2.1.6 Activity Based Costing ABC
2.1.6.1 Pengertian Activity-Based Costing ABC
Sistem ABC Activity Based Costing merupakan sistem informasi biaya yang mengubah cara yang digunakan manajemen dalam pengelolaan bisnis. Jika dalam
manajemen tradisional, pengelolaan bisnis didasarkan pada fungsi, maka dengan ABC pengelolaan bisnis didasarkan pada aktivitasnya. Amin Widjadja; 2003: 66.
Activity based costing adalah suatu sistem perhitungan biaya dimana tempat
penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang mencakup satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan
dengan volume non-volume related factor. William K. Carter; 2009:528. Menurut Garrison 2006:220, activity based costing adalah metode perhitungan biaya
costing yang dirancang untuk menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategis dan keputusan lainnya yang mungkin akan mempengaruhi
kapasitas dan juga biaya tetap. Horngren, Datar dan Foster 1993:939, menyebutkan definisi activity based
costing sebagai berikut: an approach to costing that focuses on activity as the
fundamental cost objects. It uses the cost of these activities as the basis for assigning costs to other costs objects such as products, services, or customers.
Pernyataan diatas dapat diartikan sebagai berikut: suatu pendekatan kalkulasi biaya yang
memfokuskan pada aktivitas sebagai objek biaya yang fundamental. ABC menggunakan biaya dari aktivitas tersebut sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya
ke objek biaya yang lain seperti produk, jasa, atau pelanggan. Dan L. Gayle Rayburn 1993:117 menyatakan bahwa activity based costing recognizes that performance of
activity triggers the consumption of resources that are recorded as cost. Pernyataan
diatas dapat diartikan sebagai berikut: activity based costing mengakui bahwa pelaksanaan aktivitas menimbulkan konsumsi sumber daya yang dicatat sebagai
biaya. Dari uraian-uraian diatas dapat disimpulkan bahwa activity based costing
merupakan suatu metode yang mengalokasikan biaya-biaya terhadap aktivitasnya sehingga hasil yang didapat dapat lebih akurat dan membantu manajer untuk
membuat keputusan strategis. ABC menfokuskan pada aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi produk. Aktivitas menjadi titik akumulasi biaya yang
fundamental. Biaya ditelusuri ke aktivitas, dan aktivitas ditelusuri ke produk berdasarkan pemakaian aktivitas dari setiap produk.
2.1.6.2 Klaim dan Kritik Tehadap ABC