26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Sistem yang akan dibangun adalah program penjadwalan mesin mengunakan metode flow shop scheduling mengunakan algoritma pour, dengan menghitung tingakat efektifas kerja pada
tiap mesin. Sehingga dapat menghasilkan urutan pengerjaan job dengan waktu yang paling singkat dan efektif.
3.1.1. Kebutuhan Hardware
a
IntelR CoreTM i3 CPU M 330 2.31GHz 4 CPUs, ~2.1GHz
b
RAM 3072Mb
c Harddisk 80Gb
d
Mouse, Keyboard, Monitor 3.1.2. Kebutuhan Software
a Windows XP 7 8
b Neatbeans IDE 7.2.1
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan program menggunakan metode pour pada NeatBeans, pada saat program selesai berjalan maka akan tertampil seluruh hasil perhitungan pengerjaan tiap mesin dan urutan
pengerjaan tiap mesin yang efektif. Program ini dibuat dengan pengambilan sampel suatu
permasalahan pada penjadwalan mesin. Data yang ditampilkan dari hasil pengerjaan program diasumsikan tidak ada mesin yang rusak saat digunakan.
Langkah-langkah pengerjaan Algoritma Heuristik Pour: 1.
Memilih job 1 sebagai urutan pertama sementara dalam urutan pengerjaan sehingga waktu proses job 1 pada semua mesin dianggap 0.
2. Menempatkan job-job lain sebagai job yang sudah dipilih sebagai urutan pertama,
yaitu job 1 pada urutan berikutnya. 3.
Memilih wajtu proses terkecil untuk masing-masing mesin. 4.
Melakukan penambahan waktu proses completion time pada setiap Pij dengan aturan increasing processing time, yaitu dengan menambahkan waktu proses secara
kumulatif dari yang terkecil menuju yang terbesar pada tiap Pij. 5.
Menghitung sum of completion time ∑Ci untuk setiap job yang ada.
6. Mengurutkan ∑Ci dengan aturan increasing order yaitu pengurutan yang mulai dari
yang terkecil hingga yang terbesar untuk diletakkan pada urutan setelah job yang sudah dipilih untuk urutan pertama sementara.
7. Setelah didapatkan urutan sementara dimana job 1 sebagai urutan pertama, maka
menghitung Fmax-nya dari urutan sementara tersebut. 8.
Melakukan ulang langkah 1-7 untuk setiap job yang ada yang akan ditempatkan sebagai urutan pertama dari urutan pengerjaan job sampai didapatkan nilai Fmax
paling minimal. 9.
Melakukan ulang langkah 1-8 untuk job yang akan menepati posisi berikutknya yaiut posisi kedua, ketigan dan seterusnya setelah terpilih job untuk posisi pertama dengan
nilai Fmax minimum.
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan perangkat lunak ini penulis membuat program untuk menghitung waktu efektif penjadwalan produksi. Program ini menggunakan bahasa java. Program ini
berjalan dengan input berupa jumlah job, jumlah mesin, jumlah waktu pengerjaan tiap mesin, waktu pemrosesan pada setiap mesin.
Diagram alur pengolahan data dengan pendekatan program pour
Gambar 3.2 Diagram Alur Pengolahan Data
Mulai
Data waktu proses tiap jobs pada tiap mesin
Pilih job 1 sebagai urutan pertama
Pilih waktu proses terkecil tiap mesin
Lakukan penambahan proses pada tiap P
ij
dengan aturan increasing processing time
Hitung nilai Fmax
Ulangi langkah pengerjaan sampai tiap job menampati urutan pertama
Dipilih urutan pengerjaan dengan nilai Fmax paling minimal Hitung
∑Ci
Urutkan
∑Ci tiap job dengan aturan increasing order
Urutan pengerjaan sementara
Jadwal urutan pengerjaan job pada mesin
selesai Ulangi langkah pengerjaan dari awal untuk job yang akan menempati posisi berikutnya
3.4. Kasus Pengerjaan Algoritma Pour