47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang hygiene sanitasi
dan sikap terhadap perubahan perilaku penyakit diare di wilayah Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya. Waktu penelitian pada bulan Januari sampai dengan bulan
Juni 2010.
C. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang akan diteliti Notoatmodjo,2003. Populasi penelitian ini adalah semua pasien penderita diare
pada Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya. Yang berjumlah kurang lebih 272 pasien.
D. Sampel
Sampel adalah sebagaian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap mewakili populasi Nursalam, 2001 : 64 . Sampel penelitian
ini adalah pasien penderita diare di Wilayah Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya, berjumlah 68 responden yang memiliki kriteria sebagai
berikut:
1
. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik di mana obyek sebagai sampel. Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman dalam menentukan kriteria
inklusi yang dapat dimasukkan atau layak di teliti Nursalam ,2003 . Kriteria Inklusi penelitian ini adalah:
a. Bersedia dijadikan subyek dalam penelitian . b. Pasien penderita penyakit diare.
c. Berusia R 12 Tahun. d. Penduduk Wilayah Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir.
E. Sampling
Sedangkan teknik sampling yang akan digunakan adalah representative sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu di
Wilayah Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada natural
setting kondisi yang alamiah atau di rumah langsung untuk mendapatkan sumber data sekunder yaitu orang yang langsung menjadi penderita penyakit diare dan
teknik pengumpulan data dengan observasi, dimana informan sumber terus terang atau tersamar melalui tahapan observasi. Selain itu peneliti juga menggunakan
teknik wawancara.
F. Variabel Penelitian