ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Harga, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Minat Beli Di Luwes Delanggu.

(1)

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN

KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI

DI LUWES DELANGGU

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Strata I pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ARIF PURNOMO AJI B 100 120 375

PROGRAM

STUDI

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017


(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI

DI LUWES DELANGGU

PUBLIKASI ILMIAH

Yang ditulis oleh

ARIF PURNOMO AJI B 100120375

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing


(3)

ii

PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca publikasi ilmiah dengan judul :

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI

DI LUWES DELANGGU

Telah dipertahankan depan dewan penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada 10 Februari 2017

Dan telah dinyatakan memenuhi syarat Dewan penguji :

A. Drs. Wiyadi, MM, Ph.D

( Ketua Dewan Penguji ) (...)

B. Imron Rosyadi, SE, Msi

( Sekretaris Dewan Penguji ) (...)

C. Basworo Dibyo, SE,Msi

( Anggota Dewan Penguji ) (...)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta


(4)

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orange lain, kecuali tertulis, diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertaggung jawabkan sepenunya

Surakarta 10 Februari 2017 Yang menyatakan

Arif Purnomo Aji B 100120375


(5)

1

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI DI LUWES DELANGGU

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, lokasi, dan keragaman produk baik secara parsial maupun simultan terhadap minat beli konsumen di luwes delanggu.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakam kuesioner sebagai instrumennya.Sampel yang digunakan adalah konsumen luwes delanggu ang berjumlah 100 orang dengan menggunakan Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F, dan Uji R².

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji regresi linear berganda berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen di luwes delanggu yaitu variabel harga, lokasi, dan keragaman produk. Selain itu, dari uji F dihasilkan 10.501 lebih besar dari 2.70 sehingga Ho ditolak, artinya variabel independen (harga,lokasi,dan keragaman produk) berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen di luwes delanggu. Perhitungan R² dihasilan nilai sebesar 0,247. Nilai menunjukkan secara bersama-sama ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh terhadap variable dependen sebesar 24,7% dan sisanya sebesar 75.3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Harga, Lokasi, Keragaman Produk, Minat Beli Konsumen

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of price, location, and product diversity either partially or simultaneously on consumer purchase interest in a flexible delanggu.Penelitian menggunakam survey with questionnaires as instrumennya.Sampel used is a flexible consumer ang Delanggu of 100 people using purposive sampling. The analytical method used was Validity, reliability test, Normality Test, Test Multicollinearity, Heteroskidastity test, multiple linear regression analysis, t test, F test, and test ².

These results indicate that multiple linear regression test significant and positive impact on consumer buying interest in flexible Delanggu the variable price, location, and product diversity. In addition, the tests produced F_hitung 10,501 F is greater than 2.70 F_tabel so that Ho is rejected, meaning that the independent variables (price, location, and product diversity) significantly influence consumer purchase interest in flexible Delanggu. Dihasilan ² calculation value of 0.247. Value shows together three independent variables have an influence on variabeldependensebesar 24.7% and the balance of 75.3,% influenced by other variables not examined in this study.


(6)

2

1.

PENDAHULUAN

Bisnis eceran atau disebut juga bisnis ritel di Indonesia saat ini terus berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Bisnis ritel kini telah menjamur dimana-mana, keberadaannya kini sangat mudah ditemuai baik itu dikota besar maupun kota kecil hingga pelosok desa. Bisnis ritel sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi daerah bahkan ekonomi nasional.

Adapun beberapa jenis bisnis ritel antara lain hypermarket, departemen store, supermarket, specialty store, catalog showroom, general store, combination store, superstore. Berbagai macam ritel tumbuh berkembang salah satu nya yang digunakan dalam penelitian ini di Luwes Delanggu adalah jenis ritel departemen store, yang merupakan toko ritel yang memiliki ragam lini produk yang banyak serta dikelompokkan sesuai dengan kategori lini produknya, seperti pakaian, furniture, mainan, perabot rumah tangga, buku, dan lain-lain, dengan menerapkan pelayanan self-service (swalayan).

Melihat persaingan bisnis di Indonesia yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya. Agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Menyadari hal ini setiap bisnis ritel perlu mencari strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan minat beli konsumen. Strategi yang dibutuhkan bukan hanya dari penelitian pasar yang mengarah pada pasar sasaran akan tetapi juga harus memahami strategi bisnis ritel diantaranya memperhatikan harga, lokasi dan keragaman produk.

Dari latar belakang yang dikemukan, maka penulis tertarik mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI DI LUWES DELANGGU”.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur


(7)

3

statistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer yang diperoleh dengan survey lapangan dengan memberikan kuesioner kepada konsumen Luwes Delanggu dan data sekunder berasal dari buku-buku referensi, artikel, jurnal maupun website yang berkaitan dengan penelitian ini.

Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara parsial (uji t), dan uji F serta koefisien determinasi (R²).

3. HASIL PENELITIAN 3.1Uji Validitas

Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa dari seluruh pertanyaan dari ketiga variabel independen (harga, lokasi dan keragam produk) dan variabel dependen (minat beli) menunjukkan hasil yang valid. Ini dibuktikan dengan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,195).

3.2Uji Reliabilitas

Dari hasil pengujian, dijelaskan bahwa nilai cronbach’s alpha untuk harga adalah sebesar 0,769, nilai cronbach’s alpha untuk lokasi sebesar 0,634, dan nilai cronbach’s alpha untuk keragaman produk sebesar 0,610 serta nilai cronbach alpha’s untuk minat beli sebesar 1,00.

3.3Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara harga (X1), lokasi (X2) dan keragaman produk (X3) terhadap minat beli(Y). Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 0,574 + 0,018 X1 + 0,117 X2 + 0,082 X3 + e

Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel harga, lokasi dan keragaman produk maka minat beli (Y) yaitu sebesar 0,574.

 Koefisien regresi X1 adalah 0,018. Hal ini berarti jika variabel harga meningkat maka minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap tetap.


(8)

4

 Koefisien regresi X2 adalah 0,0117. Hal ini berarti jika variabel lokasi meningkat maka minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap.

 Koefisien regresi X3 adalah 0,082. Hal ini berarti jika variabel keragaman produk meningkatkan makan minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap.

3.4Hipotesis / Uji t

Berdasarkan Uji t didapatkan bahwa :

1. Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung < t tabel dan nilai signifikansi > 0,005.

2. Lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung > t table dan nilai signifikansi > 0,005.

3. Keragaman produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung > t table dan nilai signifikansi > 0,005. 3.5Hipotesis / Uji F

Dari uji F dihasilkan nilai F hitung sebesar 10,501 dengan tingkat signifikansi 0,000. karena Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak, artinya variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.

3.6Koefisien Determinasi (R²)

Perhitungan R² dihasilkan nilai sebesar 0,247. Nilai ini menunjukkan secara bersama-sama ketiga variabel independen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 24,7%.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Variabel harga (X1) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukkan dari hasil uji t, yaitu nilai 0,575 lebih kecil dari 1.988. (2)Variabel lokasi (X2) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukan dari hasil uji t, yaitu nilai


(9)

5

3,061 lebih besar dari 1,988. (3)Variabel keragaman produk (X3) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukkan dari hasil uji t, yaitu nilai 2,214 lebih besar dari 1,988. (4)Variabel harga, lokasi, dan keragaman produk memiliki hasil

yaitu sebesar 10,501 > 2,70, maka secara simultan variabel harga, lokasi, dan keragaman produk memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen artinya model yang digunakan tepat atau layak. (5)Hasil R square 0,247 (24,7%) yang berarti variabel harga, lokasi, dan keragaman produk mampu memberikan penjelasan pada minat beli konsumen sebesar 24,7% dan sisanya 75,3% masih ada pengaruh dari variabel liannya.

Diharapkan penelitian selanjutnya dengan menambah variabel yang mampu menjelaskan minat beli seperti menambah promosi, kualitas produk dan lain-lainnya yang mampu menjelakan objek penelitian secara menyeluruh. Sampel yang digunakan diharapkan diperbanyak karena dengan semakin banyaknya sampel yang didapat akan memberikan dampak yang besar dalam menjelaskan gejala secara riil dalam objek penelitian yang ditelit.

Model yang digunakan diharapkan lebih diperdalam karena semakin komplek model yang digunakan akan memberikan alur yang jelas dan baik urutan yang mampu mempengaruhi minat beli konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Bilson, Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Utama, Jakarta.

Engel, James F, et al. (1995). Perilaku Konsumen Edisi 6, Jilid 2. (Alih bahasa: Drs. FX Budiyanto). Jakarta: Binarupa Aksara

Ferdinand, Augusty, 2006, Metode Penelitian Mannajemen, Edisi Kedua, Penerbit: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi kelima Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate denganProgram SPSS. Edisi kelima Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(10)

6

Ghozzali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi kedua. Badan penerbit Univesitas Diponegoro, Semarang.

Hidayat, Elita, Setiaman. (2012). Hubungan Antara Atribut Produk Dengan Minat Beli Konsumen.Universitas Padjajaran. Vol 1. No 1.

Ibnu, Widiyanto, 2008. Pointers : Metodologoi Penelitian. Semarang : BP Undip. Kotler, P., Bowen, J., dan Makens. J. 1999. Marketing for Hospitality and

Tourism. Second Edition. Prentice Hall Inc. Upper Saddle River, New Jersey.

Kotler dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Alih Bahasa oleh Benyamin Molan. Edisi 12. Jakarta: PT Indeks

Kotler, P dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

Levy & Weitz. 2009. Retailing Management (8th ed.). New York: McGraw-Hill International.

Lupioyadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Meldarianda, Resti dan Lisan Heky. 2010. Jurnal Pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Resort Café Atmosphere Bandung, 17,2-97.

Saputra, Willy, 2010. Pengaruh keragaman produk terhadap minat beli konsumen di matahari departmen store cabang kings shopping center bandung.

Simamora, Henry, 2000, Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : YKPN.

Shopiah, dan Syuhabuddin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Sugiyono.(2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan Belas. Penerbit ALFABETA, Bandung.

Stanton, Wiliam J. 2005. Prinsip Pemasaran Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Swastha, Basu dan Irawan. 2001. Manajemen pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.


(11)

7

Tjiptono, Fandi. (1996). Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia, Publishing. Tjiptono, Fandi. 2000, Strategi Pemasaran, Andi Yogyakarta

Tjiptono, Fandi. (2006). Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandi. 2008. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.


(1)

2

1.

PENDAHULUAN

Bisnis eceran atau disebut juga bisnis ritel di Indonesia saat ini terus berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Bisnis ritel kini telah menjamur dimana-mana, keberadaannya kini sangat mudah ditemuai baik itu dikota besar maupun kota kecil hingga pelosok desa. Bisnis ritel sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi daerah bahkan ekonomi nasional.

Adapun beberapa jenis bisnis ritel antara lain hypermarket, departemen store, supermarket, specialty store, catalog showroom, general store, combination store, superstore. Berbagai macam ritel tumbuh berkembang salah satu nya yang digunakan dalam penelitian ini di Luwes Delanggu adalah jenis ritel departemen store, yang merupakan toko ritel yang memiliki ragam lini produk yang banyak serta dikelompokkan sesuai dengan kategori lini produknya, seperti pakaian, furniture, mainan, perabot rumah tangga, buku, dan lain-lain, dengan menerapkan pelayanan self-service (swalayan).

Melihat persaingan bisnis di Indonesia yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya. Agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Menyadari hal ini setiap bisnis ritel perlu mencari strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan minat beli konsumen. Strategi yang dibutuhkan bukan hanya dari penelitian pasar yang mengarah pada pasar sasaran akan tetapi juga harus memahami strategi bisnis ritel diantaranya memperhatikan harga, lokasi dan keragaman produk.

Dari latar belakang yang dikemukan, maka penulis tertarik mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI DI LUWES DELANGGU”.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur


(2)

3

statistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer yang diperoleh dengan survey lapangan dengan memberikan kuesioner kepada konsumen Luwes Delanggu dan data sekunder berasal dari buku-buku referensi, artikel, jurnal maupun website yang berkaitan dengan penelitian ini.

Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara parsial (uji t), dan uji F serta koefisien determinasi (R²).

3. HASIL PENELITIAN 3.1Uji Validitas

Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa dari seluruh pertanyaan dari ketiga variabel independen (harga, lokasi dan keragam produk) dan variabel dependen (minat beli) menunjukkan hasil yang valid. Ini dibuktikan dengan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,195).

3.2Uji Reliabilitas

Dari hasil pengujian, dijelaskan bahwa nilai cronbach’s alpha untuk harga adalah sebesar 0,769, nilai cronbach’s alpha untuk lokasi sebesar 0,634, dan nilai cronbach’s alpha untuk keragaman produk sebesar 0,610 serta nilai

cronbach alpha’s untuk minat beli sebesar 1,00. 3.3Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara harga (X1), lokasi (X2) dan keragaman produk (X3) terhadap minat beli(Y). Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 0,574 + 0,018 X1 + 0,117 X2 + 0,082 X3 + e

Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel harga, lokasi dan keragaman produk maka minat beli (Y) yaitu sebesar 0,574.

 Koefisien regresi X1 adalah 0,018. Hal ini berarti jika variabel harga meningkat maka minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap tetap.


(3)

4

 Koefisien regresi X2 adalah 0,0117. Hal ini berarti jika variabel lokasi meningkat maka minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap.

 Koefisien regresi X3 adalah 0,082. Hal ini berarti jika variabel keragaman produk meningkatkan makan minat beli juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap.

3.4Hipotesis / Uji t

Berdasarkan Uji t didapatkan bahwa :

1. Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung < t tabel dan nilai signifikansi > 0,005.

2. Lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung > t table dan nilai signifikansi > 0,005.

3. Keragaman produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai t hitung > t table dan nilai signifikansi > 0,005. 3.5Hipotesis / Uji F

Dari uji F dihasilkan nilai F hitung sebesar 10,501 dengan tingkat signifikansi 0,000. karena Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak, artinya variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.

3.6Koefisien Determinasi (R²)

Perhitungan R² dihasilkan nilai sebesar 0,247. Nilai ini menunjukkan secara bersama-sama ketiga variabel independen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 24,7%.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Variabel harga (X1) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukkan dari hasil uji t, yaitu nilai 0,575 lebih kecil dari 1.988. (2)Variabel lokasi (X2) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukan dari hasil uji t, yaitu nilai


(4)

5

3,061 lebih besar dari 1,988. (3)Variabel keragaman produk (X3) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukkan dari hasil uji t, yaitu nilai 2,214 lebih besar dari 1,988. (4)Variabel harga, lokasi, dan keragaman produk memiliki hasil yaitu sebesar 10,501 > 2,70, maka secara simultan variabel harga, lokasi, dan keragaman produk memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen artinya model yang digunakan tepat atau layak. (5)Hasil R square 0,247 (24,7%) yang berarti variabel harga, lokasi, dan keragaman produk mampu memberikan penjelasan pada minat beli konsumen sebesar 24,7% dan sisanya 75,3% masih ada pengaruh dari variabel liannya.

Diharapkan penelitian selanjutnya dengan menambah variabel yang mampu menjelaskan minat beli seperti menambah promosi, kualitas produk dan lain-lainnya yang mampu menjelakan objek penelitian secara menyeluruh. Sampel yang digunakan diharapkan diperbanyak karena dengan semakin banyaknya sampel yang didapat akan memberikan dampak yang besar dalam menjelaskan gejala secara riil dalam objek penelitian yang ditelit.

Model yang digunakan diharapkan lebih diperdalam karena semakin komplek model yang digunakan akan memberikan alur yang jelas dan baik urutan yang mampu mempengaruhi minat beli konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Bilson, Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Utama, Jakarta.

Engel, James F, et al. (1995). Perilaku Konsumen Edisi 6, Jilid 2. (Alih bahasa: Drs. FX Budiyanto). Jakarta: Binarupa Aksara

Ferdinand, Augusty, 2006, Metode Penelitian Mannajemen, Edisi Kedua, Penerbit: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi kelima Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate denganProgram SPSS. Edisi kelima Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(5)

6

Ghozzali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi kedua. Badan penerbit Univesitas Diponegoro, Semarang.

Hidayat, Elita, Setiaman. (2012). Hubungan Antara Atribut Produk Dengan Minat Beli Konsumen.Universitas Padjajaran. Vol 1. No 1.

Ibnu, Widiyanto, 2008. Pointers : Metodologoi Penelitian. Semarang : BP Undip. Kotler, P., Bowen, J., dan Makens. J. 1999. Marketing for Hospitality and

Tourism. Second Edition. Prentice Hall Inc. Upper Saddle River, New Jersey.

Kotler dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Alih Bahasa oleh Benyamin Molan. Edisi 12. Jakarta: PT Indeks

Kotler, P dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

Levy & Weitz. 2009. Retailing Management (8th ed.). New York: McGraw-Hill International.

Lupioyadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Meldarianda, Resti dan Lisan Heky. 2010. Jurnal Pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Resort Café Atmosphere Bandung, 17,2-97.

Saputra, Willy, 2010. Pengaruh keragaman produk terhadap minat beli konsumen di matahari departmen store cabang kings shopping center bandung.

Simamora, Henry, 2000, Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : YKPN.

Shopiah, dan Syuhabuddin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Sugiyono.(2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan Belas. Penerbit ALFABETA, Bandung.

Stanton, Wiliam J. 2005. Prinsip Pemasaran Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Swastha, Basu dan Irawan. 2001. Manajemen pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.


(6)

7

Tjiptono, Fandi. (1996). Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia, Publishing. Tjiptono, Fandi. 2000, Strategi Pemasaran, Andi Yogyakarta

Tjiptono, Fandi. (2006). Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandi. 2008. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK

0 7 83

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Harga, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Minat Beli Di Luwes Delanggu.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Harga, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Minat Beli Di Luwes Delanggu.

0 4 6

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

1 9 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Keragaman Produk Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Goro Assalam Hypermart.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH HARGA, PELAYANAN, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Minimarket Andina.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH HARGA, PELAYANAN, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Minimarket Andina.

0 3 17

PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK ELEKTRONIK DI TOKO KURNIA ELEKTRONIK SRAGEN.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP

0 0 128