10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kebutuhan Sekolah Menengah
1. Kebutuhan
Kebutuhan berasal dari kata dasar “butuh” yang didefinisikan sebagai hal yang dibutuhkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001.
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai tujuan sebuah kegiatan dan kesejahteraan. Dapat dikatakan
bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Kebutuhan juga
diartikan tidak adanya sesuatu atau ada kesenjangan antara apa yang sedang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi. Dari beberapa definisi di
atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan manusia karena adanya kesenjangan atau perbedaanantara apa yang sedang
terjadi dan apa yang seharusnya terjadi agar dicapai suatukesejahteraan. Atau dengan kata lain adanya suatu kesenjangan antara permintaan dengan
penyediaan. 2.
Sekolah Menengah Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 18, menyatakan bahwa ,“Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar, pendidikan menengah terdiri atas pendidikan
menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan”. Pendidikan menengah
berbentuk Sekolah Menengah Atas SMA, Madrasah Aliyah MA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, dan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK, atau
bentuk lain yang sederajat . sedangkan sekolah adalah suatu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001. Bangunan sekolah berupa ruang kelas, tempat praktik, laboratorium, perpustakaan serta sarana lain
untuk menunjang proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Jadi sekolah menengah adalah suatu bangunan beserta perlengkapannya untuk proses
belajar mengajar siswa sesudah siswa tersebut menamatkan pendidikan dasar. Sekolah menengah ini berbentuk Sekolah Menengah Atas SMA sederajat
dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK sederajat. 3.
Kebutuhan Sekolah Menengah Dari arti kata kebutuhan dan sekolah menengah dapat digabungkan
definisi kebutuhan sekolah menengah yaitu, perbedaan atau kesenjangan antara jumlah siswa dengan bangunan beserta perlengkapannya, yang
diperlukan untuk proses belajar mengajar siswa sesudah menamatkan pendidikan dasar.
B. Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan