7
1.5.2 Pengeringan dalam Flash Dryer
Dalam pengeringan kalor yang dibutuhkan sangat berpengaruh terhadap kadar air tepung yang dihasilkan, berdasarkan rumus : Paul A. Tipler, 1998: 598
........1
Keterangan : Q : banyaknya kalor J
m : massa benda kg cp: kalor jenis J kg ºC
∆T: kenaikan suhu ºC Dalam proses pengeringan di flash dryer, terjadi kontak langsung antara aliran udara
panas dengan adonan tepung basah. Terjadi kesetimbangan kalor karena memiliki perbedaan suhu yaitu antara panas yang diterima dan panas yang dilepas, berdasarkan teori Azas Black
dengan rumus : Donald. R. Pitts : 1983
Keterangan : ṁ : aliran massa kgs
cp: kalor jenis J kg ºC ∆Th: kenaikan suhu udara panas ºC
∆Tc:kenaikan suhu adonan tepung ºC Dalam proses pengeringan tepung, baik itu dalam kondisi basah maupun kering
dapat dinyatakan dengan rumus density : Ranald V Giles B.S., M.S, 1993:2
1.5.3 Gaya sentrifugal pada cyclone
Gambar 7. Konsep gaya sentrifugal pada cyclone
..............4
Keterangan : Fs
: gaya sentrifugal kg ms
2
an : percepatan aliran udara ms
2
m : massa kg
8
pemisah siklon beroperasi berdasarkan gaya sentrifugal, gravitasi, dan inersia untuk menghilangkan partikel halus di udara. Cyclone berfungsi memisahkan partikel material dari
aliran gas. Biasanya, partikel material memasuki pemisah siklon pada sudut tegak lurus terhadap aliran arus, dan kemudian berputar cepat. Sebuah gaya sentrifugal dibuat oleh aliran
udara melingkar yang melempar partikel material menuju dinding siklon. Setelah partikel material menabrak dinding, maka partikel itu jatuh ke dalam lubang bawah cyclone.
1.5.4 Kerugian dalam aliran fluida
kerugian dalam aliran fluida terdiri atas head losses mayor dan head losses minor. 1.
Head losses mayor Disebabkan karena kerugian gesek di dalam pipa. Untuk menghitung kerugian gesek antara
dinding pipa dengan aliran fluida tanpa adanya perubahan luas penampang di dalam pipa dipakai rumus
:
sularso. 1987 : 28 .....................5
Keterangan :
: koefisien gesekan L
: panjang pipa m D
: diameter pipa m V
: kecepatan aliran dalam pipa ms g
: percepatan gravitasi ms² 2.
Head losses minor Disebabkan karena kerugian dalam belokan-belokan, reduser, katup-katup dan sebagainya.
Secara umum head losses minor dinyatakan dengan rumus :
........
6
Keterangan :
K : koefisien resisten
V : kecepatan aliran dalam pipa ms
g : percepatan gravitasi ms²
9
2. METODE PENELITIAN