HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU DALAM TIGA BULAN POST PARTUMDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG

(1)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN

PERUBAHAN BERAT BADAN IBU DALAM TIGA

BULAN POST PARTUM DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DINOYO MALANG

SKRIPSI

OLEH:

RISKA DWI ROHMIWATI

NIM. 07060068

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011


(2)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU DALAM TIGA BULAN POST PARTUM

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

RISKA DWI ROHMIWATI 07060068

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011


(3)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU DALAM TIGA BULAN POST PARTUM

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG

SKRIPSI

Disusun oleh: Riska Dwi Rohmiwati

07060068

Skripsi ini telah disetujui Tanggal 22 Juli 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Ainur Rofieq, M. Kes Ririn Harini, S.Kep.,Ners

NIP.19651001.19900311.004 NIP.UMM. 112.0501.0420

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Ririn Harini, S.Kep.,Ners NIP.UMM. 112.0501.0420


(4)

ii

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU DALAM TIGA BULAN POST PARTUM

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

Disusun Oleh: Riska Dwi Rohmiwati

07060068 Diujikan

Pada Tanggal 2 Agustus 2011

Penguji I, Penguji II,

Drs. Ainur Rofieq, M.Kes Ririn Harini, S.Kep Ns NIP.19651001.19900311.004 NIP.UMM. 112.0501.0420

Penguji III, Penguji IV,

Prof. Dr Sujono, M.Kes Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns

NIP.UMM. 131.8770.94 NIP.UMM. 112.0501.0421

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari Handayani, M.Kep,Sp.Mat NIP.UMM. 112.9311.0304


(5)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Riska Dwi Rohmiwati

Nim : 07060068

Jurusan : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo, Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambialihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.

Malang, Juli 2011

Yang Membuat Pernyataan,

Riska Dwi Rohmiwati NIM. 07060068


(6)

iv


(7)

v

Sujud syukur riska panjatkan untuk Allah SWT sang penguasa

alam beserta isinya, yang memberi aku kehidupan, rizki,

petunjuk dan kekuatan dengan segala cinta dan kasihnya yang

selalu tercurah dalam setiap langkah hidup_riska

….

Karya tulis sederhana ini riska persembahkan untuk :

Kedua Orang Tua Riska

Terimakasih atas kasih sayang yang selalu bapak & ibu berikan kepada putri tercinta (riska), tak luput nasehat dan doa yang selalu teriring untuk kesuksesan

putrimu ini. Riska sangat menyayangi bapak & ibu Kakakq Tercinta (Herwin Nurdiyanto)

Terimakasih atas nasehat, dukungan dan kasih sayang yang selalu kk curahkan kepada ademu yang mucil ini. Riska saiyank kk...

NyQ saiyank (Atta)

Terimakasih saiyank atas semua dukungannya, kesabaran dan kesetiaanmu tak akan bisa terbalas dengan kasih sayank riska. Riska saiyank Ny...

Mba ika, Mba miki & Mba dini

Terimakasih atas nasehat dan bantuan mba-mba semua, hingga karya tulis ini selesai dengan hasil yang memuaskan.

Yuntha Maulana

Terimaksih dah bantuin riska dalam mencari dan mendata responden penelitian. Temen-temen Tercinta

( Paska, devi, Rizalia, Ani, Tika, Irma, Ona, Tupa & mba Nurul )

Kalian semua temen terbaik yang pernah riska kenal walaupun terkadang perselisihan itu ada diantara kita.


(8)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo, Malang “. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ririn Harini, S.Kep, Ns selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus pembimbing dan penguji II dalam skripsi ini. Terima kasih atas masukan dan semua ilmu yang telah diberikan serta dedikasinya terhadap Ilmu Keperawatan.

3. Drs. Ainur Rofieq, M.Kes selaku pembimbing I sekaligus penguji I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.

4. Prof. Dr Sujono, M.Kes selaku penguji III dalam skripsi ini. Terimakasih atas saran yang telah diberikan guna menambah pengatahuan saya dalam penyelesaian penelitian ini.

5. Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns selaku penguji IV dalam skripsi ini. Terimakasih atas masukan-masukannya dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kepala Puskesmas Dinoyo, Malang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Bu Yuni selaku kepala KIA di Puskesmas Dinoyo. Terimakasih atas bantuannya dalam pendataan responden dalam penelitian ini.

8. Kader-kader kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang yang telah membantu dalam pencarian responden dalam penelitian ini.

9. Bapak, Ibu dan Kakakku tercinta yang telah memberikan dukungan serta nasehatnya selama menempuh pendidikan ini.


(9)

vii

10. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.

11. Ibu-ibu post partum yang telah mau menjadi responden saya sehingga penelitian ini bisa selesai tepat waktu.

12. Temen-temen yang telah memberikan motivasi kepada saya dalam penyelesaian penelitian ini.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, 10 Agustus 2011


(10)

viii INTISARI

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum Di Wilayah Kerja

Puskesmas Dinoyo, Malang

Riska Dwi Rohmiwati1, Ainur Rofieq2, Ririn Harini3

Latar belakang : Penurunan berat badan ibu setelah melahirkan adalah hal yang sulit terutama pada daerah 3p (paha, pinggul dan pantat). Menyusui merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan, karena dengan menyususi cadangan lemak dalam tubuh ibu yang memang disiapkan sebagai sumber energi selama kehamilan akan digunakan sebagai energi pembentuk ASI. Akibatnya, cadangan lemak tersebut akan menyusut, sehingga penurunan berat badan ibu akan terjadi lebih cepat.

Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian observasi analitik dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 ibu dalam tiga bulan post partum di Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Dengan variabel independen adalah pemberian ASI eksklusif. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji Chie Square dengan taraf signifikasi 0,01.

Hasil : Dari Chie Square didapatkan hasil P<0,01 maka Ho ditolak. Pemberian ASI

eksklusif dengan nilai p < 0,01, maka pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan penurunan berat badan ibu dalam tiga bulan post patum.

Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara penberian ASI eksklusif dengan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum di Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Dari pola menyusui ada hubungan antara lama menyusui dengan penurunan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum di Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Ada hubungan antara frekuensi menyusui dengan penurunan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum di Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang.

Kata Kunci : Pemberian ASI Eklusif, Perubahan Berat Badan Ibu, Tiga Bulan Post Partum

1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang


(11)

ix ABSTRACT

Give Connection Of ASI Exclusive With the Change of Mother Weight in Three Months of Post Partum at Work Area

Puskesmas Dinoyo, Malang

Riska Dwi Rohmiwati1, Ainur Rofieq2, Ririn Harini3

Background of the Study: Derivation of mother weight after give birth is difficult matter especially in region of 3p (thigh, hip and buttocks). Give suck to be one of the manner to reduce mother weight after give birth, because with give suck fat reservist in mother body really be prepared as energy source during pregnancy will be used as shaper energy of ASI. Finally, fat reservist will wane, so that derivation of mother weight will happen quicker.

Method: Research design that used in this research is analytic of observation research design with approaches of case control. Sample in this research is 78 mothers in three months post partum at work area Puskesmas Dinoyo, Malang. Technique sampling in this research by using total sampling. With independent variable of gift asi exclusive. Data analysis that used with Chie Square test with standard signifikasi 0,01.

Result: From Chie Square got result p<0,01 so ho is aversed. Gift ASI exclusive with value p < 0,01, so gift asi exclusive relate to depreciation best mother body in three months of postpatum.

Conclusion: There is connection that has a meaning between gifts of ASI exclusive with change of mother weight in three months of post partum at work area Puskesmas Dinoyo Malang. From pattern gives suck there connection between long give suck with derivation of mother weight in three months post partum at work area Puskesmas Dinoyo Malang. There connection between frequency gives suck with derivation of mother weight in three months of post partum at work area Puskesmas Dinoyo Malang.

Key Words : Give of ASI Exclusive, Changes of Mother Weight, Three Months of Post Partum

1. Program Study of Nursing Science, Health Faculty, Muhammadiyah University of Malang 2. Lecturer of Muhammadiyah University of Malang


(12)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

INTISARI ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Umum ... 6

1.4.2 Manfaat Khusus ... 6

1.5 Definisi Istilah ... 7

1.6 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep ASI ... 10

2.1.1 Definisi ASI dan ASI Eksklusif ... 10

2.1.2 ASI Menurut Stadium Laktasi ... 10

2.1.3 Volume ASI ... 13

2.1.4 Kandungan ASI ... 14


(13)

xi

2.2.1 Fisiologi Menyusui ... 16

2.2.2 Frekuensi Menyusui ... 17

2.2.3 Lama Menyusui ... 18

2.2.4 Langkah-langkah Menyusui ... 18

2.2.5 Posisi Menyusui ... 19

2.2.6 Tanda Bahwa Bayi Menyusu Dengan Benar ... 20

2.2.7 Tanda Bahwa Bayi Mendapat ASI Cukup ... 20

2.2.8 Teknik Menyusui ... 21

2.2.9 Manfaat Menyusui ... 22

2.3 Konsep Perubahan Berat Badan ... 27

2.3.1 Pengertian Berat Badan dan Perubahan Berat Badan ... 27

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Berat- Badan ... 27

2.3.3 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perubahan Berat Badan Ibu Dalam Tiga Bulan Post Partum ... 29

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 31

3.2 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 35

4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 36

4.2.1 Populasi ... 36

4.2.2 Sampel ... 37

4.2.3 Teknik Sampling ... 37

4.3 Variabel Penelitian ... 37

4.4 Definisi Operasional ... 38

1. Definisi Operasional Pemberian ASI Eksklusif ... 38

2. Definisi Operasional Perubahan Berat Badan ... 38

3. Definisi Operasional Post Partum ≤ Tiga Bulan ... 38

4. Definisi Operasional Usia Ibu ... 38

5. Definisi Operasional Fisiologi dan Metabolisme Tubuh ... 39

6. Definisi Operasional Rasio odds ... 39


(14)

xii

4.6 Waktu Penelitian ... 39

4.7 Instrumen Penelitian ... 40

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 40

4.9 Analisa Data ... 42

4.10 Etika Penelitian ... 44

BAB V HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN 5.1 Karakteristik Sampel ... 46

5.2 Hasil Penelitian ... 46

1. Data Status Menyusui ... 46

2. Data Lama Menyusui ... 48

3. Data Frekuensi Menyusui ... 50

4. Data Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 52

5.3 Hasil Analisis Data ... 54

5.3.1 Analisa Statistika Deskriptif... 54

5.3.2 Analisis Odds Rasio ... 55

5.3.3 Uji Chi-Square ... 56

BAB VI PEMBAHASAN ... 59

6.1 Pola Pemberian ASI Eksklusif dalam Tiga Bulan Post partum ... 59

1. Hubungan Lama Menyusui dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 61

2. Hubungan Frekuensi Menyusui dengan Perubahan Berat Badan Ibu Dalam Tiga Bulan Post Partum ... 61

6.2 Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 62

6.3 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Odds Ratio dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 64

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 65

6.5 Implikasi Keperawatan ... 66

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1 Kesimpulan ... 68

7.2 Saran ... 68


(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi ASI Menurut Penyelidikan Dari Klemner 1,5 dan

Osten J. M. ... 11

Tabel 4.6 Tabel Pelaksanaan Penelitian Hubungan Pemberian ASI Dengan Perubahan Berat Badan Ibu Dalam Tiga Bulan Post-Partum... ... 39

Tabel 4.8 Tabel Pengumpulan Data Pemberian ASI Eksklusif Untuk Menentukan Perubahan Berat Badan Ibu Dalam Tiga Bulan Post- Partum ... 41

Tabel 5.1 Tabel Ibu Menyusui Berdasarkan Lama Menyusui... 49

Tabel 5.2 Persentase Lama Menyusui Berdasarkan Usia Ibu ... 49

Tabel 5.3 Tabel Ibu Menyusui Berdasarkan Frekuensi Menyusui ... 50

Tabel 5.4 Persentase Frekuensi Menyusui Berdasarkan Usia Ibu ... 51

Tabel 5.5 Presentase Perubahan Berat Badan Ibu Dalam Tiga Bulan Post Partum ... 52

Tabel 5.6 Presentase Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum Berdasarkan Usia Ibu ... 53

Tabel 5.7 Presentase Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum Berdasarkan Status Menyusui ... 54

Tabel 5.8 Hasil Uji Chi-Square Lama Menyusui dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 57

Tabel 5.9 Hasil Uji Chi-Square Frekuensi Menyusui dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum... 57

Tabel 5.10 Hasil Uji Chi-Square Status Menyusui dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post Partum ... 58


(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan Post

Partum ... 33 Gambar 4.1 Desain Penelitian Kasus Kontrol Hubungan Pemberian ASI

Eksklusif dengan Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan

Post Partum ... 35 Gambar 5.1 Diagram lingkaran Status Menyusui ... 47 Gambar 5.2 Diagram Lingkaran Persentase Ibu Menyusui Berdasarkan

Usia Ibu ... 47 Gambar 5.2 Diagram Lingkaran Persentase Ibu Tidak Menyusui Berdasarkan

Usia Ibu ... 48 Gambar 5.4 Diagram Lingkaran Ibu Menyusui Berdasarkan Lama Menyusui ... 49 Gambar 5.5 Diagram Lingkaran Lama Menyusui Berdasarkan Usia ... 50 Gambar 5.6 Diagram LingkaranIbu Menyusui Berdasarkan Frekuensi

Menyusui ... 51 Gambar 5.7 Diagram Lingkaran Frekuensi Menyusui Berdasarkan Usia... 52 Gambar 5.8 Diagram Lingkaran Persentase Perubahan Berat Badan Ibu dalam

Tiga Bulan Post Partum ... 53 Gambar 5.9 Diagram Batang Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan

Post Partum Berdasarkan Usia Ibu ... 54 Gambar 5.10 Diagram Batang Perubahan Berat Badan Ibu dalam Tiga Bulan

Post Partum Berdasarkan Status Menyusui ... 55 Gambar 5.11 Nilai Odds Rasio ... 55


(17)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian ... 73

Lampiran 2 Permohonan Izin Penelitian Dinas Kesehatan ... 74

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Dari Dinas Kesehatan ... 75

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Dari UPT Puskesmas Dinoyo ... 76

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 77

Lampiran 6 Angket Wawancara ... 78

Lampiran 7 Lembar Observasi Berat Badan Ibu ... 79

Lampiran 8 Tabel Status Menyusui dan Tidak Menyusui berdasarkan Usia ... 80

Lampiran 9 Data Observasi Responden ... 81

Lampiran 10 Hasil Analisa Data ... 85

Lampiran 11 Lembar Bimbingan Skripsi ... 96


(18)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Eniretna. (2010). Manfaat Pemberian ASI.

http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/09/manfaat-pemberian-asi.html, diakses tanggal 20 April 2011

Anderson, Alek Kojo. (2010). ASI Eksklusif Bikin Langsing. http://clublangsing.com/article/42127/asi-eksklusif-bikin-langsing.html, diakses tanggal 1 november, 2010

Ariani, dr. (2010). Paut Anak Ceria Berbudaya Lingkungan.

http://paudanakceria.wordpress.com/2010/08/23/keajaiban-asi-its-amazing/, diakses tanggal 1 november, 2010

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Asdi Mahasatyas

Artal, Raul. (2010). Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan. http://babyorchestra.wordpress.com/2010/10/21/menurunkan-berat-badan-setelah-melahirkan/, diakses tanggal 1 november, 2010

Banani, Inna. (2010). Diet Sambil Menyusui. http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/11656-diet-sambil-menyusui,diakses tanggal 21 maret, 2011 Binadiknakes. (2001). Elektromedik dan pengembangannya. Edisi No 17

Curtis, Glade B. (2000). Kehamilan Di Atas Usia 30. Jakarta : Arcan

Evariny. (2008). Melahirkan Alami Tanpa Sakit. http://www.hypno-birthing.web.id/?p=351,diakses tanggal 21 Maret 2011

France, Cheung. (2008). Faktor Peningkatan Berat Badan.

http://kamissore.blogspot.com/2011/03/trik-jitu-menurunkan-berat-badan.html, diakses tanggal 21 Maret 2011

Kristiyanasari, Weni. (2009). ASI, Menyusui & Sadari. Yogyakarta : Nuha Medika Nursalam &Patriani. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta :

UD Agun Seto

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Pudjiadi, Sholihin. (2001). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Gaya Baru

Proverawati, Rahmawati. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika

Rahayu, Utami Sri. (2009). Makanan Sehat, ASI Lancar. http://www.menyusui.net/diet-ibu-anak/makanan-sehat-asi-lancar/, diakses tanggal 5 Juni 2011


(19)

xvii

Riduwan. (2010). Metode Dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta

Roesli, Utami. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda. Jakarta. Sastroasmoro, Ismael. (1995). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa

Aksara

Sediaoetama. (2008). Percepatan Peningkatan Berat Badan.

http://kamissore.blogspot.com/2011/03/trik-jitu-menurunkan-berat-badan.html, diakses tanggal 21 Maret 2011

Sekyati, Rina. (2007). Pengaruh Menyusui Secara Eksklusif Selama 6 Minggu Post partum Terhadap Penurunan Berat Badan Ibu. Universitas Diponegoro

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Supariasa, Bakri & Fajar (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Supriadi, Wardiman, Lestariningsih & Lukman. (2002). Kiat Sukses Menyusui. Jakarta : PT Aspirasi Pemuda

Suparyanto. (2010). Konsep menyusui dalam http://dr-suparyanto.blogspot.com/ 2010/12/konsep-menyusui-dan-asi-eksklusif.html,diakses tanggal 12 April, 2011.

Suradi. (2008). Pemberian ASI Eklusif dan Kolostrom. Jakarat: EGC

Suradi, Roesli. (2008). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Suririnah. (2006). ASI Eksklusif. http://www.gizi-net.com. diakses tanggal 10 november, 2010

Surfitasari, Ratna. (2009). Fakta-fakta Seputar Menyusui. http://www.ratnasurfitasari.com/?p=246, diakses tanggal 21 Maret 2011 Turindra, Aziz. (2011). Mitos Ibu Menyusui dalam Pandangan Dokter.

http://www.today.co.id/read/2011/03/27/20245/mitos_ibu_menyusui_dal am_pandangan_dokter, diakses tanggal 21 Maret 2011

Winarsunu, Tulus. (2002). Statistik Dalam Penelitian Psikologi & Pendidikan. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang

WHO. 2006. Pemberian ASI Eklusif. http//www. nikita.com http://www.dinkes.com. diakses tanggal 10 November 2010

Zakaria, Prima. (2010). Pengaruh Menyusui Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post partum Hari Pertama Hingga Kedua. Universitas Muhammadiyah Malang.


(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kenaikan berat badan merupakan salah satu masalah pada wanita setelah melahirkan. Banyak yang mengeluh tubuh mereka susah turun terutama pada bagian perut dan pinggang setelah melahirkan (Agung, 2009). Wanita yang melahirkan pada umumnya akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar dari beratnya sebelum hamil. Berdasarkan penelitian Internasional Journal of Obesity (2000), 6% wanita akan memiliki kelebihan berat badan setelah melahirkan anak pertamanya.

Menurut Artal (2010), wanita yang mempertahankan berat badannya setelah kehamilan akan membuat wanita tersebut menjadi gemuk dan memiliki risiko terjadinya diabetes. Pertambahan berat badan saat hamil terjadi secara bertahap, maka penurunannya pun harus bertahap, sehingga bisa mempertahankan berat badan idealnya dalam jangka waktu panjang.

Pemberian ASI eksklusif dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak sekalipun pada periode awal setelah melahirkan (Anderson, 2010). Aktivitas menyusui secara eksklusif dapat membantu ibu untuk mengembalikan berat badannya lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif (Kojo, 2010). Menyusui merupakan cara terbaik untuk mengurangi lemak dibadan terutama diarea 3p (paha, pinggul dan pantat), dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Karena menyusui


(21)

2

dapat membakar dua ratus hingga lima ratus kalori perhari. Selain itu hormon-hormon yang dikeluarkan tubuh ibu setiap kali menyusui akan membantu membugarkan kembali otot-otot ibu setelah melahirkan. Sehingga, ibu yang menyusui paling sedikit enam bulan akan mengalami penurunan rata-rata empat kg lebih banyak dalam awal post partum atau setelah melahirkan, dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui (Banani, 2010).

Menurut Ariani (2010), bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan dapat merangkak dan duduk lebih dahulu, dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan makanan pendamping pada usia empat bulan. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif jauh lebih matang, lebih asertif dan memperlihatkan progresifitas yang lebih baik pada skala perkembangan dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan ASI. Menurut anjuran WHO (2010), menyusui eksklusif enam bulan sangat dianjurkan, kemudian mulai memberi makanan pendamping keluarga sambil tetap menyusui sampai dua tahun.

Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk membantu mengembalikan berat badan ibu setelah melahirkan saja, tetapi juga sangat bermanfaat bagi bayi karena ASI memberikan semua kebutuhan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan bayi. ASI sangat aman karena memiliki komposisi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan terdapat antibody yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit seperti diare, konstipasi, dan pnemonia yang merupakan penyebab kematian anak terbesar di dunia (Depkes, 2002).

Menurut Rosli (2007), ada dua syarat utama untuk memperoleh manfaat yang optimal dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi. Syarat


(22)

3

pertamanya adalah pemberian ASI harus dilakukan dengan baik sehingga terjadi keberhasilan menyusui. Kedua, pemberian ASI harus dilakukan secara eksklusif paling sedikit empat bulan dan lebih baik lagi jika sampai enam bulan.

Menyusui juga dapat memberikan manfaat psikologis kepada bayi karena melalui menyusui bayi akan merasakan kehangatan dan kedekatan fisik dengan ibunya, menikmati suara dan wajah ibunya, sekaligus memuaskan kebutuhan untuk menghisap. Sedangkan manfaat menyusui bagi ibunya akan membantu mengembalikan bentuk tubuh ibu semula lebih cepat, sekaligus membantu uterus lebih cepat menyusut ke ukuran normalnya. Menyusui dapat menekan ovulasi dan menjadi alat kontrasepsi alami. Dengan menyusui cadangan lemak dalam tubuh ibu yang memang disiapkan sebagai sumber energi selama kehamilan akan digunakan sebagai energi pembentuk ASI. Akibatnya, cadangan lemak tersebut akan menyusut, sehingga penurunan berat badan ibu akan terjadi lebih cepat (Depkes RI, 2001).

Manfaat pemberian ASI telah dikampanyekan oleh UNICEF (unitet

nations children’s fund) melalui pekan menyusui sedunia atau world beastfeeding

bahwa bayi akan mendapatkan empat manfaat penting ASI, yaitu memberikan nurtisi terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan kasih sayang antara ibu dan anak. Namun sebaliknya, pengetahuan tentang manfaat menyusui bagi ibu belum banyak yang mengetahuinya. Padahal, keyakinan ibu terhadap manfaat ASI bagi bayi dan dirinya akan menciptakan motivasi yang kuat. Dengan motifasi itu, diharapkan ibu mau menyusui anaknya.


(23)

4

Berdasarkan penelitian, sebanyak 98ribu dari 100ribu ibu yang mengatakan produksi ASInya kurang, ternyata memiliki cukup ASI. ASI tidak dapat diproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang baik. Dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2007-2008 cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan di Indonesia menunjukkan penurunan dari 62,2% pada 2007 menjadi 56,2% pada 2008. Sedangkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai enam bulan turun dari 28,6% pada 2007 menjadi 24,3% pada 2008. Data pemberian ASI eksklusif di Kota Malang, pada tahun 2008 cakupan ibu yang memberikan ASI eksklusif mencapai 55,34%. Jumlah itu sedikit meningkat pada tahun 2009 yang cakupannya bisa bertambah hingga mencapai 58,47%. Data di Puskesmas Dinoyo ibu yang mau memberikan ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan mengalami penurunan dari 29,8% pada tahun 2009 menjadi 25,3% pada 2010. Sedangkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai enam bulan turun dari 31,6% pada 2009 menjadi 27,3% pada 2010.

Berdasarkan latar belakang diatas, pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI murni pada bayi tanpa diberi makanan tambahan seperti cairan air putih, teh, madu, buah-buahan, maupun bubur susu atau bubur saring sampai usia bayi enam bulan. Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan. Sesuai dengan himbauan WHO dan UNICEF yang merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan menyusui dimulai dalam satu jam pertama setelah melahirkan. Hal ini membuat peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat badan


(24)

5

pada ibu dalam tiga bulan post partum. Peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan wacana kepada ibu-ibu agar mau memberikan ASI eksklusif setelah melahirkan.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pola pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo?

2. Bagaimana perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum? 3. Adakah hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat

badan ibu dalam tiga bulan post partum?

4. Berapa odds rasio perubahan berat badan dalam tiga bulan post partum berdasarkan status menyusuinya?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pola pemberian ASI Eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo.


(25)

6

2. Mengidentifikasi perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum?

3. Mengidentifikasi hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum?

4. Mengidentifikasi odds rasio perubahan berat badan dalam tiga bulan post partum berdasarkan status menyusuinya.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Umum

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna untuk masyarakat pada umumnya dan ibu menyusui pada khususnya, agar ibu-ibu mau memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka sampai usia enam bulan. Selain itu, agar ibu-ibu mengerti bahwa menyusui dapat membantu membakar cadangan lemak yang berlebihan di dalam tubuh sehingga berat badan ibu bisa mengalami penurunan.

1.4.2 Manfaat Khusus

Untuk meningkatkan dan memajukan perkembangan ilmu keperawatan maternitas yang terkait dengan ASI eksklusif terhadap perubahan berat badan ibu setelah melahirkan. Di samping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang ASI eksklusif dan sebagai perluasan ilmu dibidang keperawatan maternitas.


(26)

7

1.5 Definisi Istilah

1. ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah Pemberian ASI murni tanpa diberi tambahan lain seperti cairan air putih, teh, madu, buah-buahan, maupun makanan tambahan seperti bubur susu atau bubur saring dan sebagainya, sampai usia bayi enam bulan (Suradi, 2008).

2. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan adalah berubahnya ukuran berat, baik bertambah atau berkurang akibat dari konsumsi makanan yang diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.

3. Tiga Bulan Post partum

Tiga bulan post partum adalah masa tiga bulan setelah ibu melahirkan.

1.6 Keaslian Penelitian

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sekyati (2007), dengan judul “Pengaruh Menyusui Secara Eksklusif Selama 6 Minggu Post partum

Terhadap Penurunan Berat Badan Ibu” didapatkan hasil bahwa menyusui selama enam minggu post partum sangat berpengaruh terhadap penurunan berat badan ibu. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu menyusui eksklusif enam minggu post partum sebagai variabel independen dan penurunan berat badan sebagai variabel dependen. Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasional longitudinal dengan pendekatan kohort dengan metode purposive sampling. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada pengaruh yang signifikan antara menyusui


(27)

8

secara eksklusif terhadap penurunan berat badan ibu selama 6 minggu post partum.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Sekyani (2007) adalah pemberian ASI eksklusif sebagai variabel independen. Sedangkan perbedaan antara penelitian Sekyati (2007) dengan penelitian ini adalah pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif sebagai variabel independen dan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum sebagai variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasi anlitik dengan pendekatan case control dengan metode total sampling. Tempat dan waktu penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang pada Bulan April sampai dengan Mei 2011.

Penelitian kedua yang juga relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Zakaria (2010), dengan judul “Pengaruh Menyusui Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post partum

Hari Pertama Hingga Kedua”didapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara menyusui terhadap penurunan fundus uteri pada ibu post partum hari pertama hingga hari kedua. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah menyusui sebagai variabel independent dan tinggi fundus uteri ibu post partum pada hari pertama hingga kedua sebagai variabel dependent. Penelitian tersebut dilaksanakan di Ruang Brawijaya RSUD Kanjuruhan Malang pada tahun 2010. Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan one group pra test-post test desaigndengan metode purposive sampling. Kesimpulan dari penelitian


(28)

9

tersebut adalah ada pengaruh yang signifikan antara menyusui terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum (Zakaria, 2010).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Zakaria (2010) adalah variabel bebasnya, yaitu pemberian ASI eksklusif sedangkan perbedaan antara penelitian Zakaria (2010) dengan penelitian ini adalah pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif sebagai variabel independen dan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum sebagai variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasi anlitik dengan pendekatan case control dengan metode total sampling. Tempat dan waktu penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang pada Bulan April sampai dengan Mei 2011.


(1)

Berdasarkan penelitian, sebanyak 98ribu dari 100ribu ibu yang mengatakan produksi ASInya kurang, ternyata memiliki cukup ASI. ASI tidak dapat diproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang baik. Dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2007-2008 cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan di Indonesia menunjukkan penurunan dari 62,2% pada 2007 menjadi 56,2% pada 2008. Sedangkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai enam bulan turun dari 28,6% pada 2007 menjadi 24,3% pada 2008. Data pemberian ASI eksklusif di Kota Malang, pada tahun 2008 cakupan ibu yang memberikan ASI eksklusif mencapai 55,34%. Jumlah itu sedikit meningkat pada tahun 2009 yang cakupannya bisa bertambah hingga mencapai 58,47%. Data di Puskesmas Dinoyo ibu yang mau memberikan ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan mengalami penurunan dari 29,8% pada tahun 2009 menjadi 25,3% pada 2010. Sedangkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai enam bulan turun dari 31,6% pada 2009 menjadi 27,3% pada 2010.

Berdasarkan latar belakang diatas, pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI murni pada bayi tanpa diberi makanan tambahan seperti cairan air putih, teh, madu, buah-buahan, maupun bubur susu atau bubur saring sampai usia bayi enam bulan. Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan. Sesuai dengan himbauan WHO dan UNICEF yang merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan menyusui dimulai dalam satu jam pertama setelah melahirkan. Hal ini membuat peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat badan


(2)

pada ibu dalam tiga bulan post partum. Peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan wacana kepada ibu-ibu agar mau memberikan ASI eksklusif setelah melahirkan.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pola pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo?

2. Bagaimana perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum? 3. Adakah hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat

badan ibu dalam tiga bulan post partum?

4. Berapa odds rasio perubahan berat badan dalam tiga bulan post partum berdasarkan status menyusuinya?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pola pemberian ASI Eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo.


(3)

2. Mengidentifikasi perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum?

3. Mengidentifikasi hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum?

4. Mengidentifikasi odds rasio perubahan berat badan dalam tiga bulan post partum berdasarkan status menyusuinya.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Umum

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna untuk masyarakat pada umumnya dan ibu menyusui pada khususnya, agar ibu-ibu mau memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka sampai usia enam bulan. Selain itu, agar ibu-ibu mengerti bahwa menyusui dapat membantu membakar cadangan lemak yang berlebihan di dalam tubuh sehingga berat badan ibu bisa mengalami penurunan.

1.4.2 Manfaat Khusus

Untuk meningkatkan dan memajukan perkembangan ilmu keperawatan maternitas yang terkait dengan ASI eksklusif terhadap perubahan berat badan ibu setelah melahirkan. Di samping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang ASI eksklusif dan sebagai perluasan ilmu dibidang keperawatan maternitas.


(4)

1.5 Definisi Istilah 1. ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah Pemberian ASI murni tanpa diberi tambahan lain seperti cairan air putih, teh, madu, buah-buahan, maupun makanan tambahan seperti bubur susu atau bubur saring dan sebagainya, sampai usia bayi enam bulan (Suradi, 2008).

2. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan adalah berubahnya ukuran berat, baik bertambah atau berkurang akibat dari konsumsi makanan yang diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.

3. Tiga Bulan Post partum

Tiga bulan post partum adalah masa tiga bulan setelah ibu melahirkan.

1.6 Keaslian Penelitian

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sekyati (2007), dengan judul “Pengaruh Menyusui Secara Eksklusif Selama 6 Minggu Post partum Terhadap Penurunan Berat Badan Ibu” didapatkan hasil bahwa menyusui selama enam minggu post partum sangat berpengaruh terhadap penurunan berat badan ibu. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu menyusui eksklusif enam minggu post partum sebagai variabel independen dan penurunan berat badan sebagai variabel dependen. Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasional longitudinal dengan pendekatan kohort dengan metode purposive sampling. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada pengaruh yang signifikan antara menyusui


(5)

secara eksklusif terhadap penurunan berat badan ibu selama 6 minggu post partum.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Sekyani (2007) adalah pemberian ASI eksklusif sebagai variabel independen. Sedangkan perbedaan antara penelitian Sekyati (2007) dengan penelitian ini adalah pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif sebagai variabel independen dan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum sebagai variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasi anlitik dengan pendekatan case control dengan metode total sampling. Tempat dan waktu penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang pada Bulan April sampai dengan Mei 2011.

Penelitian kedua yang juga relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Zakaria (2010), dengan judul “Pengaruh Menyusui Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post partum Hari Pertama Hingga Kedua”didapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara menyusui terhadap penurunan fundus uteri pada ibu post partum hari pertama hingga hari kedua. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah menyusui sebagai variabel independent dan tinggi fundus uteri ibu post partum pada hari pertama hingga kedua sebagai variabel dependent. Penelitian tersebut dilaksanakan di Ruang Brawijaya RSUD Kanjuruhan Malang pada tahun 2010. Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan one group pra test-post test desaigndengan metode purposive sampling. Kesimpulan dari penelitian


(6)

tersebut adalah ada pengaruh yang signifikan antara menyusui terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum (Zakaria, 2010).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Zakaria (2010) adalah variabel bebasnya, yaitu pemberian ASI eksklusif sedangkan perbedaan antara penelitian Zakaria (2010) dengan penelitian ini adalah pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif sebagai variabel independen dan perubahan berat badan ibu dalam tiga bulan post partum sebagai variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian observasi anlitik dengan pendekatan case control dengan metode total sampling. Tempat dan waktu penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Malang pada Bulan April sampai dengan Mei 2011.


Dokumen yang terkait

Hubungan pemberian ASI terhadap penambahan berat badan bayi di klinik bersalin Bersama Medan tahun 2013

1 102 54

Hubungan Berat Badan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pascamelahirkan di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 42 10

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI USIA 7 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

0 5 78

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

1 8 15

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI 0-6 BULAN Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dan Asi Non Eksklusif Dengan Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 Bulan Di Desa Giripurwo, Wonogiri.

0 3 10

HUBUNGAN SUPPORT SYSTEM KELUARGA DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI Hubungan Support System Keluarga Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 1 15

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PENURUNAN BERAT BADAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENAYAN RAYA PEKANBARU

0 0 18

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENURUNAN BERAT BADAN PADA IBU POST PARTUM DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

0 0 13

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Yogyakarta -

0 0 16