PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK SWASTA JAYA KRAMA BERINGIN T.A 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK
WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK
SWASTA JAYA KRAMA BERINGIN T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
MELVA LISKA MANURUNG
NIM 7121141034

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Melva Liska Manurung, NIM : 7121141034. Pengaruh Model Pembelajaran
Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin
Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar
Kewirausahaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model
Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan siswa
kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun Ajaran 2015/2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP SMK Swasta Jaya
Krama Beringin Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 73 siswa yaitu
terdiri dari 2 kelas.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling.
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X AP-1 sebanyak 37
siswa untuk kelas eksperimen dan kelas X AP-2 sebanyak 36 siswa untuk kelas
kontrol.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas
dan uji hipotesis.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil pretes kelas eksperimen

47,70 dengan SD = 13,87 sedangkan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 45,97
dengan SD = 12,06. Dan nilai postes yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan nilai postes 75,94 dengan SD =
9,70 sedangkan nilai postes diajarkan dengan menggunakan metode Konvensional
dengan nilai 66,94 dengan SD = 7,58. Dari perhitungan hipotesis diperoleh t hitung
sebesar 7,37 dan ttabel sebesar 1,6682. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
thitung > ttabel (7,37 > 1,6682) dengan kata lain hipotesis diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan
Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa Kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun Pembelajaran
2015/2016.
Kata kunci : Model Pembelajaran Think Talk Write, Hasil Belajar dan
Metode Konvensional

vi

ABSTRACT

Melva Liska Manurung, NIM: 7121141034. The Influence of Learning Model
Think Talk Write (TTW) to Study Results of Student Entrepreneurship

Class X in SMK Swasta Jaya Krama Beringin Academic Year 2015/2016.
Thesis, of Education Economic Course of Study Education Commerce, The
Faculty of Economics State University of Medan 2016.
Problems in this research are the low study results Entrepreneurship
students. Research aims to understand the influence of Learning Model Think
Talk Write to study results Entrepreneurship students X AP SMK Swasta Jaya
Krama Year 2015/2016.
Population in research it is a whole students class X AP SMK Swasta Jaya
Krama Beringin Academic Year 2015 / 2016 which consisted of 73 students
namely consisting of 2 class. Technique the sample used is the total sampling.
Sample in this research consisting of two class, the class X AP-1 to as many 37
students for class experiment and class X AP-2 of 36 students for class control.
Technique analysis the data used the test normality, test homogeneity, and
test hypothesis.
The research results obtained the average score pretest class 47,70
experiment with SD = 13.87 while the average score pretest class control 45,97
with SD = 12,06. And value postest are taught with use the Model Learning Think
Talk Write ( TTW) to the value of postest 75,94 with SD = 9,70 while value
postest by using the Method Conventional with the 66,94 with SD = 7,58. From
scratch hypothesis obtained tcount 7.37 and ttable 1.6682. The calculation on shows

that tcount > ttable (7.37> 1.6682 in other words hypothesis accepted.
So can be concluded that there is the influence of a positive and significant
Learning Model Think Talk Write to study results Entrepreneurship students X
AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Academic Year 2015 / 2016.

Keywords: Learning Model Think Talk Write, Study Results and
Conventional Methods.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan Berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat pada
waktunya. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebgaian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun

Pembelajaran 2015/2016”.
Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nughraha, M,Si selaku Wakil I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
6. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga.

iii

7. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan banyak masukan, kritik dan saran serta bimbingan yang
berguna dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak

membantu penulis baik dalam perkuliahan dengan memberikan masukan,
kritik dan saran.
9. Kepada Ibu Dr. Fitrawaty, M.Si, Bapak Irwansyah, SE.,M.Si dan Ibu Noni
Rozaini, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran
yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
10. Para Dosen, Staff dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya
Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga dan Pendidikan Ekonomi atas
segala ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penulis
menuntut ilmu di Universitas Negeri Medan.
11. Bapak Rudianto, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Swasta Jaya Krama
Beringin.
12. Bapak Syaprudin, S.Pd selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan SMK
Swasta Jaya Krama Beringin.
13. Teristimewa kepada Ibunda Tongam Sirait dan Ayahanda Marusaha
Manurung, yang telah memberikan dukungan dalam untaian doa yang tidak
pernah habis-habisnya maupun materi selama penulis menuntut ilmu sampai
penyusunan skripsi ini dan menyelesaikan studi.
14. Kepada Abangku Arnold Manurung dan Kakakku Hermawanty Manurung,
S.Kom serta Adik-adikku Jorlan Manurung, Yenjeli Manurung dan Ervina


iv

Manurung dan sepupuku Melisa Rosalina Sitorus atas dukungan dan bantuan
yang diberikan kepada penulis.
15. Teman spesial saya Chandra Pardi Panjaitan, yang telah memberikan
dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
16. Sahabat-sahabatku Elpiani Sinamo, Ruth Gustina Sihombing, Trihani Taskia,
Ude Andreanim Girsang, dan Repitamian Parulian Sihombing.
17. Kepada teman-teman seperjuangan kelas B Reguler Pendidikan Tata Niaga
2012, terima kasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini.
18. Kepada teman-teman PPLT 2015 SMK Swasta Jaya Krama Beringin untuk
doa dan dukungannya.
Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya
selain dengan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat dan
rezeki ke dalam kehidupan mereka.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis dan juga bagi seluruh pihak yang membacanya. Terima kasih.

Medan, Mei 2016
Penulis


Melva Liska Manurung
NIM. 7121141034

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .............................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................... 8
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................ 8
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 10
2.1 Kerangka Teoritis.......................................................................................... 10
2.1.1 Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) .................................. 10
2.1.2 Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ................ 16
2.1.3 Hasil Belajar Kewirausahaan ............................................................. 17
2.2 Penelitian Relevan ........................................................................................ 25
2.3 Kerangka Konseptual .................................................................................... 28
2.4 Hipotesis ....................................................................................................... 31

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 32
3. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 32
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................... 32
3.2.1 Populasi .............................................................................................. 32
3.2.2 Sampel................................................................................................. 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................................. 34
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 34
3.3.2 Defenisi Operasional .......................................................................... 34
3.4 Rancangan Penelitian ................................................................................... 35
3.5 Prosedur Kerja Penelitian ............................................................................ 36
3.6 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 37
3.7 Menentukan Taraf Kesukaran Tes ............................................................... 38
3.8 Teknik Analisis Data .................................................................................... 39
3.8.1 Menentukan nilai rata –rata dan standar deviasi ............................... 39
3.8.2 Uji Normalitas .................................................................................... 39
3.8.3 Uji Homogenitas ............................................................................... 40
3.8.4 Pengujian Hipotesis .......................................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 43
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 43
4.1.1 Deskriptif Variabel Penelitian............................................................. 43
A. Hasil Belajar ................................................................................. 43
4.1.2 Taraf Kesukaran Tes .......................................................................... 44
4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data ............................................................ 47
A. Uji Normalitas .............................................................................. 47

B. Uji Homogenitas .......................................................................... 48
4.1.4 Pengujian Hipotesis ............................................................................ 49
4.2 Pembahasan ................................ .................................................................. 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 55
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 55
ix

5.2 Saran ............................................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 57
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 59

x

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1.1 Daftar Nilai Siswa Semester Ganjil Kelas X M.P Kewirausahaan ...... 4
2.1 Penelitian Relevan ................................................................................ 25
3.1 Daftar Populasi Penelitian .................................................................... 33
3.2 Rancangan Penelitian ........................................................................... 35
4.1 Hasil Belajar ......................................................................................... 43
4.2 Uji Normalitas Data Penelitian ............................................................. 47
4.3 Uji Homogenitas Data Penelitian ......................................................... 48

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

2.1 Skema Kerangka Konseptual Penelitian .............................................. 30
4.1 Rata-rata Hasil Belajar X-AP ............................................................... 44
4.2 Taraf Kesukaran Kelas Eksperimen ..................................................... 45
4.3 Taraf Kesukaran Kelas Kontrol ........................................................... 46

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3

Instrumen Penelitian

Lampiran 4

Kunci Jawaban

Lampiran 5

Taraf Kesukaran Tes

Lampiran 6

Data Hasil Belajar Siswa

Lampiran 7

Deskriptif Tabel Hasil Belajar

Lampiran 8

Uji Normalitas

Lampiran 9

Uji Homogenitas

Lampiran 10 Uji Homogenitas
Lampiran 11 Tabel Distribusi Nilai F
Lampiran 12 Tabel Distribusi Nilai t

xiii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan cara untuk memenuhi dan meningkatkan mutu

hidup seseorang. Pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada
pada

dirinya.

Namun,

mengembangkan
pembangunan

pribadi

bangsa.

pendidikan
semata
Kemajuan

tidak

hanya

melainkan
suatu

juga

Negara

dimaksudkan
sebagai
dapat

untuk

akar

dari

dilihat

dari

perkembangan pendidikan di Negara tersebut. Oleh karena itu, berbagai cara
ditempuh demi mendapatkan ilmu pengetahuan baik melalui lembaga formal
maupun melalui lembaga non formal.
Guru berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar
siswanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal
dibutuhkan guru yang berkarakter, yang mampu berinovasi dan kreatif dalam
mensukseskan kurikulum yang diterapkan. Terkait dengan hal tersebut, guru
harus memiliki keterampilan dan kompetensi dalam mengemas proses belajar
mengajar guna meningkatkan kemampuan siswa. Maka dari itu, seharusnya
guru tidak hanya mengajar, melainkan juga melakukan inovasi dan kreasi
dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, fakta yang sering terlihat adalah
kegiatan pembelajaran masih terpusat pada guru. Dimana guru mendominasi
kegiatan pembelajaran, sementara siswa cenderung pasif.

1

2

Mutu pembelajaran tidak akan tercapai tanpa performansi siswa yang
peka, kritis, mandiri, kreatif dan bertanggung jawab. Performansi siswa yang
produktif, berprestasi dan mandiri tidak lepas dari peran serta guru dalam
proses pembelajaran, karena dari keseluruhan perangkat tenaga penggerak
sektor pembelajaran, guru merupakan tenaga pelaksana yang sangat
menentukan dan memainkan peranan strategis.
Tingkat keterlibatan siswa serta interaksi yang terjadi dalam proses
pembelajaran juga sangat tergantung kepada guru. Guru yang baik adalah guru
yang selalu mencoba menerapkan berbagai alternatif metode dalam
pengelolaan pembelajaran agar lebih efektif dan produktif guna mencapai
tujuan pembelajaran.
Sementara itu fenomena yang dialami guru berkaitan dengan metode
pembelajaran adalah kurang kreatifnya guru dalam memilih serta menciptakan
metode-metode pembelajaran yang terbaru untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Berdasarkan hasil pengamatan saya, banyak guru yang masih cenderung
menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar
mengajar. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang dapat
mengemukakan ide-ide dan pendapat yang dimilikinya. Selain itu siswa juga
masih enggan untuk bertanya kepada guru atau bertanya kepada temannya
walaupun tidak bisa memecahkan masalah yang diberikan. Selain itu, siswa
juga jarang dikelompokkan dalam belajar, sehingga kurang terjadi komunikasi
antara siswa dan siswa maupun siswa dengan guru.

3

Dalam proses belajar mengajar, aktivitas siswa lebih banyak diam
dalam merespon informasi mengenai materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru serta pada saat guru menerangkan pelajaran didepan kelas para siswa
sibuk berbicara dengan teman sebangkunya, sehingga siswa tidak memiliki
pemahaman yang cukup mengenai pembelajaran. Kalau hal ini terus dibiarkan
dan guru tetap tidak merangsang aktivitas dan meningkatkan hasil belajar
siswa, maka akan terjadi proses pembelajaarn yang pasif, tidak kreatif dan
membosankan karena hanya guru yang dianggap sebagai sumber.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi
di SMK Swasta Jaya Krama Beringin, khususnya pelajaran kewirausahaan
merupakan pelajaran yang dirasakan kurang menyenangkan karena guru
cenderung menggunakan konsep pembelajaran terpusat (konvensional)
sehingga siswa bersikap pasif dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh
guru. Sehingga dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada tahun 2015 dari 73
siswa hanya 33 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Hal
ini dapat dilihat di dalam tabel sebagai berikut:

4

Tabel 1.1
Daftar Nilai Siswa Semester Ganjil Kelas X
Mata Pelajaran Kewirausahaan
T.P 2014/2015

Jumlah
siswa kelas

Jumlah

Tidak

siswa kelas

Tuntas

X AP-2

Tuntas
X AP-1
(75-100)
37 orang

18 orang

T.P 2014/2015
Tidak
Tuntas

(0-74)
19 orang

Tuntas
(75-100)

36 orang

15 orang

(0-74)
22 orang

Sumber : SMK Swasta Jaya Krama Beringin
Ini berarti siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM harus
mengulang kembali pelajaran sampai memperoleh nilai tuntas.
Kondisi diatas kemungkinan besar disebabkan oleh kurang kreatifnya
guru dalam memilih dan menggunakan metode/model pembelajaran yang
menarik dan tepat sehingga yang terjadi hanyalah berupa penyampaian
informasi satu arah dari guru kepada siswa. Guru yang hanya bergantung pada
metode yang itu-itu saja yaitu ceramah, tanya jawab, dan penugasan akan
membuat pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik,
sehingga membuat suasana proses belajara mengajar menjadi fakum, pasif,
tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung, mengantuk, dan
membuat keributan di dalam kelas, siswa tidak aktif di kelas.
Hal ini sesuai dengan pengalaman penulis saat melakukan Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di sekolah SMK Swasta Jaya Krama
Beringin, Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 semester ganjil, guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran secara umum masih terbatas pada

5

pembelajaran konvensional, dimana guru memberikan materi dengan metode
ceramah, tanya jawab dan penugasan tanpa ada umpan balik dari guru sehingga
siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini membuktikan
terjadinya kegagalan dalam proses pembelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar guru dituntut
menggunakan model dan strategi pembelajaran yang tepat. Guru harus
memiliki kemampuan mengidentifikasi, menyusun dan mengembangkan serta
menilai bahan atau materi, strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan
menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Penentuan model
dan strategi pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan belajarmengajar merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena model dan
strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai suatu materi pembelajaran
akan membantu pencapaian tujuan pembelajaran.
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu
faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang berasal
dari luar siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan
inteligensi, sikap, dan minat. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan salah satunya adalah model
dan strategi yang kurang tepat, kurang menarik sehingga siswa cenderung
merasa bosan ketika materi pelajaran disampaikan oleh guru. Perkembangan
ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

semakin

mendorong

upaya-upaya

pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar-

6

mengajar. Guru dituntut mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
Selain itu pengaruh strategi pembelajaran yang kurang menarik
dimana siswa hanya mendengarkan dan bertanya jika diberi kesempatan tanpa
memberikan ruang untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga
siswa tidak mampu menerapkan konsep kewirausahaan dalam kehidupan
sehari-hari sangat mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Sehubungan
dengan masalah-masalah diatas, maka sebaiknya seorang guru harus bisa
menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Untuk itu guru mempunyai
kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu mendorong
semangat siswa untuk belajar kewirausahaan, sehingga siswa tertarik dan
mampu mencapai kriteria kelulusan minimal yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan masalah diatas, maka dibutuhkan perbaikan dalam
kegiatan pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Karenanya guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam
menerapkan

model

pembelajaran

kooperatif.

Pembelajaran

kooperatif

merupakan suatu bentuk pembelajarn inovatif yang dirancang untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Ada banyak model pembelajaran kooperatif,
salah satu diantaranya yang dapat digunakan model pembelajaran kooperatif
Think Talk Write.
Model pembelajaran Think Talk Write yang dikemas untuk
meningkatkan hasil belajar berisi informasi dan rencana, baik bagi guru
maupun siswa yang bertujuan agar siswa dapat belajar dengan sukses. Model

7

pembelajaran Think Talk Write diharapkan menjadi salah satu alternatif
mengoptimalkan pembelajaran.
Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) merupakan model
pembelajaran yang dibangun melalui kegiatan berpikir (think), berbicara (talk),
dan menulis (write) yang melibatkan pemecahan masalah dalam kelompok
kecil. Pembelajaran ini sangat tepat dalam mengatasi permasalahanpermasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran kewirausahaan di atas
karena melalui model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) ini siswa dapat
mengkomunikasikan atau mendiskusikan pemikirannya dengan temannya
sehingga siswa saling membantu dan dapat bertukar pikiran sehingga siswa
dapat lebih memahami materi yang diajarkan. Selain itu, melalui model ThinkTalk-Write (TTW) dapat melatih siswa untuk menuliskan hasil diskusinya
dalam bentuk tulisan secara sistematis.
Melalui penerapan model pembelajaran tipe Think-Talk-Write, siswa
diarahkan kepada pengalaman yang lebih bermakna dan model pembelajaran
ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran meningkat.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan
masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan
dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah : “Pengaruh
Model Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta
Jaya Krama Beringin T.A 2015/2016.

8

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Masih kurangnya keinginan siswa dalam pembelajaran Kewirausahaan
yang umumnya proses pembelajaran konvensional.
2. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan.
3. Penggunaan model yang kurang inovatif dalam

Mata

Pelajaran

Kewirausahaan.

1.3

Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti

agar tidak pembahasannya tidak terlalu meluas. Maka peneliti membatasi
masalah yaitu: Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Jaya
Krama Beringin Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4

Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“ Apakah ada pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama
Beringin?”

9

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) terhadap hasil belajar
kewirausahaan siswa di kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun
Pembelajaran 2015/2016.”

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan, secara rinci manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam
upaya meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa pada saat mengajar
nanti.
2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah
dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi
alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan
penelitian sejenis.

55

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan

dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :
1. Model pembelajaran Think Talk Write adalah model yang membuat siswa
berpikir, berbicara dan menulis hasil diskusinya kedalam bentuk jawaban
dengan maksud dan tujuan yang jelas. Dengan model ini dapat meningkatkan
hasil belajar siswa yang awalnya nilai maksimal 70 menjadi 90 dan nilai
minimum 20 menjadi 60.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Think Talk Write diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,94 dan hasil belajar
dengan menggunakan metode konvensional diperoleh nilai rata-rata sebesar
66,94. Dengan demikian terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran
Think Talk Write terhadap hasil belajar siswa.
3. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis untuk postest diperoleh nilai t hitung
sebesar 7,37 dan ttabelsebesar 1,6682 pada taraf signifikansi 95% maka dapat
disimpulkan thitung> ttabel (7,37 > 1,6682) bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan model pembelajaran Think Talk Write terhadap hasil belajar siswa
kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun Pembelajaran
2015/2016.

55
55

56

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan penulis
diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :
1. Kepada mahasiswa, khususnya calon guru ekonomi diharapkan untuk
dapat menerapkan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write
dalam meningkatkan kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.
2. Kepada guru bidang studi Kewirausahaan untuk menerapkan Model Think
Talk Write (TTW) sebagai salah satu pembelajaran alternatif, dengan
memberikan materi problematik. Guru sebaiknya dalam menerapkan
model pembelajaran TTW mengatur waktu pada tiap tahapan agar
penerapan model ini bisa berjalan lancar.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar menerapkan Model Think Talk Write
pada materi dan jenjang kelas yang berbeda atau mengkombinasikan
dengan model lain untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peneliti
selanjutnya, diharapkan untuk lebih memotivasi siswa pada setiap tahapan
dalam model TTW berupa pemberian hadiah dan hukuman agar penerapan
model ini bisa berjalan lancar.

56

57

DAFTAR PUSTAKA

Arcnawa. 2011. http://one.indoskripsi.com/node/2009/ (05 Februari 2016).
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Andriani, Melly.2008. Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write,
http://mellyirzal.blogspot.com/2008/12/strategi-pembelajaran-Think-TalkWrite,html(05 Februari 2016).
Ayuni, Kurota. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII F. Jurnal Pendidikan
Matematika. Vol. 16/No. 03/ 2015. ISSN:2245-7078. Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.
David, Rye, E. 2009, Pengertian Kewirausahaan, http://www.ombar.net.
(05 Februari 2016).
Djamarah, dkk. 2008. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Erman. 2009. Model Pembelajaran Think-Talk-Write.
(http://educare.efkipunla.net/Indek2.php?option=comcontent&dopdf=18&
d=60/2009.07.05).
Garris, dkk. 2009. Learning is a Part of Our Everybody Lives, Trough Formal
and
Informal Training and Experience, We Develop Our Procedural,
Declarative, Ang strategic Knowledge.Vol. 40/No. 2 April/2009.
http://online.sagepub.com.kanagawa.cmu.edu/11780/sites/default/pdf. (05
Februari 2016).
Guniyati, Indra, dkk. 2014. Peningkatan Komunikasi Matematis dan Hasil
Belajar Melalui Pembelajaran Think Talk write MTS N Kebumen 2. Jurnal
Pendidikan Matematika. Vol. 16/No. 2/ 2015. ISSN:2232-7026.
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Purworejo.
Indarto, dkk. 2014. Peningkatan Peran Aktif dalam Pembelajaran Fisika dengan
Strategi Think Talk Write Pada Siswa SMP Negeri 4 Karang Sambung
Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 5/No. 1/September/
2014. ISSN:1691-5233. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas
Muhammadiyah Purworejo.

Indrayani, Susi Asih. 2014. Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Matematika
dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write. Jurnal

58

Pendidikan Matematika. Vol. 12/No. 03/ 2014. ISSN:1770-5453.
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Purworejo.
Kuswari, Usep.2011. Model Pembelajaran Menulis dan Teknik Think-Talk-Write
(TTW). Jurnal Pendidikan. Vol. 2, Edisi 10, (hal. 1) Direktorat Jenderal
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Jakarta
Pusat:
http://jurnal
Unhahu.ac.id/download/aceng.pdf). (05 Februari 2016).
Nuraeni, Nanda Alifia, dkk. 2014. Meningkatkan Komunikasi Matematis dengan
Strategi Think Talk Write Siswa Kelas VII SMP Purworejo. Jurnal
Pendidikan Matematika. Vol. 13 /No. 03 / 2015.ISSN:1852-5748. Program
Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Sanjaya, Ade. 2011. http://adesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-defenisihasil-belajar.html (05 Februari 2016).
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Silver, dan Smith. (2009). Dalam Yamin dan Ansari. Taktik Mengembangkan
Kemampuan Individual Siswa. (hal. 90) Jakarta: Gaung Persada Press.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus.2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yamin, dan Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.
Jakarta: Gaung Persada Press.