3.3. INSTRUMEN DAN METODE PENGUMPULAN DATA
Penelitian tentang peran PBSI Kudus terhadap pembinaan klub bulutangkis di Kabupaten Kudus Tahun 2013 merupakan penelitian kualitatif. Sumber data
utama dalam penelitian kualitatif adalah wawancara, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan kuesioner.
Sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan, sehingga wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama, dokumentasi dan lembar
pertanyaan sebagai pendukung yang digunakan sebagai data penunjang proses wawancara.
3.3.1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan
oleh dua
pihak, yaitu
pewawancara interviewer
yang mengajukanpertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan
jawaban atas pertanyaan yang diajukan Moleong, 2011:186. Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan
Guba 1985,dalam Moleong,2011:186, antara lain: mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-
lain, kebulatan; merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang
diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain.
Jika dibandingkan dengan kuesioner maka wawancara dalam penelitian mempunyai kelebihan, yaitu penelitian yang dapat lebih banyak menggali
berbagai informasi
yang relevan
dengan isi
penelitian. Sedangkan
kekurangannya adalah seringkali peneliti atau pewawancara lalai terhadap waktu dan membutuhkan biaya yang lebih besar Agung dan Syaifullah, 2011:75.
Wawancara dapat menembus informasi yang tidak mungkin dicapai dengan teknik lain. Dengan demikian, maka keterampilan atau kemahiran dalam
melakukan pendekatan secara langsung dengan responden sangat menentukan keberhasilan wawancara, terutama kemampuan menciptakan suasana yang
saling terbuka. Pedoman wawancara digunakan sebagai arahan dalam melakukan wawancara untuk mengambil data mengenai peran PBSI Kudus
terhadap pembinaan klub bulutangkis di Kabupaten Kudus.
3.3.2. Lembar pertanyaan kuesioner
Kuesioner berfungsi sebagai alat dan teknik pengumpualan data yang lazim dipakai dalam penelitian-penelitian sosial termasuk penelitian dibidang
pendidikan, kebudayaan, dan olahraga. Ciri khas kuesioner adalah terletak pada pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan
disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sumber data yang berupa orang atau responden Faisal:1981, dalam Agung dan Syaifullah,
2011:72. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan sebagai bahan penunjang
wawancara, diharapkan dengan adanya kuesioner pewawancara dapat lebih mudah mencari informasi yang dibutuhkan.
3.3.3. Dokumentasi