Nilai resistans isolasi instalasi tegangan rendah .1
Bagian 3 Proteksi untuk keselamatan
3.1 Pendahuluan 3.1.1 Proteksi untuk keselamatan menentukan persyaratan terpenting untuk melindungi manusia, ternak dan harta benda. Proteksi untuk keselamatan selengkapnya meliputi: a Proteksi dari kejut listrik lihat 3.2. b Proteksi dari efek termal lihat 3.23. c Proteksi dari arus lebih lihat 3.24. d Proteksi dari tegangan lebih, khususnya akibat petir lihat 3.25. e Proteksi dari tegangan kurang. f Pemisahan dan penyakelaran. CATATAN Proteksi dari tegangan kurang serta pemisahan dan penyakelaran belum dijelaskan dalam PUIL ini, tetapi akan diterbitkan dalam suplemen PUIL, dalam amandemen PUIL atau akan dimasukkan dalam revisi PUIL yang akan datang. Proteksi dari tegangan lebih yang dijelaskan adalah hanya yang diakibatkan karena petir, sedangkan yang disebabkan karena penyakelaran dan karena gangguan antara sistem tegangan tinggi dan bumi belum dijelaskan. 3.1.2 Tindakan proteksi dapat diterapkan pada seluruh instalasi, pada sebagian instalasi atau pada suatu perlengkapan. Jika kondisi tertentu dari suatu tindakan proteksi tidak memuaskan, maka harus diambil tindakan tambahan, sehingga dengan gabungan tindakan proteksi tersebut dapat dijamin tingkat keselamatan yang sama, guna memenuhi sepenuhnya kondisi itu. CATATAN Contoh penerapan aturan ini diberikan dalam 3.3.2.3.1.3 Urutan di mana tindakan proteksi ditentukan tidak menimbulkan sesuatu yang relatif penting.
3.2 Proteksi dari kejut listrik 3.2.1 Ruang lingkup Proteksi dari kejut listrik harus diberikan dengan penerapan tindakan yang sesuai, yang berupa: a Proteksi dari sentuh langsung atau proteksi dalam pelayanan normal, maupun proteksi dari sentuh tak langsung atau proteksi dalam kondisi gangguan lihat 3.3. b Proteksi dari sentuh langsung atau proteksi dalam pelayanan normal lihat 3.4. c Proteksi dari sentuh tak langsung atau proteksi dalam kondisi gangguan lihat 3.5. 34 3.3 Proteksi dari sentuh langsung maupun tak langsung CATATAN Menurut IEC 364-4-41, SELV pada mulanya adalah singkatan dari Safety Extra Low Voltage Tegangan Ekstra Rendah Pengaman. Kepanjangan istilah ini tidak dipergunakan lagi, tetapi saat ini dipergunakan istilah SELV saja. Istilah PELV telah dipilih untuk jenis SELV yang dibumikan. Kepanjangan istilah ini juga tidak dipergunakan, tetapi P dapat dimengerti sebagai singkatan Protective Protektif. Serupa penjelasan di atas, maka Functional Extra Low Voltage Tegangan Ekstra Rendah Fungsional disingkat menjadi FELV. 3.3.1 Proteksi dengan tegangan ekstra rendah : SELV dan PELV 3.3.1.1 Proteksi dari kejut listrik dianggap sudah terpenuhi jika : a tegangan nominal instalasi tidak dapat melampaui batas atas rentang tegangan I lihat IEC 449, yaitu 50 V arus bolak balik a.b. atau 120 V arus searah a.s., CATATAN 1 : Rentang tegangan a.b. untuk sistem yang dibumikan dinyatakan dengan nilai efektif tegangan antara fase ke bumi atau antar fase, sedangkan untuk sistem pembumian tidak efektif adalah dengan nilai efektif antar fase. Rentang tegangan a.s. untuk sistem yang dibumikan dinyatakan dengan nilai tegangan antara kutub ke bumi atau antar kutub, sedangkan untuk sistem pembumian tidak efektif adalah dengan nilai tegangan antar kutub. b disuplai dari salah satu sumber yang tercantum dalam 3.3.1.2, dan c semua kondisi dalam 3.3.1.3 terpenuhi, dan ditambah dengan : 1 3.3.1.4 terpenuhi untuk sirkit tidak dibumikan SELV, atau 2 3.3.1.5 terpenuhi untuk sirkit dibumikan PELV. CATATAN 2 : a Jika sistem disuplai dari sistem yang bertegangan lebih tinggi, seperti ototransformator, potensiometer, gawai semikonduktor dan sebagainya, sirkit keluaran dianggap sebagai perluasan sirkit masukan dan harus diberi proteksi dengan tindakan proteksi yang diterapkan pada sirkit masukan. b Untuk pengaruh eksternal tertentu, dapat dipersyaratkan batas tegangan yang lebih rendah. c Dalam sistem a.s. dengan baterai, tegangan pemuatan dan tegangan mengambang baterai melampaui tegangan nominal baterai, yang tergantung pada jenis baterai. Hal ini tidak mensyaratkan suatu tindakan proteksi selain yang ditentukan dalam Ayat ini. Tegangan pemuatan harus tidak melampaui nilai maksimum 75 V a.b. atau 150 V a.s., sesuai dengan situasi lingkungan seperti diberikan dalam tabel I dari IEC 1201.3.3.1.2 Sumber untuk SELV dan PELV
3.3.1.2.1 Suatu transformator pemisah pengaman sesuai dengan IEC 742. 3.3.1.2.2 Suatu sumber arus yang memberikan tingkat keselamatan yang ekivalen dengan yang diberikan oleh transformator pemisah pengaman dalam 3.3.1.2.1 seperti misalnya motor generator dengan kumparan yang memberikan pemisahan yang ekivalen. 3.3.1.2.3 Suatu sumber elektrokimia misalnya baterai atau sumber lain yang terpisah dari sirkit yang bertegangan lebih tinggi misalnya generator yang digerakkan oleh diesel.Parts
» ALAT PRAKTIKUM PENGENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA UNTUK HUBUNGAN STAR DELTA DAN BERURUTAN
» Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat
» Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Medan Putar
» Hubungan Star dan Delta Pada Motor Induksi Tiga Fasa
» Motor Hubungan Berurutan Cara Kerja dan Pengoperasian Alat
» Maksud dan tujuan Ketentuan yang terkait
» Penunjukan Penafsiran .1 Instansi yang berwenang memberlakukan PUIL 2000, danatau mengubah,
» Penyempurnaan .1 Permohonan untuk mengubah, menambah, danatau menyempurnakan PUIL 2000
» Proteksi dari kejut listrik .1 Proteksi dari efek termal .1
» Perlengkapan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Umum .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Luas penampang penghantar .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Jenis pengawatan dan cara pemasangan .1 Gawai proteksi .1
» Umum .1 Gawai proteksi .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Sambungan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Bagian aktif .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Nilai resistans isolasi instalasi tegangan rendah .1
» Persyaratan untuk sirkit yang dibumikan PELV
» Proteksi dari sentuh langsung Proteksi dari sentuh tak langsung
» Tusuk kontak dan kotak kontak
» Proteksi dengan isolasi bagian aktif
» Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan
» Kode IP Proteksi dari kejut listrik .1 Ruang lingkup
» Memilih cara proteksi dan mengusahakan proteksi yang efektif adalah sebagai berikut :
» Hubungan penghantar proteksi melalui kontak tusuk harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
» Umum Proteksi dari sentuh tak langsung .1 Umum
» Ikatan penyama potensial .1 Ikatan penyama potensial utama
» Kelas perlengkapan Proteksi dengan menggunakan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi ekuivalen
» Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
» Umum .1 Proteksi dengan separasi listrik adalah suatu tindakan proteksi dengan
» Dalam sistem IT, dikenal penggunaan gawai monitor dan gawai proteksi berikut ini:
» Penggunaan Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS .1 Umum
» Jika keadaan tanah mengizinkan, elektrode pita harus ditanam sedalam 0,5 sampai 1 meter.
» Resistans isolasi suatu instalasi listrik tegangan rendah .1
» Pemeriksaan awal .1 Pengujian dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui :
» Umum Proteksi dari efek termal .1 Umum
» Proteksi dari arus beban lebih .1 Umum
» Proteksi dari arus hubung pendek .1 Umum
» Arus pengenal gawai pengendali .1 Umum
» Pembatas arus gangguan .1 Umum
» Cara perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Susunan sirkit cabang dan sirkit akhir .1 Titik awal dari sirkit cabang dan sirkit akhir
» Penghantar netral bersama .1 Sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Pengendalian sirkit yang netralnya dibumikan langsung .1 Sakelar utama
» Pengaman lebur tidak boleh dipasang di penghantar netral yang dibumikan secara langsung.
» Umum Sistem pengawatan untuk perlengkapan pengendali api dan asap kebakaran, perlengkapan
» Pemisahan .1 Kabel dalam selungkup yang sama
» Sakelar dan pemutus sirkit .1 Operasi
» Bagian aktif .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pelayanan .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pemberian tanda .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pengawatan perlengkapan listrik .1 Kabel fleksibel
» Roset harus mempunyai nilai pengenal sekurang-kurangnya 660 W, 250 V dan arus maksimum 6A.
» Proteksi hubung pendek sirkit motor
» Autotransformator penaik tegangan Pembumian .1
» Semua bangunan yang mudah terbakar, gedung dan bagiannya yang mudah
» Perkawatan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penyekatan dan isolasi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Ruang akumulator .1 Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penghantar Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pemasangan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pembumian .1 BKT peranti pemanas yang dipakai dalam ruang lembab atau sangat panas,
» Konstruksi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Sirkit keluaran harus memenuhi hal sebagai berikut: a Keluaran gawai konverter
» Pemanfaat dengan penggerak elektromekanis .1.1 Hubungan listrik
» Hubungan ke sirkit suplai .1
» Umum .1 Semua bagian yang bertegangan menengah atau bertegangan tinggi termasuk
» Bab ini mengatur juga persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.
» Penandaan .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Pemasangan sakelar keluar .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Bebas tegangan Gawai untuk pemisahan
» Jarak minimum antar bagian yang telanjang .1
» Syarat umum .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» PHB terbuka pasangan luar .1
» Bentuk .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» Persyaratan proteksi hubung pendek
» Selungkup dari sakelar tuas harus tahan terhadap kerusakan mekanik.
» Terminal dan sepatu kabel .1
» Penggunaan warna loreng hijau-kuning .1
» Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal .1
» Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi tunggal .1
» Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC yang dimaksud
» Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan berselubung jenis lain
» Faktor koreksi Pembebanan terus menerus kabel tanah berisolasi PVC .1
» Kabel tanah berisolasi kertas yang dimaksud pada Tabel 7.1-6 tidak diperbolehkan
» KHA yang tercantum dalam tabel tersebut pada 7.3.6.1 dihitung atas dasar keadaan berikut:
» Pembebanan terus menerus penghantar udara di luar bangunan .1
» Perhitungan pembebanan singkat dan intermiten .1 Pembebanan singkat
» Proteksi penghantar yang dihubungkan paralel .1
» Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah
» Proteksi sirkit listrik .1 Sirkit penerangan
» Memasang pipa instalasi Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya .1 Umum
» Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam
» Syarat umum pemasangan penghantar sampai dengan 1.000 volt .1 Daerah penggunaan
» Sambungan kabel dan kabel tanah .1 Cara penyambungan
» Instalasi dalam bangunan .1 Kabel rumah tanpa selubung
» Persilangan dan pendekatan kabel tanah dengan kabel tanah instalasi telekomunikasi
» Pemasangan penghantar udara di sekitar bangunan .1 Umum
» Pemasangan dalam dinding harus berbelok-belok sehingga sinar gamma tidak mudah tembus.
» Lampu penerangan harus tahan terhadap sinar gamma, misalnya lampu halogen.
» Ruang linac linear accelerator Linac ialah alat guna mempercepat partikel secara linier.
» Penghantar .1 Untuk penghantar fleksibel hanya boleh digunakan penghantar fleksibel
» Jika luas lantai auditorium dan balkon melebihi 600 m
» Penghantar .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Titik beban .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Pemasangan penghantar udara tanpa isolasi harus memenuhi 7.14. 8.18.3
» Instalasi semi permanen .1 Ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi khusus
» Instalasi dalam masa pekerjaan pembangunan .1
» Fiting lampu untuk lampu darurat harus berwarna merah atau diberi tanda yang jelas.
» Pengasutan mesin generator secara automatis .1
» Perlengkapan kendali Seluruh gawai kendali harus dipasang dalam lemari yang kokoh.
» Pengaruh luar Instalasi ruang terbuka .1
» Umum Ketentuan berikut berlaku untuk sistem pengawatan di luar dan pengawatan di dalam
» Perlengkapan lainnya Lampu kolam renang di bawah air
» Definisi a Penerangan tanda ialah penerangan listrik yang terpasang tetap atau pasangan
» Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan rendah
» Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS a Resistans pembumian R
» Penghantar proteksi .1 Tindakan proteksi
» Menghubungkan perlengkapan .1 Tindakan proteksi
» Persyaratan umum .1 Tindakan proteksi
» Pengujian setelah instalasi diubah dan atau ditambah .1
» Tempat kerja pemasangan instalasi listrik .1
» Pamasangan rambu bahaya dan papan pemberitahuan .1
» Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik .1
» Wewenang dan tanggung jawab .1
» Bekerja pada keadaan bertegangan .1
» Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan .1
» Ruang bebas Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
» Cara memulihkan tegangan Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
Show more