Ekonomi SMAMA Kelas XII
10
c. Potongan Pembelian
Purchases Discount
Potongan pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat potongan harga yang diterima dari penjual. Biasanya sehubungan dengan pe-
nerapan pembayaran. Misalnya, pembayaran utang yang dilakukan dalam periode potongan.
Contoh pencatatan transaksi potongan pembelian sebagai berikut. 20 Juli 2006
Dibeli secara kredit 20.000 unit barang dagangan dengan harga Rp6.000,00 per unit dengan syarat 210, n30 dan
No Faktur 508.
27 Juli 2006 Dilunasi pembayaran utang faktur No. 508.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut.
Analisis transaksi adalah sebagai berikut. Pembelian barang dagangan secara kredit berarti menambah akun
pembelian dan utang dagang sebesar Rp120.000.000,00. Jumlah utang yang harus dibayar sebagai berikut:
1 Harga barang 20.000 × Rp6.000,00 = Rp120.000.000,00
2 Potongan pembelian 2 × 120.000.000,00 = Rp 2.400.000,00 3 Jumlah yang harus dibayar
= Rp117.600.000,00
d. Beban Angkut Pembelian Barang yang Dibeli Freight In
Beban angkut yang menjadi tanggungan pembeli akan dicatat pada akun beban angkut pembelian di sisi debit dan akun kas di sisi kredit.
Akan tetapi, beban angkut yang menjadi tanggung jawab pembeli yang dibayar langsung kepada penjual, akan dimasukkan pada faktur pembe-
lian. Misal, tanggal 17 Februari 2006 dibayar beban pengangkutan barang yang dibeli dari CV. Angkasa sebesar Rp100.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut.
Tgl Keterangan
Ref Debit
Kredit 2006
Maret Pembelian
Utang dagang Pembelian barang secara kredit dengan
Utang dagang Potongan pembelian
Kas Pelunasan utang dengan potongan
pembelian 1
2 Rp120.000.000,00
- Rp120.000.000,00
- -
- Rp120.000.000,00
- Rp 2.400.000,00
Rp117.600.000,00
Tgl Keterangan
Ref Debit
Kredit 2006
Feb Beban angkut pembelian
Kas Pembayaran beban angkut pembelian
1 7 Rp100.000,00
- -
Rp100.000,00
Di unduh dari : Bukupaket.com
11
Akuntansi Perusahaan Dagang
e. Penjualan Barang Dagangan Sales
Transaksi penjualan merupakan transaksi utama untuk memperoleh penghasilan dan merupakan komponen utama pembentukan laba.
Untuk penjualan secara kredit, setiap penjualan barang dagangan selalu dicatat pada akun penjualan di sisi kredit dengan akun piutang dagang
di sisi debit. Namun, untuk penjualan secara tunai, setiap penjualan barang dagangan berarti menambah kas untuk penjualan secara tunai
sehingga kas dicatat pada akun kas di sisi debit dengan akun penjualan di sisi kredit.
Gambar I.5 Transaksi penjualan dan pembelian barang.
Contoh: 15 Maret 2006
Dijual secara tunai barang dagangan seharga Rp4.000.000,00.
18 Maret 2006 Dijual secara kredit barang dagangan seharga
Rp7.000.000,00 kepada Toko Budi Makmur Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal berikut ini.
f. Penerimaan Kembali Barang Dagangan yang DijualRetur