2.1.2.2 Biaya dalam Hubungannya dengan Volume Produksi
Beberapa jenis biaya bervariasi secara proporsional terhadap perubahan dalam volume produksi atau output, sementara yang lainnya tetap relatif konstan
dalam jumlah. Biaya dalam hubungannya dengan volume produksi dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Biaya Tetap Fixed Cost
Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. William K. Carter; 2009:68. Sehingga dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa biaya tetap tidak akan berubah secara total untuk jangka waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat
aktivitas atau volume yang terkait. Karakteristik biaya tetap adalah: William K. Carter; 2009:68
1 Jumlah keseluruhan yang tetap dalam rentang keluaran yang relevan.
2 Penurunan biaya per unit volume bertambah dalam rentang yang
relevan. 3
Dapat dibebankan
kepada departemen-departemen
berdasarkan keputusan manajerial atau menurut metode alokasi biaya.
4 Tanggung jawab pengendalian lebih banyak diemban oleh manajemen
eksekutif daripada oleh penyelia operasi. Contoh biaya overhead pabrik yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya
tetap adalah: gaji eksekutif produksi, depresiasi, pajak property, gaji penyelia, asuransi, gaji satpam, dll.
2. Biaya Variabel Variable Cost
Pengertian biaya variabel menurut William K. Carter 2009:69 adalah: biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam
aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Dengan kata lain, biaya variabel menunjukkan jumlah per unit yang relatif
konstan dengan berubahnya aktivitas dalam rentan yang relevan. Biaya variabel
mencakup biaya bahan bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung. Biaya variabel
biasanya dapat diidentifikasikan langsung dengan aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut.
Karakteristik biaya variablel adalah: William K. Carter; 2009:69 1
Perubahan jumlah total dalam proporsi yang sama dengan perubahan volume.
2 Biaya per unit relatif konstan meskipun volume berubah dalam rentang
yang relevan. 3
Dapat dibebankan kepada departemen operasi dengan cukup mudah dan tetap.
4 Dapat dikendalikan oleh seorang penyelia operasi.
Contoh biaya overhead parik yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya variabel
adalah: perlengkapan, bahan bakar, peralatan kecil, kerusakan, biaya penerimaan, royalti, upah lembur, biaya komunukasi.
3. Biaya Semivariabel Semivariable Cost
Biaya semivariabel adalah biaya yang memperlihatkan baik karakteristik-
karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel. William K. Carter;
2009:68. Biaya semivariabel dapat dikatakan sebagai biaya yang memiliki elemen biaya tetap dan biaya variabel.
Contoh biaya overhead semivariabel: inspeksi, jasa kantor pabrik, pemeliharaan dan perbaikan mesin, asuransi kecelakaan dan kesehatan.
2.1.2.3 Biaya dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi atau Segmen