Pembangunan Website E-Commerce Pada Toko Anchashop
(2)
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
YOGA RAMDANI
10107833
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
(4)
(5)
i Oleh
YOGA RAMDANI 10107833
Ancha shop adalah industri yang menjual cardigan, Blouse, simple
cardigan, puffy cardigans, dan switer. Toko Ancha Shop sendiri mengkhususkan penjualan pada kebutuhan produk pakaian wanita. Produk yang tersedia di sini adalah produk-produk yang diproduksi sendiri dari mulai pencarian bahan, proses pembuatan, sampai penjualan. Sistem pemasaran sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli harus datang langsung ketempat penjualan untuk melihat berbagai jenis barang yang dijual atau penjual langsung menawarkan ke teman-teman dekat saja, Dari keadaan seperti ini membuat keuntungan yang didapatkan jauh dari yang diharapkan jika hanya mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke toko atau hanya menawaran hanya kepada teman yg dikenal saja. Hal ini membuat toko tersebut kurang berkembang karena dibatasi oleh lingkungan dan pasar yang
terbatas.Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan website
e-commerce pada toko ancha shop berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan
DFD(Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat program ini adalah PHP dan untuk database menggunakan
MySQL dengan dibantu tools Adobe Dreamweaver CS5 dan WAMP.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara alpha
menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang diberikan
kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
(6)
ii
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF E-COMMERCE WEBSITE FOR THE ANCHASHOP STORE
YOGA RAMDANI 10107833
Ancha Shop is an industry that sells various types of cardigan, blouse and sweater. The Ancha Shop specializes on selling women's clothing. Ancha Shop not only sells the products but also produce them. The Marketing system that the Ancha Shop uses is still the conventional system, where customer must come directly to the shop, to see and buy the products. This situation made the store less developed because of the limited market. To overcome this situation a website that will let a more effective and efficient marketing system was constructed. The method of analysis that was used to construct the website is a structured data method using the flowmap and the tools that was used is the ERD (Entity Relationship Diagram) and DFD (Data Flow Diagram). While the programming language that was used is the PHP, and for the database MySQL is used with the help of Adobe Dreamweaver CS5 and WAMP. Based on the results of tests performed by testing the alpha system using the method of blackbox and betha with a questionnaire given to a number of respondents showed that the overall system run in accordance with the expectation.
(7)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pembangunan Website E-commerce
Pada Toko AnchaShop”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penulis tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Laporan penelitian tugas akhir ini dapat terselesaikan.
2. Yang tercinta Ibu dan Bapak yang tak henti–hentinya memberikan do‟a serta
dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral maupun material kepada
penulis sampai saat ini.
3. Ibu Sri Nurhayati, S.SI., M.T. selaku Dosen pembimbing yang telah banyak
(8)
iv
memberikan saran, arahan, bimbingan kepada penulis.
6. Aniisah Fitriani, selaku pemilik toko ancha shop yang telah menjadi sumber
informasi bagi penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuannya.
7. Kakak dan juga seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan
kepada penulis.
8. Aas Anyun, yang telah memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan Alfian rifani, Deo, Danni, Rahmat, dan yang tidak
dapat penulis tuliskan satu persatu terima kasih atas bantuan dan dukungannya
selama ini. Penulis bangga berada di tengah - tengah kalian.
10.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
(9)
v
Penulis menyadari bahwa Laporan penelitian tugas akhir yang penulis buat
ini masih jauh dari sempurna banyak terdapat kekurangan, baik dalam cara
penyajian laporan maupun kelengkapan data, hal itu tidak lepas karena penulis
hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kesalahan milik kita
manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dalam penulisan
Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan dengan baik.
Besar harapan penulis agar laporan penelitian tugas akhir ini akan
bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi
penulis sendiri khususnya.
Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamin.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa baraakatuhu.
Bandung, Agustus 2012
(10)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK………...……… i
ABSTRACT………..………….. ii
KATA PENGANTAR………...………..… iii
DAFTAR ISI………...……....… vi
DAFTAR GAMBAR………...… xiii
DAFTAR TABEL….………...………...… xix
DAFTAR SIMBOL……….……… xxiii
DAFTAR LAMPIRAN………...……… xxv
BAB I PENDAHULUAN………..……..…… 1
1.1 Latar Belakang………..……….….……… 1
1.2. Identifikasi Masalah……….……….……… 2
1.3. Maksud dan Tujuan……….………..……… 2
1.4. Batasan Masalah………..…………..………….……… 3
1.4.1 Sistem………..…………. 3
1.4.2 Proses………....…...……. 4
1.4.3 Pengolahan Data……….………..…………. 5
(11)
vii
1.5. Metodologi Penelitian………..……….…………. 5
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data………..…………. 5
1.5.2 Model Pembangunan Perangkat Lunak………....…...……. 6
1.6. Sistematika Penulisan……….………..…………. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………..………...………… 10
2.1 Tinjauan Instansi………..….…..……… 10
2.1.1. Riwayat Perusahaan………...………..……… 10
2.1.2. Struktur Organsisasi Perusahaan……….………...………. 10
2.1.3 Visi dan Misi ………...……… 12
2.2 Landasan Teori………..…….……… 12
2.2.1 Pengertian Sistem……….……….……...……… 12
2.2.2 Pengertian Informaasi…….……….………...……… 13
2.2.3 Pengertiam Sistem Informasi…..………..……..……… 13
2.2.4 E-Commerce……….………..……..……… 14
2.2.5 Internet……….………..………..……..……… 16
2.2.5.1 Internet……….……… 16
2.2.5.2 Layanan Internet………..……….……… 17
2.2.6 Basis Data……….………..……..……… 18
2.2.6.1 Pengertian Basis Data….……… 18
(12)
viii
2.2.6.3 Komponen Utama Sistem Basis Data……… 19
2.2.6.4 Database Administrator....……… 21
2.2.6.5 Bahasa/Language Dalam Basis Data……… 22
2.2.6.6 Pemodelan Data………...……… 23
2.2.6.7 Struktur Sistem Basis Data…..……… 24
2.2.7 Data Flow Diagram (DFD)………...……… 24
2.2.8 Diagram Konteks…..……….….….…….……… 24
2.2.9 Kamus Data……...………..…….….….…….……… 24
2.2.10 Entity Relation Diagram(ERD)….……….….….…….…….. 25
2.2.11 Paypal…………...…..……….….….…….…… 27
2.2.12 Software………..……….….….…….…… 27
2.2.12.1 Pengenalan PHP ……..……….………..…….… 27
2.2.12.2 Hyper Text Markup Language (HTML )……… 27
2.2.12.3 Pengenalan Java Script ………..…...……… 29
2.2.12.4 Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)……… 29
2.2.12.5 Pengenalan Database MySQL………..… 30
2.2.12.6 Web Browser……… 31
2.2.12.7 Apache Web Server………. 31
2.2.12.8 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ………. 32
(13)
ix
2.2.12.10 File Transfer Protocol (FTP) ………... 33
2.2.12.11 Secure Socket Layer (SSL) ………. 33
2.2.12.12 Pengujian Black-box……..……… 35
2.2.12.13 Skala Linker…………..…..……… 36
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ……….…..… 38
3.1 Analisis Sistem……..……… 38
3.1.1 Analisis Masalah………...……… 38
3.1.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan………...……… 39
3.1.2.1 Prosedur Pemesanan……….…..….…… 39
3.1.2.2 Prosedur Penjualan.……….…..….…… 41
3.1.2.3 Prosedur Pengiriman Barang………...……… 42
3.1.2.4 Prosedur Retur Barang……….………...……… 43
3.1.3 Analisis Sistem Baru……….………...……… 45
3.1.3.1 Pengolahan Kategori Produk……….…..….…… 46
3.1.3.2 Pengelolaan Produk ….……….…..….…… 46
3.1.3.3 Pengolahan Stok Produk……….………...……… 46
3.1.3.4 Diskon ……….……….………...……… 47
3.1.3.5 Harga Produk ……..……….…..….…… 47
3.1.3.6 Daftar……….…..….…… 47
(14)
x
3.1.3.8 Batas Waktu Pesanan ……….………...……… 47
3.1.3.9 Pembayaran ……….……….…..….…… 48
3.1.3.10 Pengiriman Produk.……….…..….…… 48
3.1.3.11Retur Produk ………..………...……… 48
3.1.3.12 Blacklist pelanggan ………….………...……… 49
3.2 Analisis Basis Data……..………..…..… 49
3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional….………...…… 51
3.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras…..………....…..…… 51
3.3.2 Analisis Prangkat Lunak….………..…….…… 52
3.3.3 Analisis Pengguna……...……….…...…… 53
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional.………..……...… 54
3.4.1 Diagram Konteks……… 54
3.4.2Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)…………..……...… 55
3.4.3 Spesifikasi Proses…..………. 69
3.4.4 Kamus Data……… 102
3.5 Perancangan Basis Data……….………..……...… 114
3.5.1 Tabel Relasi………….………....……...… 114
3.5.2 Perancangan Struktur Tabel………...……..… 116
3.5.3 Perancangan Arsitektur……… 130
(15)
xi
3.5.3.2 Perancangan Antarmuka…….………...……… 133
3.5.3.3 Perancangan Pesan………..….………...……… 161
3.5.3.4 Jaringan Simantik………….….………...……… 162
3.5.3.5 Perancangan Prosedural……….………...……… 165
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN .………..… 187
4.1 Implementasi Sistem..……….…..… 187
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras………....……… 187
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ………..…..……… 187
4.1.3 Implementasi Jaringan……….………..…..……… 188
4.1.4 Implementasi Database…….………..…..……….. 188
4.1.5 Implementasi Antarmuka……… 199
4.2 Pengujian Alpha………….………...……..… 201
4.2.1 Rencana Pengujian………..…….……… 202
4.2.2 Kasus dan hasil pengujian Alpha.……… 206
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha……… 225
4.3 Pengujian Betha………….………...……..… 226
4.3.1 Kuisioner Pengujian betha untuk pelanggan dan pengunjung...… 227
4.3.2 Pengujian Betha untuk Pegawai (Wawancara)……… 232
(16)
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….………..…..……… 235
5.1 Kesimpulan………..…….…… 235
5.2 Saran…………..………...……… 235
(17)
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Toko Ancha Shop merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian
terutama cardigan, Toko Ancha Shop terletak di Jl.Saturnus Tengah III no.5 Bandung.
Produk yang di jual oleh Toko Ancha Shop memiliki beberapa kategori contohnya
yaitu Blouse, simple cardigan, puffy cardigans, dan switer.
Sistem pemasaran sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional,
yaitu pembeli harus datang langsung ketempat penjualan untuk melihat berbagai jenis
barang yang dijual atau penjual langsung menawarkan ke teman-teman dekat saja. Dari
keadaan seperti ini, keuntungan yang didapatkan jauh dari yang diharapkan jika hanya
mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke toko atau hanya menawaran
hanya kepada teman yang dikenal saja. Hal ini membuat toko tersebut kurang
berkembang karena dibatasi oleh lingkungan dan pasar yang terbatas.
Saat ini Toko Ancha Shop ingin memperluas pasar penjualannya tidak hanya
sebatas dilingkungan tersebut, tapi bisa dikenal luas oleh masyarakat bahkan sampai
keluar kota. Oleh karena itu, Toko Ancha Shop ingin membuat situs penjualan dengan
didukung pembayaran secara online. Melalui situs penjualan ini Toko Ancha Shop
dapat memperkenalkan produknya dan mengembangkan usahanya sampai ke luar kota.
Solusi Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem
(18)
pelanggan yang berada jauh di luar kota tanpa harus datang secara langsung ke toko
sehingga pemasaran produk tidak lagi meliputi wilayah dalam kota, tetapi seluruh
wilayah Indonesia, dan diharapkan Ancha Shop mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dari pihak toko, maka membangun website
e-commerce adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang
ada di Toko Ancha Shop.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, permasalahan-permasalahan
yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat e-commerce pada
Toko Ancha Shop.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini, berdasarkan permasalahan yang diteliti
adalah membangun website e-commerce pada Toko Ancha Shop.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan website e-commerce pada toko
ancha shop adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keuntungan penjualan produk dengan adanya sistem e-commerce.
2. Memperluas jangkauan penjualan produk dengan adanya sistem e-commerce ini.
3. Memberikan kemudahan kepada konsumen, tentang informasi produk yang
ditawarkan.
4. Memudahkan operasional internal toko dalam mengelola data produk dan
(19)
1.4 Batasan Masalah
Perancangan website dibuat berdasarkan kebutuhan pada Toko Ancha shop.
Supaya lebih memudahkan dan mempelajari pembahasan dari pokok permasalahan,
maka ditetapkan batasan masalah sebagai berikut:
1.4.1 Sistem
Batasan sistem yang akan dibangun, yaitu:
1. Sistem yang di bangun dapat mengolah data produk.
2. Produk yang akan dijual dikelompokan berdasarkan kategori produk, sehingga
pelanggan lebih mudah dalam pemilihan produk yang diinginkan.
3. Sebelum melakukan transaksi pembelian maka pembeli harus melakukan
pendaftaran terlebih dahulu untuk menjadi pelanggan.
4. Pelanggan dapat membeli lebih dari satu item produk.
5. Perancangan dan pembangunan website dibuat berdasarkan kebutuhan Toko
Ancha Shop.
6. Sistem yang dibangun dapat menangani pengolahan data produk, pendaftaran
pelanggan dan pengolahan data pelanggan.
7. Proses pengiriman produk pada layanan ini menggunakan jasa pengiriman JNE,
karena JNE ini memiliki fasilitas penelusuran pengiriman (tracking). Untuk
pengelolaan lokasi pengiriman (Provinsi Kota/Kab) dan harga kirimnya juga
menggunakan data dari jasa pengiriman JNE.
8. Membuat laporan, laporan-laporan tersebut dapat disusun harian, mingguan,
bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu yang dapat dicetak
(20)
9. Sistem keamanan website yang akan di bangun menggunakan Secure Socket
Layer (SSL) sehingga keamanan data bisa terjamin.
10. Metode pembayaran dapat di lakukan dengan dua cara yaitu:
1) Offline : pembayaran dapat di lakukan melalui transfer antar bank lokal.
2) Online : pembayaran dapat di lakukan melalui paypal.
11. Tools yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah Adobe Dreamweaver
CS5 sebagai aplikasi dalam mengimplementasikan perancangan interface,
XAMPP sebagai aplikasi dalam merancang dan mengimplementasikan database.
12. Sistem e-commerce ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
Personal Home Page atau Hypertext Preprocessor (PHP) dan MySql sebagai
engine database.
13. Metode analisis yang akan digunakan dalam pembangunan sistem ini
berdasarkan data terstruktur untuk itu digunakan flowmap agar alur data lebih
jelas dan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai penghubung antar entitas
serta untuk menggambarkan diagram proses menggunakan Data Flow Diagram
(DFD).
1.4.2 Proses
Proses yang akan ditangani pada sistem membuat e-commerce penjualan
cardigan pada Toko Ancha Shop meliputi:
1. Proses daftar
2. Proses login
3. Proses pembayaran
(21)
5. Proses tracking produk
6. Proses retur produk
1.4.3 Pengolahan data
Pengolahan data pembuatan e-commerce penjualan cardigan pada Toko Ancha
Shop meliputi:
1. Pengolahan data pengguna (admin, kasir, gudang dan pelanggan)
2. Pengolahan data produk
3. Pengolahan data pesanan
4. Pengolahan data retur produk
5. Pengolahan data laporan pemesanan / transaksi penjualan.
1.4.4 Pengguna
Pengguna aplikasi web e-commerce pada Toko Ancha shop ini adalah :
1. Pegawai (Admin, Kasir, Gudang)
2. Pelanggan (Pembeli)
3. Pengunjung
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian.
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari toko ancha
Shop. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai
(22)
1. Studi Lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi toko dbeauty shop dan pengumpulan
data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :
a. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pemilik toko
Ancha shop dengan permasalahan yang diambil.
b. Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung dengan system apa
saja yang berlaku dalam proses transaksi online.
c. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu cara atau metode penelitian dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh member dbeauty shop untuk
meperoleh tanggapanmengenai perangkat lunak yang dibuat.
2. Studi Pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai
literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal
ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik
penelitian.
1.5.2. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Metodologi pengembangan perangkat lunak menggunakan metodologi
waterfall yaitu sebagai berikut:
1. System Enginering
(23)
2. Analysis
Penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3. Design
Perancangan ini terdiri dari dua bagian, yaitu: perancangan awal berupa
transformasi keperluan ke dalam arsitektur data dan perangkat lunak, kemudian
dilanjutkan dengan perancangan rinci berupa perbaikan model arsitektur dalam
pembuatan struktur data dan algoritma secara rinci dari perangkat lunak.
4. Coding
Pada tahap ini dilakukan proses penerjemahan dari keperluan data atau pemecahan
masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang
ditentukan.
5. Testing
Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah uji coba terhadap
program tersebut.
6. Maintenance
Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana perangkat lunak yang sudah selesai dan
dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan-penambahan sesuai
(24)
System Enginering
Testing Coding
Design Analysis
Maintenance
Gambar 1.1 Metodologi Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latarbelakan masalah, identifikasi masalah dan batasan
masalh, maksud dan tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang tinjauan perusahaan, serta landasan teori yang
menunjang dalam membuat dan perancangan serta acuan dalam membuat sistem,
(25)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang penjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk
dapat merealisasikan sistem yang akan dibangun, serta menggambarkan perancangan
aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi tentang implementasi sistem, pengujian alpha dan pengujian beta
serta menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat merealisasikan sistem
yang akan dibangun dan menggambarkan perancangan aplikasi yang akan dibuat
berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran
(26)
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi 2.1.1 Riwayat Perusahaan
Toko Ancha Shop merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
cardigan dengan berbagai macamnya, seperti simple cardigan, switer dan puffy
cardigan. Toko Ancha Shop terletak di jl.saturnus tengah III no.5 Bandung yang
berdiri pada tanggal 13 januari 2009 oleh Anisah Fitriani dan Andrie Mulyana.
Toko Ancha Shop sendiri mengkhususkan penjualan pada kebutuhan produk
pakaian wanita. Produk yang tersedia di sini adalah produk-produk yang diproduksi
sendiri dari mulai pencarian bahan, proses pembuatan, sampai penjualan dilakukan
oleh Toko Ancha Shop.
Awal proses penjualan cardigan pada Toko Ancha Shop ditawarkan kepada
teman-teman di kampusnya, kemudian mereka tertarik untuk memasarkan produk
tersebut dan Ancha Shop memberi potongan harga yang lebih murah kepada
teman-teman yang akan menjual kembali produknya di atas pengambilan lebih dari 6 barang.
Selain dipasarkan kepada teman-temannya produk tersebut juga dijual di daerah
jl.saturnus tengah III no.5 Bandung.
2.1.2 Struktur Organsisasi Perusahaan
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah di rencanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat di simpulkan
(27)
Organisasi perusahaan sangatlah penting dalam kelancaran mekanisme kerja
perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau
tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan
operasional perusahaan dalam mencapai tujuan.
Struktur organisasi yang berjalan di Toko Ancha Shop dapat dilihat pada
gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Struktur organisasi
Uraian struktur organisasi dari Toko Ancha Shop adalah sebagai berikut:
1. Pemilik
a. Mengawasi jalanya sistem prosedur operasional toko secara keseluruhan untuk
menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan perusahaan.
b. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen
keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien. (Memonitoring perkembangan toko).
2. Bagian Produksi
a. Membuat design cardigan yang ditentukan.
b. Mencari bahan-bahan yang dibutuhkan.
c. Merajut, linkin,setem dan melubangi kancing.
3. Bagian Gudang
PEMILIK
Bagian
Produksi
Bagian
(28)
a. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan barang.
b. Bertanggung jawab akan barang barang yang ada di toko.
4. Kasir
Bertugas untuk melayani dan membuat laporan transaksi penjualan, dan
laporan keuangan.
2.1.3 Visi dan Misi
Toko Ancha Shop mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya
sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan pakaian wanita, Adapun
visi dan misi dari Toko ini adalah :
1. Visi
Untuk ciptakan trend anak muda indonesia yang suka barang buatan dalam
negeri
2. Misi
Memperluas pemasaran Toko Ancha Shop dan menjadikan toko lebih di kenal
masyarakat, dalam penjualan kebutuhan pakaian dan meningkatkan pertumbuhan
profit usaha.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu:
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai
(29)
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau
menyelesaikan suatu saran tertentu” [5]
Pendekatan komponen atau element yang mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“suatu sistem adalah kumpulan dari element-element yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” [5]
Adapun sasaran atau tujuan dalam sistem adalah untuk menentukan operasi yang
akan dialksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang dibutuhkan dan
keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila
saran atau tujuan tersebut telah tercapai.
2.2.2 Pengertian Informasi
Berkembangnya suatu sistem dipengaruhi informasi yang terdapat didalamnya,
suatu sistem jika kekurangan informasi maka lambat laun akan berakhir dan tidak
dapat dipergunakan lagi.
“Menurut (McLeod, 2004) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang berguna bagi menerimanya” [5]
Jadi informasi adalah sekumpulan data yang telah mengalami pengolahan ,
sedangkan data itu sendiri merupakan bentuk jamak dari tunggal data item yang
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sisem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dala
organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi. [5].
(30)
1. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan
menganalisis sistem yang ada.
2. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan, kebutuhan
keluaran, masukan simpanan, pengolahan dan mendefinisikan cerita penilaian.
3. Proses desain sistem yaitu desai keluaran, desain masukan, desain file, desain
pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi.
4. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai perangkat lunak,
dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi sistem.
2.2.4 E-Commerce
Pada sub bab ini akan dijelaskan definisi e-commerce menurut beberapa pakar
dan elemen-elemen yang ada di dalam sistem e-commerce.
1. Definisi E-commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan komputer. [6] Salah satu jaringan yang digunakan adalah
Internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari
beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi,
produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi
lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi menuju
(31)
3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual
dan membeli produk serta informasi melalui Internet dan jaringan jasa online
lainnya.
2. Model di dalam E-commerce
Model e-commerce yang biasa orang gunakan, diataranya: [4]
1. Model Store Front”
Store front ialanh kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara
online, serta menyimpan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk
menjual dagangannya di internet melalui website. Store front merupakan konsep
dasar perdaganagan elektronik (ecommerce) dimana terjadi interkasi penjual dan
pembeli secara langsung [4]
2. Model lelang
Model lain pedagang online ialah model lelang, model ini berfungsi sebagai
forum dimana para pengguna internet dapat memasuki web-web tertentu dan
berperan sebagai penawar (bidder) atau penjual (seller).[4]
3. Model portal
Model portal merupakan bentuk lain dalam ecommerce. Portal berisi
berbagai macam informasi meliput mulai berita politik dan ekonomi, olahraga,
teknologi sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebriti,
(32)
4. Model dynamic pricing
Model Dynamic Pricing atau penerapan harga merupakan model yang
mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan
produk-produk diberi harga. Dengan demikian seorang konsumen dapat membeli
suatu produk dengan tawaran yang paling rendah. [4]
2.2.5 Internet
Pada sub bab ini berisi penjelasan tentang pengertian Internet serta layanan
yang disediakan oleh Internet.
2.2.5.1 Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text,
gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet
Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP
secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika
suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman
(33)
2.2.5.2 Layanan Internet
Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet dan masih terus akan
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini
hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang digunakan penulis dalam
membangun sistem e-commerce di Toko Ancha Sho, diantaranya adalah :
1. Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun
gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat e-mail ke alamat
e-mail lainnya dijaringan Internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya,
e-mail berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan
e-mail dengan surat biasa adalah e-mail sudah tidak lagi membutuhan kertas
sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah data digital
melalui jaringan Internet.
2. World Wide Web (WWW)
World Wide Web sebetulnya merupakan suatu kumpulan informasi pada
beberapa server computer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet.
Informasi-informasi dalam web mempunyai link-link yang menhubungkan
informasi tersebut ke informasi lain di dalam jaringan internet. [2] Hal ini
dimungkinkan dengan adanya Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang
digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web
(website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web
(34)
3. Universal Resource Locator (URL)
Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi
menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan
konsep penamaan lokasi standar suatu file, direktori, komputer, lokasi
komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke
suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database,
atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi
dan metode pengaksesan file tersebut.
4. Hyper Text Tranfer Protocol (HTTP)
Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang
menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya
di Internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext
yang ada untuk melompat ke dokumen diberbagai lokasi di Internet. Link-link
sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP (File Transfer Protocol),
e-mail ataupun layanan lainnya.
2.2.6 Basis Data
2.2.6.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah suatu sistem pengorganisasian data dimana data tersebut
dikelompokan kedalam klasifikasi tertentu yang disebut dengan DBMS (Database
Management Sistem). [1] Sistem basis data pada dasarnya adalah sistem
terkomputerisasi yang bertujuan untuk memelihara data dan membuat data tersebut
(35)
berbagai operasi seperti memasukan data, menyisipkan data, menghapus data,
mengubah data, secara efisien dan praktis. [1]
2.2.6.2 Sistem Basis Data (DBS)
Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data resebut apabila
dibutuhkan. Mereduksi redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsestensi maka
data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi dapat dilakukan,batasan
security dapat diterapkan, dimana pengelolaan itegritas (Keterjaminan Akurasi) data
dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuha yang saling konflik [1]
2.2.6.3 Komponen Utama Sistem Basis Data
1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah
komputer (satu untuk sistem yang stand alone atau lebih dari satu untuk sistem
jaringan), memori sekunder yang on-line (Harddisk), Media atau perangkat
komunikasi.
2. operating Sistem (Sistem Operasi)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem computer, dan
melakukan operasi-operasi dasar dalam Komputer (operasi I/O), pengelolaan file
dan lain-lain. Sistem operasi yang banuyak digunakan seperti DOS,
MS-Windows dan lain-lain.
3. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
Pengolalaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus/spesifik.
(36)
diorganisasikan, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Selain itu juga,
diterapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama,
pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak yang
termasuk DBMS seperti dBase III+, Rbase, MS-Access, Oracle dan lain-lain.
4. Pengguna (User):
User adalah pemakai suatu sistem basis data. Ada beberapa jenis/tipe pemakai
terhadap basis data antara lain:
a. Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan
juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
kepada pihak penjual.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya
dan mengaturnya.
Tugas DBA :
1. Mengontrol DBMS dan software-software
2. Memonitor siapa yang mengakses basis data
3. Mengatur pemakaian basis data
4. Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
c. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
(37)
1. Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang
ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
2. Casual User (Pemakai Mahir)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh suatu DBMS
3. End User / Naïve User (Pemakai Umum)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis
(disediakan) sebelumnya
4. Specialized/Sophisticated User (Pemakai Khusus)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan
Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS
yang bersangkutan.
2.2.6.4 Database Administrator
Database Administrator adalah orang yang memiliki control utama terhadap
keseluruhan sistem basis data (mencakup data & program).Fungsi Database
Administrator: [1]
1. Pendefinisian sekma
(38)
3. Modifikasi skema & organisasi fisik
4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data
5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana dapat diakses oleh seorang pemakai,
termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan
6. Spesifikasi batasan itegritas.
2.2.6.5 Bahasa/Language Dalam Basis Data
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk
mendefinisikan seema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada DBMS:
a. Nama basis data
b. Nama seluruh berkas pada basis data
c. Nama rekaman dan medan
d. Nama medan kunci
e. Nama indeks dan medan yang menjadi indeks
f. Hal lain seperti ukuran basis data
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis
data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi
dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah dan
mengambl data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :
(39)
Yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya.
b. Nonprosedural
Yang menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak
perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
2.2.6.6 Pemodelan Data
Object base Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level
konseptual data level konseptual dan view, diamana penelusuran data dilakukan
berbasis objek.
Contoh: entity-Relationship model, Object-oriented Model.
Record based Logical Model digunakan untuk medeskripsikan data level
konseptuald& View, mendeskripsikan struktur logik keseluruhan basis data, dan
menstrikturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.
Physical data Model digunakan untuk mendeskripsikan data pada level
terendah.
Instans dan skema terbagi atas dua yaitu:
1. Instan dalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu
waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tertinggi.
2. Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema memiliki frekuensi
perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan
memiliki suatu skema fisik dimana idependensi data memberikan kemampuan
untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di level
(40)
2.2.6.7 Struktur Sistem Basis Data
File manager bertugas mengelola space & struktur data. Database manager
bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data fisik. Query Processor berfungsi
untuk menterjemahkan query ke intruksi yang dimengertiDatabase Manager. DML
Precompiler berfungsi untuk mengkonversi perintah DDL menjadi metadata.
2.2.7 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional
yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses
serta penyuntingan file yang digunakan. [1]
DFD digunakan untuk menggambar suatu sistem yang telah ada atu sistem
baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir atau disimpan.
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan
yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai computer
untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
2.2.8 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan
penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas. [1]
2.2.9 Kamus Data
Kamus data merupakan daftar element data yang terorganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan system sehingga user dan analis system mempunyai
(41)
Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai bagian dari
sebuah “peranti desain dan analisis terstruktur” CAS. Meskipun format kamus
bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut ini:
1. Name, nama sebenarnya dari data atau item control, penyimpanan data atau
entitas eksternal.
2. Where-used/how used, suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau
item control dan bagaimana dia digunakan.
3. Description, suatu notasi untuk mempresentasikan isi.
4. Supplementary information, Informasi lain mengenai tipe data.
2.2.10 Entity Relation Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antara data, karena hal ini reltif kompleks. Dengan ERD
kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang dilakukan.[1]
Komponen-komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship adalah
sebagai berikut:
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat di identifikasi dan dapat dibedakan
dari objek yang lainnya.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(42)
3. Relasi
Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entitas yang berbeda
4. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumla maksimum entitas yang dapat berelasi
pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua
himpunan entitas dapat berupa:
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B dan berlaku sebaliknya.
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Setia entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan B dan B berhubungan paling banya dengan esatu entitas pada
himpunan A.
c. Banyak Ke Satu (Many to One)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B, tapi sebaliknya dimana setiap entitas di himpunan A
berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas.
d. Banyak ke Bnayak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan banyak
(43)
2.2.11 Paypal
PayPal adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer
uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan
kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik
situs E-Commerce , lelangan, dan jenis usaha lain.
2.2.12 Software
2.2.12.1 Pengenalan PHP
Personal Home Page (PHP) merupakan salah satu bahasa pemrograman
server-side yang paling sering digunakan dalam platform UNIX dan pada khususnya
PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. [7] Web dinamis adalah web yang
dapat berinteraksi dengan pengunjung situs tersebut, bisa menampilkan
informasi-informasi yang berasal dari database, dan halaman web bisa berubah secara
otomatis.
2.2.12.2Hyper Text Markup Language (HTML)
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
(44)
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti: Ditebalkan, maka penulisannya dilakukan dengan
cara: <b>Ditebalkan</b>. Tanda <b>digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak
tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML, yaitu : [4]
1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh,<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf”
sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli
dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan
bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau
pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.skripsi.com/">Link
Skripsi</a>akan menampilkan “Link Skripsi” sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol
(<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Selain markup presentational,
markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun
(45)
dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading
Style Sheets.
2.2.12.3 Pengenalan Java Script
JavaScript adalah sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Dengan JavaScript kita dapat dengan mudah halaman web yang interaktif.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada
objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript
adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data
dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain
lain.
2.2.12.4Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading style sheet adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk
memformat dan mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman
web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya
sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan
XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan
warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan
terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau
bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS).
(46)
keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta
pengulangan pada stuktur isi.
2.2.12.5Pengenalan Database MySQL
MySQL adalah salah satu program database server yang mampu menerima
dan mengirim data dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah
standar SQL. MySQL dapat dikategorikan sebagai Relational Database
Management Sistem (RDBMS) karena dalam pembuatan basis data pada MySQL
dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MyQSL sehingga banyak orang
yang menggunakannya, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. MySQL sebagai sebuah software database yang bersifat gratis dan open source
artinya bersifat free atau bebas dan bisa digunakan oleh siapa saja tanpa harus
membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.
2. MySQL bersifat multiple platform artinya dapat beroperasi di berbagai sistem
operasi. Sifat multiple platform ini sangat berguna bagi pemrogram web untuk
membangun situs yang memerlukan basis data sebagai sumber data dan
pengolahan data.
3. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan Perl API sehingga dapat
diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada dibawah protokol
Internet berupa web seperti PHP dan Perl.
4. MySQL sebagai sebuah database server yaitu dapat menghubungkan ke
Internet dan dapat diakses dari jauh serta dapat melayani permintaan dari
(47)
5. MySQL sebagai client yaitu dapat melakukan query yang mengakses database
pada server, menerima query yang bertumpu dalam satu permintaan atau
disebut juga multi threding.
6. MySQL sebagai database yang mampu menyimpan data yang berkapasitas
besar dan mempunyai kecepatan dalam pembuatan tabel atau pengupdatean
tabel.
7. MySQL merupakan database yang menggunakan enkripsi password sehingga
keamanan datanya terjamin.
2.2.12.6 Web Browser
Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menmpilkan file
-file yang mendukung web yang berekstensi *.htm, *.html, *.php dan masih bnayk
lainya dan juga beberapa file Image (gambar). Melalui web nrowser pengguna
Internet dapat memanfaatkan fasilitas Internet yang ada pada sebuah server Internet
dan berinteraksi dengan pengguna Internet lainnya di seluruh dunia, beberapa
browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla firefox,
Opera, Netscape Navigator dll.
2.2.12.7 Apache Web Server
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini karena
faktor kecepatan, kinerja yang stabil, performansi, dan open source, kita dapat
downloadnya di Internet dan mudah diperluas karena rancangannya yang modular.
Apache juga dirancang untuk melayani permintaan beragam jenis data, mulai dari
text, hypertext, gambar, suara, gambar 3D, plug-in dan video. Alasan menggunakan
(48)
hardware yang kapasitasnya tinggi, dan terbukti mempunyai jumlah pengguna yang
tinggi.
2.2.12.8 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang menentukan aturan
yang perlu diikuti oleh penjelajah web (web browser) dalam meminta atau
mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang
diminta web browser.
2.2.12.9 HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
Https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai
dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port
HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang
digunakan dimulai dengan „https://‟ bukan dengan „http://‟.
Kesalah pahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah
(49)
Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari
kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi.
Pada webserver, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server
(kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server
database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak
yang tidak berkepentingan.
2.2.12.10 File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol adalah fasilitas untuk mentransfer file dari server di
Internet ke host lokal (download) ataupun sebaliknya untuk mentransfer file dari
host lokal ke server di Internet (upload).
2.2.12.11 Secure Socket Layer (SSL)
SSL adalah suatu protokol komunikasi pada Internet yang menyediakan
fasilitas keamanan seperti kerahasiaan, keutuhan dan keabsahan. Protokol ini bebas
dipergunakan siapa saja, bahkan didukung oleh dua browser utama, yaitu Netscape
Navigator dan Microsoft Internet Explorer. SSL juga tidak mengkhususkan diri
untuk hanya mendukung protokol tertentu – seperti HTTP misalnya, karenanya SSL
menggunakan port 443 untuk berhubungan dengan pelayan Internet yang juga
memiliki fasilitas SSL. Lapisan aplikasi diatasnya dapat memanfaatkan kunci yang
telah dinegosiasikan oleh SSL. SSL dirancang agar fasilitas keamanan pada aplikasi
yang memanfaatkan SSL tidak merepotkan pemakainya. Dengan memanfaatkan
SSL, aplikasi Internet dapat melakukan komunikasi yang aman melalui fasilitas
yang disediakan oleh SSL: [8]
(50)
diinginkan
2. Keutuhan pesan, sehingga tidak bisa diubah-ubah di tengah jalan
3. Keabsahan, sehingga meyakinkan pihak-pihak yang berkomunikasi mengenai
keabsahan pesan dan keabsahan jati diri lawan bicaranya.
Saat aplikasi menggunakan SSL, sebenarnya terjadi dua sesi, yakni sesi
handshake dan sesi pertukaran informasi. Berikut akan dijabarkan sebuah skenario
yang aman dari sesi handshake SSL versi 3.0:
1. Klien mengirimkan client hello yang harus dijawab dengan server hello. Tahap
ini terjadi kesepakatan atas pengunaan versi protokol, session ID, perangkat
kriptografi, metoda kompresi.
2. Pelayan kemudian dapat mengirim sertifikat kepada klien. Selain itu pelayan
bisa meminta klien untuk menunjukkan sertifikatnya – namun tidak harus.
Pelayan lantas mengirimkan pesan server hello done, lalu menunggu jawaban
dari klien.
3. Jika pelayan meminta sertifikat dengan pesan certificate request, maka klien
harus mengirimkan pesan certificate mesaage atau no certificate.
4. Pesan client key exchange kini dikirim, dimana pesan yang disandikan itu
tergantung dari algoritma kriptografi kunci publik yang disepakati pada tahap
pertama. Pesan itu berisi kunci-kunci yang dibuat secara acak oleh klien untuk
keperluan enkripsi dan perhitungan sidik jari (hash). Jika memungkinkan,
dapat pula disertai tanda tangan digital melalui pengiriman pesan certificate
verify.
(51)
spesifikasi cipher yang telah disepakati. Hal ini dilakukan dengan mengkopi
pending cipher spec ke current cipher spec. Segera setelah itu, klien
mengirimkan pesan finished guna mengakhiri handshake. Hal serupa dilakukan
pula oleh pelayan.
6. Akhirnya pelayan dan klien dapat bertukar pesan dengan menyandikannya
dengan kunci dan algoritma yang telah disepakati bersama pada level aplikasi.
Guna mencegah serangan yang dilakukan terhadap pesan yang disandikan,
pelayan dan klien dapat melakukan handshake beberapa kali pada session ID yang
sama guna mengubah kunci, namun mereka tidak perlu mengubah parameter
komunikasi yang telah disepakati sebelumnya.
SSL memanfaatkan teknologi kunci publik 40-bit dari RSA, yang ternyata
dapat dijebol dalam waktu 1,3 hari dengan 100 komputer menggunakan brute-force
attack. Ini tidak berarti teknologi SSL tidak bermanfaat. Tujuannya jelas, yakni agar
biaya yang dikeluarkan oleh pihak penyerang lebih besar dari pada „harga‟ informasi
yang dienkripsi melalui SSL, sehingga secara ekonomi tidak menguntungkan.
Sedangkan kunci enkripsi simetris yang dipergunakan adalah 128-bit (40-bit
dienkripsi dan 80-bit tidak dienkripsi saat kunci dipertukarkan). Dengan clear-text
attack, masih sangat sulit untuk memecahkannya.
2.2.12.12 Pengujian Black-box
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input
yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini
(52)
1. Fungsi yang salah atau hilang.
2. Kesalahan pada interface.
3. Kesalahan pada struktur data atau akses database.
4. Kesalahan performansi.
5. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.
2.2.12.13 Skala Linker
Skala linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi
seseonrang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Dalam penelitian,
fenomena social ini telah di tetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
disebut sebagai variable penelitian. [3]
Dalam skala linker, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator variable. Kemudian idikator variable dijadikan sebagai titik tolakuntuk
menyusu item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atu pertanyaan .[3]
Contoh kasus sebagai berikut:
SS = sangat setuju diberi skor 5, Setuju diberi skor 4, Ragu-ragu diberi skor 3,
Tidak setuju diberi skor 2, Sagat tidak setuju diberi skor 1. .[3]
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab SS = 25 x 5 =125
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab ST = 40 x 5 =160
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab RG = 5 x 5 = 15
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab TS = 20 x 5 =20
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab STS = 10 x 5 =10
(53)
Total = 350
Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (Seandainya
menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian = 350Jadi berdasarkan data
itu maka tigkat persetujuan terhadap metode kerja baru = (350 x 500) x 100% = 70%
dari yang diharapkan (100%) untuk mengetahui persentase keberhasilan dari data
secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut: .[3]
STS TS RG ST SS
50 100 200 300 400 500
350
.Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden dari 100 responden maka
(54)
38
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam
bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya. Hal-hal yang akan dianalisis pada tahap analisis
sistem ini adalah analisis prosedur sistem yang sedang berjalan, analisis kebutuhan
non-fungsional, analisis kebutuhan fungsional dan analisis basis data.
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem pemasaran yang dilakukan oleh toko ancha shop masih dikatakan
kurang efektif untuk menarik keuntungan dan pelanggan yang maksimal. Transaksi
yang dilakukan juga masih menggunakan cara konvesional yaitu hanya
mengandalkan calon pembeli yang diharuskan datang terlebih dahulu ke toko ancha
shop sebelum melakukan transaksi untuk sekedar melihat-lihat ataupun membeli
produk-produk yang dimiliki oleh toko ancha shop.
Dalam pengolahan data transaksi juga sering mengalami kesulitan, karena data
transaksi disimpan diselembaran-selembaran kertas atau didalam buku transaksi.
Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan efek tersendiri karena sistem masih
menggunakan cara-cara manual, yaitu para pegawai toko ancha shop harus mencari
(55)
halaman buku transaksi. Sehingga menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan
yang terjadi adalah hilangnya data-data yang telah dicatat diselembaran kertas
tersebut.
Adapun dalam pembuatan laporan masih menggunakan cara-cara manual, yaitu
pihak toko harus menggunakan kalkulator atau dengan cara manual untuk
menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat ataupun ingin mengetahui
berapa stok barang yang telah dipesan ataupun dibayar. Sebenarnya cara-cara seperti
ini tidak menjadi masalah apabila data yang dihasilkan itu valid dan benar. Maka
dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai kebutuhan toko dan
mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang selama
ini telah berjalan.
3.1.2 Analisis Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling terkait
antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem yang ada saat ini memiliki beberapa prosedur yaitu :
3.1.2.1Prosedur Pemesanan
Sistem pemesanan yang dilakukan saat ini adalah pelanggan mendatangi toko
untuk melihat produk yang ada ketika akan membeli, apabila pelanggan ingin
membeli barang tersebut maka pelanggan mengisi formulir pemesanan, adapun
deskripsi sistem pemesanan adalah sebagai berikut :
1. Staff toko pelangganikan formulir pemesanan kosong ke pelanggan.
2. Pelanggan mengisi dan menyerahkan formulir yang telah diisi kepada staff
(56)
3. Bagian staff toko mengecek isi formulir.
4. Jika barang formulir terisi lengkap, maka formulir akan diteruskan ke bagian
produksi.
5. Staff toko membuat nota pembayaran DP.
6. Staff pelangganikan nota pembayaran DP kepada pelanggan sebagai bukti
pembayaran.
Pelanggan Staf Toko Bagian Produksi
Memeriksa ketersediaan Form pemesanan
(kosong)
Mengisi Form pemesanan
Form pemesanan (kosong)
tersedia Form pemesanan
(isi)
Form pemesanan (isi)
Form pemesanan (tidak tersedia) Form pemesanan
(tidak tersedia)
Form pemesanan (isi)
Pembuatan nota DP
Nota pembayaran DP
Nota pembayaran DP
Form pemesanan (isi)
Nota pembayaran
DP 1
2
tidak Benar
A1 A2
(57)
Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pemesanan
Keterangan :
-A1 : Arsip pemesanan yang disimpan Toko.
-A2 : Arsip pemesanan yang disimpan Pelanggan.
3.1.2.2Prosedur penjualan
Uraian prosedur penjualan yang dilakukan saat ini sebagai berikut :
1. Setelah konsumen memilih produk, kasir menghitung total harga produk
yang dibeli dan membuat nota penjualan sebanyak 2 rangkap, 1 untuk kasir
dan 1 untuk pembeli.
2. Staff toko pelangganikan nota penjualan dan produk kepada pembeli dan
menerima uang dari pembeli.
3. Staff toko mencatat menyimpan nota penjualan 1 untuk kemudian dijadikan
(58)
Pelanggan Toko Anchashop
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Penjualan
Keterangan :
-A1 : Arsip pemesanan yang disimpan Toko.
-A2 : Arsip pemesanan yang disimpan Pelanggan.
3.1.2.3Prosedur Pengiriman Barang
Prosedur pengiriman yang berlaku pada Toko Anchashop meliputi :
1. Staff toko membawa barang yang akan dikirim.
2. Jasa pengiriman akan menuliskan nota pengiriman sebanyak dua rangkap,
satu untuk pelanggan, dan satu untuk ditempelkan pada produk yang dikirim.
Data barang yang akan dibeli
Data barang yang akan dibeli
Mengisi nota penjualan
Nota penjualan (kosong)
Nota penjualan (isi) Nota penjualan
(isi)
1
1 2
2
A1 A2
(59)
3. Staf toko akan mendapatkan nota pengiriman dari jasa pengiriman.
4. Jika laporan tersebut masih salah, kemudian dikembalikan ke staf toko untuk
diperbaiki.
Toko Anchashop Jasa Pengiriman
Gambar 3.3 Prosedur Pengiriman Barang
Keterangan :
- A1 : Arsip pengiriman yang disimpan oleh Jasa Pengiriman
- A2 : Arsip pengiriman yang disimpan oleh Toko Anchashop
3.1.2.4Prosedur Retur Barang
Uraian prosedur untuk retur adalah sebagai berikut
1. Pelanggan membawa barang yang akan diretur
Dokumen pengiriman
(kosong)
Mengisi nota pengiriman
Nota pengiriman (isi) Nota penjualan
terisi 1
2 Mengisi
data pengiriman
Dokumen pengiriman (isi)
Dokumen pengiriman (isi)
Nota pengiriman (kosong)
A1 A2
(60)
2. Staff kasir melakukan pengecekan terhadap barang yang akan diretur
3. Jika setelah pengecekan, barang tersebut tidak masuk dalam kriteria
retur, maka barang akan dikembalikan.
4. Jika barang masuk dalam kriteria retur, maka staff kasir akan mengisi
form retur dan lalu pelangganikannya kepada pelanggan.
Pelanggan Toko Anchashop
Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Retur Faktur pembelian
pelanggan
Faktur pembelian pelanggan
Pengecekan barang
Faktur pembelian (kosong)
Form retur (isi)
ya Memenuhi
syarat
Faktur pembelian pelanggan
tidak
Faktur pembelian pelanggan
Pengisian faktur pengembal
ian barang
Faktur
pengembalian isi) Faktur
pengembalian isi)
A1 A2
(61)
Keterangan :
-A1 : Arsip retur yang disimpan Toko.
-A2 : Arsip retur yang disimpan Pelanggan.
Berdasarkan analisis masalah dan analisis dari prosedur yang sedang
berjalan, semua kegiatan bisnis di toko ancha shop secara umum masih
menggunakan metode konvensional. Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan bisnis
tersebut dalam sistem yang akan dibangun ini diperlukan suatu fasilitas seperti
pembagian hak akses sistem yang dibagi kedalam beberapa level pengguna yang
dikelompokan sebagai user. Sistem akan diakses menggunakan password dan
username sebagai kebutuhan dari fitur login. Username yang digunakan untuk
mengakses sistem adalah berupa email dari masing – masing pengguna, sedangkan
kebijakan panjang password atau password policy adalah yang umum digunakan
yaitu delapan karakter dengan tujuan setiap pengguna dapat mengerti dan
mengikutinya.
3.1.3 Analisis Sistem Baru
Analisis system baru yang ada pada toko ancha shop adalah sebagai berikut :
a. Pengelolaan Kategori Produk.
b. Pengelolaan Produk.
c. Pengelolaan Stok Produk.
d. Diskon.
e. Harga Produk.
(62)
g. Pembelian dan Pemesanan Produk.
h. Batas Waktu Pesanan.
i. Pembayaran.
j. Pengiriman Produk.
k. Retur Produk.
l. Blacklist pelanggan
3.1.3.1Pengolahan Kategori Produk
Produk memiliki kategori produk yang terdapat di toko ancha shop. Terdapat
juga kategori khusus seperti produk terlaris, produk banyak terbanyak dilihat, dan
produk terbaru.
Pengunjung dan pelanggan dapat melihat produk menurut kategori yang ingin
dilihatnya. Dari sisi pengurus dapat melakukan pengelolaan kategori produk seperti
tambah, ubah, dan hapus kategori produk. Untuk kategori khusus seperti produk
terbaru, terbanyak dilihat dan terlaris dikelompokkan secara otomatis oleh aplikasi.
3.1.3.2 Pengelolaan Produk
Data dari sebuah produk terdapat detail produk yang terdiri dari nama produk,
kategori, harga, diskon, berat, gambar produk, stok dan keterangan produk. Dari sisi
pengurus, produk bisa ditambah, diubah, dan dihapus oleh pengurus
3.1.3.3Pengolahan Stok Produk
Di toko ancha shop stok terdapat dua jenis yaitu stok offline dan stok online.
Stok offline yaitu stok yang di khususkan untuk pembeli yang melakukan pembelian
langsung datang ke toko. Sedangkan stok Online yaitu stok yang sudah disediakan
(63)
Pengurangan stok online dilakukan setelah pelanggan mengklik selesai belanja pada
saat di bagian keranjang belanja.
3.1.3.4Diskon
Diskon sebuah produk dapat diberikan per produk pada saat manambah atau
mengubah produk. Selain itu diskon mempunyai batas jangka waktu tertentu apabila
diskon telah melwati batas jangka waktu yang ditentukan maka diskon akan otomatis
menjadi nol.
3.1.3.5Harga Produk
Harga sebuah produk dapat dilihat dalam Rupiah dan apabila pembelian
menggunakan paypal maka harga akan otomatis di konversi menjadi dolar sesuai
dengan kurs saat tu yang diambil dari bank Mandiri. dari sisi pengurus, harga
ditetapkan dalam Rupiah.
3.1.3.6Daftar
Sebelum melakukan pemesan pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu untuk
menjadi pelanggan. Mengisi form daftar yang telah disediakan di halaman daftar,
diharuskan mengisi nama,alamat, email yang valid dan password untuk no telpon
boleh dikosongkan.
3.1.3.7Pemesanan Produk
Pelanggan dapat melakukan pemesanan satu atau banyak produk. Pada website
ini, pemesanan dibatasi hanya pada produk yang stok nya mencukupi pada daftar
produk. Apabila dalam waktu 1 x 24jam tidak melakukan konfirmasi pembayaran
maka maka status pemesanan akan dibatalkan.
(64)
Pelanggan harus melakukan pembayaran (konfirmasi pembayaran) sebelum
batas waktu (jatuh tempo) yang diberikan. Untuk pembelian diberikan batas
maksimal pemesanan diberikan waktu 1 x 24 jam. Jika telah sampai jatuh tempo dan
pelanggan belum melakukan pembayaran maka pemesanan akan dibatalkan.
3.1.3.9 Pembayaran
Disediakan 2 jenis pembayaran yakni pembayaran lewat bank dan pembayaran
lewat Paypal. Jika melakukan pembayaran lewat bank maka pelanggan harus
melakukan konfirmasi pembayaran. Jika pembayaran dilakukan lewat paypal,
konfirmasi pembayaran tidak perlu dilakukan. Setelah pelanggan membayar lunas
baru kemudian barang akan dikirimkan.
3.1.3.10 Pengiriman Produk
Pengiriman barang menggunakan jasa JNE dan biaya pengiriman ditentukan dari
JNE. Jika terjadi perubahan biaya pengiriman dari JNE maka sepenuhnya menjadi
tanggungan ancha shop.
3.1.3.11 Retur Produk
Pelanggan dapat mengajukan retur untuk barang yang cacat atau barang yang
tidak sesuai dengan barang pemesanan. Batas maksimal pengajuan retur adalah 1
hari setelah barang diterima. Jika lewat dari batas waktu maka pelanggan tidak bisa
mengajukan retur. Status retur dibatalkan apabila . apabila retur diterima maka
pelanggan diharuskan menginputkan data keterangan tentang no resi pengiriman dan
nama jasa kurir yang di pakai untuk pegembalian barang, pada menu form detail
(65)
produk diterima setelah itu retur diproses dan tahap terakhir produk yang telah
diretur dikirim kembali oleh pengurus sehingga status retur menjadi “selesai”.
3.1.3.12 Blacklist pelanggan
Akun pelanggan dapat di non aktifkan secara otomatis apabila melkukan
pelanggaran yaitu 3 kali pemesanan tetapi tidak melakukan pembayaran sehingga
pemesanan tersebut berubah status menjadi pembatalan pesanan.
3.2 Analisis Basis Data
ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan
komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas
tersebut. Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relational Diagram (ERD) ancha shop
(1)
Seminar TA/Skripsi 2012
0.1 Daftar Kabkota Provinsi Pelanggan Orders Jenispengiriman Jasapengiriman Web mail Produk_detail kategori 0.2 Login 0.3 Lupa password 0.5 Pengolahan Data Master pengunjung 0.6 Pencarian Produk retur pembayaran Ongkos_kirim 0.4 Transaksi Data daftar Info daftarInfo pencarian produk Data pencarian Produk
Info password
Pelanggan Info lupa password pelanggan
Data lupa password pelanggan Data pencarian produk
Info pencarian produk
Data Kategori
Data login pelanggan Info login pelanggan invalid
Info transaksi pelanggan Data transaksi pelanggan Data kota Data provinsi Data member Pengiriman_retur paypal Info pembayaran Data pembayaran Info daftar Data member Data Pengiriman_retur Data Pengiriman_retur Info transaksi Kasir Data login kasirInfo login kasir invalid
Data orders Data orders Data Jenis_pengiriman Data jasa_pengiriman Data retur Data Pembayaran Data Pembayaran Data ongkos_kirim Orders_detail Data orders-detail Data member Data member Data provinsi Data provinsi Data Kota Data Kota Data orders_detail Data retur_detail Data retur_detail Data ongkos_kirim Data ongkos_kirim Data Pembayaran Data Jasa_pengiriman Data Jenis_pengiriman Data Jenis_pengiriman Data orders Data orders Data Kategori Data produk_detail Data produk_detail Data Kategori Data retur Produk Pegawai Data produk Data produk Data Jasa_pengiriman Data Jasa_pengiriman Data Jasa_pengiriman Data pegawai Data pegawai pengiriman Data pengiriman Data pengiriman Data produk Data pegawai Order_temp
Data order_temp Data order_temp Tujuan_pengiriman
Data tujuan_pengirimanData tujuan_pengiriman
Data tujuan_pengiriman Admin
Gudang
Data pengirimaan Info gudang
Data pegawai
Data login gudang Info login gudang invalid
data login Admin Info login admin invalid
Data member Data pegawai Data daftar
Data produk Data produk
Info pegawai
Data pelanggan, data kabkota, data provinsi, data pelanggan, data jasapengiriman, data jenispengiriman,data ongkoskirim, data retur
Data transaksi kasir, data retur Info transaksi kasir, info retur
Info pelanggan, info kabkota, info provinsi, info pelanggan, info jasapengiriman, info jenispengiriman,info ongkoskirim, info retur
Data kategori, Data produk, Data detail_produk
Info kategori, info produk, info detail_produk
0.7 Pengolahan Laporan Data produk Data produk_detail Data Kategori Data orders Data orders_detail
data laporan Admin
Info laporan Admin
Data Pembayaran Data Pemesanan Produk
Data Pemesanan Produk
Data Kategori Data produk_detail Data pembayaran Info Pembayaran Data member Data provinsi Data kota Data orders-detail Kurs Data Kurs Data Kurs Data Kurs alasan Data alasan Data alasan 0.8 Testimonial Info testimonial data testimonial data testimonial info testimonial testimonial data testimonial data testimonial Produk_testi data produk_testi data produk_testi
(2)
Seminar TA/Skripsi 2012
produk PK id_produk FK1 id_kategori nama_produk deskripsi harga diskon tgl_diskon berat tgl_masuk tgl_release gambar dilihat kategori PK id_kategori nama_kategori pegawai PK id_pegawai jabatan nama email_pegawai password blacklist kabkota PK id_kabkota FK1 id_prov nama_kabkota kabkota provinsi PK id_prov nama_prov produk_detail FK1 id_produk ukuran stok jasapengiriman PK id_jasa_pengiriman nama_jasa_pengiriman jenispengiriman PK id_jenis_pengiriman FK1 id_jasa_pengiriman nama_jenis_pengiriman ongkoskirim PK id_ongkos_kirim FK1 id_kabkota FK2 id_jenis_pengiriman tariff lama orders PK id_order FK1 id_ongkos_kirim status_order tgl_order jam_order FK2 id_pelanggan FK3 id_pegawai orders_temp PK id_orders_temp FK1 id_produk id_session jumlah ukuran diskon harga_satuan tgl_order_temp jam_order_temp stok_temp orders_detail PK id_orders_detail FK2 id_order FK1 id_produk hargasatuan jumlah ukuran diskon pelanggan PK id_pelanggan FK1 id_kabkota email_pelanggan password_pelanggan nama no_identitas tanggal_lahir jeniskelammin alamay kode_pos no_telp_pelanggan kode_aktifasi aktif blokir pembayaran PK id_pembayaran FK1 id_order FK2 id_pelanggan rek_pelanggan atas_nama tanggal_pembayaran jumlah_pembayaran pengiriman PK id_pengiriman FK1 id_order jasapengiriman no_resi tanggal_kirim tanggal_terima penerima pengiriman_retur PK id_pengiriman_retur FK1 id_return jasapengiriman_retur no_resi tanggal_kirim retur PK id_return FK1 id_pelanggan FK2 id_order waktu_retur retur_detail PK id_return_detail FK1 id_return FK2 id_orders_detail jml_return status_return tujuan_pengiriman PK id_tujuan FK1 id_order FK2 id_kabkota nama_penerima alamat_tujuan kode_pos no_telp_tujuan alasan PK id_alasan FK1 id_return_detail alasan jml produk_testi PK id_prodtesti FK1 id_produk nama isi_testimonial waktu izin testimonial PK id_testimonial FK1 id_pelanggan isi_testimonial waktu izin kurs PK kode FK1 id_pegawai kurs(3)
Tersedianya sebuah sistem yang dapat
membantu proses penjualan dan penawaran
produk pada toko ancha
shop.
Konsumen dapat memperoleh informasi yang
ditawarkan mengenai produk yang dijual oleh
Ancha
Shop
dengan cepat.
Tersedianya sebuah sarana yang dapat
mempermudah konsumen dalam melakukan
transaksi.
Tersedianya sarana yang dapat membantu
(4)
Perlu adanya
pengembangan
website agar
lebih lengkap dan menarik.
Antarmuka dapat dibuat lebih menarik dan
lebih
user friendly.
Adanya fasilitas untuk menangani penjualan
yang dilakukan di toko.
Penambahan User(pegawai) pada toko untuk
(5)
Seminar TA/Skripsi 2012
(6)