8
3. METODE
A. Jenis Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Perkreditan Rakyat BPR di daerah Boyolali. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2014:85. Adapun kriteria sampel sebagai berikut: 1.
Karyawan di Bank Perkreditan Rakyat Kota Boyolali yang menggunakan Sistem Informasi Akutansi. 2.
Karyawan di Bank Perkreditan Rakyat Kota Boyolali yang bersedia menjadi responden penelitian
B. Analisis Data
Dalam menganalisis data, digunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pada metode kualitatif semua data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif berdasarkan pendapat para ahli sebagai landasan teori. Kuesioner
yang telah diisi oleh responden dikuantitatifkan terlebih dahulu sehingga menghasilkan keluaran-keluaran berupa angka yang selanjutnya dianalisis melaui program SPSS Statistical Package For Social Science. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda adalah regresi yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh masing
–masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Adapun model regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah: KPS =
β +
β
1
KL+ β
2
KS+ β
3
KI + e Dimana :
KPS : kepuasan pengguna sistem KL : kualitas layanan
KS : kualitas sistem KI : kualitas informasi
β : konstanta e
: error
4. HASIL
DAN PEMBAHASAN
Adapun proses pengambilan sampel berdasarkan responden yang bekerja di Bank Perkreditan Rakyat di Boyolali ditujukan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1 Daftar Kuesioner Yang Menjadi Sampel
Nama BPR Jumlah
Karyawan Karyawan
yang tidak menggunak
an sistem informasi
akuntansi Karyawan yang
menggunakan sistem
informasi akuntansi
Karyawan yang menggunakan
sistem informasi akuntansi yang
tidak bersedia menjadi
responden
Karyawan yang menggunakan
sistem informasi akuntansi yang
bersedia menjadi
responden
BKK Boyolali 108
98 10
- 10
Bank Boyolali 113
103 10
- 10
Mitra Pandanaran Mandiri
45 37
8 -
8 Yekti Insan Sembada
38 30
8 -
8 Mandiri Artha Abadi
28 21
7 -
7 Mekar Nugraha
30 23
7 -
7 Jumlah
362 312
50 -
50
Jumlah Sampel 50
Jumlah Kuisioner yang dibagikan 50
Jumlah Kuisioner yang Kembali 50
Respon rate = 5050 x 100
100 Sumber: data primer diolah, 2016
9
4.1 Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi
akuntansi.
Perhitungan t
hitung
dari variabel kualitas layanan sebesar 2,055 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,013, dan nilai sig. sebesar 0,046 lebih kecil dari 5, sehingga H
1
diterima artinya kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa H
1
diterima. Hal ini berarti kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi. Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya
kesamaan penelitian yang dilakukan Istianingsih dan Utami 2009 yang menyatakan bahwa kualitas layanan seperti halnya dengan kualitas sistem dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Apabila
pengguna sistem informasi merasakan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia paket program aplikasi akuntansi baik, maka ia akan cenderung untuk merasa puas menggunakan sistem tersebut. Dapat diprediksi bahwa
semakin tinggi kualitas layanan yang diberikan akan berpengaruh terhadap makin tingginya tingkat kepuasan pengguna.
4.2 Pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi system informasi akuntansi.
Perhitungan t
hitung
dari variabel kualitas sistem sebesar 2,297 lebih besar dari t tabel sebesar 2,013, dan nilai sig. sebesar 0,026 lebih kecil dari 5, sehingga H
2
diterima, artinya kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa H
2
diterima. Hal ini berarti kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi. Hasil tersebut menunjukkan adanya kesamaan
penelitian yang dilakukan oleh Istianingsih dan wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta Tjakrawala dan Cahyo 2010. Hasil penelitian yang dilakukan Istianingsih dan Wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta Tjakrawala dan
Cahyo 2010 menunjukkan hasil yang positif dari pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Kualitas sistem berarti kualitas kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi. Fokusnya
adalah performa dari sistem yang merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, prosedur dari sistem informasi dapat menyediakan informasi kebutuhan pengguna.
4.3 Pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi
akuntansi.
Perhitungan t
hitung
dari variabel kualitas informasi sebesar 2,099 lebih besar dari t tabel sebesar 2,013, dan nilai sig. sebesar 0,041 lebih kecil dari 5, sehingga H
3
diterima sehingga artinya kualitas informasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa H
3
diterima. Hal ini berarti kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna paket program aplikasi sistem informasi akuntansi. Hasil tersebut menunjukkan adanya
kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Istianingsih dan Wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta Tjakrawala dan Cahyo 2010. Hasil penelitian yang dilakukan Istianingsih dan Wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta
Tjakrawala dan Cahyo 2010 menunjukkan hasil yang positif dari pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Kualitas informasi yang dihasilkan dari perangkat lunak relatif tinggi akan memberikan
kepuasan bagi pengguna sistem informasi daripada kualitas informasi yang dihasilkan perangkat lunak relatif rendah.
5. PENUTUP