Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi terhadap Penetapan Harga Jual dan Laba dengan Metode Variable Costing (Studi Kasus di CV Royale Tama Indonesia).

(1)

ABSTRACT

Company run and operate business has the objective to obtain the optimal profit and strive to maintain the continuity of his company and expand thats business to be more advanced. To make a profit, there are two important factors, that is sales and costs. Cost of goods manufactured is the cost incurred to produce a good or service. Companies need to know the exact cost of production, so that the costs are not according to the position can be controlled and can be avoided, so that the company can operate efficiently and effectively. Cost of goods manufactured with variable costing method is useful for planning a profit, cost control, decision making, and product pricing. This research is descriptive and quantitative analysis with research subjects CV Royale Tama Indonesia. By using variable costing method, the Cost of goods manufactured/pack chicken Pock products in June-October 2014 amounted Rp.7.700 / pack, while according the company amounted Rp.4.206 / pack. The selling price using variable costing method in June-October 2014 for chicken Pock regular products is Rp.24.200 and for chicken Pock medium products is Rp.34.200. Companies gain margin contribution is Rp.7.200.979 during June-October 2014 for chicken Pock products and suffered a loss of Rp.18.218.701 during June-October 2014 for chicken Pock products. In determining the Cost of goods manufactured per unit of for chicken Pock products, companies only include costs of raw materials alone. Therefore, CV Royale Tama Indonesia better considering applying variable costing method.

Keywords: Selling Price, Cost of Goods Manufactured ,Cost of Goods Sold, Profit / Loss, Variable Costing


(2)

ABSTRAK

Perusahaan dalam menjalankan dan mengoperasikan usahanya mempunyai tujuan untuk memperoleh laba yang optimal dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan perusahannya serta mengembangkan usahanya untuk dapat lebih maju. Untuk mendapatkan laba, ada dua faktor penting yang mempengaruhi, yaitu: penjualan dan biaya. Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Perusahaan perlu mengetahui harga pokok produksinya dengan tepat, agar biaya-biaya yang tidak sesuai dengan posisinya dapat dikontrol dan dapat dihindarkan, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Harga pokok produksi dengan metode variable costing berguna untuk perancanaan laba, pengendalian biaya, pengambilan keputusan, dan penetapan harga produk. Jenis penelitian ini adalah analisa deskriptif dan kuantitatif dengan subjek penelitian CV Royale Tama Indonesia. Dengan menggunakan metode variable costing, harga pokok produksi/pack produk chicken pock pada bulan Juni-Oktober 2014 adalah sebesar Rp.7.700/pack, sedangkan menurut perusahaan adalah sebesar Rp.4.206/pack. Harga jual dengan menggunakan metode variable costing pada bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock regular adalah Rp.24.200 dan untuk produk chicken pock medium adalah Rp.34.200. Perusahaan mendapatkan marjin kontribusi sebesar Rp.7.200.979 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock dan mengalami kerugian sebesar Rp.18.218.701 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock. Dalam penentuan harga pokok produksi per unit produk chicken pock , perusahaan hanya memasukan biaya-biaya bahan baku saja. Oleh karena itu, CV Royale Tama Indonesia lebih baik mempertimbangkan menerapkan metode variable costing.

Kata Kunci : Harga Jual, Harga Pokok Produksi, Harga pokok Penjualan, Laba/Rugi, Variable Costing


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kajian Pustaka... 6

2.1.1 Klasifikasi Biaya ... 6

2.1.2 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi... 9

2.1.3 Pengertian Variable Costing ... 10

2.1.4 Kegunaan Metode Variable Costing... 11


(4)

2.1.6 Laporan Laba Rugi... 16

2.1.7 Pengertian Laba... 17

2.2 Kerangka Teoritis... 19

2.3 Penelitian Terdahulu ... 22

BAB III METODE PENELITIAN... 24

3.1 Jenis Penelitian... 24

3.2 Definisi Operasional Variabel... 25

3.3 Jenis data ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5 Subjek dan Objek Penelitian ... 30

3.6 Metode Analisis Data ... 30

BAB IV PEMBAHASAN... 32

4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 32

4.2 Komponen Biaya Dalam Pembuatan Chicken Pock pada CV Royale Tama Indonesia ... 32

4.3 Perhitungan Biaya Produksi, Harga Pokok Produksi pada Produk Chicken Pock Menurut Perhitungan Metode Variable Costing ... 42

4.4 Perhitungn Harga Jual Produk Chicken Pock Dengan Metode Variable Costing ... 42

4.5 Perhitungan Laba/Rugi Produk Chicken Pock dengan Metode Variable Costing ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 47

5.1 Kesimpulan ... 47


(5)

DAFTAR PUSTAKA ... 49 CURRICULUM VITAE ... 51


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Teoritis... 19 Gambar 2 Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing... 20 Gambar 3 Penentuan Harga Produk Dengan Metode Variable Costing... 20 Gambar 4 Format Laporan Laba/Rugi Dengan Menggunakan Metode Variable


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Penentuan Harga Pokok Produksi Produk Chicken pock Menurut

Perusahaan... 3

Tabel 2 Definisi Operasional Variabel... 25

Tabel 3 Biaya Bahan Baku yang Dipakai Untuk Bulan Juni 2014 ... 33

Tabel 4 Biaya Bahan Baku yang Dipakai Untuk Bulan Juli 2014... ... 33

Tabel 5 Biaya Bahan Baku yang Dipakai Untuk Bulan Agustus 2014... 33

Tabel 6 Biaya Bahan Baku yang Dipakai Untuk Bulan September 2014... 34

Tabel 7 Biaya Bahan Baku yang Dipakai Untuk Bulan Oktober 2014... 34

Tabel 8 Biaya Tenaga Kerja Langsung yang Dipakai Untuk Bulan Juni 2014 .. 34

Tabel 9 Biaya Tenaga Kerja Langsung yang Dipakai Untuk Bulan Juli 2014 ... 35

Tabel 10 Biaya Tenaga Kerja Langsung yang Dipakai Untuk Bulan Agustus 2014... 35

Tabel 11 Biaya Tenaga Kerja Langsung yang Dipakai Untuk Bulan September 2014... 35

Tabel 12 Biaya Tenaga Kerja Langsung yang Dipakai Untuk Bulan Oktober 2014... 35

Tabel 13 Biaya Overhead Pabrik Tetap yang Dipakai Untuk Bulan Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober 2014... 36

Tabel 14 Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Juni 2014... 38

Tabel 15 Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Juli 2014... 38


(8)

Tabel 16 Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Agustus 2014... 39 Tabel 17 Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dipakai Untuk Bulan

September 2014... 39 Tabel 18 Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Oktober

2014... 39 Tabel 19 Biaya Gaji Karyawan yang Dipakai Untuk Bulan Juni, Juli, Agustus

2014... 40 Tabel 20 Biaya Gaji Karyawan yang Dipakai Untuk Bulan September dan

Oktober 2014... 40 Tabel 21 Jumlah Produk Chicken Pock per Pack yang Diproduksi untuk Bulan

Juni - Oktober 2014... 40 Tabel 22 Biaya Pemasaran Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Juni 2014... 41 Tabel 23 Biaya Pemasaran Variabel yang Dipakai Untuk Bulan Agustus 2014 .. 41 Tabel 24 Perhitungan Biaya Produksi Menurut Perhitungan Metode Variable

Costing untuk Bulan Juni - Oktober 2014 ... 42 Tabel 25 Unit Chicken Pock per Pack yang Terjual untuk Bulan Juni - Oktober

2014... 43 Tabel 26 Total Penjualan Produk Chicken Pock untuk Bulan Juni - Oktober

2014... 45 Tabel 27 Laba/Rugi CV Royale Tama Indonesia untuk Produk Chicken Pock

dengan Menggunakan Metode Variable Costing selama Bulan Juni-Oktober 2014... 46


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hampir setiap perusahaan dalam menjalankan dan mengoperasikan usahanya mempunyai tujuan untuk memperoleh laba yang optimal dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan perusahannya serta mengembangkan usahanya untuk dapat lebih maju. Agar dapat mencapai tujuan tersebut perusahaan melakukan penjualan barang atau jasa dari hasil produksinya. Dan barang yang dijual harus memiliki kualitas yang baik dan memiliki harga jual yang mampu dibeli oleh masyarakat luas agar tetap bertahan dalam persaingan dengan para perusahaan lain.

Untuk mendapatkan laba, ada dua faktor penting yang mempengaruhi, yaitu: penjualan dan biaya. Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya, sedangkan definisi biaya secara umum adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Selain penjualan dan biaya ada faktor penting lain untuk mendapatkan laba, yaitu : jumlah barang yang diproduksi, biaya produk per-unit, dan harga jual per-unit.

Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi tidak hanya menghitung jumlah biaya yang dikeluarkan tetapi juga menentukan harga jual yang akan ditetapkan perusahaan dalam produknya. Menurut Hansen dan Mowen (2006:53) harga pokok produksi


(10)

2 BAB I PENDAHULUAN

adalah total biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan. Biaya yang hanya dibebankan ke barang yang diselesaikan adalah biaya manufaktur bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead.

Menurut Mulyadi (2012:17) menyatakan dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi, terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan variable

costing. Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Sedangkan Variable costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya non produksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap, dan biaya administrasi dan umum tetap).

Dengan menggunakan penentuan harga pokok produksi variable costing. Biaya tetap (termasuk biaya overhead tetap) dipisahkan menjadi biaya periodik yang digunakan sebagai pengurang marjin kontribusi di dalam laporan laba/ruginya. Menurut Garrison, Noreen, dan Brewer (2006:286) marjin kontribusi merupakan jumlah yang tersisa dari penjualan setelah dikurangi biaya variabel. Jumlah ini memberikan kontribusi untuk menutup biaya tetap dan menghasilkan laba pada periode tertentu, pendekatan kontribusi digunakan dalam perencanaan internal dan sebagi alat pembuatan keputusan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui harga pokok produksinya dengan tepat, agar biaya-biaya yang tidak sesuai dengan posisinya dapat dikontrol dan dapat dihindarkan, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif.


(11)

3 BAB I PENDAHULUAN

Dalam skripsi ini, perusahaan yang akan dijadikan objek penelitian adalah CV Royale Tama Indonesia. CV Royale Tama Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang food and beverages. Produk utama CV Royale Tama adalah frozen food, mulai dari olahan ayam sampai dengan ice cream. Produk lain yang dimiliki CV Royale Tama Indonesia adalah minuman, yang diantaranya berupa teh, susu, dan yogurt.

CV Royale Tama Indonesia selama ini menghitung harga pokok produksi hanya dengan cara memasukan harga-harga bahan baku saja. Oleh karena itu peneliti bermaksud memperkenalkan metode variable costing yang berguna untuk perancanaan laba, pengendalian biaya, pengambilan keputusan, dan penetapan harga produk bagi CV Royale Tama Indonesia. Berikut ini adalah perhitungan yang digunakan perusahaan untuk menentukan harga pokok produksi.

Tabel 1

Penentuan Harga Pokok Produksi Produk Chicken Pock Menurut Perusahaan (Sumber: CV Royale Tama Indonesia)

Total harga pokok pembuatan chicken pock adalah Rp. 71.482 dibulatkan menjadi Rp. 71.500. Dengan harga Rp.71.500 perusahaan menghasilkan 17 pack chicken pock atau 255 butir chicken pock. 1 pack chicken pock berisi 15 buah butir chicken pock.

Bahan Baku Kuantitas Harga Jumlah

Ayam fillet 0,724 kg Rp.55.500/kg Rp. 40.182

Telur 9 butir Rp. 1.200 Rp.10.800

Tepung roti 300 gr Rp. 35/gr Rp. 10.500

Secret Recipe 500 gr Rp. 20/gr Rp.10.000


(12)

4 BAB I PENDAHULUAN

Harga pokok/unit = . =Rp.4206/pack Harga po

Sehingga harga pokok produksi produk chicken pock per pack adalah sebesar Rp.4.206.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan analisis dengan judul penelitian “ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL DAN LABA DENGAN METODE VARIABLE COSTING (STUDI KASUS DI CV ROYALE TAMA INDONESIA)”. Penulis membatasi permasalahan pembahasan pada penerapan Harga pokok produksi dengan metode Variable Costing terhadap produk Chicken Pock untuk periode Juni-Oktober 2014 pada CV Royale Tama Indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: a. Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi produk chicken pock CV

Royale Tama Indonesia menurut perhitungan yang dilakukan penulis dengan menggunakan metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014? b. Berapakah harga jual perunit produk chicken pock yang ditetapkan menurut

metode Variable Costing?

c. Berapakah laba/rugi CV Royale Tama Indonesia berdasarkan perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode Variable Costing untuk produk chicken pock selama bulan Juni-Oktober 2014?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: Harga pokok/unit = . =Rp.4.206/pack


(13)

5 BAB I PENDAHULUAN

a. Untuk menghitung Harga Pokok Produksi produk chicken pock CV Royale Tama Indonesia menurut metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014.

b. Untuk menghitung harga jual perunit produk chicken pock yang ditetapkan menurut metode Variable Costing.

c. Untuk menghitung laba/rugi CV Royale Tama Indonesia untuk produk chicken pock menurut metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi:

a. Bagi Perusahaan, membantu perusahaan untuk memiliki metode lain dalam menentukan Harga Pokok Produksi, menetapkan harga jual, dan juga dalam membuat laporan laba/rugi sehingga perusahaan dapat memiliki metode yang lebih variatif untuk dapat dipilih. Memperkenalkan perusahaan dengan metode Variable Costing yang dapat mempermudah analisis hubungan antara biaya, laba dan volume penjualan untuk mengarahkan aktivitas usaha ke arah yang paling menguntungkan baik dari segi produk, daerah penjualan, maupun bagian usaha. Dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan. b. Bagi akademisi. membantu para akademisi atau pelajar/mahasiswa pada

khususnya dapat lebih memahami kegunaan dari penetapan Harga Pokok Produksi melalui penerapannya langsung kepada perusahaan.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan metode variable costing, harga pokok produksi per unit atau biaya produksi/pack produk chicken pock pada bulan Juni-Oktober 2014 adalah sebesar Rp.7.700/pack, sedangkan menurut CV Royale Tama Indonesia yang hanya memasukan biaya bahan baku dalam penentuan biaya produksi/pack adalah sebesar Rp.4.206/pack. Penentuan harga jual dengan menggunakan metode variable costing pada bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock regular adalah Rp.24.200 dan untuk produk chicken pock medium adalah Rp.34.200. Dengan penentuan laba/rugi menggunakan metode variable costing CV Royale Tama Indonesia mendapatkan marjin kontribusi sebesar Rp.7.200.979 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock dan CV Royale Tama Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp.18.218.701 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock.

5.2 Saran

Dalam penentuan harga pokok produksi per unit atau biaya produksi/pack untuk produk chicken pock , CV Royale Tama Indonesia hanya memasukan biaya-biaya bahan baku saja. Oleh karena itu, CV Royale Tama Indonesia lebih baik mempertimbangkan menerapkan metode variable costing yang berguna untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan sehingga manajemen perusahaan dapat mengendalikan biaya tetap, merencanakan laba, dan


(15)

48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

mengambilan keputusan jangka pendek sehingga perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan perusahannya serta mengembangkan usahanya untuk dapat lebih maju

Sebaiknya CV Royale Tama Indonesia dapat mengoreksi biaya pemasaran mereka karena biaya seperti design kaos, pembuatan kaos, sticker banner, print menu, dan poster menu sebaiknya tidak dimasukan ke dalam biaya pemasaran. Biaya-biaya seperti ini sebaiknya dimasukan ke dalam biaya lain-lain atau other expense.

Dilihat dari marjin kontribusi yang didapatkan oleh penulis, manajemen CV Royale Tama Indonesia lebih baik meningkatkan penjualan dengan cara melakukan pemasaran dengan lebih baik lagi. Karena dilihat dari peningkatan penjualan produk chicken pock tiap bulan , maka marjin kontribusi yang dihasilkan akan semakin besar dan akan menutupi biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Bastian., & Nurlela. (2006). Akuntansi Biaya: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bustami, Bastian., & Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya Melalui Pendekatan Manajerial. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Djumali, Indro., Jullie,JS., dan Lidia,M. (2014). Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Variable Costing dalam Proses Penentuan Harga Jual pada PT Sari Malalugis Bitung. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14 no 2 Mei 2014. Fadhil. (2011). Analisis Laporan Keuangan. From

http://fadhilanalisis.blogspot.com/2011/10/analisis-laporan-keuangan.html, 30 November 2014

Garrison, Ray H., Eric W Noreen., & Peter C Brewer. (2006). Akuntansi Manjerial. Buku 1. Edisi 11. Diterjemahkan oleh: Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat. Hansen, Don R., & Maryane M Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen. Jilid 1. Edisi

7. Diterjemahkan oleh: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2011. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Idris, Muhammad. (2011). Metodologi Penelitian Muhammad Idris, MA. From

http://www.academia.edu/4276464/METODOLOGI_PENELITIAN_MUHAM MAD_IDRIS_MA, 5 Desember 2014.

Karjono, Albertus., dan Magdalena, D. (2011). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi yang Ditetapkan oleh PT Mustika Ratu Tbk. ESENSI Volume 14 no 1. Krismiaji, Y Anni Aryani. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN.

Matz, Adolp., & Milton F. Usry. (1994). Akuntansi Biaya Perencanaan dan

Pengendalian. Edisi kedelapan. Diterjemahkan oleh: SiraitWibowo. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.


(17)

50 DAFTAR PUSTAKA

Mursyidi. (2010). Akuntansi Biaya-covensional costing, Just In Time, dan Activity Based Costing. Bandung: Refika Aditama.

Nurbaiti, Kurnia. (2013). Objek Penelitian Desain Penelitian Variable Penelitian. From http://kampusmaroon.blogspot.com/2013/12/objek-penelitian-desain_31.html, 5 Desember 2014.

Prawironegoro & Purwanti. (2009). Akuntansi Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Reeve, James M., Carl S Warren., & Jonathan E Duchac. (2007). Principles of Accounting. 22e. Canada: Thomson South Western.

Kriyantono, R.(2012). Etika Filsafat ilmu Komunikasi. Malang: UB Press.

Subramanyam, K R., & Wild, John J. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Diterjemahkan oleh : Dewi Yanti. Jakarta : Salemba Empat.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suwardjono. (2012). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Syamrin, L M. (2004). Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widiawaty, Ratna. (2007). Analisis Harga Pokok Produksi Ayam Bakar pada Restoran Wong Solo Halalan Thayyiban Cabang Kota Depok. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

William, K Carter., & Milton F Usry. (2006). Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi 13. Diterjemahkan oleh: Krista. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

Harga pokok/unit = . =Rp.4206/pack Harga po

Sehingga harga pokok produksi produk chicken pock per pack adalah sebesar Rp.4.206.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan analisis dengan judul penelitian “ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL DAN LABA DENGAN METODE VARIABLE COSTING (STUDI KASUS DI CV ROYALE TAMA INDONESIA)”. Penulis membatasi permasalahan pembahasan pada penerapan Harga pokok produksi dengan metode Variable Costing terhadap produk Chicken Pock untuk periode Juni-Oktober 2014 pada CV Royale Tama Indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: a. Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi produk chicken pock CV

Royale Tama Indonesia menurut perhitungan yang dilakukan penulis dengan menggunakan metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014? b. Berapakah harga jual perunit produk chicken pock yang ditetapkan menurut

metode Variable Costing?

c. Berapakah laba/rugi CV Royale Tama Indonesia berdasarkan perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode Variable Costing untuk produk chicken pock selama bulan Juni-Oktober 2014?


(2)

5 BAB I PENDAHULUAN

a. Untuk menghitung Harga Pokok Produksi produk chicken pock CV Royale Tama Indonesia menurut metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014.

b. Untuk menghitung harga jual perunit produk chicken pock yang ditetapkan menurut metode Variable Costing.

c. Untuk menghitung laba/rugi CV Royale Tama Indonesia untuk produk chicken pock menurut metode Variable Costing selama bulan Juni-Oktober 2014.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi:

a. Bagi Perusahaan, membantu perusahaan untuk memiliki metode lain dalam menentukan Harga Pokok Produksi, menetapkan harga jual, dan juga dalam membuat laporan laba/rugi sehingga perusahaan dapat memiliki metode yang lebih variatif untuk dapat dipilih. Memperkenalkan perusahaan dengan metode Variable Costing yang dapat mempermudah analisis hubungan antara biaya, laba dan volume penjualan untuk mengarahkan aktivitas usaha ke arah yang paling menguntungkan baik dari segi produk, daerah penjualan, maupun bagian usaha. Dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan. b. Bagi akademisi. membantu para akademisi atau pelajar/mahasiswa pada

khususnya dapat lebih memahami kegunaan dari penetapan Harga Pokok Produksi melalui penerapannya langsung kepada perusahaan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan metode variable costing, harga pokok produksi per unit atau biaya produksi/pack produk chicken pock pada bulan Juni-Oktober 2014 adalah sebesar Rp.7.700/pack, sedangkan menurut CV Royale Tama Indonesia yang hanya memasukan biaya bahan baku dalam penentuan biaya produksi/pack adalah sebesar Rp.4.206/pack. Penentuan harga jual dengan menggunakan metode variable costing pada bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock regular adalah Rp.24.200 dan untuk produk chicken pock medium adalah Rp.34.200. Dengan penentuan laba/rugi menggunakan metode variable costing CV Royale Tama Indonesia mendapatkan marjin kontribusi sebesar Rp.7.200.979 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock dan CV Royale Tama Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp.18.218.701 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock.

5.2 Saran

Dalam penentuan harga pokok produksi per unit atau biaya produksi/pack untuk produk chicken pock , CV Royale Tama Indonesia hanya memasukan biaya-biaya bahan baku saja. Oleh karena itu, CV Royale Tama Indonesia lebih baik mempertimbangkan menerapkan metode variable costing yang berguna untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan sehingga


(4)

48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

mengambilan keputusan jangka pendek sehingga perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan perusahannya serta mengembangkan usahanya untuk dapat lebih maju

Sebaiknya CV Royale Tama Indonesia dapat mengoreksi biaya pemasaran mereka karena biaya seperti design kaos, pembuatan kaos, sticker banner, print menu, dan poster menu sebaiknya tidak dimasukan ke dalam biaya pemasaran. Biaya-biaya seperti ini sebaiknya dimasukan ke dalam biaya lain-lain atau other expense.

Dilihat dari marjin kontribusi yang didapatkan oleh penulis, manajemen CV Royale Tama Indonesia lebih baik meningkatkan penjualan dengan cara melakukan pemasaran dengan lebih baik lagi. Karena dilihat dari peningkatan penjualan produk chicken pock tiap bulan , maka marjin kontribusi yang dihasilkan akan semakin besar dan akan menutupi biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Bastian., & Nurlela. (2006). Akuntansi Biaya: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bustami, Bastian., & Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya Melalui Pendekatan Manajerial. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Djumali, Indro., Jullie,JS., dan Lidia,M. (2014). Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Variable Costing dalam Proses Penentuan Harga Jual pada PT Sari Malalugis Bitung. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14 no 2 Mei 2014. Fadhil. (2011). Analisis Laporan Keuangan. From

http://fadhilanalisis.blogspot.com/2011/10/analisis-laporan-keuangan.html, 30 November 2014

Garrison, Ray H., Eric W Noreen., & Peter C Brewer. (2006). Akuntansi Manjerial. Buku 1. Edisi 11. Diterjemahkan oleh: Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat. Hansen, Don R., & Maryane M Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen. Jilid 1. Edisi

7. Diterjemahkan oleh: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2011. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Idris, Muhammad. (2011). Metodologi Penelitian Muhammad Idris, MA. From

http://www.academia.edu/4276464/METODOLOGI_PENELITIAN_MUHAM MAD_IDRIS_MA, 5 Desember 2014.

Karjono, Albertus., dan Magdalena, D. (2011). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi yang Ditetapkan oleh PT Mustika Ratu Tbk. ESENSI Volume 14 no 1. Krismiaji, Y Anni Aryani. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN.

Matz, Adolp., & Milton F. Usry. (1994). Akuntansi Biaya Perencanaan dan

Pengendalian. Edisi kedelapan. Diterjemahkan oleh: SiraitWibowo. Jakarta: Erlangga.


(6)

50 DAFTAR PUSTAKA

Mursyidi. (2010). Akuntansi Biaya-covensional costing, Just In Time, dan Activity Based Costing. Bandung: Refika Aditama.

Nurbaiti, Kurnia. (2013). Objek Penelitian Desain Penelitian Variable Penelitian. From http://kampusmaroon.blogspot.com/2013/12/objek-penelitian-desain_31.html, 5 Desember 2014.

Prawironegoro & Purwanti. (2009). Akuntansi Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Reeve, James M., Carl S Warren., & Jonathan E Duchac. (2007). Principles of Accounting. 22e. Canada: Thomson South Western.

Kriyantono, R.(2012). Etika Filsafat ilmu Komunikasi. Malang: UB Press.

Subramanyam, K R., & Wild, John J. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Diterjemahkan oleh : Dewi Yanti. Jakarta : Salemba Empat.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suwardjono. (2012). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Syamrin, L M. (2004). Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widiawaty, Ratna. (2007). Analisis Harga Pokok Produksi Ayam Bakar pada Restoran Wong Solo Halalan Thayyiban Cabang Kota Depok. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

William, K Carter., & Milton F Usry. (2006). Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi 13. Diterjemahkan oleh: Krista. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.


Dokumen yang terkait

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

11 113 94

ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL (STUDI KASUS PADA PABRIK TAHU LESTARI).

1 6 16

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE VARIABLE Analisis Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing (Studi Kasus Di Cv. Sumber Mulyo. Klaten).

0 4 11

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE VARIABLE COSTING Analisis Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing (Studi Kasus Di Cv. Sumber Mulyo. Klaten).

0 4 17

PENDAHULUAN Analisis Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing (Studi Kasus Di Cv. Sumber Mulyo. Klaten).

0 2 5

Analisis Perbandingan Metode Full Costing dengan Variable Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi yang akan Mempengaruhi Perolehan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV. "X").

3 38 27

Analisis Perbandingan Penetapan Harga Jual Melalui Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Activity Based Costing.

0 3 19

Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode Job Order Costing : studi kasus pada CV. Dharma Putra Mandiri.

2 14 91

Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing sebagai penentuan harga jual produk (studi kasus di CV.X).

0 5 99

Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing sebagai dasar penetapan harga jual produk.

1 3 123