3.2.2.1 Kebutuhan Pengguna
Dalam memenuhi kebutuhan pengguna mengenai interaksi dengan sistem dan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang sangat berpengaruh, maka
perlu dijabarkan kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, antara lain:
a. Handphone atau perangkat mobile yang berbasis java MIDP 2.0. b. Menu untuk inputan posisi mula-mula dan posisi tujuan
c. Menu untuk output berupa teks yang menjelaskan jalur yang harus ditempat agar sampai ketempat yang dituju.
3.2.2.2 Kebutuhan Database
Ada beberapa algoritma untuk menentukan jalur terpendek antara lain algoritma Dijkstra, algoritma Floyd Warshall, algoritma Bellman ford. Dari beberapa
algoritma tersebut yang cocok diterapkan pada aplikasi ini adalah algoritma Dijkstra karena algoritma menghitung jarak yang tidak bernilai negatif sedangkan algoritma
jalur terpendek lainnya juga menghitung jarak yang bernilai negatif. Untuk memaksimalkan kinerja aplikasi ini maka dibuat tabel untuk
menyimpan panjang masing-masing jalan protokol yang ada di kota Surabaya. Jarak masing-masing jalan protokol yang ada di Surabaya diperoleh dengan cara
pengukuran secara manual menggunakan peta Surabaya yang berskala 1:20.000. Dari analisa keterangan diatas aplikasi ini nantinya akan hanya membutuhkan 1 tabel saja
yaitu tabel Graf. Tabel ini berisi 5 buah field untuk menyimpan Id, asal, tujuan, panjang jalan dan nama.
Gambar 3.1 Model Data Fisik Aplikasi Setalah dilakukan pengukuran panjang jalan secara manual pada peta yang
berskala 1:20.000, didapatkan ada 128 jalan protokol yang ada dikota Surabaya beserta panajang masing-masing jalan.
Tabel 3.1 Contoh Nama-Nama Jalan Protokol Dikota Surabaya
ID Asal
Tujuan Penamaan
Panjang Jalan
1 cc
cb Bungtomo
0.4 2
cb cc
Bungtomo 0.4
3 ae
ac gubeng pojok
0.52 4
ae dq
gubeng pojok jembatan 0.46
5 ca
bn jagir wonokromo
2.4 6
bn ca
jagir wonokromo 2.4
7 bw
bx jemur andayani
0.6 8
bx bw
jemur andayani 0.6
9 bw
dz jemur andayani tengah
0.58 10
dz bw
jemur andayani tengah 0.58
11 bx
by jemursari
0.3 12
by bx
jemursari 0.3
13 bj
y kertajaya gramedia
0.64 14
y bj
kertajaya gramedia 0.64
15 z
bj kertajaya pombensin
0.58 16
bj z
kertajaya pombensin 0.58
17 bv
bw kutisari
0.4 18
bw bv
kutisari 0.4
19 br
bs letjen suprapto
1.4 20
bs br
letjen suprapto 1.4
21 bm
bl manyar
0.7 22
bl bm
manyar 0.7
23 y
dt manyar kertoarjo
1.9 24
dt y
manyar kertoarjo 1.9
25 cb
aa ngagel
2.8 26
aa cb
ngagel 2.8
27 bk
da ngagel jaya
0.7 28
da bk
ngagel jaya 0.7
29 bl
bk ngagel jaya selatan
0.7
Berikut adalah tabel yang dibuat dari graf jalan protokol peta kota Surabaya yang berskala 1:20.000. tabel ini akan digunakan selama proses pencarian jalur
terpendek dilakukan. Tabel 3.2 Contoh Graf Jalan Protokol Kota Surabaya
Id Asal Tujuan Dam Nama
Id Asal Tujuan Dam Nama
1 a b 96 Kutisari 11 f
g 103 Sulawesi 2 b
a 96 Kutisari 12 g f 103 Sulawesi
3 b c 56 Jemursari 13 f
h 101 Raya
nginden 4 c
b 56 Jemursari 14 h f 101
Raya nginden
5 c
d 62
Raya rungkut 15
h i
102 Raya ngagel
6 d
c 62
Raya rungkut 16
i h
102 Raya ngagel
7 a e 97
Wadung asri
17 g j 125 Ngagel
8 e a 97
Wadung asri
18 j g 125 Ngagel
9 e f 98 Sumatra 19 j
k 53 Manyar 10 f
e 98 Sumatra 20 k J
53 Manyar
3.2.3 Use Case Diagram