Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

terbuka dan tertutup , dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka. Kuesioner tertutup adalah kuesioner dimana setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai. Kuesioner tertutup ini dibuat dengan kategori skala Likert’sRensis Likert: 1930an, skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang objek atau fenomena tertentu. Skala Likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu : pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif diberi skor 4,3,2 dan 1 ; sedangkan bentuk pernyataan negatif diberi skor 1,2,3 dan 4. Bentuk jawaban skala Likert terdiri dari sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. Kuesioner terbuka adalah kuesioner dimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden harus memformulasikan jawabannya sendiri. Untuk pelaksanaannya, penyebaran angket akan langsung ditujukan pada populasi sampel. Apabila ada butiran soal yang tidak valid dan tidak reliable, maka butiran soal tersebut selanjutnya akan dibuang.

3.7. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Menurut Arikunto, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen 2002:144. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai tingkat validitas yang tinggi dan sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki tingkat validitas yang rendah. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sahih atau tidaknya angket dari variabel karakteristik dan persepsi masyarakat terhadap Sistem Polder Kota Lama. Untuk mengukur validitas ini dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir instrumen dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai X dan skor total dipandang sebagai Y. Sebuah item butir instrumen memiliki validitas yang tinggi jika skor pada butir instrumen mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi. Untuk mengukur tingkat validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut : Hasil perhitungan xy r , kemudian dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Soal dikatakan valid apabila xy r mempuyai korelasi lebih besar dari nilai tabel r , untuk N = 48 pada taraf signifikasi 5 sama dengan nilai tabel r sebesar 0,301 dan jika r 11 tabel r maka soal dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 63 warga di Kelurahan Bandarharjo dan 43 warga di Kelurahan Tanjungmas diperoleh 2 soal yang tidak valid dari 21 soal yang diuji cobakan. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.5 Ringkasan Validitas Soal Uji Coba : { } { } 2 2 2 2 xy r ΣΥ − ΝΣΥ ΣΧ − ΝΣΧ ΣΥ ΣΧ − ΝΣΧΥ = Tabel. 3.2 Ringkasan Validitas Soal Uji Coba No. Kriteria No soal Jumlah 1 2 Valid Tidak Valid 9,10,11,12,13,15,16,17, 18,20,21,22,23,24,25,26, 27,28,29 14,19 19 soal 2 soal Sumber : Analisis data penelitian

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002:154 . Instrumen yang sudah dapat dinyatakan reliabel, ketika digunakan untuk mengambil data, maka data yang diperoleh sudah dapat dipercaya kebenarannya. Relibilitas di sini menunjukan pada tingkat keterandalan suatu instrumen dalam mengumpulkan data. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui reliabilitas instrumen tentang persepsi masyarakat Kecamatan Semarang Utara terhadap Sistem Polder Kota Lama sebagai pencegahan rob di Kecamatan Semarang Utara. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan suatu instrumen yang dapat dipercaya sudah reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Analisis reliabilitas tes menggunakan rumus KR-20 yang dikemukakan oleh Kuder dan Ricardson. ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − − = ∑ 2 2 11 1 S pq S k k r Arikunto, 2002:163 Keterangan: r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan. n : banyaknya item soal. p : proporsi subyek yang menjawab item dengan benar. q : proporsi subyek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p. S 2 : varians total. ∑ pq : jumlah perkalian antara p dan q instrumen dikatakan reliabel jika r 11 r tabel. Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh 11 r sebesar 0,948 dengan taraf signifikan 5 maka di peroleh tabel r sama dengan 0,301. Karena 11 r sebesar 0,948 tabel r maka instrumen tersebut reliabel.

3.8. Bagan Alur Penelitian