11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Ketenagakerjaan
Pembangunan ekonomi merupakan modal utama untuk mengatasi keterbelakangan dan kemiskinan dengan tujuan untuk mencapai suatu negara
yang maju, makmur, dan modern. Pembangunan ekonomi tidak lepas dari Sumber Daya Manusia SDM sebagai penopang utama. Oleh karena itu,
perlu pemanfaatan yang tepat dan efektif agar keberadaan SDM dalam konsep ketenagakerjaan di suatu negara dapat menjadi faktor penting untuk
pembangunan suatu bangsa. SDM merupakan semua kegiatan manusia yang produktif dan semua potensinya untuk memberikan sumbangan yang
produktif bagi masyarakat Suroto, 1992:14. Pembangunan ketenagakerjaan adalah sesuatu yang perlu dilakukan
oleh negara Indonesia. Pembangunan ketenagakerjaan dilakukan dengan tujuan, antara lain Mulyadi, 2003:47:
1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi
2. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah
12 3. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan
kesejahteraan 4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor Kep. 250MenXII2008 tentang Klasifikasi dan
Karakteristik Data dari jenis Informasi Ketenagakerjaan dalam Bab I Pasal 1 dijelaskan tentang konsep ketenagakerjaan, yaitu antara lain berupa:
a. Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun atau lebih yang
bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran yang aktif mencari pekerjaan.
b. Tingkat Partisipasi Angkatan kerja Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK adalah tingkat kegiatan
masyarakat yang akan mempengaruhi besarnya angka persediaan tenaga kerja yang formulanya adalah angkatan kerja dibagi penduduk dalam usia
kerja. TPAK ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain golongan umur, tingkat pendidikan, status perkawinan,perkembangan ekonomi, dan
lain-lain. c. Tenaga Kerja Employment
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang danatau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat. Pekerjaan tersebut termasuk pula
13 kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usahakegiatan
ekonomi. d. Bukan Tenaga Kerja Unemployment
Bukan Tenaga Kerja terbagi menjadi dua, yaitu penganggur terbuka dan setengah penganggur. Penganggur terbuka adalah mereka yang
mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, sudah punya pekerjaan tapi
belum mulai bekerja. Sedangkan setengah penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal dari 1 sampai 34 jam seminggu.
B. Kedudukan Tenaga Kerja Wanita