Pengertian Narkotika Lembaga Pemasyarakatan LAPAS Bagi Narapidana Narkotika.

19 penelitian ini diperoleh secara langsung dari para responden melalui penelitian lapangan, yaitu para tahanan narkotika di LP Cipinang.

2. Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data yang bersifat primer dan bersifat sekunder. Data primer dalam penelitian ini langsung diperoleh dari sumber data di lapangan field research, meliputi sejumlah narasumber yang menyangkut tentang informasi pelaksanaan rehabilitasi, berupa wawancara, angket kuesioner. Dalam penelitian ini untuk pengambilan narasumber dan responden menggunakan teknik purposive sampling, yaitu menentukan sampel dengan berbagai pertimbangan atau alasan. Teknik ini digunakan untuk menggunakan narasumber dan responden berdasarkan jenisbidang dalam hal ini narasumber yang dalam penelitian ini adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan KALAPAS dan Petugas Lapas yang bertugas sebagai KonselorPsikolog dalam pembinaan rehabilitasi di LP Cipinang. Sementara responden yang akan mengisi kuisionerangket dalam penelitian ini adalah narapidana narkotika. Untuk mendukung data primer, digunakan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelaahan kepustakaan atau penelaahan terhadap berbagai literatur atau bahan pustaka yang 20 berkaitan dengan masalah atau penelitian yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. a. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mengikat, yang mencakup peraturan perundang-undangan terkait dengan topik masalah yang dibahas yaitu : 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan Dan Pembimbinga Warga Binaan Pemasyarakatan. 3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 5 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis Bagi Pecandu, Penyalahguna, Dan Korban Penyalahguna Narkotika Yang Dalam Proses Atau Yang Telah Diputus Oleh Pengadilan. 6 Peraturan Menteri Sosial Nomor 56HUK2009 Tentang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya. b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer 24 meliputi buku-buku teks, bahan- 24 Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hokum Normatif Empiris, Yogyakarta : PT. Pustaka Pelajar, hlm. 157 21 bahan hukum yang bersumber dari literatur-literatur, jurnal ilmiah, dan Putusan MA. RI No. 279PidSus2014PNJkt.Tim, yang relevan dengan materi penelitian ini. c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder 25 seperti kamus hukum, kamus besar Bahasa Indonesia, ensiklopedia, surat kabar, tabloid dan artikel-artikel dari internet yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Cipinang Jakarta Timur, berlokasi di Jalan Raya Bekasi Timur, No 170 A, Jakarta Timur 13410. 4. Teknik Pengumpulan Data : a. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1 Studi kepustakaandokumen, yaitu dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis bahan-bahan hukum primer dan sekunder maupun bahan hukum tersier yang berkaitan dengan permasalahanpenelitian. 25 Ibid, hlm. 158