56
Berkaitan dengan pernyataan bahwa dengan mengikuti wacana perkembangan ekonomi syariah akan meningkatkan
kemampuan mengajar muatan lokal ekonomi syariah, sebesar 77,1 responden menjawab setuju dan 22,9 menjawab sangat
setuju. Sementara sebesar 51,4 responden sangat setuju dan 48,6 setuju bahwa penataranpelatihan mengenai pengajaran
muatan lokal ekonomi syariah juga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar muatan lokal ekonomi syariah.
2. Situasi Pemberlakuan Muatan Lokal Ekonomi Syariah
Kontribusi yang sangat tinggi 87,09 dari indikator situasi pemberlakuan muatan lokal ekonomi syariah, dapat
dianalisis lebih lanjut berdasarkan distribusi frekuensi jawaban responden yang dapat dilihat pada tabel 7 berikut.
Tabel 7. Hasil Analisis Distribusi frekuensi Jawaban Responden pada angket Situasi Pemberlakuan Muatan Lokal
Ekonomi Syariah
Sangat Setuju Setuju
Ragu-ragu
Faktor f F F
1. Dukungan masyarakat terhadap muatan Lokal
Ekonomi Syariah 2. Kesiapan guru PS-
Ekonomi mengajar Muatan Lokal Ekonomi
Syariah 3. Kesiapan SMPMTs.
melaksanakan muatan lokal ekonomi syariah
4. keterkaitan muatan lokal ekonomi syariah dengan
kebijakn daerah 5. keterkaitan muatan lokal
ekonomi syariah dengan keberadaan lembaga
ekonomi syariah 20
8
9 21
10 57,1
22,9
25,7 60,0
28,6 15
25
22 14
25 42,9
71,4
62,9 40,0
71,4 -
2
4 -
- -
5,7
11,4 -
-
Sumber: Data Hasil Penelitian setelah diolah
57
Pada tabel tersebut, dapat diketahui bahwa sebesar 57,1 responden menyatakan sangat setuju dan 42,9 responden
menjawab setuju bahwa secara umum masyarakat Kota Tasikmalaya mendukung pengajaran muatan lokal ekonomi
syariah. Selanjutnya dari sisi kesiapan guru mata pelajaran PS-
Ekonomi untuk mengajar muatan lokal ekonomi syariah, sebanyak 22,9 responden menjawab sangat setuju, dan sebagian
besar 71,4 menjawab satuju selebihnya 5,7 menjawab ragu-ragu. Sementara dari sisi kesiapan SMPMTs. untuk
melaksanakan pengajaran muatan lokal ekonomi syariah, sebanyak 25,7 responden menjawab sangat setuju, 62,9
menjawab setuju dan sebanyak 11,4 responden menjawab ragu- ragu.
Dari distribusi frekuensi jawaban responden mengenai keterkaitan pengajaran ekonomi syariah dengan visi Kota
Tasikmalaya, sebanyak 60,0 responden menjawab sangat setuju, dan 40,0 responden selebihnya menjawab setuju.
Dari distribusi frekuensi jawaban responden mengenai keterkaitan pengajaran muatan lokal ekonomi syariah dengan
pertumbuhan lembaga-lembaga ekonomi syariah di Kota Tasikmalaya diketahui sebayak 28,6 responden menyatakan
58
sangat setuju, dan persentase terbesar 71,4 responden menjawab setuju.
3. Target Muatan Lokal Ekonomi Syariah