Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang diatas maka dapat di identifikasikan masalah yang ditemukan yaitu: 1. Kualitas proses pemerintahan Desa dalam penyusunan APBDes di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dengan masyarakat dirasakan kurang berfungsi dengan baik. 2. Prespektif penyusunan Peraturan Desa tentang APBDes yang selama ini dianggap kurang efektif kepada kepentingan masyarakat Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.

1.3 Pembatasan Masalah

Permasalahan dibatasi berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian akan difokuskan pada pemerintahan desa dalam penyusunan APBDes di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal sesuai dengan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dengan adanya pembatasan masalah ini diharapkan peneliti akan lebih fokus dalam mengkaji dan menelaah permasalahan yang ada dalam peran pemerintahan Desa dalam penyusunan APBDes yang manjadi objek penelitian.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia- sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Agar permasalahan yang diteliti menjadi lebih jelas dan penulisan penelitian hukum mencapai tujuan yang diinginkan maka perlu disusun perumusan masalah : 1. Bagaimana mekanisme penyusunan Peraturan Desa tentang APBDes di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal perspektif Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa? 2. Bagaimana peran pemerintahan Desa dalam penyusunan APBDes di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal perspektif Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan mekanisme penyusunan Peraturan Desa tentang APBDes yang dihadapi Pemerintah desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. 2. Untuk menemukan peran pemerintahan Desa dalam penyusunan APBDes Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal prespektif Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

1.6 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI PEMERINTAHAN DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ( Study Perencanaan Pembangunan Desa

2 30 29

KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

0 4 17

PERAN PEMERINTAH DESA KEDUNGKELOR KECAMATAN WARUREJA KABUPATEN TEGAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

1 16 122

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI DESA DAWU KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI.

0 0 15

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa

0 0 103

REVITALISASI SISTEM PEMERINTAHAN DESA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

0 0 16

BAB II PEMERINTAHAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA A. Istilah dan Pengertian Desa - Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi di D

0 0 21

I. Latar Belakang - PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

0 1 7

PRINSIP PEMERINTAHAN DESA DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

0 0 26

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBAGAI PENGAWAS DANA DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA ( STUDI DI DESA RANNALOE KECAMATAN BUNGAYA KABUPATEN GOWA )

0 0 98