PENGARUH PARTISIPASI, KEMAMPUAN, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI YANG BERDAMPAK PADA KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Hotel di Kota Semarang)

  

PENGARUH PARTISIPASI, KEMAMPUAN, PELATIHAN DAN

PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI YANG

BERDAMPAK PADA KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

(Studi Empiris Pada Hotel di Kota Semarang)

  

Sudjarwo dan Heru Sulistiyo

(STIE Dharmaputra Semarang)

ABSTRACT

  

This study aims to examine the influence of participation, ability, education and training on user

satisfaction that impact on the performance of accounting information systems at hotels in Semarang

city. The study population is 30 2 to 5 star hotels in Semarang city. The research instrument is

questionnaire, each hotel sent 2 questionnaires and has returned complete 60 questionnaires. The

data analysis tool used is multiple linear regression. The results showed that the participation of SIA

users had a significant positive effect on the satisfaction of SIA users, the ability to positively

significant influence on SIA user satisfaction, education and training had a significant positive effect

on SIA user satisfaction. The participation of SIA users has a significant positive effect on SIA

performance, the ability of the users to have a significant positive effect on SIA performance,

education and training have a significant positive effect on SIA performance and SIA user satisfaction

has a significant positive effect on SIA performance.

Keywords: Participation, Ability, Education and training, User Satisfaction and Accounting

Information System Performance

  

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi, kemampuan, pelatihan dan pendidikan

dan pelatihan terhadap kepuasan pengguna yang berdampak pada kinerja sistem informasi akuntansi

pada hotel di kota Semarang. Populasi penelitian adalah 30 hotel bintang 2 sampai 5 di kota

Semarang. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner, setiap hotel dikirim kuesioner 2 buah dan telah

kembali lengkap 60 kuesioner. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pengguna SIA berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan pengguna SIA, kemampuan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna

SIA, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna SIA.

  

Partisipasi pengguna SIA berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja SIA, kemampuan

pemakainya berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja SIA, pendidikan dan pelatihan

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja SIA dan kepuasan pengguna SIA berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja SIA.

  

Kata kunci: Partisipasi, Kemampuan, Pendidikan dan pelatihan, Kepuasan Pengguna dan Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi

A. Pendahuluan rancangan sistem informasi itu sendiri juga

  Sistem informasi akuntansi (SIA) dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti akan memberikan manfaat bagi partisipasi, kemampuan, pelatihan dan penggunanya apabila sistem informasi pendidikan pemakai sistem informasi pada akuntansi yang ada memiliki kinerja yang saat pengembangan dan implementasi dapat memenuhi kebutuhan para pemakai sistem informasi akuntansi tersebut. sistem informasi. Di dalam suatu analisis Sudibyo & Kuswanto (2011) dan perancangan sistem informasi yang melakukan analisis faktor-faktor yang akan menghasilkan suatu sistem informasi mempengaruhi kinerja SIA pada PT. BPR dengan kinerja yang baik, selain kualitas Weleri Makmur Jawa Tengah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa partisipasi, kemampuan teknik, pelatihan positif terhadap kinerja SIA.

  Neneng (2011) melakukan analisis pengaruh partisipasi, kemampuan teknik, pelatihan dan pendidikan sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada Bank Umum yang ada di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja SIA, kemampuan pemakai berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kinerja SIA, pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Kinerja SIA.

  1. Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.

  3. Akuntansi

  7. Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan.

  6. Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.

  5. Jelas, tingkat informasi dapat di mengerti oleh penerima.

  4. Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan.

  3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat dibutuhkan.

  2. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

  Informasi berguna dalam pengambilan keputusan, harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut (Jogiyanto, 2009) :

  Adventri (2008) melakukan analis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi (survei terhadap tiga badan usaha milik negara di Bandung). Hasil penelitian memperlihatkan partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA, kemampuan pemakai tidak berpengaruh terhadap kinerja SIA, pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA.

  2. Informasi

  diartikan sebagai sekelompok atas dua atau lebih komponen/subsistem yang berkaitan dengan suatu fungsi/tujuan yang sama.

  “a system is a group of two or more interrelated components or subsystems that serve a common purpose” , yang dapat

  Hall (2011) menyebutkan bahwa :

  1. Sistem

  B. Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Hipotesis

  partisipasi pemakai, kemampuan pemakai serta pelatihan dan pendidikan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan sistem informasi akuntansi pada hotel- hotel di kota Semarang .

  Fitri (2012) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaan farmasi di Medan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa partisipasi pemakai sistem dan kepuasan pemakai akhir berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, Sementara faktor lainnya, kemampuan pemakai dan pelatihan & pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan memperhatikan penelitian tentang kinerja sistem informasi akuntansi yang telah banyak dilakukan oleh para peneliti dimana hasil penelitian antara peneliti yang satu dengan peneliti yang lain masih terdapat beberapa perbedaan, meskipun ada juga hasil penelitian yang saling mendukung maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai persepsi pengaruh

  Menurut Ikhsan (2010) akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Informasi akuntansi dirancang untuk berfungsi sebagai suatu dasar bagi pengambilan banyak keputusan penting didalam maupun diluar perusahaan.

  4. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

  Kemampuan pemakai dalam mengoperasikan sistem informasi yang baru sangat dibutuhkan, hal ini penting dalam pengoperasian sistem agar sistem dapat beroperasi secara maksima (Hariyono dan Tuti, 2012). Oleh karena itu bagi pemakai. Soegiharto (2001) menyatakan terdapat hubungan positif diantara pelatihan pemakai, sikap pemakai dan keberhasilan sistem informasi. Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  H5 : Terdapat pengaruh positif

  Rusmiati (2012) berpendapat pemakai sistem informasi akuntansi yang memiliki kemampuan yang diperoleh dari program pelatihan dan pendidikan dapat meningkatkan kepuasan untuk menggunakan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Almilia dan Briliantien (2007) berpendapat bahwa semakin tinggi kemampuan pemakai SIA akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan pemakai SIA dengan kinerja SIA. Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  9. Pengaruh Kemampuan Pemakai terhadap Kinerja SIA

  partisipasi pemakai SIA terhadap kinerja SIA

  H4 : Terdapat pengaruh positif

  Komara (2006) dan Almilia (2007) menemukan bahwa partisipasi pemakai sistem berpengaruh terhadap kinerja SIA, baik yang diukur dengan kepuasan pemakai maupun pemakaian SIA. Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  8. Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja SIA

  dan pendidikan pemakai SIA terhadap kepuasan pemakai SIA

  H3 : Terdapat pengaruh positif pelatihan

  7. Pengaruh Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pemakai SIA

  Bodnar (2010) menyatakan bahwa

  kemampuan pemakai SIA terhadap kepuasan pemakai SIA

  H2 : Terdapat pengaruh positif

  Tjhai Fung Jen (2002), Hariyono dan Tuti (2012) mengemukakan semakin tinggi kemampuan pemakai sistem informasi akan meningkatkan kepuasan pemakai dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan pemakai sistem informasi dengan kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi. Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  6. Pengaruh Kemampuan Pemakai Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pemakai SIA

  partisipasi pemakai sistem SIA terhadap kepuasan pemakai SIA

  H1 : Terdapat pengaruh positif

  Dalam pengembangan sistem informasi apabila pemakai diajak berpartisipasi, maka akan membawa pengaruh yang cukup baik terhadap organisasi. Hal ini dapat terjadi karena pemakai terlibat secara langsung dalam pemakaian sistem informasi (Pambudi, 2010), Hariyono dan Tuti (2012). Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  5. Pengaruh Partisipasi Pemakai SIA dalam Pengembangan Sistem terhadap Kepuasan Pemakai SIA

  collection of resources, such as people and equipment, designed to transform financial and other data into information. This information is communicated to a wide variety of decision makers”.

  kemampuan pemakai SIA terhadap kinerja SIA

  10. Pengaruh Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi terhadap

  Soegiharto (2001) dalam Komara (2006) bahwa pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. User/karyawan baik yang baru ataupun yang lama perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain sebagainya. Kinerja SIA cenderung sama baik yang memiliki program pendidikan dan pelatihan maupun yang tidak memiliki program pendidikan dan pelatihan. Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  Kemampuan Pemakai Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Kepuasan Pemakai Kinerja SIA

  Populasi penelitian ini adalah hotel- hotel di kota Semarang berjumlah 30 Hotel (BPS Kota Semarang, 2014). Masing- masing hotel diambil 2 orang yaitu Bagian Akuntansi dan Audit Intern, sehingga jumlah amatan 60 responden. Sampel pada penelitian ini merupakan sensus atau sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sejumlah 60 responden. Partisipasi Pemakai

  2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

  Jenis Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui pengiriman kuesioner kepada responden. penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yang berasal tidak langsung dari obyek penelitian, tetapi dari pihak lain.Data primer diperoleh dengan teknik pengumpulan data kuesioner dengan mengirim secara langsung .

  

H4+

  Gambar 1: Kerangka Pikir Penelitian

  Atas dasar hipotesis yang disusun, maka hubungan variabel independen dengan variabel dependen digambarkan sebagai berikut.

  pemakai SIA terhadap kinerja SIA 12. Kerangka Pikir Penelitian.

  H7: Terdapat pengaruh positif kepuasan

  Dalam konteks pemakaian sistem informasi, pemakai akan diberikan apakah sistem informasi yang diterapkan dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Para peneliti telah menemukan kepuasan pemakai mempengaruhi sistem informasi. Kepuasan pemakai juga direkomendasikan sebagai tolok ukur keberhasilan dalam penelitian sistem informasi (Soegiharto, 2001). Atas dasar hal tersebut disusun hipotesis

  11. Pengaruh kepuasan pemakai SIA terhadap kinerja SIA

  pelatihan dan pendidikan pemakai SIA terhadap kinerja SIA

  H6 : Terdapat pengaruh positif program

H5+ H1+ H2+ H7+ H3+ H6+

C. Metode Penelitian

1. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

  menggunakan metode penelitian kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu kemampuan karyawan bagian akuntansi, pemanfaatan teknologi dan efektivitas sistem informasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

  Partisipasi Pemakai SIA (X1), Kemampuan Pemakai SIA (X2), Pelatihan dan Pendidikan Pemakai SIA (X3), Kepuasan Pemakai SIA (Y1), terhadap

  variabel terikat secara parsial maupun simultan Kepuasan Pemakai SIA (Y1),

  Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y2)

  a. Partisipasi Pemakai SIA (X1) Pemakai diberi kesempatan untuk memberikan pendapat dan usulan dalam pengembangan sistem informasi maka pemakai secara psikologis akan merasa bahwa sistem informasi tersebut merupakan tanggung jawabnya sehingga diharapkan kinerja sistem informasi akan meningkat (Anggarsari, 2008) dengan indikator sebagai berikut : 1) Memberikan kontribusi pada saat pihak

  Hotel merencanakan pengembangan sistem informasi. 2) Ikut menjadi anggota tim pengembang sistem informasi. 3) Ikut menyampaikan kepada pihak yang berkompeten pada saat menemukan hambatan yang berkaitan dengan sistem informasi. 4) Merasa memiliki dan turut menjaga/memelihara atas sistem informasi. 5) Menjalankan dan menggunakan atau memanfaatkan sistem informasi. 6) Bertanggung jawab terhadap kesuksesan pengembangan sistem.

  b. Kemampuan Pemakai SIA (X2) Kemampuan pemakai merupakan pemahaman pemakai terhadap sistem yang dipakai yang menentukan keberhasilan suatu sistem dan sebaliknya ketidaktahuan pemakai terhadap sistem akan mengakibatkan kegagalan pengembangan sistem informasi (Robbins, 2008), dengan 1) Pengetahuan 2) Pengetahuan tugas dari pekerjaannya 3) Mampu menjalankan SIA 4) Mampu mengekspresikan kebutuhan informasi 5) Mampu mengekspresikan bagaimana sistem seharusnya 6) Mampu mengerjakan tugasnya 7) Mampu menyelaraskan pekerjaan dengan tugasnya 8) Ahli dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawab 9) Ahli mengekspresikan kebutuhan- kebutuhannya.

  c. Pelatihan dan Pendidikan Pemakai SIA (X3)

  Pelatihan dan pendidikan pemakai diukur dengan pertanyaan apakah terdapat pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan sistem informasi yang disediakan oleh perusahaan atau departemen (Soegiharto, 2001) dengan indikator sebagai berikut: 1) Pelatihan dalam menganalisis dan merancang sistem 2) Pelatihan dalam teknologi sistem 3) Pelatihan bagaimana memakai sistem informasi yang baru.

  d. Kepuasan Pemakai SIA (Y1) Supriyatna dan Jen (2006) menyebutkan bahwa kepuasan pemakai sistem informasi dapat diukur dengan menggunakan enam variabel, yaitu kelengkapan fungsi/fitur, stabilitas/keandalan, kemudahan penggunaan, inovasi, keamanan, dan fleksibilitas, dengan indikator sebagai berikut: 1) Kelengkapan fungsi/fitur,.

  2) Stabilitas/keandalan. 3) Kemudahan pemakai. 4) Inovasi. 5) Keamanan. 6) Fleksibilitas e. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Menurut Andhika (2007) terdapat enam indikator yang menjadi alat ukur kinerja Sistem Informasi Akuntansi, yaitu: 1) Kuantitas kerja (quantity) 2) Kualitas kerja (quality) 3) Ketepatan waktu (timeliness) 4) Pengawasan supervisor (need for

  • e1
  • b7Y1 + e2 Keterangan : X1 = Partisipasi pemakai SIA X2 = Kemampuan pemakai SIA X3 = Pendidikan dan pelatihan pemakai SIA

  supervisor )

  5) Efektifitas biaya (cost effectiveness) 6) Pengaruh rekan kerja (interpersonal

  impact )

  Kinerja diukur dengan cara menilai hasil pekerjaan yang dilakukan dalam tim dengan bekerja sama dengan karyawan lainnya.

  Tehnik analisis data yang digunakan merupakan model persamaan struktural dengan regresi linier berganda sebagai berikut:

  Persamaan 1 : Y1 = b1X1 + b2X2 + b3X3

  Y1 = Kepuasan pemakai SIA Y2 = Kinerja SIA b 1 – 7 = Koefisien regresi e 1 – 2 = Error D. Hasil.

  1. Uji Kelayakan Model

  Hasil uji kelayakan model ditunjukkan dengan tabel 1 Anova Persamaan 1 dan tabel 2 Anova persamaan 2, di mana nilai sig masing-masing sebesar 0,000 kurang dari 0,05, sehingga fit atau layak menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap dependen.

4. Tehnik Analisis Data

  Tabel 1 Uji F Persamaan 1 Tabel 2 Uji F Persamaan 2

  Tabel 3 dan tabel 4 menunjukkan hasil determinasi persamaan 1 dan 2 yang merupakan variasi dari variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen. Tabel 3 angka adjusted R square sebesar

  0,810, artinya pendidikan dan pelatihan pemakai, partisipasi pemakai dan kemampuan pemakai dapat menjelaskan kepuasan pemakai sebesar 81%, sedangkan sisanya dijelaskan variabel selain tersebut.

  Tabel 4 angka adjusted R square pemakai dapat menjelaskan kinerja SIA sebesar 0,971, artinya pendidikan dan sebesar 97,1%, sedangkan sisanya pelatihan pemakai, partisipasi pemakai, dijelaskan variabel selain tersebut. kemampuan pemakai dan kepuasan

  Tabel 4

2. Hasil Uji Hipotesis. kepuasan pemakai dalam Hasil persamaan regresi 1 yang menggunakan SIA.

  merupakan uji hipotesis persamaan 1

  b. Koefisien regresi kemampuan pemakai ditunjukkan dengan tabel 5, di mana : sebesar 0,396 dengan tingkat a. Koefisien regresi partispasi pemakai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05, sebesar 0,139 dengan tingkat mengandung arti positif signifikan, signifikansi 0,020 kurang dari 0,05, dengan demikian hipotesis H2 yang mengandung arti positif signifikan, menyatakan kemampuan pemakai dengan demikian hipotesis H1 yang berpengaruh positif terhadap kepuasan menyatakan partispasi pemakai pemakai diterima. Hal tersebut dapat berpengaruh positif terhadap kepuasan diinterpresatasikan bahwa peningkatan pemakai diterima. Hal tersebut dapat kemampuan pemakai akan diinterpresatasikan bahwa peningkatan meningkatkan kepuasan pemakai partisipasi pemakai akan meningkatkan dalam menggunakan SIA. c. Koefisien regresi pendidikan dan pelatihan pemakai sebesar 0,605 kurang dari 0,05, mengandung arti positif signifikan, dengan demikian hipotesis H3 yang menyatakan pendidikan dan pelatihan pemakai berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai diterima. Hal tersebut dapat pendidikan dan pelatihan pemakai akan meningkatkan kepuasan pemakai dalam menggunakan SIA. Tabel 5 Hasil Persamaan Regresi Persamaan 1

  Hasil persamaan regresi 2 yang merupakan uji hipotesis persamaan 2 ditunjukkan dengan tabel 6, di mana :

  a. Koefisien regresi partispasi pemakai sebesar 0,053 dengan tingkat signifikansi 0,031 kurang dari 0,05, mengandung arti positif signifikan, dengan demikian hipotesis H4 yang menyatakan partispasi pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA diterima. Hal tersebut dapat diinterpresatasikan bahwa peningkatan partisipasi pemakai akan meningkatkan kepuasan pemakai dalam menggunakan SIA. Hal tersebut dapat diinterpresatasikan bahwa peningkatan partisipasi pemakai akan meningkatkan kinerja SIA.

  b. Koefisien regresi kemampuan pemakai sebesar 0,284 dengan tingkat signifikansi 0,000 kurang dari 0,05, mengandung arti positif signifikan, dengan demikian hipotesis H5 yang menyatakan kemampuan pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA diterima. Hal tersebut dapat diinterpresatasikan bahwa peningkatan kemampuan pemakai akan meningkatkan kinerja SIA.

  Tabel 6 Hasil Persamaan Regresi Persamaan 2

  c. Koefisien regresi pendidikan dan pelatihan pemakai sebesar 0,117 dengan tingkat signifikansi 0,007 kurang dari 0,05, mengandung arti positif signifikan, dengan demikian hipotesis H6 yang menyatakan pendidikan dan pelatihan pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA diterima. Hal tersebut dapat diinterpresatasikan bahwa peningkatan pendidikan dan pelatihan pemakai akan meningkatkan kinerja SIA. d. Koefisien regresi kepuasan pemakai sebesar 0,648 dengan tingkat mengandung arti positif signifikan, dengan demikian hipotesis H7 yang menyatakan kepuasan pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja SIA diterima. Hal tersebut dapat diinterpresatasikan bahwa peningkatan kepuasan pemakai akan meningkatkan kinerja SIA.

DAFTAR PUSTAKA

  Briliantien, 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Andhika, Wisnu, 2007, Pengaruh Persepsi

  110/0023374.

  Statistik Daerah Kota Semarang Tahun 2014 , No. Katalog

  Biro Pusat Statistik Kota Semarang,, 2014,

  Bodnar, George,H.,and Hoopwood, William,S, 2010, Accounting Information System, New Jersey: Prentice Hall Inc, Upper saddle River.

  Hall & J. Hartwick, 2011, Measuring User Participation, User Involvement and User Attitude, MIS Quarterly. March 1994. Pp. 59-62

  https://ml.scribd.com/doc/14200824 6/Contoh-Proposal-Peneltian-2009

  Partisipasi dan Kepuasan Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

  Karyawan tentang Implementasi Sistem Informasi Berbasis Komputer terhadap Kinerja, Malang : Universitas Brawijaya. Anggarsari, Dwirini, 2008, Pengaruh

  E. Kesimpulan

  Hasil penelitian menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

  Universitas Widyatama , Fitri, Nuril, 2012, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Perusahaan Farmasi Di Medan,

  Adventri, Beriyaman, 2008, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei Terhadap Tiga Badan Usaha Milik Negara di Bandung),

  Atas dasar keterbatasan penelitian tersebut untuk penelitian yang akan datang data perlu diperluas kepada pelanggan hotel dan hotel bintang 1 juga perlu dimasukkan dalam sampel.

  Selain itu juga, perkembangan dunia pariwisata di Kota Semarang dan meningkatnya persaingan dalam industri perhotelan, tidak menutup kemungkinan, hotel bintang 1 di Kota Semarang juga telah mengimplementasikan sistem informasi akuntansi (SIA). Sehingga hotel bintang 1 Kota Semarang perlu juga untuk dilibatkan dalam penelitian ini, sehingga

  Responden yang dijadikan penelitian ini adalah pemakai sistem informasi akuntansi (SIA). Dari pihak pelanggan hotel tidak diberikan kuesioner berkaitan dengan pelayanan dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi (SIA). Sehingga untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem informasi akuntansi (SIA) dinilai masih kurang lengkap.

  Penelitian ini dilaksanakan terhadap 30 hotel yang ada di Kota Semarang, dari hotel bintang 2 sampai dengan hotel bintang 5. Hotel-hotel tersebut dipilih karena dinilai sudah memiliki tata kelola yang baik, termasuk didalamnya dalam pengelolaan sistem informasi akuntansi (SIA).

  F. Keterbatasan Penelitian dan Saran

  2. Partisipasi, kemampuan, pendidikan dan pelatihan serta kepuasan pemakai secara parisiil berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

  1. Partisipasi, kemampuan, pendidikan dan pelatihan pemakai SIA secara parsiil berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pemakai.

  http://repository.widyatama.ac.id/xm lui/handle/10364/939 Almilia, Luciana Spica, Irmaya

  ejournal USU . Medan

  Hibah Stranas Tahun I , LPPM Universitas Sebelas Maret.

  Akuntansi , Vol.8, No.2, Agustus 2006, 111-134.

  Supriyatna, Dicky, dan Jen, Fung Tjhai, 2006, Analisis Pengaruh Kepuasan Pengguna Public Computer Terhadap Efisiensi dan Efektivitas Mahasiswa Trisakti School of Management, Jurnal Bisnis dan

  Hedy (2011), “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi” pada PT. BPR Weleri Makmur, Jawa Tengah, Vol 19, No 31 (2011)

  177-202 Sudibyo, Sukemi Kamto dan Kuswanto,

  Gajah Mada International Journal of Business , May Vol. 3 No.2 : pp

  Soegiharto, 2001, Influence Factors Affecting The Performance of Accounting Information Systems,

  Universitas Pasundan. Bandung. http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/ 52/ jbptunpaspp-gdl-rusirusmia- 2565-1-dataskr-.docx. Diakses: 20 Februari 2014. Hal i.

  Rusmiati, 2012, Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kapabilitas Personal Sistem Informasi, Ukuran Organisasi dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

  Robbins, Stephen P (2008) “Organization Behavior. Ninth Edition. Upper Hall Inc.

  e- Business dengan Technology Acceptance, Laporan Penelitian

  http://repository.usu.ac.id/handle/12 3456789/31386

  Pambudi, 2010, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi

  Neneng Salmiah, 2011 Pengaruh Partisipasi, Kemampuan Tehnik, Pelatihan dan Pendidikan Sistem terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi” pada Bank Umum yang ada di Kota Pekanbaru, Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning.

  Komara, Acep, 2006, Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, Jurnal Maksi , Vol. 6 No.2:117-142.

  Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis , Yogyakarta: Andi.

  Jogiyanto, HM, 2009, Analisa dan Desain

  Keperilakuan , Jakarta: Salemba Empat.

  Ikhsan, Arfan, 2010, Akuntansi

  download.portalgaruda.org/article.p hp?article=129919&val=1410

  Hariyono dan Tuti Ediati, 2012, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Kasus Di PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta),

  Tjhai Fung Jen, 2002, Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, Jurnal Bisnis dan Akuntansi , (4:2) : pp 135-154.

Dokumen yang terkait

DETERMINAN MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI SUMATERA SELATAN Eni Cahyani Novita Sari

0 1 19

PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 9

PENGARUH RETURN ON ASSETS, CURRENT RATIO DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN PELAPORAN KEUANGAN PADA USAHA BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 10

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TATA KOTA DAN PERUMAHAN KOTA SEMARANG

0 0 13

A. Pendahuluan - PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGASUH DENGAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

0 0 12

ANALISIS KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI VAIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG)

0 0 14

PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 3 19

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13

PENGARUH PROFESIONALISME DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI ( Studi Pada SMP Negeri Se Kecamatan Boja Kabupaten Kendal)

0 1 9

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11