C. Kerangka Konsep Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengukur efektifitas kombinasi terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam deep
breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Penumping Surakarta.
Penelitian ini untuk variabel terikatnya adalah Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam sedangkan
variabel bebasnya adalah Penurunan Tekanan Darah. Pada penelitian ini yang menjadi variabel konfounding atau variabel perancu adalah
Terapi farmakologi anti hipertensi dan derajad hipertensi. Pengendalian variabel perancu dilakukan dengan mengambil sampel
yang mendapatkan terapi farmakologi yang sama dan apabila sampel mendapatkan terapi farmakologi yang sangat berbeda diidentifikasi
maka untuk dilakukan analisis sendiri. Hubungan antar variabel dibawah ini dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
Kombinasi terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Penumping Surakarta.
Kelompok eksperimen :
Pasien hipertensi
Grade II di Puskesmas
Penumping Dilakukan
Kombinasi Terapi
Rendam Kaki Air Hangat
dan Relaksasi
Nafas Dalam Tingkat Penurunan
TD : 1. Tekanan
Sistolik
2. Tekanan
Diastolik 3. Penurunan
Heart Rate Variabel Perancu:
Terapi farmakologi anti hipertensi
Keterangan : _________ : Diteliti
------------- : Tidak diteliti
Dilakukan terapi: Relaksasi Nafas
Dalam
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu yang tujuan untuk
mengungkapkan adanya pengaruh suatu manipulasi adaptif terhadap responden. Untuk melaksanakan eksperimen secara murni maka
variabel yang mungkin berpengaruh dan mempengaruhi variabel bebas harus dapat dikontrol dengan ketat. Pengontrolan yang ketat
hanya mungkin dilakukan dalam eksperimen dalan laboratorium. Mengingat penelitian ini adalah penelitian yang menguji
keefektifan sehingga tidak dimungkinkan untuk untuk mengontrol semua variabel bebas dan terikat secara ketat, maka bentuk
penelitian ini adalah eksperimen semu Quasi eksperimen. Adapun jenis desain dalam bentuk penelitian ini adalah berbentuk desain
nonequivalent pretest dan posttest control group design. Desain quasi eksperimen dapat digambarkan sebagai berikut :