Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 28

B. Kerangka Pemikiran

Bagan II Kerangka Pemikiran Penjelasan : Adanya praktik tindak pidana perdagangan anak dengan melalui rekrutmen, pengangkutan, pemindahan, menampung penyembunyian atau penerimaan seorang anak untuk tujuan eksploitasi, baik pelacuran PERDAGANGAN ANAK KORBAN UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak REHABILITASI Diluar lembaga Didalam lembaga Lembaga Swadaya Masyarakat REHABILITASI VIKTIMOLOGI Yayasan Kakak Surakarta KENDALA – KENDALA DALAM REHABILITASI commit to user 29 anak, pornografi anak serta bentuk–bentuk eksploitasi seksual lainnya telah menempatkan anak–anak sebagai korban. Karena anak–anak mengalami kerugian baik fisik maupun mental atas tindak pidana perdagangan anak yang juga merampas hak mereka untuk tumbuh dan berkembang dalam kondisi dan lingkungan yang bagus serta sehat. Dalam menanggapi masalah perdagangan anak pemerintah Indonesia sendiri sudah mulai gencar untuk menghapusnya. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak hal ini menunjukkan ketegasan pemerintah Indonesia menangani berbagai tindakan pelanggaran HAM, khususnya yang menyangkut hak-hak anak. Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Undang-undang ini mengatur secara tegas tentang perdagangan anak. Rehabilitasi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan terhadap korban perdagangan anak, meliputi pemulihan mental dan fisik anak – anak atas apa yang telah mereka alami. Rehabilitasi dapat dilakukan diluar lembaga maupun didalam lembaga swadaya masyarakat. Yayasan KAKAK merupakan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang melakukan pendampingan pemulihan terhadap korban perdagangan anak untuk tujuan seksual komersial. Dari penelitian ini dapat diketahui apakah rehabilitasi atau pemulihan yang dilakukan Yayasan KAKAK telah sesuai dengan rehabilitasi dari aspek viktimologi. commit to user 30

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN