Membangun Sistem E-Commerce Di Toko Kemenangan

(1)

ii

by

RIZQI ADHYATMA

10106030

Toko Kemenangan is a business entity which is engaged in selling paper. Development of e-commerce system are based on manual systems that are running. Manual system which runs currently the only form of sales based on consumers who come directly to the store. In addition, the Toko Kemenangan also has disadvantages, ranging from the promotion process and transactions and in preparing reports sales are still done manually so that the sales report has not been well detailed.

The descriptive research method was applied in the development process of the building of e-commerce website was used as the data analysis technique the software development method was used waterfall technique. For the method of system data flow used the Data Flow Diagram (DFD) to describe the functional model and the Entity Relationship Diagram (ERD) to describe data model. system builder software is PHP with MySQL 5.0 database server. For the payment, this website use paypal or transfer of bank account with data security applications using IP-Dedicated and use SSL (Secure Socket Layer).

After some phases in accordance with the development method, the implementation of e-commerce system needed an advanced testing system which was consisted of the alpha and beta testing. The alpha testing system used the testing method of the black box which focused on the functional requirement of software and the beta testing was a field testing by giving questionnaire to the officials of Toko Kemenangan as operator and to public society as a consumer. After the alpha and beta testing, can be deduced that the functional system can already generate the expected output, with a view that is quite interesting websites and provide convenience to the user in processing data.


(2)

i Oleh

RIZQI ADHYATMA

10106030

Toko Kemenangan merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan kertas. Pembangunan sistem e-commerce ini mengacu pada sistem manual yang sedang berjalan. Sistem manual yang berjalan saat ini berupa penjualannya yang hanya berdasarkan konsumen yang datang langsung ke toko tersebut. Selain itu, Toko Kemenangan memiliki kendala, mulai dari proses promosi dan transaksi serta dalam pembuatan laporan penjualan masih dilakukan secara manual sehingga laporan penjualan belum terperinci secara baik.

Dalam proses pembangunan sistem e-commerce ini menggunakan teknik analisis data menggunakan metode pembangunan perangkat lunak secara waterfall. Untuk metode aliran data sistem menggunakan metode terstruktur yaitu menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data. Perangkat lunak pembangun sistem adalah PHP dengan database server MySQL 5.0. Untuk pembayaran dari transaksi yang terjadi dapat melalui paypal ataupun transfer antar rekening bank dengan keamanan data sistem memakai IP-Dedicated dan menggunakan SSL (Secure Socket Layer).

Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem e-commerce ini memiliki tindak lanjut pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuesioner kepada pegawai di Toko Kemenangan selaku operator dan masyarakat umum selaku pengguna web yang memuat pertanyaan-pertanyaan mengacu kepada tujuan akhir. Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan, dengan tampilan website yang cukup menarik dan memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengolah data.


(3)

1 1.1 Latar Belakang

Toko Kemenangan merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam kertas. Toko Kemenangan beralamat di Jalan Raya Margahayu Jaya Bekasi Kode Pos 17113. Sejak berdiri pada tahun 2000 toko ini sudah memiliki konsumen yang cukup banyak, bahkan bisa dibilang sudah memiliki pelanggan tetap. Sistem penjualan yang digunakan sekarang ini adalah sistem konvensional, yaitu konsumen harus datang langsung ke Toko Kemenangan untuk melihat berbagai jenis kertas yang dijual. Dengan adanya sistem yang sedang berjalan ini akan menyita waktu konsumen sehingga kesulitan memperoleh informasi mengenai barang yang dijual.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, badan usaha lain yang bergerak dibidang yang sama telah memanfaatkan fasilitas-fasilitas dari teknologi informasi. Salah satu aspek yang paling mendukung adalah adanya fasilitas e-commerce yang dapat membantu dalam proses penjualan atau penawaran barang. Dengan adanya e-commerce, badan usaha dapat memasarkan barangnya secara online sehingga konsumen yang berada di luar kota bisa melihat dan memesan produk tanpa harus datang langsung ke tokonya.

Pada saat ini, di Toko Kemenangan sudah terdapat seperangkat komputer yang terakses ke internet tetapi belum menggunakan fasilitas e-commerce tersebut sehingga proses penjualan di toko ini terbatas untuk konsumen yang datang ke


(4)

yang menawarkan berbagai macam kertas. Hal inilah yang mendasari bahwa toko ini perlu memasarkan dan menginformasikan kertas-kertas yang dijualnya dengan memanfaatkan fasilitas e-commerce tersebut sehingga toko dapat lebih maju dan berkembang.

Berdasarkan hasil permasalahan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis laporan skripsi dengan mengambil judul: “MEMBANGUN SISTEM

E-COMMERCE DI TOKO KEMENANGAN”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana membangun sistem e-commerce di Toko Kemenangan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari ditulisnya skripsi ini adalah untuk membangun sistem e-commerce di Toko Kemenangan.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu proses penjualan dan penawaran barang.

2. Memudahkan konsumen memperoleh informasi mengenai barang yang dijual dan ditawarkan oleh Toko Kemenangan.


(5)

kepada konsumen yang berada di luar kota. 4. Memudahkan operasional internal toko. 1.4 Batasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis menetapkan batasan masalah sebagai berikut:

a. Sistem e-commerce ini menyediakan fasilitas pengelolaan data barang (kertas), data jenis kertas, data merek kertas, data ukuran kertas, manajemen harga, promosi produk, pengelolaan retur barang dan pengelolaan stok barang. b. Sistem ini menyediakan fasilitas manajemen pesanan yang meliputi pencarian

pesanan, update pesanan, konfirmasi pembayaran dan pembatalan pesanan. c. Sarana pembayaran sistem e-commerce ini melalui pembayaran secara offline

menggunakan transfer antar bank serta layanan bayar ditempat (cash on delivery) dan secara online menggunakan paypal.

d. Proses pengiriman barang pada layanan ini menggunakan jasa pengiriman JNE, karena JNE ini memiliki fasilitas penelusuran pengiriman (tracking). Untuk pengelolaan lokasi pengiriman (Provinsi  Kota/Kab) dan harga kirimnya juga menggunakan data dari jasa pengiriman JNE.

e. Pembuatan laporan, laporan-laporan tersebut dapat disusun harian, mingguan, bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu yang dapat dicetak apabila diperlukan.

f. Sistem e-commerce ini terintegrasi dengan situs jejaring sosial (facebook, twitter, dll) yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi.


(6)

h. Sistem e-commerce ini dapat melakukan pencarian produk berdasarkan jenis kertas dan merek kertas.

i. Menampilkan produk terbaru, produk terlaku, produk paling banyak dilihat. j. Sistem e-commerce ini menyediakan fasilitas pendaftaran member dan

loginmember.

k. History pemesanan barang dapat dilihat oleh member yang telah terdaftar. l. Menyediakan pengiriman informasi pemesanan melaui email ke pemesan

setiap ada perubahan status pesanan.

m. Sistem e-commerce ini menampilkan gambar dari sebuah produk yang dijual dan dapat diperbesar gambar produknya.

n. Sistem e-commerce ini mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs ini terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan.

o. Sistem e-commerce ini mempunyai IP-Dedicated dan keamanannya menggunakan secure socket layer (SSL).

p. Sistem e-commerce ini menggunakan email dan password untuk membedakan hak user.

q. Sistem e-commerce ini menyediakan customer support online kepada pengunjung menggunakan Yahoo Messanger, telepon dan fax selama jam kerja.

r. Sistem e-commerce ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Personal Home Page atau Hypertext Preprocessor (PHP) dan MySql sebagai engine database.


(7)

Dreamweaver CS4 sebagai aplikasi dalam mengimplementasikan perancangan interface, WAMPP sebagai aplikasi dalam merancang dan mengimplementasikan database.

t. Metode analisis yang akan digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan Flowmap dan Entity Relationship Diagram (ERD) serta untuk menggambarkan diagram proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Metode Studi Literatur

Mengambil dan mengumpulkan teori-teori dasar serta teori pendukung dari berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas oleh penulis.

b. Metode Observasi

Penulis melakukan pengumpulan data dan informasi dengan pengamatan dan mengunjungi langsung objek yang diteliti.


(8)

untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang berbagai macam hal mengenai tugas yang akan dikerjakan.

1.5.2 Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall seperti terdapat pada Gambar 1.1, yang meliputi beberapa proses diantaranya :

a. Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b. System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

c. Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d. Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).

e. Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.


(9)

Gambar 1. 1 Skema Pemodelan Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori untuk membangun aplikasi e-commerce ini. Landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun aplikasi e-commerce di Toko Kemenangan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, berisi tentang perancangan dan pembuatan aplikasi berbasis PHP dan MySQL. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.


(10)

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.


(11)

9 2.1 Internet

Pada sub bab ini berisi penjelasan tentang pengertian internet serta layanan yang disediakan oleh internet.

2.1.1 Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.


(12)

2.1.2 Layanan Internet

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang digunakan penulis dalam membangun sistem e-commerce di Toko Kemenangan saja, diantaranya adalah : 1. Electronic Mail (E-mail)

E-mail adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun

gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat e-mail ke alamat

e-mail lainnya dijaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, e-mail berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan

e-mail dengan surat biasa adalah e-mail sudah tidak lagi membutuhan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah data digital melalui jaringan internet.

2. World Wide Web (WWW)

Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser.


(13)

3. Universal Resource Locator (URL)

Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan konsep penamaan lokasi standar suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut.

4. Hyper Text Tranfer Protocol (HTTP)

Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen diberbagai lokasi di internet. Link-link sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP (File Transfer Protocol), e-mail ataupun layanan lainnya.

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

2.2 E-Commerce

Pada sub bab ini akan dijelaskan definisi e-commerce menurut beberapa pakar dan elemen-elemen yang ada di dalam sistem e-commerce.


(14)

2.2.1 Definisi E-Commerce

Definisi e-commerce menurut kamus Wikipedia adalah pembelian dan penjualan produk atau layanan melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. Jumlah perdagangan dilakukan secara elektronik telah berkembang luar biasa dengan penggunaan internet yang meluas. Penggunaan metode perdagangan yang dilakukan dengan cara ini lahir sebagai akibat inovasi yang terjadi dalam transfer dana elektronik, manajemen, pemasaran internet, proses transaksi online, elektronik data interchange (EDI), inventarisasi sistem manajemen, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Menurut Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of telecomunications and telecomunications-based tools” (e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya).


(15)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.

Dengan adanya e-commerce maka akan memberikan keuntungan yang banyak diantaranya adalah :

1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adnya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak

2. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.

3. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional

4. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri

5. Menurunkan biaya operasi (operating cost).

6. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat, maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer.


(16)

7. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. Dengan kata lain, konsumen tidak perlu membayar lebih untuk sebuah barang atau jasa yang dibelinya.

8. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus membayar dengan uang tunai.

9. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau service secara langsung.

10.Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman.

2.2.2 Elemen di Dalam E-Commerce

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan. 2. Security (keamanan) Security atau keamanan merupakan bagian penting,

karena menyangkut masalah keamanan data Member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai


(17)

kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socet Layer).

3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko kita. 5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis


(18)

menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama.

2.3 Basis Data

Pada sub bab ini akan menjelaskan definisi basis data serta sistem manajemen basis data dan arsitekturnya termasuk operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan pada basis data.

2.3.1 Definisi Basis Data

Terdapat banyak definisi menurut pakar basis data, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Gordon C. Everest

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

2. C.J. Date

Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

3. Toni Fabbri

Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.

Dari beberapa definisi pakar diatas maka dapat disimpulkan bahwa basis data adalah Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,


(19)

untuk kegunaan tertentu basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2.3.2 Bahasa Basis Data

Bahasa Basis Data Terdiri Atas :

a. Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.

b. Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali.

2.3.3 Operasi Dasar Basis Data

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :

1. Pembuatan basis data baru (create database) 2. Penghapusan basis data (drop database)

3. Pembuatan file/table baru ke suatu basis data (create table) 4. Penghapusan file/table dari suatu basis data (drop table)

5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuah file/table di sebuah basis data (insert)

6. Pengambilan data dari sebuah file/table (retrieve atau search) 7. Pengubahan data dari sebuah file/table (update)


(20)

8. Penghapusan data dari sebuah file/table (delete) 2.4 Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah ilustrasi dari entitas-entitas dalam bisnis dan relationship antar entitas. ERD memisahkan antara informasi yang dibutuhkan dalam bisnis dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam bisnis. Jadi, meskipun terjadi perubahan proses bisnis, jenis informasi hampir tetap konstan. Oleh karena itu, struktur data juga hampir tidak berubah. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data (entity), deskripsi karakteristik dari entitas (atribut), hubungan (relationship) dan kardinalitas (cardinality) yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada Data Flow Diagram (DFD).

2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang memiliki arti sebagai berikut.


(21)

2.6 Diagram Alur Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

Gambar 2.1 Simbol Diagram Alur Data

2.7 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga pegawai dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.


(22)

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara pegawai dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pegawai. Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.

2.8 Hyper Text Mark Up Language (HTML)

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: Ditebalkan, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>Ditebalkan</b>. Tanda <b>digunakan untuk mengaktifkan


(23)

instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML, yaitu :

1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.

2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,

3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.skripsi.com/">Link Skripsi</a>akan menampilkan “Link Skripsi” sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.


(24)

<!DOCTYPE html> <html>

<head>

<title>Belajar HTML</title> </head>

<body>

<p>Tulisan di Dalam Halaman</p> </body>

</html>

2.9 Page Hypertext Preprosessor (PHP)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0.Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreterPHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreterPHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak


(25)

dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP.Dalam versi ini, inti dari interpreterPHP mengalami perubahan besar.Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Cara penulisan perintah PHP adalah sebagai berikut.

<?php

Echo(“Hello World”); ?>

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. WebServer yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan. 2.10 Pengenalan JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java


(26)

adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

2.11 Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading style sheet adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk memformat dan mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web.

Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.


(27)

2.12 Asyncronous JavaScript and XML (AJAX )

Menyerupai J2EE, AJAX adalah dua hal yang digabungkan : merupakan sebuah teknologi, sekaligus arsitektur pemrograman.

2.12.1 Ajax Sebagai Sebuah Teknologi

AJAX adalah singkatan dari “Asynchronous JavaScript and XML”, yang dibuat dari serangkaian teknologi dengan berbagai kemampuan : JavaScript, XML dan sebuah method komunikasi asinkron antara client dan server.

3 teknologi yang saling berinteraksi : JavaScript menangkap isyarat, gerak serta aksi. Sebagaimana pada situasi yang mungkin terjadi, JavaScript menggunakan jalur komunikasi pada server (object JavaScript dengan nama XMLHttpRequest) untuk memanggil method yang tersimpan pada server dan menggunakan XML sebagai mekanisme pengiriman data. Jika JavaScript pada client telah menerima respon dari server, maka JavaScript akan menggunakan kemampuan bawaannya untuk memanipulasi struktur DOM halaman untuk menambahkan content yang didapat dari server. Perubahan yang terjadi pada struktur DOM kemudian diterjemahkan oleh browser pada client, sehingga meningkatkan efek interaktivitas pada Member.

2.12.2 Ajax Sebagai Sebuah Arsitektur

Pada awalnya AJAX dibuat sebagai sebuah rangkaian dari teknologi, namun kemudian AJAX mengalami perkembangan. Sebagai contoh, adanya aplikasi web yang tidak menggunakan XML dalam mentransfer data dari client ke server. Cara tersebut dilakukan dengan menggunakan object XMLHttpRequest.


(28)

Berdasarkan realita di atas, beberapa pihak mendefinisikan sebagai paradigma baru dalam pemrograman, disamping teknologi yang menyediakan fungsionalitas. Mari kita bahas lebih mendalam tentang arsitektur AJAX.

Pengembang telah mengembangkan web programming sebelum hadirnya AJAX : action dari Member yang membutuhkan data dari server ditampilkan dalam halaman yang digunakan, dimana data request dari Member dikirimkan menuju server. Setelah mengolah halaman tersebut, server menampilkan halaman baru bagi Member yang mengandung hasil dari proses sebelumnya.

Permasalah dari macam arsitektur tersebut adalah lambat dan cukup memakan waktu, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi desktop. Aplikasi desktop mampu merespon cepat atas request dari Member, aplikasi ini tidak memproses ulang masing – masing komponen interface yang akan ditampilkan sebagai respon.

AJAX menggunakan arsitektur pemrograman tersebut pada aplikasi Web. Daripada memberikan sebuah halaman penuh pada server dan mendapatkan pula sebuah halaman penuh sebagai hasil operasi, AJAX mengijinkan kita untuk mengirimkan request dalam ukuran yang lebih kecil pada server. Halaman yang terpakai hanya termodifikasi untuk menampilkan hasil, bukan tergantikan dengan sebuah halaman baru.

Faktor penting yang lain dari arsitektur AJAX adalah request dan response dijalankan secara asinkron : AJAX tidak melarang Member untuk melakukan proses lain pada halaman yang dipakai. Member dapat mengisi dan menggunakan area lain pada halaman, sedangkan AJAX bekerja pada background.


(29)

Yang terakhir, AJAX mengijinkan Member untuk berinteraksi dengan server sebagai respon terhadap seluruh hal yang dilakukan oleh Member. Arsitektur yang ada sebelumnya hanya mengijinkan kita untuk berkomunikasi dengan server pada saat Member menekan tombol atau link yang akan mengirim data pada halaman. AJAX memperbolehkan untuk me-request data baru dari server dalam bentuk mouseovers, keypress dan even lain yang dikenali oleh JavaScript.

2.13 Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS).

Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, salah satunya MySQL.

2.14 Pengenalan MySQL

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat


(30)

lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL

Bahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQL ke dalam databaseMySQL, yaitu :

a. Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database. b. Mengeksekusi query database

c. Mengambil data dari database d. Mengubah record pada database e. Menghapus record pada database

Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

2.15 Security Socket Layer (SSL)

SSL (Secure Socket Layer) dikembangkan oleh Netscape untuk

mengamankan HTTP dan sampai sekarang masih inilah pemanfaatan utama SSL.

SSL menjadi penting karena beberapa produk umum seperti Netscape Communicator,

Internet Explorer, dan WS_FTP Pro yang merupakan produk yang lazim digunakan

menggunakan SSL. Secure Sockets Layer adalah metode enkripsi yang dikembangkan


(31)

protokol enkripsi dan memberikan autentikasi client dan server. SSL beroperasi pada

layer transpor, menciptakan saluran enkripsi yang aman untuk data, dan dapat mengenkripsi banyak tipe data. Hal ini dapat dilihat ketika mengunjungi site yang

aman untuk melihat dokumen online aman dengan Communicator, dan berfungsi

sebagai dasar komunikasi yang aman, dengan Communicator juga dengan enkripsi

data Netscape Communication lainnya. Atau dapat dikatakan bahwa SSL merupakan

Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi dan hasilnya dikirimkan. Ditempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya.

2.16 Pengenalan Paypal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis,

mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain

diseluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti

Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening

bank, pertama anda membuat account, lalu mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau transferan dana dari account paypal orang lain ke balance paypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi.


(32)

2.17 Pengenalan Black-box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini mencari kesalahan pada.

1. Fungsi yang salah atau hilang. 2. Kesalahan pada interface.

3. Kesalahan pada struktur data atau akses database. 4. Kesalahan performansi.


(33)

31 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.1 Analisis Sistem Berjalan

Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Toko Kemenangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Toko Kemenangan, prosedur penjualan yang sedang berjalan di Toko Kemenangan adalah sebagai berikut:

1. Konsumen datang langsung ke Toko Kemenangan untuk melakukan pembelian, serta melakukan pemesanan terhadap barang yang akan dibeli. 2. Konsumen tersebut akan dilayani dibagian administrasi. Setelah konsumen

memesan, kemudian akan diproses oleh bagian administrasi untuk diperiksa dalam arsip data barang yang terdapat di gudang.

3. Jika barang tersedia, maka pihak administrasi akan meneruskan data pesanan kebagian kasir utuk dibuatkan nota. Jika tidak ada, pihak administrasi akan memberitahu konsumen.


(34)

4. Bagian kasir akan membuatkan nota rangkap 4 (empat), yang kesatu akan diserahkan kepada konsumen sebagai bukti pembayaran, yang kedua sebagai arsip administrasi dan yang ketiga arsip bagian kasir, sedangkan yang keempat akan diserahkan ke bagian gudang.

5. Konsumen akan membayar total biaya pembelian barang tersebut ke bagian kasir, kemudian kasir akan menyerahkan nota pembelian barang untuk konsumen ke bagian gudang dan kasir juga akan menyerahkan nota pembelian untuk bagian gudang.

6. Setelah menerima nota dari bagian kasir, maka bagian gudang akan menyediakan barang sesuai pesanan dan update data barang. Bagian gudang memberikan barang ke konsumen dan memberikan cap “Barang Sudah Diambil” di nota pembayaran milik konsumen.

Proses penjualan di Toko Kemenangan dapat digambarkan kedalam satu flowmap diagram yang terdapat pada Gambar 3.1, yaitu :


(35)

Konsum en Adm inist rasi Kasir Gudang Barang yang dipesan Melakukan pembelian/ pemesanan Barang yang dipesan Memerik sa data barang Ada ? Nota 1 Meminta pembuat an nota Nota 2 Nota 3 Nota 4 Ya Tidak Pembua tan nota Transak si pembay aran Nota 1 Telah ditandatangan Nota 2 Telah ditandatanganNota 3

Telah ditandatangan Nota 4 Telah ditandatangan A1 Nota 2 Telah ditandatangan A2 A3 Data Barang Menyiapk an barang Nota 4 Telah ditandatangan Nota 1 Telah dicap A4 Uang Pembayaran Barang yang sudah dibayar Nota 1 Telah ditandatangan Nota 1 Telah dicap Barang yang sudah dibayar Data Barang Barang yang sudah dibayar Updat e data baran g Menyerahkan barang dan mencap nota konsumen Barang yang

dipesan tidak ada Data Barang Tidak Ada

Memberi tahu Konsum

en


(36)

Keterangan :

A1 : Arsip Konsumen A2 : Arsip Administrasi A3 : Arsip Kasir

A4 : Arsip Gudang

3.1.2 Analisis Dokumen

Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan yang sedang berjalan di Toko Kemenangan dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini :

Tabel 3.1 Analisis Dokumen

No Dokumen Sumber Keterangan

1 Arsip Konsumen Konsumen Bukti pembelian

barang konsumen 2 Arsip Administrasi Administrasi

Arsip penjualan

barang yang

disimpan di bagian administrasi

3 Arsip Kasir Kasir

Arsip penjualan

barang yang

disimpan di bagian Kasir

4 Arsip Gudang Gudang

Arsip penjualan

barang yang

disimpan di bagian Gudang

3.1.3 Kesimpulan Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil analisis, maka didapat beberapa kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, yang dapat dilihat pada tabel 3.2 :


(37)

Tabel 3.2 Kesimpulan Analisis Sistem Berjalan

No Kesimpulan Bagian/pihak

1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan produk yang diinginkan.

Konsumen 2 Proses pembayaran yang dilakukan mengharuskan

konsumen datang ke tempat tujuan untuk melakukan pembayaran.

Konsumen 3 Tidak adanya media promosi bagi Toko

Kemenangan

Perusahaan 4 Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian

informasi kepada konsumen dirasakan kurang efektif sehingga konsumen belum mendapatkan informasi secara lengkap.

Konsumen

5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas sehingga seringkali terjadi kehilangan.

Perusahaan 6 Adanya fasilitas komputer yang memadai tetapi

kurang dioptimalkan penggunaannya.

Perusahaan

3.2 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan hubungan-hubungan data yang ada di dalam sistem e-commerce yaitu menggunakan Diagram E-R. Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relational Diagram (ERD) pada website dapat dilihat pada gambar 3.2 :


(38)

(39)

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Pada tahap analisis kebutuhan non fungsional akan menjelaskan mengenai analisis pengguna, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.

3.3.1 Analisis Pengguna

Pengguna dari sistem e-commerce yang akan dibuat terdiri dari tiga pengguna, dapat dilihat pada tabel 3.3, yaitu:

Tabel 3.3 Spesifikasi Pengguna

Pengguna Pengurus Member Pengunjung

Administrator Operator

Hak Akses

Menambah Opererator

Melakukan pengolahan data

barang, data member, data

transaksi penjualan dan dapat membuat

rekapitulasi penjualan

Pemesanan produk

Hanya dapat melihat

barang

Tingkat Keterampilan

Mengerti kinerja komputer dan

Internet

Mengerti kinerja komputer dan

Internet

Mengenal internet

dan mengerti pembelian

Online

Mengenal Internet

3.3.2 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang selama ini telah dimiliki toko Kemenangan. Spesifikasi hardware di toko Kemenangan dapat dilihat pada tabel 3.4:


(40)

Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras

Nama Unit Keterangan

Processor 1 Pentium dual core 2,4 GHz

RAM 1 128 Mb on board

Hardisk 1 160 Gb

Monitor 1 14 inci

Keyboard 1 -

Mouse 1 -

Printer 1 -

Perangkat keras yang ada saat ini sudah layak untuk digunakan sebagai client.

3.3.3 Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak (software) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang diperlukan oleh Toko Kemenangan sebagai client.

Perangkat lunak pada bagian sistem operasi tidak memiliki spesifikasi khusus seperti sistem operasi Microsoft, linux, Mac, atau dan lain sebagainya, karena basis data dan server akan di simpan di web server luar, sehingga akses ke web server hanya di perlukan web browser. Spesifikasi web browser yang optimal di gunakan adalah :

1. Internet Explorer 8 2. Mozila Firefox 3.6 3. Safari 4


(41)

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analasis kebutuhan fungsional digambarkan pada subbab berikutnya.

3.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukkan dan keluaran sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks dari sistem e-commerce dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut :

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam


(42)

DFD terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Adapun DFD dari pembangunan aplikasi e-commerce di Toko Kemenangan adalah sebagai berikut :

1. DFD level 1


(43)

(44)

(45)

(46)

2. DFD level 2 Proses 1.0 Registrasi

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1.0 Registrasi

3. DFD level 2 Proses 2.0 Login

D

a

ta

P

e

n

g

u

ru

s

re

q

u

e

s

t


(47)

4. DFD level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data User

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data User

5. DFD level 2 Proses 4.0 Pengelolaan Data Master


(48)

6. DFD level 2 Proses 5.0 Kelola Data Transaksi

Ga mbar 3.9 DFD Level 2 Proses 5.0 Kelola Data Transaksi

7. DFD level 2 Proses 6.0 Keranjang Belanja


(49)

8. DFD level 2 Proses 7.0 Lihat History

7.1 Tampil data

Pembelian Data Pembelian

7.2 View

Data Pembelian

Member

Pembelian

Data invoice

Invoice request

Info Pembelian

Info invoice Request

Data invoice

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7.0 Lihat History

9. DFD level 2 Proses 8.0 Lihat Barang


(50)

10. DFD level 2 Proses 9.0 Laporan

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 9.0 Laporan

11. DFD level 3 Proses 4.1 Pengolahan Data Jenis


(51)

12. DFD level 3 Proses 4.2 Pengolahan Data Barang

4.2.1 Tambah

Barang

4.2.2 Edit Barang Tambah data Barang

Info barang berhasil ditambah

data barang berhasil diubah

Info barang berhasil ditambah

4.2.3 Hapus Barang

Data barang Berhasil di ubah Data barang yang akan diubah

Tambah Data Barang

Logi n Pe

ngur us

valid

Pengurus Data barang yang akan Barang

diubah

Data barang yang akan dihapus

Info barang Berhasil dihapus Hapus Data barang

Info barang berhasil dihapus Login P

eng urus valid

Login Peng

urus valid

Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Data Barang

13. DFD level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Kota

Logi n Pe

ngur us

valid

Logi n Pe

ngur us valid


(52)

14. DFD level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data Propinsi

4.4.1 Tambah Propinsi

4.4.2 Edit Propinsi Tambah data Propinsi

Info Propinsi berhasil ditambah

data Propinsi berhasil diubah

Info Propinsi berhasil ditambah Logi

n Pe ngur

us

valid

Data Propinsi Berhasil di ubah Data Propinsi yang akan diubah

Tambah Data Propinsi

Logi n Pe

ngur us

valid

Pengurus Propinsi

Data Propinsi yang akan diubah

Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data Propinsi

15. DFD level 3 Proses 4.5 Pengolahan Data Ukuran

Logi n Pe

ngur us

valid

Logi n Pe

ngur us

valid


(53)

16. DFD level 3 Proses 4.6 Pengolahan Data Pengurus

Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 4.6 Pengolahan Data Pengurus

17. DFD level 3 Proses 4.7 Pengolahan Data Member


(54)

18. DFD level 3 Proses 4.8 Pengolahan Data Ongkos Kirim

Logi n P

engu rus

valid

Logi n P

engu rus

valid

Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 4.8 Pengolahan Data Ongkos Kirim

19. DFD level 3 Proses 6.4 Checkout


(55)

20. DFD level 3 Proses 9.2 Laporan Penjualan

Pengurus

9.2.1 Laporan penjualan harian

9.2.3 Laporan penjualan

tahunan

pembelian

Data Laporan Data Laporan

Info laporan Info Laporan

Data pembelian Data pembelian

Data invoice Data invoice 9.2.2

Laporan penjualan bulanan

Data pembelian Data pembelian

Data Laporan Info laporan

Invoice

Data pembelian Data pembelian Data invoice

Data invoice

Data invoice Data invoice

Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 9.2 Laporan Penjualan

3.4.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram alir data. Spesifikasi proses pada alir data sistem e-commerce dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut :

Tabel 3.5 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1. No.Proses 1.0

Nama Registrasi

Source Pengunjung Input Data registrasi Output Info Registrasi Destination Tabel Member


(56)

Logika proses Begin

If data registrasi valid

Then proses registrasi berhasil Else batal (ulangi kembali) End

2. No Proses 2.0

Nama Login

Source Pengurus, Member

Input Data login pengurus, Data loginMember Output Info login pengurus, Info loginMember Destination Pengurus, Member

Logika Proses Begin

If username and Password valid Then masuk sistem

Else info login invalid (ulangi kembali) End

3. No Proses 3.0

Nama Pengolahan Data User

Source Pengurus, Member

Input Data Pengurus, Data Member

Output Info Data Pengurus, Info Data Member Destination Tabel Pengurus, Tabel Member

Logika Proses Begin

{Pengurus, memberlogin}

If data pengurus, data member valid Then menuju pengolahan data user Else batal

End

4. No.Proses 4.0

Nama Pengelolaan Data Master

Source Pengurus

Input Data Barang, Data Jenis, Data Merek, Data Ukuran, Data Member, Data kota, Data provinsi, Data Kontak, Data Ongkos Kirim

Output Info Barang, Info jenis, Info merek, Info Ukuran, Info Member, Info kota, Info provinsi, Info Kontak, Info Ongkos Kirim

Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus masuk web pengurus} If data pengurus valid

Then menuju ke pengolahan data ElseIf data barang

Then menuju ke pengolahan data barang ElseIf data jenis

Then menuju ke pengolahan data jenis ElseIf data merek

Then menuju ke pengolahan data merek ElseIf data ukuran


(57)

Then menuju ke pengolahan data ukuran ElseIf data member

Then menuju ke pengolahan data member ElseIf data kota

Then menuju ke pengolahan data kota ElseIf data provinsi

Then menuju ke pengolahan data provinsi ElseIf data kontak

Then menuju ke pengolahan data Kontak ElseIf data ongkos kirim

Then menuju ke pengolahan data ongkos kirim ElseIf data Pengurus

Then menuju ke pengolahan data pengurus ElseIf data member

Then menuju ke pengolahan data member End

5. Nama 5.0

Nama Pengolahan Data Transaksi

Source Pengurus

Input data pembelian

Output Info konfirmasi pembelian Destination Pengurus

Logika proses Begin

If data login valid

Then melakukan pemesanan Else batal (ulangi kembali) End

6. No.Proses 6.0

Nama Keranjang Belanja

Source Member

Input Data Pembelian Output Info Pembelian Destination member

Logika Proses Begin

Iflogin valid

Then masukan barang ke keranjang belanja Else

Form Registrasi End

7. No.Proses 7.0

Nama Lihat History

Source Member

Input Data Pemesanan Output Info Pemesanan Destination Member

Logika proses Begin

If data login valid Then melihat produk Else batal (ulangi kembali)

End


(58)

Nama Lihat Barang

Source Member, Pengunjung Input Data Barang

Output Info Barang

Destination Member, Pengunjung

Logika proses Begin

If data login valid Then melihat katalog produk Else batal (ulangi kembali)

End

9. No.Proses 9.0

Nama Laporan

Source Pengurus

Input Data Laporan Output Info Laporan Destination Pengurus

Logika proses Begin

If data login valid

Then pengolahan data laporan Else batal (ulangi kembali) End

10. No.Proses 1.1

Nama Input Data Registrasi

Source Pengunjung Input Data registrasi Output Registrasi sukses Destination Pengunjung

Logika proses Begin

{Pengunjung memasukan data registrasi } If ada data yang belum terisi

Then tampil info kesalahan Else

Insert data registrasi ke database End

11. No.Proses 1.2

Nama Aktivasi Account

Source Web Email

Input -

Output -

Destination Email Pengunjung

Logika proses Begin

{Pengunjung melakukan verifikasi email setelah

registrasi} If (email valid)

Then kirim verifikasi registrasi Else email invalid

End

12. No.proses 2.1

Nama InputLogin


(59)

Input Data loginmember, Data login pengurus,data login Output Info login pengurus invalid, Info login member

invalid,info invalid. Destination Member, pengurus,

Logika proses Begin

{Pengurus,member memasukan data login } End

13. No.proses 2.2

Nama Verifikasi login

Source Member, pengurus

Input Data loginmember, Data login pengurus,data login Output Info login pengurus invalid, Info login member invalid,

info invalid. Destination Member, pengurus

Logika proses Begin

If (email cocok andPassword cocok) Then masuk ke menu pengurus, member Else Tampil info kesalahan

End

14. No.proses 2.3

Nama Lupa Password

Source Member, pengurus Input Data Lupa Password Output Info Lupa Password Destination Member, admin Logika proses Begin

{ pengurus,member memasukan email } If (email ada)

Then Sistem akan mengirimkan Password lama ke email member,pengurus

Else Tampil info kesalahan End

15. No.proses 3.1

Nama Edit Profile

Source pengurus,member

Input Data pengurus,data member

Output Info data pengurus,info data member,info Destination pengurus,member

Logika proses Begin

{Member,pengurus memasukan data yang akan diedit} Update data member,admin didatabase

End

16. No.proses 3.2

Nama Ganti Password

Source pengurus,member

Input Data pengurus,data member Output Info Password berhasil diganti Destination Admin


(60)

Logika proses Begin

{Login Member, pengurus valid. Masukan Password lama}

If (Password lama cocok)

Then Simpan Password yang telah diubah kedalam database

Else pesan info kesalahan End

17. No.proses 4.1

Nama Pengolahan data jenis

Source pengurus

Input Data jenis Output Input jenis Destination pengurus

Logika proses Begin

If pengurus login valid Then olah data jenis Else batal (ulangi kembali)

End

18. No.proses 4.2

Nama Pengolahan data barang

Source Pengurus

Input Data barang Output info barang Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data barang Else batal (ulangi kembali)

End

19. No.proses 4.3

Nama pengolahan data kota

Source Pengurus

Input Data kota

Output Info kota Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data kota

Else batal (ulangi kembali) End

20. No.proses 4.4

Nama Penolahan data Propinsi

Source Pengurus

Input Data propinsi Output Info propinsi Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data Propinsi Else batal (ulangi kembali)


(61)

21. No.proses 4.5

Nama Pengolahan Data Ukuran

Source Pengurus

Input Jumlah barang

Output Jumlah barang berhasil di ubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data ukuran Else batal (ulangi kembali)

End

22. No.proses 4.6

Nama Pengolahan data Pengurus

Source Pengurus

Input Data Pengurus Output Info Pengurus Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data Pengurus Else batal (ulangi kembali)

End

23. No.proses 4.7

Nama Pengolahan Data Member

Source Pengurus

Input Data kategori Output Informasi kategori Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data Member Else batal (ulangi kembali)

End

24. No.proses 4.8

Nama Pengolahan Data Ongkos Kirim

Source Pengurus

Input Data kategori Output Data Onkos Kirim Destination Pengurus

Logika proses Begin

If Pengurus login valid Then olah data Ongkos Kirim Else batal (ulangi kembali)

End

25. No.proses 5.1

Nama Konfirmasi pembelian

Source Pengurus

Input Data Konfirmasi pembelian Output Info Konfirmasi pembelian Destination Tabel Pembelian

Logika proses Begin


(62)

konfirmasi, data akan disimpan ke database} End

26. No.proses 6.1

Nama Tambah Barang

Source Member

Input Data tambah Barang yang akan ditambah Output Info Barang yang sudah di tambah Destination Member

Logika proses Begin

If data valid Then tambah data Barang Else batal (ulangi kembali)

End

27. No.proses 6.2

Nama Ubah Jumlah

Source Member Input Data Barang Output Info Barang Destination Member

Logika proses Begin

If data valid Then ubah jumlah Else batal (ulangi kembali) End

28. No.proses 6.3

Nama Hapus Barang

Source Member

Input Data Pemesanan Output Info Pemesanan Destination pembelian

Logika proses Begin

If pilih data yang akan di hapus Then data pemesanan telah dihapus

Else gagal di hapus (ulangi) End

29. No.proses 6.4

Nama Checkout

Source Member

Input Data Pemesanan Output Info Pemesanan Destination Tabel invoice

Logika proses Begin

If pilih data yang akan di hapus Then data pemesanan telah dihapus

Else gagal di hapus (ulangi) End

30. No.proses 7.1

Nama Tampil data pembelian

Source Member


(63)

Output Informasi pemesanan Destination Tabel pembelian

Logika proses Begin

If klik history Then tampil data pembelian Else tidak muncul

End

31. No.proses 8.1

32. Nama Tampil Semua Barang

Source Member,Pengunjung Input Data Produk

Output Info Produk

Destination Member, Pengunjung

Logika proses Begin

If data semua barang ada Then tampil data barang Else batal (ulangi kembali)

End

33. No.Proses 8.2

Nama Tampil Jenis

Source Member,Pengunjung Input Data Jenis

Output Info Jenis

Destination Member,Pengunjung

Logika proses Begin

If jenis ada Then tampil data jenis

Else jenis tidak ditemukan (ulangi kembali) End

34. No.Proses 8.3

Nama Tampil Merek

Source Member,Pengunjung

Input Data Merek

Output Info merek

Destination Member,Pengunjung

Logika proses Begin

If merek ada Then tampil data merek Elsemerek tidak ditemukan (ulangi kembali) End

35. No.Proses 9.1

Nama Laporan Data Barang

Source Pengurus Input Data kategori Output Info kategori Destination Tabel barang

Logika proses Begin

If data barang ada Then tampil laporan barang Else batal (ulangi kembali)

End

36. No.Proses 9.2


(64)

Source Pengurus Input Data Laporan Output Info Laporan

Destination Tabel pembelian,tabel invoice

Logika proses Begin

If data penjualan ada

Then tampil Laporan penjualan Else batal

End

37. No.proses 4.1.1

Nama Tambah Jenis

Source Pengurus

Input Tambah data kategori Output Info kategori telah ditambah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melakukan penambahan data jenis kedalam database}

If data jenis telah ada

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

38. No.proses 4.1.2

Nama Edit Jenis

Source Pengurus

Input Ubah data jenis

Output Info data jenis telah diubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus mengubah data jenis kedalam database} If data jenis yang diubah salah

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

39. No.proses 4.1.3

Nama Hapus jenis

Source Pengurus

Input Data jenis

Output Info data kategori dihapus Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus menghapus data jenis} If data yang dihapus ada

Then hapus data End

40. No.proses 4.2.1

Nama Tambah Barang

Source Pengurus


(65)

Output Info Barang telah ditambah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melakukan penambahan data Barang kedalam database}

If data Barang telah ada

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

41. No.proses 4.2.2

Nama Edit Barang

Source Pengurus

Input Ubah data Barang

Output Info data Barang telah diubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{Pengurus mengubah data Barang kedalam database} If data Barang yang diubah salah

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

42. No.proses 4.2.3

Nama Hapus Barang

Source Pengurus

Input Data Barang

Output Info data Produk dihapus Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus menghapus data Barang } If data yang dihapus ada

Then hapus data End

43. No.proses 4.3.1

Nama Tambah Kota

Source Pengurus

Input Tambah data Kota Output Info Kota telah ditambah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melakukan penambahan data Kota kedalam database}

If data Kota telah ada

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

44. No.proses 4.3.2

Nama Edit Kota

Source Pengurus


(66)

Output Info data Kota telah diubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus mengubah data Kota kedalam database} If data Kota yang diubah salah

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

45. No.proses 4.3.3

Nama Hapus Kota

Source Pengurus

Input Data provinsi

Output Info data Kota dihapus Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus menghapus data Kota } If data yang dihapus ada

Then hapus data End

46. No.proses 4.4.1

Nama Tambah Provinsi

Source Pengurus

Input Tambah data Provinsi Output Info Provinsi telah ditambah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melakukan penambahan data Provinsi kedalam database}

If data kota telah ada

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

47. No.proses 4.4.2

Nama Edit Provinsi

Source Pengurus

Input Ubah data Provinsi

Output Info data kota telah diubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus mengubah data Provinsi kedalam database} If data Provinsi yang diubah salah

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

48. No.proses 4.5.1

Nama Tambah Ukuran

Source Pengurus

Input Tambah data ukuran Output Info barang telah ditambah


(67)

Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melakukan penambahan data ukuran kedalam database}

If data ukuran telah ada

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

49. No.proses 4.5.2

Nama Edit Ukuran

Source Pengurus

Input Ubah data ukuran

Output Info data ukuran telah diubah Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus mengubah data ukuran kedalam database} If data ukuran yang diubah salah

Then tampilkan pesan kesalahan Else simpan data ke database End

50. No.proses 4.5.3

Nama Hapus Ukuran

Source Pengurus

Input Data ukuran

Output Info data ukuran dihapus Destination Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus menghapus data ukuran} If data yang dihapus ada

Then hapus data End

51. No.proses 4.6.1

Nama Tampil Data Pengurus

Source Pengurus

Input Data Pengurus Output Info data Pengurus Destination Tabel Pengurus

Logika proses Begin

{ Pengurus melihat data Pengurus } If data yang dilihat ada

Then hapus data End

52. No.proses 4.7.1

Nama Hapus Member

Source Pengurus

Input Data warna dicari Output Info warna ditemukan Destination Tabel member


(68)

{pengurus menghapus member} If member ada

Then hapus member

Else data yang ingin dihapus tidak ada End

53. No.proses 9.2.1

Nama Laporan Penjualan Harian

Source Pengurus

Input Data Laporan Output Info Laporan

Destination Tabel Pembelian, Tabel Invoice

Logika proses Begin

{Tampilkan laporan penjualan online harian} End

54. No.proses 9.2.2

Nama Laporan Penjualan Bulanan

Source Pengurus

Input Data Laporan Output Info Laporan

Destination Tabel Pembelian, Tabel Invoice

Logika proses Begin

{Tampilkan laporan penjualan online bulanan} End

55. No.proses 9.2.3

Nama Laporan Penjualan Tahunan

Source Pengurus

Input Data Laporan Output Info Laporan

Destination Tabel Pembelian, Tabel Invoice

Logika proses Begin

{Tampilkan laporan penjualan online tahunan} End

3.4.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang Input, merancang laporan dan


(1)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis Dokumen... 34

Tabel 3.2 Kesimpulan Analisis Sistem Berjalan... 35

Tabel 3.3 Spesifikasi Pengguna... 37

Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras... 38

Tabel 3.5 Spesifikasi Proses... 51

Tabel 3.6 Kamus Data... 65

Tabel 3.7 Tabel Pengurus... 70

Tabel 3.8 Tabel Member... 70

Tabel 3.9 Tabel Barang... 71

Tabel 3.10 Tabel Jenis... 71

Tabel 3.11 Tabel Merek... 71

Tabel 3.12 Tabel Ukuran... 71

Tabel 3.13 Tabel Invoice... 72

Tabel 3.14 Tabel Kontak... 72

Tabel 3.15 Tabel Pembayaran... 72

Tabel 3.16 Tabel Pembelian... 73

Tabel 3.17 Tabel Kota... 73

Tabel 3.18 Tabel Provinsi... 73

Tabel 3.19 Tabel Ongkos Kirim... 73


(2)

xix

Tabel 3.21 Jasa Pengiriman... 74

Tabel 4.1 Perangkat Keras Yang Digunakan... 144

Tabel 4.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan... 145

Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka Pengunjung Dan Member... 151

Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Pengurus... 153

Tabel 4.5 Skenario Pengujian Aplikasi Member... 155

Trabel 4.6 Skenario Pengujian Aplikasi Operator... 156

Tabel 4.7 Skenario Pengujian Aplikasi Administrator... 157

Tabel 4.8 Pengujian Daftar Member... 158

Tabel 4.9 Pengujian Login Member... 159

Tabel 4.10 Pengujian Logout... 161

Tabel 4.11 Pengujian Ubah Profil Member... 161

Tabel 4.12 Pengujian Ubah Password Member... 162

Tabel 4.13 Pengujian Menu Tentang Kami... 163

Tabel 4.14 Pengujian Menu Keranjang Belanja... 164

Tabel 4.15 Pengujian Menu Produk... 164

Tabel 4.16 Pengujian Menu Jenis Kertas... 165

Tabel 4.17 Pengujian Menu Merek Kertas... 165

Tabel 4.18 Pengujian Form Checkout... 166

Tabel 4.19 Pengujian Form Pengiriman... 166

Tabel 4.20 Pengujian Menu Riwayat Pembelian... 167


(3)

xx

Tabel 4.22 Pengujian Menu Hubungi Kami... 168

Tabel 4.23 Pengujian Login Operator... 169

Tabel 4.24 Pengujian Edit Profil Operator... 170

Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Barang... 171

Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Tambah Barang... 172

Tabel 4.27 Pengujian Pengolahan Data Jenis... 173

Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Tambah Jenis... 173

Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Data Merek... 174

Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Tambah Merek... 175

Tabel 4.31 Pengujian Pengolahan Data Ukuran... 176

Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Tambah Ukuran... 177

Tabel 4.33 Pengujian Pengolahan Data Jasa Pengiriman... 178

Tabel 4.34 Pengujian Pengolahan Tambah Jasa Pengiriman... 172

Tabel 4.35 Pengujian Pengolahan Data Jenis Pengiriman... 180

Tabel 4.36 Pengujian Pengolahan Tambah Jenis Pengiriman... 181

Tabel 4.37 Pengujian Pengolahan Data Ongkos Kirim... 182

Tabel 4.38 Pengujian Pengolahan Tambah Ongkos Kirim... 183

Tabel 4.39 Pengujian Pengolahan Data Member... 184

Tabel 4.40 Pengujian Pengolahan Data Kota... 184

Tabel 4.41 Pengujian Pengolahan Tambah Kota... 185

Tabel 4.42 Pengujian Pengolahan Data Provinsi... 186


(4)

xxi

Tabel 4.44 Pengujian Pengolahan Data Kontak... 187

Tabel 4.45 Pengujian Login Administrator... 188

Tabel 4.46 Pengujian Data Operator... 189

Tabel 4.47 Pengujian Tambah Data Operator... 190

Tabel 4.48 Pengujian Ganti Password Administrator... 191

Tabel 4.49 Hasil Pengujian Kuesioner Untuk Operator... 195

Tabel 4.50 Perhitungan Jumlah Skor Untuk Setiap Responden... 195

Tabel 4.51 Perhitungan Jumlah Skor Untuk Seluruh Responden... 195

Tabel 4.52 Hasil Pengujian Kuesioner Beta Untuk Pengunjung... 199

Tabel 4.53 Perhitungan Jumlah Skor Untuk Setiap Responden... 199


(5)

(6)