4
bahan cetakan yang terdiri dari beberapa halaman yang dijilid sehingga menyerupai buku. Isi dari booklet tersebut berupa profil Jurusan Seni Rupa
FBS Unnes dan kegiatan mengajar pada studio keramik serta mencantumkan gambar-gambar yang mendukung.
B. Tujuan Pembuatan Karya
1. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari
perkuliahan ke dalam bentuk karya yang berkaitan dengan desain komunikasi visual berupa desain booklet sebagai media promosi.
2. Menghasilkan satu desain booklet studio keramik Jurusan Seni Rupa.
C. Manfaat Pembuatan Karya Tugas Akhir
1. Manfaat bagi penulis
Dapat dijadikan pengalaman untuk membuat rancangan booklet yang lain karena mengetahui kekurangan dan kelebihan karya booklet studio
keramik yang telah dibuat. 2.
Manfaat bagi Jurusan Seni Rupa a.
Sebagai dokumentasi studio keramik Jurusan Seni Rupa dalam bentuk booklet.
b. Sebagai referensi untuk perpustakaan jurusan berupa laporan karya
booklet. c.
Sebagai media promosi bagi studio keramik Jurusan Seni Rupa berupa karya booklet.
5
3. Manfaat bagi masyarakat
Mendapatkan informasi tentang Jurusan Seni Rupa khususnya tentang studio keramik.
6
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL
A. Desain Komunikasi Visual
1. Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain dapat berarti 1 kerangka bentuk, rancangan, 2 motif, pola, corak atau model Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002 : 257.
Istilah kata desain berasal dari bahasa Inggris yaitu design, juga berasal
dari bahasa latin yaitu designare, yang berarti rancangan.
Menurut Danton Sihombing httpkuncoroaji.wordpress.com.8 maret 2011. Desain komunikasi visual mempekerjakan berbagai elemen
yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun illustrasi. Elemen tersebut diterapkan dalam 2 fungsi
sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi. Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan atau gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah
elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Karya komunikasi visual merupakan karya seni terapan applied art, namun penerapannya bukan untuk kepentingan seni rupa di luar sisi
estetis Harto,tt:7.