1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses bisnis. Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi
organisasi yang dapat membantu kinerja organisasi dan individu. Sistem informasi akan membantu perusahaan untuk menyajikan laporan
keuangan ke dalam bentuk informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga banyak pihak yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi
untuk mencapai keunggulan bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi yang menyediakan
informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa keuangan Zare, 2012 dalam Alannita dan Suaryana 2014. Sistem informasi akuntansi
memberi kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga memungkinkan
perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif Edison et al., 2012 dalam Alannita dan Suaryana 2014. Sistem Informasi Akuntansi
dianggap sebagai faktor penting dalam pencapaian kinerja yang lebih besar terutama dalam proses pengambilan keputusan Aleqab dan Adel,
2013 dalam Alannita dan Suaryana 2014.
Keberhasilan kinerja individu sangat dipengaruhi faktor kecanggihan teknologi.
Kecanggihan Teknologi
akan membantu
perusahaan
menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan yang efektif Ismail, 2009. Menurut Raymond dan
Pare 1992, kecanggihan teknologi pada dasarnya mencerminkan jumlah atau keanekaragaman teknologi informasi digunakan oleh usaha kecil.
Pemanfaatan Teknologi Informasi TI dapat memberikan dukungan pelayanan administrasi, serta untuk membantu pengambilan keputusan
Anwar, 2009. Menurut Baig dan Gururajan 2011, teknologi informasi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan
bisnis. Akuntansi sebagai bisnis, sistem bahasa dan informasi, harus menyesuaikan diri dengan teknologi baru yang akan disampaikan kepada
pengguna laporan keuangan Sarokolaei et al., 2012. Teknologi informasi dikatakan dapat membantu UKM dalam menyediakan infrastruktur yang
diperlukan untuk menyediakan informasi yang tepat bagi penggunanya Ghobakhloo et al., 2012. Duysters dan Hangedoorn 2000, menemukan
hubungan yang positif dan signifikan antara spesialisasi teknologi perusahaan terhadap kinerja. Ismail dan King 2007, mengatakan perusahan
yang memiliki kecanggihan teknologi memiliki tingkat keselarasan SIA yang baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan.
Stales dan Selldon dalam Putra,2012 dalam Ratnaningsih dan Suaryana 2014 menyatakan tujuan dari dilakukannya penelitian pada
bidang teknologi informasi adalah pengguna akhir dapat dengan mudah dan efektif dalam menggunakan teknologi informasi. Kecanggihan
teknologi di masa kini memiliki perkembangan yang pesat bahkan mampu menghasilkan beraneka ragam teknologi sistem yang dirancang
untuk membantu pekerjaan manusia dalam menghasilkan kualitas informasi terbaik. Kenanekaragaman teknologi tersebut memberikan
kemudahan bagi para pengguna teknologi dalam implementasi. Perusahaan yang memiliki teknologi informasi yang canggih
terkomputerisasi dan terintegrasi dan didukung oleh aplikasi pendukung teknologi moderen, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi
kelangsungan kinerja perusahaan dengan menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu, akurat, dan dapat dipercaya.
Partisipasi manajemen
berpengaruh terhadap
pertumbuhan pengembangan organisasi. Menurut Raymond dan Pare 1992 dalam
Alannita dan Suaryana 2014, kecanggihan manajemen pada dasarnya berhubungan dengan kecanggihan teknologi dalam merencanakan,
mengendalikan dan mengevaluasi aplikasi yang digunakan dalam usaha kecil. Partisipasi manajemen akan mendorong pengguna untuk
mengembangkan sikap positif terhadap sistem informasi akuntansi Ismail, 2009 dalam Alannita dan Suaryana 2014. Aleqab dan Ismail
2011 dalam Alannita dan Suaryana 2014. menemukan adanya hubungan yang positif antara kecanggihan manajemen dengan sistem
informasi akuntansi. Manajemen dapat mengambil keputusan lebih baik untuk pencapaian tujuan perusahaan secara maksimal, diperlukan juga
informasi akuntansi manajemen sebagai pedoman bagi manajemen Nopalia dkk., 2012. Menurut Alhiyari et al. 2013 dalam Alannita dan
Suaryana 2014, menyatakan ada hubungan yang signifikan antara
komitmen manajemen, kualitas data, dan implementasi sistem informasi akuntansi. Dukungan dari manajemen sangat berpengaruh terhadap
kinerja organisasi dan individu. Manajemen bertanggung jawab dalam penyediaan pedoman umum bagi kegiatan sistem informasi akuntansi
Komara, 2005 dalam Alannita dan Suaryana 2014. Manajemen memiliki tugas membandingkan informasi kinerja saat ini mengenai
anggaran, prakiraan, dan tolak ukur yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan dan sasaran yang dicapai organisasi dengan melihat
hasil dan kondisi yang terjadi Soudani, 2012. Menurut Kusumastuti dan Irwandi 2012 dalam Alannita dan Suaryana 2014, dalam
pengembangan sistem informasi para pemakai menjadi fokus penting berkaitan dengan keefektifan sistem informasi akuntansi. Menurut
Setiani 2008 dalam Alannita dan Suaryana 2014, melaksanakan pengembangan sistem informasi akuntansi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan informasi perusahaan dan kepuasan pemakai sistem informasi tersebut.
Partisipasi manajemen dikonseptualisasikan sebagai keterlibatan dan partisipasi eksekutif atau manajemen di bidang Teknologi Informasi
TI Sistem Informasi Igbaria et al.,1996 Ratnaningsih dan Suaryana 2014. Partisipasi manajemen adalah keterlibatan manajemen dalam
melaksanakan sistem informasi dan strategi pengembangan untuk sistem informasi yang akan diimplementasikan. Partisipasi manajemen dalam
memberikan dukungan merupakan suatu panduan mengenai komitmen
dan dukungan atas segala sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan Ann Mooney,2008 Ratnaningsih dan Suaryana 2014.
Teknologi informasi berkembang sangat pesat pada era globalisasi saat ini. Perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai
kebutuhan utama dalam menunjang kemajuan perusahaan. Keberhasilan suatu pengembangan sistem informasi tidak hanya ditentukan oleh
kecanggihan sistem tersebut tetapi ditentukan oleh kesesuaiannya dengan para pemakai sistem tersebut Kusumastuti dan Irwandi, 2012.
Kemampuan untuk mengelola informasi secara efektif di dalam perusahaan sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk memperoleh
keunggulan kompetitif Maamir dan Yadnyana, 2012 dalam Widyasari dan Suardikha 2015
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sumber set daya manusia dan modal dari suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan
informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi Chusing dalam Baridwan,
2000:3 dalam Widyasari dan Suardikha 2015. Suatu sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif apabila informasi yang dihasilkan
berkualitas dan berkaitan dengan output sistem informasi. Novita 2011 menyebutkan bahwa semakin efektif sistem informasi akuntansi akan
membuat kinerja karyawan semakin tinggi. Keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya dan
memenuhi kebutuhan masyarakat sangat tergantung dari kinerja
perusahaan dan manajer perusahaan di dalam melaksanakan pertanggung jawabannya. Kinerja mengarah pada tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan dalam periode tertentu. Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi, dapat dilihat dari kepuasaan pemakai sistem informasi
itu sendiri. Perusahaan yang menyadari pentingnya peningkatan kinerja sistem informasi akuntansi akan selalu memperhatikan faktor
– faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja dari sistem informasi
akuntansi tersebut Fani dan Purnamawati 2015. Melihat arti penting dari penyediaan informasi akuntansi keuangan
bagi manajemen SKPD Kota Surakarta yang berada di Balaikota Surakarta dalam pengambilan keputusan, dimana untuk pengambilan
keputusan dibutuhkan penyajian informasi yang tepat waktu, akurat, dan berkualitas, maka dalam penelitian ini peneliti mereplikasi dari penelitian
terdahulu perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Alannita dan Suaryana 2014 adalah tempat obyek penelitian. Obyek
penelitian ini dilakukan di SKPD Kota Surakarta yang berada di Balaikota Surakarta sedangkan Alannita dan Suaryana 2014 dilakukan
pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Gianyar, maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan
menggabil judul:
PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI
MANAJEMEN, DAN
KEMAMPUAN TEKNIK
PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA
INDIVIDU.
B. Rumusan Masalah