PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MODEL ATOM BAHAN SEMIKONDUKTOR.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN

MODEL ATOM BAHAN SEMIKONDUKTOR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

ZOELKARNAIN RINANDA TAMBUSAI

509331040

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i ABSTRAK

ZOELKARNAIN RINANDA TAMBUSAI. NIM 509331040. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor.

Media pembelajaran termasuk hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang baik sangat efektif digunakan dalam pembelajaran. Peneliti mencoba mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemas dalam bentuk CD interaktif. Bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran. Desain Pembuatan Media Pembelajaran pada penelitian ini menggunakan model desain ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation).

Hasil validasi media dilakukan oleh ahli oleh ahli media dan materi, dan menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dihasilkan dinilai dari aspek panduan sebesar 71,10% dalam kategori baik/setuju, aspek isi/konten media sebesar 76,66% dalam kategori baik/setuju, dan dalam aspek paparan sebesar 81,66% dalam kategori sangat baik/sangat setuju. Hasil validasi ahli secara menyeluruh sebesar 76,47% dalam kategori baik/setuju.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor”.

Selama penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, antara lain :

1. Teristimewa untuk kedua Orang tua Tercinta (Alm. Sya’ari Tambusai dan Nelfi Hanum Harahap) adek tercinta (Tariza Humaira Tambusai), dan nenek tersayang (Hj. Maimunah Lubis) yang selalu memberikan kepercayaan dan dukungan moril maupun materil serta doa-doa yang tiada henti kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan 3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik .

4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.


(8)

iii

6. Bapak Drs. Ir. A. Hakim Butar-butar, M.T., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan kritik dan saran dalam pembuatan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Marsangkap Silitonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan, saran dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini. 8. Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah

memberikan arahan, saran dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini. 9. Bapak Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku dosen penguji yang telah

memberikan arahan, saran dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini. 10.Bapak Drs. Gustini Raya selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Medan

yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut

11.Bapak Eli Marjoni S,Pd. selaku Ketua Program Keahlian Tek. Audio-Vidio di SMK Negeri 4 Medan.

12.Bapak Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku ahli media yang telah memvalidasi media dalam penelitian ini.

13.Bapak Budi Sutrisno S,Pd dan Ibu Sri Rusnawati S,Pd selaku ahli materi yang telah memvalidasi media dalam penelitian ini.

14.Seluruh rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan .

15.Seluruh pihak yang membantu peneliti baik secara langsung maupun yang tidak langsung.


(9)

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.

Medan, April 2016 Penulis,

Zoelkarnain Rinanda Tambusai NIM. 509331040


(10)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI A.Media pembelajaran ... 9

1. Hakikat Media pembelajaran ... 9

2. Manfaat Media pembelajaran ... 12

B. Multimedia Interaktif ... 13

1. Pengertian Multimedia Interaktif ... 13

C.Desain Pembelajaran ... 15

1. Hakikat Desain Pembelajaran ... 15

2. Model Desain Pembelajaran ... 16

3. Model ADDIE ... 17

a. Analisis (analysis) ... 17

b. Desain (Design) ... 18

c. Pengembangan (Development) ... 18

d. Implementasi (Implementation) ... 19

e. Evaluasi (Evaluation) ... 19

D.Kerangka Berfikir ... 20

E. Penelitian yang Relevan ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 23

C.Perancangan dan Pembuatan Produk ... 23

1. Tahap Analisis (Analisys) ... 24

2. Tahap Desain (Design) ... 25

a. Macromedia Flash 8 ... 25

b. Adobe Photoshop CS3 ... 25

3. Tahap Pengembangan (Development) ... 26

4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 30

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 30


(11)

vi

E. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV PEMBAHASAN A.Analisis Kebutuhan dan Desain Produk ... 35

1. Analisis Kebutuhan ... 35

2. Desain Produk ... 36

B. Hasil Uji Coba ... 45

1. Validasi oleh Para Ahli ... 45

a. Hasil angket dari ahli media dan ahli materi ... 45

2. Pengujian terhadap siswa ... 49

a. Pengujian tahap I ... 49

b. Revisi Tahap I ... 50

c. Pengujian Tahap II ... 50

d. Revisi Tahap II ... 51

e. Penggandaan Produk ... 51

C.Pembahasan ... 51

1. Skor Angket ... 51

a. Aspek Panduan ... 52

b. Aspek isi/konten media ... 52

c. Aspek paparan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 56

B. Implikasi ... 57

C.Saran ... 57


(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ... 34

Tabel 4.1 Angket Validasi Media (Sriadhi, USM, 2012) ... 45

Tabel 4.2 Validasi Ahli Media ... 46

Tabel 4.3 Validasi Ahli Materi ... 48

Tabel 4.4 Hasil Angket CD Interaktif pada Pengujian Tahap I ... 50

Tabel 4.5 Hasil Angket CD Interaktif pada Pengujian Tahap II ... 50

Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Terhadap Aspek Panduan ... 52

Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli terhadap Aspek Isi/Konten ... 53

Tabel 4.8 Hasil Validasi Ahli terhadap Aspek Paparan ... 54


(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 10

Gambar 3.1 Sketsa Tampilan Awal Cd pada saat Dijalankan di Komputer... 26

Gambar 3.2 Sketsa Menu Utama ... 27

Gambar 3.3 Sketsa Menu Petunjuk ... 27

Gambar 3.4 Sketsa Menu Tujuan ... 28

Gambar 3.5 Sketsa Menu Materi ... 28

Gambar 3.6 Sketsa Menu Video Pembelajaran ... 29

Gambar 3.7 Sketsa Menu Latihan ... 29

Gambar 3.8 Sketsa Menu Evaluasi ... 30

Gambar 4.1 Tampilan Awal CD Interaktif ... 38

Gambar 4.2 Menu Utama Multimedia Interaktif ... 39

Gambar 4.3 Menu petunjuk ... 40

Gambar 4.4 Menu Tujuan ... 40

Gambar 4.5 Menu Materi ... 41

Gambar 4.6 Menu Video Pembelajaran ... 42

Gambar 4.7 Menu Latihan ... 43

Gambar 4.8 Menu Evaluasi ... 44

Gambar 4.9 Menu Evaluasi ... 44

Gambar 4.10 Menu Evaluasi ... 44

Gambar 4.11 Grafik Hasil Validasi Ahli Media ... 47


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntun manusia untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Peran guru dalam pembelajaran adalah fasilitator, mediator atau pembimbing dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran diukur berdasarkan pada ketercapaian kompetensi yang di tetapkan sejak awal kegiatan pembelajaran. Guru dan siswa harus bekerja sama sedemikian rupa, saling mendukung sehingga memungkinkan tercapainya kompetensi yang di tetapkan. Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di perlukan langkah-langkah yang tepat agar tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Unsur yang sangat penting dalam suatu proses belajar mengajar adalah media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan.

Metode pembelajaran dengan menggunakan ceramah, mengajak siswa untuk membaca bahan ajar cenderung membuat siswa merasa bosan, jenuh dan tidak adanya kemauan dalam benak siswa untuk mendalaminya.


(15)

2 Permasalahan yang terjadi pada SMK Negeri 4 Medan yaitu penggunaan media pada pembelajaran masih rendah, karena guru hanya menyampaikan materi secara verbal tanpa ada hubungan interaktif dari siswa, hal ini ditemukan pada saat observasi lapangan dan mewawancarai salah satu guru dan murid.

Kenyataan di lapangan dengan tuntutan keprofesionalan guru, masih didapatkan persoalan yaitu banyak guru yang minim pengetahuan tentang media pembelajaran sebagai sarana penunjang keberhasilan pembelajaran. Di sisi lain ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan media pembelajaran namun bentuk dan modelnya sudah ketinggalan zaman atau keberhasilannya belum memuaskan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Menurut hasil observasi dan wawancara dengan salah satu guru, di kaitkan pada mata pelajaran, kondisi yang ada pada mayoritas siswa kurang tertarik mempelajari model atom bahan semikonduktor di karenakan metode pembelajaran yang kurang menarik, dan hasil belajar siswa yang dicapai pada umumnya masih rendah. Fakta ini diperkuat dengan data hasil evaluasi pada kelas X T.A 2015/2016 dengan nilai antara 60-80 dan nilai rata-rata kelas 72, sedangkan KKM disekolah ini adalah 75, meskipun KKM sudah tercapai, namun nilai yang diperoleh siswa sudah ada nilai tambahan dari guru yaitu penilaian guru terhadap tugas pribadi/kelompok, kehadiran siswa, dan disiplin siswa.

Faktor utama pemicu penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar model atom bahan semikonduktor tersebut dikarenakan materi yang


(16)

3 disampaikan kurang menarik karena tidak ada media dan banyaknya teori-teori dalam pembelajaran model atom bahan semikonduktor yang tidak dipahami dengan baik karena tidak adanya bahan contoh atau simulasi. Hal tersebut disebabkan karena guru menerangkan materi pembelajaran melalui ceramah, dan adapun media yang dipakai oleh guru hanyalah berupa papan tulis. Hal ini tidak berdampak baik dan maksimal untuk mencapai hasil nilai yang memuaskan atau standart kelulusan.

Media pembelajaran adalah salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang dapat membantu guru memperkaya wawasan siswa-siswi. Berbagai bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Namun media pembelajaran yang digunakan juga harus bersifat mudah dan menyenangkan. Sehingga proses pembelajaran menjadi tidak membosankan dan siswa-siswi dapat lebih mudah menyerap informasi yang ingin disampaikan, dan penggunaan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi dari materi pelajaran.

SMK Negeri 4 Medan merupakan sekolah kejuruan dengan fasilitas yang cukup baik dengan adanya sarana dan prasarana seperti laboratorium komputer,


(17)

4 sehinggga memungkinkan untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.

Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis terhadap siswa.

Pendapat tersebut ini didukung oleh Baugh dalam Arsyad (2011) bahwa perbandingan perolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% dengan indera lainnya.

Salah satu media yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran adalah media komputer. Komputer dapat bekerja atau dijalankan karena adanya software/program yang yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, misalnya pembelajaran multimedia, Microsoft office, software design photo, editing film dan macro. Dengan menginstal berbagai software tersebut, kita dapat membuat media pelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran menjadi menarik dan inovatif.

Salah satu software multimedia yang paling populer saat ini adalah macromedia flash 8, yang merupakan program grafis animasi web yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web. Selain untuk animasi web, macromedia flash 8 juga dapat digunakan untuk membuat game, presentasi, dan animasi kartun.


(18)

5 Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak di gunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD interaktif dan yang lainnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu usaha peningkatan hasil belajar yaitu dengan menambah media pembelajaran yang menarik atau menyenangkan pada proses pembelajaran.

Oleh karena itu maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul” Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Pada Pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah diatas,maka masalah yang dapat di identifikasikan antara lain:

1. Apakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor?

2. Bagaimanakah proses pembelajaran dikelas dilakukan saat ini?

3. dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, dan batasan masalahnya Apakah yang menyebabkan kurangnya antusias siswa dalam proses belajar mengajar?

4. Apakah media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran kurang mempengaruhi hasil belajar pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor?


(19)

6 5. Apakah pemakaian media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor?

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan dan agar permasalahan yang dikaji terarah, mengingat kemampuan penulis yang terbatas, maka perlu adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

2. Multimedia interaktif yang digunakan sudah dinilai oleh ahli media dan materi. 3. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X program kejuruan teknik audio vidio

T.A 2015/2016.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah:

1. Bagaimanakah rancangan dari pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor yang dibuat?

2. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor ini?


(20)

7 3. Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dapat mengatasi kejenuhan peserta didik?

4. Apakah multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran model atom bahan semikonduktor?

E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana rancangan dari pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor ini.

2. Untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor yang dibuat.

3. Untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dapat mengatasi kejenuhan peserta didik.

4. Untuk mengetahui apakah multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermakna bagi peneliti, guru-guru, dan sekolah sebagai berikut adalah:


(21)

8 1. Sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran yang

disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dapat meningkatkan antusias siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran dalam pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

4. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efesien guna meningkatkan hasil belajar siswa.


(22)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1. Rancangan dari pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dibuat dengan menggunakan model desain ADDIE.

2. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemas dalam bentuk CD interaktif ini berdasarkan pengujian dilapangan ditanggapi dengan baik oleh para peserta didik.

3. Berdasarkan hasil uji lapangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini telah berhasil mengatasi kejenuhan para peserta didik pada proses pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

4. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, maka multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dengan penilaian keseluruhan 76,47% dalam kategori baik/setuju.


(23)

57 B.IMPLIKASI

Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemas dalam CD interaktif dapat menjadi salah satu pilihan di masa sekarang ini guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif juga dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam membuat suatu pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa. Sehingga siswa lebih tertarik lagi dalam belajar, dikarenakan mereka belajar dengan cara yang lebih menarik.

C.SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, antara lain:

1. Diharapkan kepada para guru yang mengajar dikelas hendakya memiliki kemauan untuk membuat media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga dapat membuat proses belajar mengajar lebih menarik serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini dilakukan dalam kelas dibantu dengan pembelajaran menggunakan media seperti media pembelajaran, atau media lain yang dapat memberi pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.


(24)

58 3. Untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian mengembangkan pembelajaran ini agar dapat menghasilkan media pembelajaran maupun multimedia interaktif yang lebih baik lagi.


(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar: 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Benny A. Priyadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelejaran. Jakarta: PPS-UNJ.

Cut Multi, Monang. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE) Pada Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Medan: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Dwi Astuti: 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi.

Hutajulu Olnes Yosefa. 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Media Interkatif Sebagai Media Belajar Siswa Smk Teknik Audio Video Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan. Medan: UNIMED.

Lubis Agus Fadly Taqwan. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interakti Pada Mata Diklat Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Sederhana Kelas Xi Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Smk Negeri 2 Langsa. Medan: UNIMED.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Rusman: 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Kompoter. Bandung: Alfabeta.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba.


(26)

60 Solihin M. Dani. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Diklat Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik. Medan: UNIMED.

Sugiyono: 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.


(1)

8 1. Sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran yang

disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dapat meningkatkan antusias siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran dalam pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

4. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efesien guna meningkatkan hasil belajar siswa.


(2)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1. Rancangan dari pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dibuat dengan menggunakan model desain ADDIE.

2. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemas dalam bentuk CD interaktif ini berdasarkan pengujian dilapangan ditanggapi dengan baik oleh para peserta didik.

3. Berdasarkan hasil uji lapangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini telah berhasil mengatasi kejenuhan para peserta didik pada proses pembelajaran model atom bahan semikonduktor.

4. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, maka multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada pembelajaran model atom bahan semikonduktor dengan penilaian keseluruhan 76,47% dalam kategori baik/setuju.


(3)

57

B.IMPLIKASI

Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemas dalam CD interaktif dapat menjadi salah satu pilihan di masa sekarang ini guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif juga dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam membuat suatu pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa. Sehingga siswa lebih tertarik lagi dalam belajar, dikarenakan mereka belajar dengan cara yang lebih menarik.

C.SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, antara lain:

1. Diharapkan kepada para guru yang mengajar dikelas hendakya memiliki kemauan untuk membuat media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga dapat membuat proses belajar mengajar lebih menarik serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini dilakukan dalam kelas dibantu dengan pembelajaran menggunakan media seperti media pembelajaran, atau media lain yang dapat memberi pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.


(4)

58 3. Untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian mengembangkan pembelajaran ini agar dapat menghasilkan media pembelajaran maupun multimedia interaktif yang lebih baik lagi.


(5)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar: 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Benny A. Priyadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelejaran. Jakarta: PPS-UNJ.

Cut Multi, Monang. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE) Pada Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Medan: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Dwi Astuti: 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi.

Hutajulu Olnes Yosefa. 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Media Interkatif Sebagai Media Belajar Siswa Smk Teknik Audio Video Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan. Medan: UNIMED.

Lubis Agus Fadly Taqwan. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interakti Pada Mata Diklat Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Sederhana Kelas Xi Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Smk Negeri 2 Langsa. Medan: UNIMED.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Rusman: 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Kompoter. Bandung: Alfabeta.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba.


(6)

60 Solihin M. Dani. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Diklat Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik. Medan: UNIMED.

Sugiyono: 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.