UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA SWATA HKBP 2 TARURUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI

SMA SWASTA HKBP 2 TARUTUNG T/A 2014/2015

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

Emilia S. R. Manalu NIM. 6103311074

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Swata HKBP 2 Tarurung Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku wakil dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Selaku wakil dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Selaku wakil dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Prodi PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai dosen pembimbing skripsi saya yang telah begitu banyak meluangkan waktunya sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. Selaku sekretaris Prodi PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Kepala Sekolah Sangkap Lbn. Tobing beserta guru-guru di SMA Swasta HKBP 2 Tarutung,dan secara khusus Bapak Freddy Doloksaribu,S. Pd sebagai guru penjas SMA Swasta HKBP 2 Tarutung

10.Secara khusus dan Teristimewa buat Orangtua saya dan juga para saudara kakak/adek yang terus mendukung secara moral, materi dan setiap doanya. 11.Kepada rekan-rekan seperjuangan PKR A Ekstensi 2010, terutama kepada

Libet D. Manurung, S.Pd, Basawandi Damanik, Baringin Marbun, Ruben Ht. Pea, Roy Sinaga, Jisman Siagian, Benni Sinaga, Dian Agung, Abd Rahman, Ibrahim posa, CH. Alexander Aritonah, Erik Sebayang dan rekan yang lain nya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

12.Kepada teman-teman PPL-T SMA 1 Silaen Tahun 2013, terutama Agustina, Feni, Jusni, Maria, Tetra, Romarisna, Rianti, Kristian, Gunawan, Boy, dan kawan- kawan yang lain.

13.Kepada Bung-bung MAPALA UNIMED khusus Bung-bung Tunas XIX 14.Kepada teman-teman anak kos 139 nenci, rina, nela, yanti, elna, Kristin,

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Januari 2015 Penulis

Emilia S. R. Manalu Nim 6103311074

ABSTRAK

EMILIA S. R. MANALU. NIM. 6103311074. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Swata HKBP 2 Tarurung Tahun Ajaran 2014/2015.

Pembimbing Skripsi : SURYADI DAMANIK

Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2014/2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Lompat Jauh Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Swata HKBP 2 Tarurung Tahun Ajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas XI IA 1 SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015. Dengan jumlah siswa sebanyak 30orang, 11 orang siswa putra, dan 19 siswa putri yang akan diberikan tindakan penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).

Hasil penelitian meenyimpulkan : (1) dari pre-test yang dilakukan doperoleh lima orang siswa (16,66%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 25 siswa (83,33%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 61,45. (2) dari tes hasil belajar siklus I diperolej sebanyak 17 siswa (56,66%) telah mencai tingkat ketuntasan hasil belajar, sedangkan 13 orang siswa (43,33%) belom mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai persentase nilai rata-rata 69,37. (3) dari hasi belajar siklus II diperolehsebanyak 26 orang siswa (86.66%) yang telah mencapai ketuntasan dalam hasil belajar dan 4 orang siswa yang belum tuntas. Dalam presentase nilai rata-rata 80,41. Dan telah memenuhi criteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. Berdasarkan hasil data tersebut dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI IA 1 SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. IdentIfikasi Masalah……… 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 10

3. Hakekat Atletik ... 11

3.1 Atletik ... 11

3.2 Macam-macam Atletik ... 12

3.3Hakekat Lompat Jauh ... 14

3.4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Lompat Jauh... 16

A. Awalan (approach-ran) ... 16

B. Tolakan (Take off) ... 17

D. Mendarat (Landing) ... 21

4. Hakekat Media Audio Visual ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 26

C. Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu penelitian ... 29

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 29

1. Subjek Penelitian ... 29

2. Objek Penelitian ... 29

C. Metode Penelitian ... 29

D. Desain Penelitian ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 33

F. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 38

A. Deskriptif Data Penelitian ... 38

B. Hasil Belajar ... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 48

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 : Lembar Observasi Penggunaan Media Audio Visual

untuk Guru ... 33 3.2 : Lembar Observasi Penggunaan Media Audio Visual

Untuk Siswa ... 34 3.3 : Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh ... 32 4.1 : Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 38

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 : Lapangan Lompat Jauh ... 15

2.2 : Urutan Gerakan Lompat Jauh ... 16

2.3 : Gerakan Tolakan Kaki Pada Papan Tolakan ... 19

2.4 : Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 20

2.5 : Lompat Jauh Gaya Gantung ... 20

2.6 : Lompat Jauh Gaya Berjalan Di Udara ... 21

2.7 : Cara Mendarat Lompat Jauh ... 23

3.1 : Skema Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 33

4.1 : Perbandingan Ketuntasan Belajar Pre- Test ... 39

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya menggunakan gerak dasar dari manusia. Atletik yang kita kenal saat ini tergolong dalam cabang olahraga yang paling tua di dunia. Gerakan – gerakan dasar yang terkandung di dalam atletik sudah digunakan sejak adanya peradaban manusia di dunia ini.

Dalam peningkatan prestasi, atletik juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak usia dini hingga tingkat prestasi maksimal. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan atletik sebagai salah satu kurikulum pendidikan jasmani di sekolah, baik tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas.

Pendidikan jasmani memiliki peranan yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai satuan proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup dan memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terancana.

Pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan pembelajaran yang di dalam pengajarannya menekankan aktifitas gerak dan jasmani serta usaha yang dilakukan secara sadar melalui pendidikan untuk merangsang pertumbuhan

2

dan perkembangan siswa untuk tampil sebagai insan sehat baik dalam bertindak, tingkah laku, pikiran, dan mental.

Atletik adalah olahraga dasar dari atletik. Atletik sering juga disebut sebagai induk/ ibu dari cabang olahraga. Atletik pada umumnya berisikan gerak dasar alamiah manusia yang berisikan jalan, lari, lompat, dan lempar. Adapun yang menjadi bahan penelitian adalah cabang olahraga lompat yang terdiri dari lompat jauh (long jump), lompat jangkit (triple jump), lompat tinggi (high jump), dan lompat galah (pole vault).

Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lainnya. Lompat jauh ini salah satu jenis olahraga yang dilombakan di berbagai kejuaran olahraga baik di tingkat nasional, kawasan maupun dunia.

Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu: Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air).

Olahraga atletik pada dasarnya telah diajarkan di setiap jenjang pendidikan perlunya suatu cara dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran lompat jauh, karena pembelajaran ini pelaksanaannya bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun banyak melibatkan unsur fisik, mental dan intelektual.aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mampu melibatkan siswa secara tepat dengan presentase keterlibatan siswa yang tinggi dari waktu yang tersedia, sehingga yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan member hasil yang semakin baik.

3

Untuk mencapai olahraga yang maksimal dibutuhkan peranan guru, pelatih, pembimbing yang baik dan memang benar- benar bertanggung jawab terhadap siswa maupun atlet yang sedang di bimbinggnya, juga tak kalah pentingnya peranan latihan-latihan yang terprogram dan sistematis serta dilaksanakan dengan baik. Yang dimaksud dengan latihan yang terprogram dengan baik adalah suatu latihan yang memiliki tujuan yang jelas, baik materi maupun prakteknya di lapangan dimana harus sesuai dengan karakteristik cabang olahraga yang sedang dibina tersebut, serta memiliki alternatif gaya mengajar dan penerapan gaya mengajar ini haruslah sesuai dengan bentuk kegiatan yang diberikan dan dapat menarik perhatianserta menggiatkan partisipasi siswa untuk melaksanakan atau mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Dalam pembelajaran penjas, guru harus menguasai materi yang di ajarkan. Tetapi banyak guru penjas yang masih terbatas dalam mengajar pembelajaran praktek penjas, karena berbagai macam keterbatasan dalam menyediakan sarana yang menunjang dalam pembelajaran penjas dan penggunaan media dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penggunaan media yang tepat sesuai dengan materi pelajaran diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa.

4

Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan di SMA Swasta HKBP 2 Tarutung pada bulan Mei 2014, peneliti menemukan beberapa masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi lompat jauh. Hasil observasi dengan guru penjas kelas XI SMA Swasta HKBP 2 Tarutung, bahwa penggunaan alat-alat olahraga di sekolah tidak didukung dengan media yang tepat sehingga siswa tidak begitu memahami tekhnik dasar dalam melakukan lompat jauh. Dan banyak siswa yang bermain-main pada saat melakukan latihan lompat jauh tanpa memperhatikan tekhnik dasar lompat jauh yang benar. Begitu juga dengan sumber belajar siswa yang minim, sehingga pengetahuan yang mereka dapat hanya dari guru saja. Banyak siswa yang tidak berkeinginan untuk mencari sumber belajar lain padahal sudah banyak sumber belajar yang mudah didapat saat ini. Hasil belajar siswa pada materi lompat jauh masih dalam kategori rendah. Bahwa dari 30 siswa ternyata 25 siswa (83,33%) masih memperoleh nilai di bawah KKM dan 5 siswa (16,66%) mencapai nilai ketuntasan.

Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan oleh karena itu diperlukan upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu yang dilakukan untuk meningkatkan hasil siswa adalah dengan menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran penjas. Untuk meningkatkan minat belajar siswa agar lebih termotivasi dalam belajar.

Oleh karena dalam pembelajaran menggunakan media audiovisual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada materi lompat jauh. Sehingga peserta didik lebih bersemangat yang dapay membangkitkan dan meningkatkan motivasisiswa dan keragaman karakteristik siswa.

5

Untuk mencapai pencapaian yang baik, guru di tuntun untuk mampu memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam materi lompat jauh.

Pelajaran melalui audio visual dikembangkan berdasarkan konsep menggunakan bahan visual untuk memberikan gambaran kongkrit tentang materi-materi pelajaran yang abstrak. Audio visual berfungfi memberikan pengalaman yang kongkrit kepada siswa, sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara siswa dengan media tersebut. Dengan pembelajaran melalui audio visual siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan rangsangan audio visual.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan

Menggunakan Audio Visual pada Siswa Kelas XI SMA HKBP 2 Tarutung Tahun

Ajaran 2014/ 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah diidentifikasi permasalahan yang dihadapi, yaitu:

1. Penggunaan alat-alat olahraga di sekolah tidak di dukung dengan media yang tepat.

2. Kebanyakan siswa bermain-main (tidak aktif) pada saat latihan lompat jauh. 3. Minimnya sumber belajar yang digunakan

6

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan menjadi lebih berfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan mengggunakan media Audio Visual pada Siswa kelas XI SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

“Apakah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan

hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI SMA Swasta HKBP 2

Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui berapa besar peningkatan hasil belajar lompat jauh

gaya jongkok dengan menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI SMA

Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015.”

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru

Untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penggunaan media audio visual dan proses belajar mengajar.

7

2. Bagi siswa

Untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran lompat jauh.

3. Bagi peneliti lain

Penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan olah raga atletik khusus nya lompat jauh dengan menggunakan media audio visual.

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: “penggunaan media audiovisual dapat meningkatkanhasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI IA SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015”.

Padasaat pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat tidak memuaskan dan siswa banyak yang tidak dapat melakukan proses lompat jauh gaya jongkok secara benar. Dan setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual, terdapat sesuatu perubahan yang bias dikategorikan senagai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Dimana dalam menggunakan media audiovisualdapat memperlancar proses belajar mengajar. Dan peningkatan secara klasikal dapat tercapai melebihi target dan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual dapat berhasil dengan baik dan benar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberi saran sebagai berikut: 1. Pada guru Penjas SMA Swasta HKBP 2 Tarutung disarankan untuk

menggunakan media audiovisual sebagai penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena dengan ini dapat meningkatkan semangat dalam belajar siswa dan dapat meningkatkan hasik belajar.

49

2. Penggunaan media audiovisual merupakan pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya lompat jauh gaya jongkkok.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukann model pembelajar tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media audiovisual.

50

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita (1992).Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Aminuddin (2010). Atletik dan Tekniknya. Qadar.

Arikunto.S, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Bahagia, dkk, (2000), Aletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D III

Djamarah (2006). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gilang (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung: Yudistira.

Hujair (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inivatif, Yogyakarta: Kaukaba Husdarta Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran, Departemen pendidikan

dan Kebudayaan: Jakarta

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI (2014), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta.

Rosandik (1962). Track And Field Jurnal. The Organizing Committee For The IVth Asian Games

Rosdiani (2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Alfabeta: Bandung

Slameto (2003). Belajar dan Faktot-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgensindo

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Penjas, Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik

51

Slameto (2003). Belajar dan Faktot-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Syarifuddin (1992). Atletik, Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : RPP ... 52

2 : Lembar Observasi ... 58

3 : Lembar Kerja ... 60

4 : Portofolio Penilaian ... 61

5 : Data Pre-Test ... 62

6 : Data Post- Test I ... 63

7 : Data Post- Test II ... 65

8 : Reduksi Hasil Belajar Post- Test I ... 66

9 : Reduksi Hasil Belajar Post- Test II ... 67

10: Susunan Kepanitiaan ... 68

2. Bagi siswa

Untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran lompat jauh.

3. Bagi peneliti lain

Penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan olah raga atletik khusus nya lompat jauh dengan menggunakan media audio visual.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: “penggunaan media audiovisual dapat meningkatkanhasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI IA SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Tahun Ajaran 2014/2015”.

Padasaat pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat tidak memuaskan dan siswa banyak yang tidak dapat melakukan proses lompat jauh gaya jongkok secara benar. Dan setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual, terdapat sesuatu perubahan yang bias dikategorikan senagai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Dimana dalam menggunakan media audiovisualdapat memperlancar proses belajar mengajar. Dan peningkatan secara klasikal dapat tercapai melebihi target dan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual dapat berhasil dengan baik dan benar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberi saran sebagai berikut: 1. Pada guru Penjas SMA Swasta HKBP 2 Tarutung disarankan untuk

menggunakan media audiovisual sebagai penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena dengan ini dapat meningkatkan semangat dalam belajar siswa dan dapat meningkatkan hasik belajar.

2. Penggunaan media audiovisual merupakan pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya lompat jauh gaya jongkkok.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukann model pembelajar tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media audiovisual.

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita (1992).Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Aminuddin (2010). Atletik dan Tekniknya. Qadar.

Arikunto.S, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Bahagia, dkk, (2000), Aletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D III

Djamarah (2006). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gilang (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung: Yudistira.

Hujair (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inivatif, Yogyakarta: Kaukaba Husdarta Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran, Departemen pendidikan

dan Kebudayaan: Jakarta

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI (2014), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta.

Rosandik (1962). Track And Field Jurnal. The Organizing Committee For The IVth Asian Games

Rosdiani (2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Alfabeta: Bandung

Slameto (2003). Belajar dan Faktot-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgensindo

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Penjas, Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik

Slameto (2003). Belajar dan Faktot-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Syarifuddin (1992). Atletik, Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik

ix

1 : RPP ... 52

2 : Lembar Observasi ... 58

3 : Lembar Kerja ... 60

4 : Portofolio Penilaian ... 61

5 : Data Pre-Test ... 62

6 : Data Post- Test I ... 63

7 : Data Post- Test II ... 65

8 : Reduksi Hasil Belajar Post- Test I ... 66

9 : Reduksi Hasil Belajar Post- Test II ... 67

10: Susunan Kepanitiaan ... 68