Desain Penelitian Pengumpulan Data

3. Citra daun yang digunakan untuk training maupun testing berukuran minimal 1600 x 1200 piksel diambil dengan scanner dan berlatar putih. 4. Sistem hanya dirancang untuk menentukan jenis antara tanaman obat Bali satu dengan tanaman obat Bali lainnya yang digunakan sebagai sampel. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah membantu masyarakat awam dan peneliti berkaitan dengan botani dan obat-obatan dalam menentukan jenis tanaman obat tradisional Bali. Metodelogi Penelitian Pada sub-bab metode penelitian dijelaskan mengenai proses yang dilalui untuk mendapatkan fitur-fitur daun serta metode klasifikasi yang digunakan untuk menentukan jenis tanaman obat tradisional Bali. Adapun sub-bab metode penelitian menjelaskan tentang desain penelitian, pengumpulan data, pengolahan data awal dan metode yang digunakan.

1.6.1 Desain Penelitian

Judul dari penelitian ini adalah “Pengenalan Pola Daun Untuk Menentukan Jenis Tanaman Obat Tradisional Bali dengan Metode SVM-BDT ”. Penelitian ini merupakan penelitian riset eksperimental Hasibuan, 2007. Analisis data citra dilakukan dengan memilih data daun tanaman obat tradisional Bali dari sekian banyak jenis tanaman obat di kebun Bokashi Farm, pemilihan tanaman obat tradisional Bali ini didasarkan atas buku usadha Bali. Selanjutnya, daun asli dibersihkan dan di-scan, selanjutnya data diolah sedemikian rupa sehingga memiliki background putih dan didapat ukuran yang diinginkan, proses ini dilakukan secara manual dengan software pengolahan citra. Ukuran background citra yang digunakan minimal 1600x1200 piksel hal ini diperlukan agar ukuran dari citra daun hasil scan sesuai dengan ukuran sebenarnya. Daun hasil load dimunculkan pada imagebox, gambar yang muncul merupakan gambar awal yang di-resize ke ukuran 400 x 300 piksel. Tahap selanjutnya adalah pre-processing yakni citra RGB dikonversi menjadi citra grayscale, black and white, diteksi tepi, dan operasi morfologi. Proses selanjutnya setelah tahap ekstraksi fitur agar diperoleh 12 fitur digital, selain itu penelitian ini juga menambah fitur 7 Hu’s moment invariant yang nantinya dapat digunakan sebagai pembanding jika dengan maupun tanpa fitur 7 Hu’s moment invariant. Proses berikutnya adalah training dengan SVM-BDT dan dilanjutkan dengan proses testing terhadap data-data daun obat tradisional Bali yang digunakan sebagai sampel.

1.6.2 Pengumpulan Data

Data penelitian ada dua jenis Hasibuan, 2007, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari objek penelitian. Sedangkan data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh secara langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah di kumpulkan oleh pihak lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data yang diperoleh berupa daun tanaman yang telah berisi label pada tanamannya, data ini diperoleh dari kebun tanaman obat Bokasi Farm.

1.6.3 Pengolahan Data Awal