.
3. Tabel PO digunakan untuk menyimpan tanggal pesanan produk dari customer. 4. Tabel Detil Order digunakan untuk menyimpan detil PO dari customer dimana terdapat ID produk, Jumlah Produk, Total Harga.
5. Tabel Kategori digunakan untuk menyimpan data kategori untuk pengelompokan produk yang yang akan ditampilkan pada halaman web.
Adapun penggambaran DFD Level 0 terdapat pada gambar 4.5 pada halaman 27.
(35)
Gambar 4.6 DFD Level 0 Aplikasi Pemesanan dan Penjualan. C. DFD Level 1 Subproses Penjualan
Pada DFD level 1 subproses penjualan terdapat 2 proses yaitu proses pendaftaran customer, dan display data. Serta memiliki 4 simpanan data. Dua proses dari subproses penjualan yaitu :
1. Proses pendaftaran customer proses ini digunakan untuk mendaftarkan data
usercustomer. Proses ini dilakukan agar user customer mempunyai user ID yang nantinya bisa digunakan untuk melakukan pemesanan produk.
2. Proses display data proses ini digunakan untuk menampilkan data produk yang akan ditujukan kepada customer sehingga pelanggan dapat mengetahui
(36)
28
informasi produk secara mendetail. Dan proses ini digunakan untuk memesan produk tersebut serta sebagai informasi dari tampilan konfirmasi pembayaran yang sudah dilakukan oleh customer.
Empat simpanan data dan fungsi pada subproses penjualan yaitu :
1. 1. Tabel User digunakan untuk menyimpan data Customer, Admin, Manager. Dengan menggunakan type sebagai pemisah data.
2. Tabel Produk digunakan untuk menyimpan data produk yang akan ditampilkan pada halaman web.
3. Tabel PO digunakan untuk menyimpan tanggal pesanan produk dari customer. 4. Tabel Kategori digunakan untuk menyimpan data kategori untuk pengelompokan produk yang yang akan ditampilkan pada halaman web. Adapun gambar subproses penjulan seperti pada gambar 4.5 pada halaman 28.
(37)
D. DFD Level 1 Subproses Maintenance
Pada DFD level 1 subproses maintenance terdapat 3 proses maintenance
data user, maintenance data produk, maintenance data PO. Serta memiliki 5 simpanan data. Tiga proses dari subproses maintenance yaitu:
1. Proses maintenance data user digunakan untuk memaintenance data user. 2. Proses maintenance data produk digunakan untuk memaintenance data produk
dan kategori. Dalam proses ini terdapat penyimpanan dan perubahan data produk yang akan ditampilkan pada halaman web. Dan pengelompokan data produk menurut data kategori.
3. Maintenance data PO digunakan untuk memaintenance data PO serta detil order. Dalam proses ini bagian penjualan memverifikasi pembayaran dan mengkonfirmasikannya pada halaman web.
Lima simpanan data dan fungsi pada subproses pemesanan produk yaitu :
1. Tabel User digunakan untuk menyimpan data Customer, Admin, Manager. Dengan menggunakan type sebagai pemisah data.
2. Tabel Produk digunakan untuk menyimpan data produk yang akan ditampilkan pada halaman web.
3. Tabel PO digunakan untuk menyimpan tanggal pesanan produk dari customer. 4. Tabel Detil Order digunakan untuk menyimpan detil PO dari customer dimana
terdapat ID produk, Jumlah Produk, Total Harga.
5. Tabel Kategori digunakan untuk menyimpan data kategori untuk pengelompokan produk yang yang akan ditampilkan pada halaman web.
Adapun penggambaran DFD Level 1 subproses maintenance terdapat pada gambar 4.7 pada halaman 30.
(38)
30
Gambar 4.7 DFD Level 1 Subproses Maintenance.
4.3.3 Entitiy Relation Diagram
Entity Relation Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebuthan untuk sistem pemrosesan databases. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukk an struktur keseluruhan kebutuhan data. Dalam ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entitas. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Untuk membuat ERD digunakan perangkat lunak Power Designer
16.5. Pada CDM Aplikasi penjualan ini terdapat 5 entitas antara lain tabel user, tabel kategori, tabel produk, tabel PO, detil order. ERD dalam bentuk CDM dapat dilihat pada gambar 4.8 pada halaman 31.
(39)
Gambar 4.8 CDM Aplikasi Pemesanan dan Penjualan.
Dengan menggenerate CDM maka akan didapat ERD dalam bentuk PDM seperti pada gambar 4.9 pada halaman 31.
(40)
32
Dengan didapatkan model ERD dalam bentuk PDM, maka dapat dilihat dengan jelas relasi pada entitas-entitas tersebut. PDM ini merupakan gambaran dari struktur database aplikasi pemesanan dan penjualan.
4.3.4 Struktur Basis Data dan Tabel
Adapun struktur basis data yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan yaitu :
1. Nama tabel : User
Fungsi : Menyimpan data User Primary key : User ID
Foreign key : Order ID
Tabel 4.1. User
Field name Type Field Size Description
User ID Integer - Kode user
Order ID Integer - Kode PO
Password Varchar 255 Password untuk login
Username Varchar 50 Nama user (nickname)
Nama Varchar 150 Nama user asli
Alamat Varchar 128 Alamat tinggal user
Kota Varchar 20 Kota tinggal user
Email Varchar 128 Email user
Type Integer - Pembeda customer, admin, superadmin
(41)
2. Nama tabel : Produk
Fungsi : Menyimpan data produk Primary key : Prod ID
Foreign key : Cat ID, Detil Order ID Tabel 4.2. Produk
Field name Type Field Size Description
Prod ID Integer - Kode produk
Detil Order ID Integer - Kode Detil Order
Cat ID Varchar 03 Kode Kategori
Prod Name Varchar 128 Nama produk
Prod Author Varchar 128 Nama pengarang
Prod Paper Varchar 10 Jenis Kertas
Prod Shortdesc Varchar 128 Deskripsi pendek buku
Prod Longdesc Text - Deskripsi panjang buku
Prod Thumb Characters 128 Gambar cover kecil
Prod Image Characters 128 Gambar cover besar
Prod Status Integer - Status produk
Prod Catid Varchar 3 Kode kategori
Prod Featured Integer -
Produk yang akan ditampilkan di halaman depan
(42)
34
3. Nama tabel : PO
Fungsi : Menyimpan data PO Primary key : Prod ID
Foreign key : Cat ID
Detil Order ID
Tabel 4.3. PO
Field name Type Field Size Description
Order ID Integer - Kode order
User ID Varchar 128 Kode user
Tanggal Varchar 128 Tanggal pemesanan
Total Harga Varchar 10 Harga total pemesanan
Status PO Varchar 128 Pembeda lunas/belum
4. Nama tabel : Detil Order
Fungsi : Menyimpan data Detil Order Primary key : Detil Order ID
Foreign key : Order ID,Prod ID Tabel 4.4. Detil Order
Field name Type Field Size Description
Detil Order ID Integer - Kode detil order
Order ID Integer - Kode PO
Prod ID Integer - Kode produk
Jumlah Varchar - Jumlah pemesanan
(43)
5. Nama tabel : Kategori
Fungsi : Menyimpan data Kategori Primary key : Cat ID
Foreign key : -
Tabel 4.5. Kategori
Field name Type Field Size Description
Cat ID Varchar 3 Kode detil order
Cat Name Varchar 100 Kode PO
Cat Shortdesc Varchar 255 Deskripsi pendek Kategori
Cat Longdesc Text - Deskripsi panjang kategori
Cat Parentid Varchar 3 Kode awal kategori
Cat Status Integer - Status kategori
4.4 Implementasi
Desain input/output merupakan rancangan intput/output berupa form untuk meamsukkan data dan laporan sebagai informaasi yang dihasilkan dari pengolahan datat. Desain intpu/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
A. Halaman Umum
Tampilan halaman umum yang terdapat dalam web yang bisa diakses oleh
(44)
36
1. Form Login
Sebelum mengakses program, hendaknya ada proses untuk login yang nantinya akan menentukan hak akses masing-masing username. Adapun gambar 4.10 merupakan rancangan desain input untuk form login pada halamann 36.
Gambar 4.10 Form Login
Desain ini untuk login yang berfungsi sebagai awal user masuk ke dalam sistem. 2. Form Register
Form tersebut merupakan input masuk untuk tabel user, dimana pada form tersebut menginputkan data customer, pegawai perusahaan, manajer untuk menjadi user. Adapun gambar 4.11 merupakan rancangan desain input untuk form login pada halamann 36.
(45)
3. Form Produk
Form ini merupakan tampilan produk yang dimuat dalam web. Adapun gambar 4.12 merupakan rancangan desain form produk pada halamann 37.
Gambar 4.12 Form Produk
4. Form Best Seller
Form ini merupakan tampilan dari produk yang telah di sortir dari yang paling laris dan akan dimuat dalam web. Adapun gambar 4.13 merupakan rancangan desain form bestseller pada halamann 38.
(46)
38
Gambar 4.13 Form Best Seller
B. Halaman User (Customer)
Merupakan Tampilan halaman yang terdapat dalam web yang bisa diakses oleh user customer.
1. Form Daftar Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk tampilan produk yang terdapat dalam halaman user. Adapun gambar 4.14 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 38.
(47)
2. Form Detil Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk tampilan detil produk yang terdapat dalam halaman user. Adapun gambar 4.15 merupakan rancangan desain untuk form detil produk pada halamann 39.
Gambar 4.15 Form Detil Produk 3. Form Kirim Buku
Halaman ini merupakan halaman tampilan untuk pengesahan pembelian, apakah produk yang tertera di halaman ini merupakan produk yang akan di beli oleh customer yang terdapat dalam halaman user. Adapun gambar 4.16 merupakan rancangan desain untuk form detil kirim buku pada halamann 39.
(48)
40
Tampilan Halaman setelah di progress. Adapun gambar 4.17 merupakan rancangan desain untuk form detil kirim buku setelah di progress pada halamann 40.
Gambar 4.17 Form Pengesahan Pembelian 4. Form Pesananku
Halaman ini merupakan halaman tampilan untuk pengesahan bukti transfer. Adapun gambar 4.18 merupakan rancangan desain untuk form Pesananku pada halamann 40.
(49)
C. Halaman User (Admin)
Merupakan Tampilan halaman yang terdapat dalam web yang bisa diakses oleh user admin.
1. Form Kategori
Halaman ini merupakan halaman untuk tampilan kategori produk yang terdapat dalam halaman ketegori. Adapun gambar 4.19 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 41.
Gambar 4.19 Form Daftar Kategori
Halaman ini merupakan halaman terusan untuk tampilan kategori produk setelah link tambah data di klik yang terdapat dalam halaman ketegori. Adapun gambar 4.20 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 41.
(50)
42
2. Form Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk tampilan kategori produk yang terdapat dalam halaman ketegori. Adapun gambar 4.21 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 42.
Gambar 4.21 Form Daftar Produk
Halaman ini merupakan halaman terusan untuk tampilan produk setelah link tambah data di klik yang terdapat dalam halaman produk. Adapun gambar 4.22 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 42.
(51)
3. Form Pesanan
Halaman ini merupakan halaman untuk tampilan konfirmasi pembayaran oleh user customer yang terdapat dalam halaman pesanan. Adapun gambar 4.23 merupakan rancangan desain untuk form daftar produk pada halamann 43.
Gambar 4.23 Form Daftar Pesanan
4.5 Evaluasi
Setelah sistem telah melalui proses implementasi, ada beberpa hal yang harus diperhatikan yaitu evaluasi.
A. Proses Transaksi User (Customer)
Halaman web untuk user customer yang akan melakukan proses transaksi online pada web.
1. Form Produk
Form yang digunakan user customer dalam sebuah transaksi untuk memilih produk. Ketika user customer mengklik pesan yang terteara pada tabel produk maka akan masuk ke dalam halaman detil produk. Tampilan pesan dapat dilihat pada gambar 4.24 pada halaman 44.
(52)
44
Gambar 4.24 Form Pesan Produk
Setelah tampil gambar 4.24 maka akan diuji coba pada tabel 4.6, pada gambar 4.25 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.6 Test case Pesan Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status 1
Masuk ke halaman Detil Produk
Mengklik Pesan
Dapat melihat Form Detil Produk
Sukses (gambar 4.25)
Gambar 4.25 Form Detil Produk 2. Form Kirim Buku
Setelah user customer mengisikan jumlah pesan maka akan melakukan tahap selanjutnya pada form kirim buku. Beriku adalah tampilan dari form kirim buku yang terdapat pada gambar 2.26 pada halaman 45.
(53)
Gambar 4.26 Form Kirim Buku
Setelah tampil gambar 4.26 maka akan diuji coba pada tabel 4.7, pada gambar 4.27 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.7 Test case Progress Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status 1 Memproses
Pesanan Mengklik Progress
Dapat melihat detil pemesan
Sukses (gambar 4.27)
Gambar 4.27 Detil Pemesan
Setelah tampil gambar 4.26 maka akan diuji coba pada tabel 4.8, pada gambar 4.27 pada halaman 45 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.8 Test case Detil Pemesan Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status 1 Memproses
Pesanan Mengklik Progress
Dapat melihat detil pemesan
Sukses (gambar 4.28)
(54)
46
Gambar 4.28 Form Hasil Kirim Buku 3. Form Pesananku
Setelah user customer melihat gambar 4.28 maka dapat memproses tahap yang terdapat dalam form pesananku. Gambar 4.29 pada halaman 46 merupakan gambar sebelum upload bukti transfer.
Gambar 4.29 Form Pesananku sebelum upload
Setelah tampil gambar 4.29 maka akan diuji coba pada tabel 4.9, pada gambar 4.30 pada halaman 47 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.9 Test case Pesananku Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status 1
Memproses bukti transaksi
Klik Upload Masuk ke
halaman upload
Sukses (gambar 4.30)
(55)
Gambar 4.30 Halaman Upload
Setelah tampil gambar 4.30 maka akan diuji coba pada tabel 4.10, pada gambar 4.31 pada halaman 47 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.10 Test case Halaman Upload Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status 1 Mengupload
format .jpg Klik Choose File
Upload Gambar format .jpg Sukses (gambar 4.31) 2 Kembali ke halaman pesananku Klik Upload Terdapat Gambar bukti tranfer Sukses (gambar 4.32)
3 Mengubah
status Konfirmasi dari Admin Status berubah menjadi 1 Proses Tabel Test Case 4.11 Pada halaman 49, Sukses (gambar 4.33)
(56)
48
Gambar 4.32 Form Pesananku setelah upload
Gambar 4.33 Halaman Upload setelah di konfirmasi oleh admin
B. User (Admin)
Halaman web untuk user admin yang akan digunakan oleh pihak CV. Terbit Terang. Berfungsi untuk mengelolah segala transaksi yang berjalan dalam web.
(57)
1. Form Pesananku
Merupakan Form untuk mengkonfirmasi pembayaran oleh admin. Terdapat pada gambar 4.34 halaman 49
Gambar 4.34 Halaman Daftar Pesanan
Tabel 4.11 pada halaman 49 merupakan uji coba yang dilakukan yang terdapat gambar 4.34 pada halaman 49.
Tabel 4.11 Test case Konfirmasi Pembayaran Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status
1 Mengkonfirmasi Pesanan
Klik Konfirmasi pembayaran
Status dalam Form User Pesananku berubah menjadi 1
Sukses (gambar 4.33)
(58)
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengamatan proses bisnis, pembuatan dokumentasi sistem dan analisis yang ada pada CV. Terbit Terang pemesanan dan penjualan online, bila dibuat aplikasi akan memberikan hasil sebagai berikut:
1. Aplikasi yang ada mampu berjalan secara baik, sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Aplikasi yang ada mampu mempercepat proses pemesanan dan penjualan. 3. Aplikasi yang ada dapat menangani proses pendaftaran user baru untuk setiap
transaksi.
4. Aplikasi yang ada dapat menunjang pembuatan laporan yang lebih efisien dan efektif.
5. Dengan adanya pendokumentasian yang dibuat dapat membantu pihak CV. Terbit Terang dalam menganalisa pencapaian perusahaan untuk target transaksi dan melakukan perbaikan sehingga dapat mengoptimalkan pemesanan dan penjualan.
(59)
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut kepada pihak CV. Terbit terang :
Pengembangan program diharapkan dapat dilanjutkan menjadi Android aplication.
(60)
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto, 1989, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.
(1)
47
Gambar 4.30 Halaman Upload
Setelah tampil gambar 4.30 maka akan diuji coba pada tabel 4.10, pada gambar 4.31 pada halaman 47 merupakan hasil dari uji coba yang telah dilakukan.
Tabel 4.10 Test case Halaman Upload Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status
1 Mengupload
format .jpg Klik Choose File
Upload Gambar format .jpg Sukses (gambar 4.31) 2 Kembali ke halaman pesananku Klik Upload Terdapat Gambar bukti tranfer Sukses (gambar 4.32)
3 Mengubah status Konfirmasi dari Admin Status berubah menjadi 1 Proses Tabel Test Case 4.11 Pada halaman 49, Sukses (gambar 4.33)
(2)
Gambar 4.32 Form Pesananku setelah upload
Gambar 4.33 Halaman Upload setelah di konfirmasi oleh admin
B. User (Admin)
Halaman web untuk user admin yang akan digunakan oleh pihak CV. Terbit Terang. Berfungsi untuk mengelolah segala transaksi yang berjalan dalam web.
(3)
49
1. Form Pesananku
Merupakan Form untuk mengkonfirmasi pembayaran oleh admin. Terdapat pada gambar 4.34 halaman 49
Gambar 4.34 Halaman Daftar Pesanan
Tabel 4.11 pada halaman 49 merupakan uji coba yang dilakukan yang terdapat gambar 4.34 pada halaman 49.
Tabel 4.11 Test case Konfirmasi Pembayaran Test
Case ID
Tujuan Input Output
diharapkan Status
1 Mengkonfirmasi Pesanan
Klik Konfirmasi pembayaran
Status dalam Form User Pesananku berubah menjadi 1
Sukses (gambar 4.33)
(4)
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengamatan proses bisnis, pembuatan dokumentasi sistem dan analisis yang ada pada CV. Terbit Terang pemesanan dan penjualan online, bila dibuat aplikasi akan memberikan hasil sebagai berikut:
1. Aplikasi yang ada mampu berjalan secara baik, sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Aplikasi yang ada mampu mempercepat proses pemesanan dan penjualan. 3. Aplikasi yang ada dapat menangani proses pendaftaran user baru untuk setiap
transaksi.
4. Aplikasi yang ada dapat menunjang pembuatan laporan yang lebih efisien dan efektif.
5. Dengan adanya pendokumentasian yang dibuat dapat membantu pihak CV. Terbit Terang dalam menganalisa pencapaian perusahaan untuk target transaksi dan melakukan perbaikan sehingga dapat mengoptimalkan pemesanan dan penjualan.
(5)
51
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut kepada pihak CV. Terbit terang :
Pengembangan program diharapkan dapat dilanjutkan menjadi Android aplication.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto, 1989, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.