Franco Gudang Penjual Free on Board Shipping PointFOB Ship- Franco Gudang Pembeli Free on Board Destination PointFOB Cost Insurance and Freight CIF

Ekonomi SMAMA Kelas XII 6

a. Franco Gudang Penjual Free on Board Shipping PointFOB Ship-

ping point Seringkali kita berhadapan dengan penjual yang tidak mau mengirim barang yang kita beli sampai di rumah. Penjual hanya melayani sebatas di tempatnya menjual saja. Pola penjualan seperti ini disebut sebagai franco gudang penjual atau FOB shipping point. FOB shipping point, artinya penjual menyerahkan semua barang yang dijual kepada pembeli di gudang penjual. Pencatatan transaksi dan pemindahan hak pemilikan barang dagangan diakui sejak berada di gudang penjual. Jadi, pihak yang menanggung beban pengiriman barang adalah pembeli. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan dalam perjalanan maka ditanggung oleh pembeli. Biaya pengangkutan barang dagangan tersebut akan menambah harga pokok barang yang dibeli. Contoh, perusahaan membeli sejumlah barang dagangan seharga Rp10.000.000,00 dan biaya angkutbeban pengiriman dari gudang penjual sebesar Rp800.000,00. Perusahaan sebagai pihak pembeli akan mencatat harga pokok barang sebesar Rp10.800.000,00

b. Franco Gudang Pembeli Free on Board Destination PointFOB

Destination Point Sebagian besar penjual menggunakan sistem ini. Pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya transport untuk membawa pulang barang pem- beliannya. FOB Destination Point, artinya penjual menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli di gudang pembeli. Pencatatan transaksi dan pemindahan hak pemilikan ke tangan pembeli diakui setelah barang sampai di gudang pembeli. Segala kerugian yang terjadi saat pengiriman ditanggung oleh penjual.

c. Cost Insurance and Freight CIF

Cost Insurance and Freight, artinya pihak penjual harus menanggung beban pengiriman barang dan premi asuransi kerugian barang yang dijual. Syarat CIF biasanya dilakukan pada transaksi ekspor dan impor. Akun pembelian barang dagangan termasuk ke dalam beban se- hingga pada awal dan akhir periode tidak akan terdapat saldo, setiap transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat pada sisi debit akun pembelian, pada akhir periode, akun pembelian akun ditutup dan sal- donya akan dipindahkan ke akun ikhtisar labarugi atau harga pokok penjualan. Di unduh dari : Bukupaket.com 7 Akuntansi Perusahaan Dagang TUGAS INDIVIDU Coba Anda amati perusahaan yang ada di daerahmu Ambillah dua contoh perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan Setelah itu, laksanakan tugas berikut 1. Apakah jenis produk yang dijual oleh masing-masing perusahaan itu? 2. Bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing peru- sahaan itu? Tulislah dengan jelas masing-masing perbedaan aktivitas perusahaan itu 3. Buatlah analisis mengenai karakteristik perusahaan tersebut 4. Tulislah laporan dan kesimpulannya di lembar tersendiri Akun-Akun Perusahaan Dagang Seperti telah dikemukakan di atas, pembelian, penjualan, dan per- sediaan barang dagangan merupakan akun-akun baru dalam perusa- haan dagang. Namun, sama halnya perusahaan lain, perusahaan dagang pun terlibat pada berbagai aktivitas transaksi yang memerlukan pen- catatan dalam akun-akun tersendiri. Akun-akun yang ada di perusa- haan dagang, adalah sebagai berikut. a. Pembelian barang dagangan purchases b. Retur pembelian dan pengurangan harga purchases return and allowances c. Potongan pembelian purchases discount d. Beban angkut barang yang dibeli freight in e. Penjualan barang dagangan sales f. Retur penjualan dan pengurangan harga sales return and allowances g. Pembayaran beban angkut barang yang dijual freight out h. Potongan penjualan sales discount i. Persediaan barang dagangan Merchandise Inventory Setiap akun-akun di atas akan dijelaskan pada materi berikut.

a. Pembelian Barang Dagang Purchases