METODE PENERAPAN METODE IQRA’ DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QURAN PADA SISWA KELAS X Penerapan Metode Iqra’ Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Quran Pada Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

5 Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan yang positif terhadap para guru agama Islam SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

2. METODE

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah sebuah proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau masalah manusia, berdasarkan pada penciptaan gambar holistik yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar ilmiah 6 . Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research . Penelitian lapangan adalah bentuk pengumpulan data dan informasi dari kehidupan nyata dan sebenarnya. Penelitian lapangan pada hakikatnya merupakan metode menemukan tentang apa yang sedang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat 7 . Pendekatan penelitian :penelitian deskriptif descriptive research dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Penelitian deskriptif juga berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat. Dengan kata lain, tujuan penelitian deskriptif adalah mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat ini 8 . Sumber data: sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya 9 . Data atau informasi diperoleh melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data sekunder adalah sumber data yang menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti 10 . Data atau informasi diperoleh melalui hasil karya skripsi dari orang lain yang ada hubungannya dengan skripsi penulis. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, sedangkan subjek penelitian ini adalah guru-guru agama Islam dan bahasa Arab SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan siswa-siswa kelas X tahun pelajaran 20152016 yang mengikuti pembelajaran iqra ’. Metode pengumpulan data: Metode observasi: observasi adalah sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati perlilaku secara sistematis untuk suatu tujuan 6 Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: ALFABETA, 2005, hlm. 3. 7 M. Abdul fattah Santoso, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Surakarta : UMS, 2013, hlm. 7- 8. 8 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Bandung: Pustaka Setia, 2002, hlm. 41. 9 Marzuki, Metode Riset Yogyakarta: PT Prestia Widya Pratama, 2002, hlm. 184. 10 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006, 17. 6 tertentu. Observasi juga merupakan suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan 11 . Pada tahap observasi, peneliti datang secara langsung ke sekolah dan mengamati kegiatan belajar membaca al-Quran dari awal sampai akhir, selain mengamati penulis juga mencatat proses belajar membaca al-Quran dengan metode iqra‟ ketika sedang berlangsung, hal ini diperlukan hingga data dirasa cukup untuk melengkapi data penelitian. Metode wawancara atau interview: wawancara adalah petemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu 12 . Pada tahap wawancara, penulis melakukan wawancara langsung dengan guru-guru agama Islam dan bahasa Arab terkait dengan penerapan metode iqra‟ dalam megatasi kesulitan belajar membaca al-Quran pada siswa. Peneliti juga mewawancarai siswa-siswa kelas X terkait dengan kesulitan apa saja yang dihadapi siswa saat belajar membaca al-Quran. Metode Dokumentasi: dokumentasi adalah data yang diperoleh dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden, di mana responden melakukan kegiatan sehari-harinya 13 . Pada tahap dokumentasi, peneliti dapat mengambil foto saat melakukan observasi di sekolah tersebut. Metode ini juga dapat digunakan penulis untuk meneliti tentang sejarah, struktur organisasi, sarana prasarana, visi misi sekolah SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Metode Analisis data. Pada metode analisis data, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian 14 . Dengan melalui tahap sebagai berikut : Reduksi data: merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Display Penyajian Data: Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data yaitu data yang telah direduksi ditulis dalam bentuk narasi, sehingga mudah diahami. VerivikasiPenarikan Kesimpulan: Penarikan kesimpulan yang dikemukan dalam penelitian kualitatif harus didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten sehingga kesimpulan dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan 15 . Penarikan kesimpulan menggunakan metode analisis deduktif. Metode analisis deduktif adalah adalah proses 11 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Jakarta: Putra Grafika, 2011 , hlm. 131-132. 12 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2007, hlm. 72. 13 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, hlm. 307. 14 M.Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Edisi ke Dua Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, hlm. 68. 15 Sugiyono, Memahami , hlm. 92-99. 7 pendekatan yang berangkat dari kebenaran umum mengenai suatu fenomena teori kemudian menyesuaikan kebenaran tersebut pada suatu peristiwa data tertentu yang berciri sama dengan fenomena yang bersangkutan 16 .

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA TAMAN MADYA DONOMULYO

0 6 1

STRATEGI GURU PAI MENGATASI KESULITAN MURID KELAS V DALAM MEMBACA AL-QURAN DI SD WAHID HASYIM DINOYO MALANG

10 113 26

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 48

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI PROTISTA KELAS X SMA NEGERI 1 KEMBAYAN ARTIKEL PENELITIAN

0 1 14

1 PENERAPAN MODEL TGT PADA MATERI STOIKIOMETRI TERHADAP SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PONTIANAK

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Dalam Materi Hukum Ohm Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas X Smk Muhammadiyah 1 Banda Aceh

0 1 10