BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Lingkungan Implementasi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai spesifikasi handphone pada gambar
4.1 yang akan digunakan dalam implementasi sistem kali ini.
Gambar 4.1. Spesifikasi Handphone Nokia 6600
Selain handphone, perangkat lain yang digunakan untuk implementasi sistem yaitu laptop dengan spesifikasi berikut:
Perangkat Keras: - Intel Celeron 2.66 GHZ RAM 512 MB
Perangkat Lunak: - Microsoft Windows XP SP2
- Java Development Kit 6 Update 2 - NetBeans IDE 6.0
46
4.2. Implementasi Basis Data
Pada tahap ini akan dibahas mengenai implementasi basis data dari perancangan yang telah dibahas sebelumnya. Berbeda dengan pemrograman database
pada aplikasi web maupun desktop, pada pemrograman java midlet tidak dikenal adanya penyimpanan data ke dalam file. Untuk menyimpan data, pemrograman java
midlet menyediakan suatu mekanisme penyimpanan data secara persisten tetap di memori device bersangkutan, yang berupa kumpulan-kumpulan record. Mekanisme
penyimpanan data seperti ini dinamakan dengan Linked list yang merupakan sebuah struktur data, daripada sebagai sebuah tipe data karena linked list berhubungan
dengan alokasi penyimpanan data di memori, bukan melakukan operasi terhadap isi datanya.
Pada perancangan yang telah dibuat sebelumnya, terdapat satu tabel yang akan digunakan oleh aplikasi, namun satu tabel tersebut tidak digunakan untuk
operasi insert melainkan hanya operasi select saja, yaitu tabel graf. karena pada tabel ini nantinya akan sering di akses oleh aplikasi dalam proses penentuan jarak
terpendek oleh algoritma dijkstra, maka tabel graf tidak akan disimpan di memori melainkan disimpan dalam array yang dideklarasikan dari suatu class agar proses
pembacaan data dapat dilakukan dengan cepat. Tabel graf akan direpresentasikan dengan 1satu buah array yang menyimpan detail dari sebuah jalan. Sedangkan
implementasi dari satu tabel lainnya yaitu dengan cara menyimpannya pada memori device bersangkutan melalui method-method yang tersedia. Berikut penjelasan dari
script-script yang digunakan untuk implementasi tabel tersebut:
public void enterdata {
map newMap=new map; newMap.startRoad=a;
newMap.endRoad=b; newMap.valueRoad=240;
newMap.name=jagir wonokromo; newMap.nextList=null;
startMap=newMap; mapAcc=startMap;
newMap=new map; newMap.startRoad=b;
newMap.endRoad=a; newMap.valueRoad=240;
newMap.name=jagir wonokromo; newMap.nextList=null;
mapAcc.nextList=newMap; mapAcc=mapAcc.nextList;
newMap=new map; newMap.startRoad=c;
newMap.endRoad=d; newMap.valueRoad=60;
newMap.nextList=null; newMap.name=jemur andayani;
mapAcc.nextList=newMap; mapAcc=mapAcc.nextList;
newMap=new map; newMap.startRoad=d;
newMap.endRoad=c; newMap.valueRoad=60;
newMap.name=jemur andayani; newMap.nextList=null;
mapAcc.nextList=newMap; mapAcc=mapAcc.nextList;
}
Gambar 4.2 Script Data Tabel Graf
Data yang terdapat pada tabel graf berasal dari string-string yang telah di input terlebih dahulu seperti pada Gambar 4.2 string tersebut berisi tentang detail yang
terdapat pada tabel graf seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Misal,
newMap.startRoad=a; newMap.endRoad=b;
newMap.valueRoad=240; newMap.name=jagir wonokromo;
newMap.nextList=null; startMap=newMap;
mapAcc=startMap;
Gambar 4.3 Contoh Data Table Graf
dari gambar tersebut diatas berarti pada node awal = titik a, node akhir = titik b, serta memiliki panjang 240dam, penamaan jalan= jagirwonokromo. kali ini satuan panjang
menggunakan dam, karena apabila menggunakan km panjang jalan akan akan bernilai not ril sedangkan fungsi yang dipakai untuk pencarian jalur terpendek menggunakan
integer.
4.3 Implementasi Antarmuka