Definisi a Penerangan tanda ialah penerangan listrik yang terpasang tetap atau pasangan
8.26.2 Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan rendah
8.26.2.1 Pemasangan penghantar a Penghantar dapat dipasang sebagai instalasi terbuka pada isolator, dalam pipa logam, atau dalam jalur kabel yang terbuat dari logam. b Penghantar yang digunakan harus dari jenis yang disahkan untuk pemakaian umum, dan harus dari ukuran yang cukup sesuai keperluannya. c Penghantar yang dipasang dalam jalur kabel berperisai logam, atau selungkup, yang terkena pengaruh cuaca, harus dari jenis yang diperbolehkan untuk kondisi tersebut, kecuali apabila pipa penghantar atau selungkup dibuat kedap hujan dan dilengkapi dengan pembuangan air. d Penghantar pada instalasi terbuka yang dipasang pada isolator harus memenuhi persyaratan untuk instalasi terbuka. Penghantar dapat disangga langsung oleh fiting lampu apabila jarak yang satu terhadap yang lain tidak lebih dari 30 cm. 8.26.2.2 Fiting lampu harus dari jenis tanpa sakelar dan dibuat dari bahan yang sesuai dengan keperluannya. Fiting lampu ini tidak boleh digunakan untuk penerangan tanda pasangan luar dan penerangan bentuk. 412 8.26.3 Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan menengah 8.26.3.1 Pemasangan penghantar a Penghantar dapat dipasang sebagai instalasi tersembunyi pada isolator, dalam pipa kaku, dalam pipa fleksibel, atau dalam pipa kedap air. b Penghantar harus dari jenis yang disahkan dan harus sesuai dengan tegangan instalasi. c Belokan tajam pada penghantar harus dicegah. d Penghantar instalasi tersembunyi pasangan dalam, yang dipasang pada isolator harus terpisah yang satu terhadap yang lain dan terhadap benda lain kecuali terhadap isolatornya. Dengan jarak tidak kurang dari 3 cm untuk tegangan di atas 10.000 V, dan tidak kurang dari 2 cm untuk tegangan di bawah 10.000 V. Penghantar ini harus dipasang dalam jalur yang dilapisi dengan bahan yang tidak mudah terbakar dan digunakan khusus untuk keperluan tersebut, dengan pengecualian bahwa penghantar sirkit primer juga dapat diletakkan di dalamnya. Isolator yang digunakan harus dari bahan yang tidak mudah terbakar dan tidak menyerap air. e Apabila penghantar diselubungi dengan timbal atau selubung logam lainnya, dan permukaannya tidak boleh rusak di tempat selubung itu berakhir. f Dalam jendela pamer dan tempat sejenis, penghantar yang tergantung di udara dengan bebas, dan jauh dari bahan mudah terbakar, dan tidak ada kemungkinan terkena kerusakan mekanik, tidak perlu diberi pelindung. 8.26.3.2 Transformator a Tegangan terbuka sirkit sekunder transformator tidak boleh melebihi 15.000 V dengan toleransi sebesar 1000 V tambahan pada pengujian. Pada transformator yang ujungnya dibumikan, tegangan terbuka sirkit sekunder tidak boleh melebihi 7.500 V dengan toleransi 500 V tambahan pada pengujian. b Transformator harus dari jenis yang disahkan untuk keperluannya dan harus dibatasi daya nominalnya sebesar maksimum 4.500 VA. Transformator jenis lilitan dan inti terbuka harus dibatasi sampai 5.000 V dengan toleransi 500 V tambahan pada pengujian dan pada penggunaan dalam ruang untuk keperluan penerangan tanda kecil yang portabel. Transformator untuk keperluan penerangan bentuk tidak boleh mempunyai arus sekunder nominal yang melebihi 30 mA. c Transformator yang digunakan untuk pasangan luar harus dari jenis yang tahan cuaca atau dilindungi terhadap pengaruh cuaca dengan menempatkannya tertutup dalam kotak logam pelindung tersendiri. d Lilitan tegangan tinggi dari transformator tidak boleh dihubungkan paralel maupun seri kecuali pada dua buah transformator yang masing-masing mempunyai satu ujung dari lilitan tegangan tingginya dihubungkan dengan selungkup logamnya; dalam hal ini kedua transformator itu dapat dihubungkan seri untuk bersama-sama membentuk sebuah transformator dengan titik tengah yang dibumikan. Hubungan pembumian tersebut harus menggunakan kawat berisolasi dengan ukuran tidak kurang dari 2,5 mm 2 .Parts
» ALAT PRAKTIKUM PENGENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA UNTUK HUBUNGAN STAR DELTA DAN BERURUTAN
» Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat
» Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Medan Putar
» Hubungan Star dan Delta Pada Motor Induksi Tiga Fasa
» Motor Hubungan Berurutan Cara Kerja dan Pengoperasian Alat
» Maksud dan tujuan Ketentuan yang terkait
» Penunjukan Penafsiran .1 Instansi yang berwenang memberlakukan PUIL 2000, danatau mengubah,
» Penyempurnaan .1 Permohonan untuk mengubah, menambah, danatau menyempurnakan PUIL 2000
» Proteksi dari kejut listrik .1 Proteksi dari efek termal .1
» Perlengkapan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Umum .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Luas penampang penghantar .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Jenis pengawatan dan cara pemasangan .1 Gawai proteksi .1
» Umum .1 Gawai proteksi .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Sambungan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Bagian aktif .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Nilai resistans isolasi instalasi tegangan rendah .1
» Persyaratan untuk sirkit yang dibumikan PELV
» Proteksi dari sentuh langsung Proteksi dari sentuh tak langsung
» Tusuk kontak dan kotak kontak
» Proteksi dengan isolasi bagian aktif
» Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan
» Kode IP Proteksi dari kejut listrik .1 Ruang lingkup
» Memilih cara proteksi dan mengusahakan proteksi yang efektif adalah sebagai berikut :
» Hubungan penghantar proteksi melalui kontak tusuk harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
» Umum Proteksi dari sentuh tak langsung .1 Umum
» Ikatan penyama potensial .1 Ikatan penyama potensial utama
» Kelas perlengkapan Proteksi dengan menggunakan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi ekuivalen
» Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
» Umum .1 Proteksi dengan separasi listrik adalah suatu tindakan proteksi dengan
» Dalam sistem IT, dikenal penggunaan gawai monitor dan gawai proteksi berikut ini:
» Penggunaan Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS .1 Umum
» Jika keadaan tanah mengizinkan, elektrode pita harus ditanam sedalam 0,5 sampai 1 meter.
» Resistans isolasi suatu instalasi listrik tegangan rendah .1
» Pemeriksaan awal .1 Pengujian dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui :
» Umum Proteksi dari efek termal .1 Umum
» Proteksi dari arus beban lebih .1 Umum
» Proteksi dari arus hubung pendek .1 Umum
» Arus pengenal gawai pengendali .1 Umum
» Pembatas arus gangguan .1 Umum
» Cara perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Susunan sirkit cabang dan sirkit akhir .1 Titik awal dari sirkit cabang dan sirkit akhir
» Penghantar netral bersama .1 Sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Pengendalian sirkit yang netralnya dibumikan langsung .1 Sakelar utama
» Pengaman lebur tidak boleh dipasang di penghantar netral yang dibumikan secara langsung.
» Umum Sistem pengawatan untuk perlengkapan pengendali api dan asap kebakaran, perlengkapan
» Pemisahan .1 Kabel dalam selungkup yang sama
» Sakelar dan pemutus sirkit .1 Operasi
» Bagian aktif .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pelayanan .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pemberian tanda .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pengawatan perlengkapan listrik .1 Kabel fleksibel
» Roset harus mempunyai nilai pengenal sekurang-kurangnya 660 W, 250 V dan arus maksimum 6A.
» Proteksi hubung pendek sirkit motor
» Autotransformator penaik tegangan Pembumian .1
» Semua bangunan yang mudah terbakar, gedung dan bagiannya yang mudah
» Perkawatan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penyekatan dan isolasi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Ruang akumulator .1 Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penghantar Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pemasangan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pembumian .1 BKT peranti pemanas yang dipakai dalam ruang lembab atau sangat panas,
» Konstruksi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Sirkit keluaran harus memenuhi hal sebagai berikut: a Keluaran gawai konverter
» Pemanfaat dengan penggerak elektromekanis .1.1 Hubungan listrik
» Hubungan ke sirkit suplai .1
» Umum .1 Semua bagian yang bertegangan menengah atau bertegangan tinggi termasuk
» Bab ini mengatur juga persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.
» Penandaan .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Pemasangan sakelar keluar .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Bebas tegangan Gawai untuk pemisahan
» Jarak minimum antar bagian yang telanjang .1
» Syarat umum .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» PHB terbuka pasangan luar .1
» Bentuk .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» Persyaratan proteksi hubung pendek
» Selungkup dari sakelar tuas harus tahan terhadap kerusakan mekanik.
» Terminal dan sepatu kabel .1
» Penggunaan warna loreng hijau-kuning .1
» Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal .1
» Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi tunggal .1
» Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC yang dimaksud
» Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan berselubung jenis lain
» Faktor koreksi Pembebanan terus menerus kabel tanah berisolasi PVC .1
» Kabel tanah berisolasi kertas yang dimaksud pada Tabel 7.1-6 tidak diperbolehkan
» KHA yang tercantum dalam tabel tersebut pada 7.3.6.1 dihitung atas dasar keadaan berikut:
» Pembebanan terus menerus penghantar udara di luar bangunan .1
» Perhitungan pembebanan singkat dan intermiten .1 Pembebanan singkat
» Proteksi penghantar yang dihubungkan paralel .1
» Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah
» Proteksi sirkit listrik .1 Sirkit penerangan
» Memasang pipa instalasi Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya .1 Umum
» Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam
» Syarat umum pemasangan penghantar sampai dengan 1.000 volt .1 Daerah penggunaan
» Sambungan kabel dan kabel tanah .1 Cara penyambungan
» Instalasi dalam bangunan .1 Kabel rumah tanpa selubung
» Persilangan dan pendekatan kabel tanah dengan kabel tanah instalasi telekomunikasi
» Pemasangan penghantar udara di sekitar bangunan .1 Umum
» Pemasangan dalam dinding harus berbelok-belok sehingga sinar gamma tidak mudah tembus.
» Lampu penerangan harus tahan terhadap sinar gamma, misalnya lampu halogen.
» Ruang linac linear accelerator Linac ialah alat guna mempercepat partikel secara linier.
» Penghantar .1 Untuk penghantar fleksibel hanya boleh digunakan penghantar fleksibel
» Jika luas lantai auditorium dan balkon melebihi 600 m
» Penghantar .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Titik beban .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Pemasangan penghantar udara tanpa isolasi harus memenuhi 7.14. 8.18.3
» Instalasi semi permanen .1 Ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi khusus
» Instalasi dalam masa pekerjaan pembangunan .1
» Fiting lampu untuk lampu darurat harus berwarna merah atau diberi tanda yang jelas.
» Pengasutan mesin generator secara automatis .1
» Perlengkapan kendali Seluruh gawai kendali harus dipasang dalam lemari yang kokoh.
» Pengaruh luar Instalasi ruang terbuka .1
» Umum Ketentuan berikut berlaku untuk sistem pengawatan di luar dan pengawatan di dalam
» Perlengkapan lainnya Lampu kolam renang di bawah air
» Definisi a Penerangan tanda ialah penerangan listrik yang terpasang tetap atau pasangan
» Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan rendah
» Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS a Resistans pembumian R
» Penghantar proteksi .1 Tindakan proteksi
» Menghubungkan perlengkapan .1 Tindakan proteksi
» Persyaratan umum .1 Tindakan proteksi
» Pengujian setelah instalasi diubah dan atau ditambah .1
» Tempat kerja pemasangan instalasi listrik .1
» Pamasangan rambu bahaya dan papan pemberitahuan .1
» Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik .1
» Wewenang dan tanggung jawab .1
» Bekerja pada keadaan bertegangan .1
» Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan .1
» Ruang bebas Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
» Cara memulihkan tegangan Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
Show more