Faktor Eksternal Faktor Pendukung prestasi 1.

4.1.4.2. Faktor Eksternal

4.1.4.2.1. Pelatih Kemampuan baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan cabang olahraga maupun cara melatih yang efektif mutlak untuk dikuasai setiap pelatih. Maka dari itu, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PBSI memberikan pendidikan kepelatihan kepada pelatih dari klub bulutangkis anggota PBSI Kudus. Tujuan diadakannya pendidikan kepelatihan tersebut yaitu untuk meningkatkan kualitas pelatih khususnya teknik dasar bulutangkis, sehingga diharapkan dengan hal tersebut para pelatih bulutangkis dari klub anggota PBSI Kudus dapat mengembangkan atlet dan klubnya. 4.1.4.2.2. Fasilitas Untuk menunjang prestasi diperlukan dukungan fasilitas baik fisik maupun non fisik. Fasilitas fisik antara lain: peralatan, dana, teknologi, organisasi, manajemen. Fasilitas non fisik meliputi: perhatian, motivasi, suasana yang kondusif. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa PBSI memberikan dukungan fasilitas kepada setiap klub bulutangkis anggota PBSI Kudus, yaitu berupa dana untuk operasional klub serta fasilitas alat seperti penyediaan shuttlecock untuk latihan dan PBSI juga menyediakan puluhan lapangan bulutangkis beserta perlengkapannya seperti net dan lampu, yang dapat dimanfaatkan oleh klub untuk berlatih di GOR Djarum lama Kaliputu. Selain itu dukungan motivasi dan perhatian juga diberikan melalui tinjauan langsung ke klub oleh pengurus PBSI Kudus. 4.1.4.2.3. Hasil Riset Peran PBSI dalam upaya mengembangkan bulutangkis di Kudus tak lepas dari kegiatan riset. PBSI memasukkan ilmu-ilmu dan strategi baru dalam melatih atlet melalui pelatih-pelatih, dimana pelatih dari setiap klub anggota PBSI Kudus diberikan arahan dan pendidikan di setiap pertemuan yang diadakan oleh PBSI. PBSI juga menyampaikan jika ada perkembangan terbaru tentang bulutangkis dalam pertemuan. 4.1.4.2.4. Pertandingan Pertandingan atau kompetisi merupakan muara dari pembinaan prestasi, dengan kompetisi dapat dipergunakan sarana mengevaluasi hasil latihan serta meningkatkan kematangan bertanding atletnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa PBSI mengadakan pertandingan bulutangkis sebanyak lima kali dalam setahun. Kegiatan itu wajib diikuti setiap klub anggota PBSI Kudus sebagai timbal balik klub yang telah diberikan bantuan baik materi maupun fasilitas. Kelima kejuaraan yang diadakan oleh PBSI yaitu: a Kejuaraan cabang bulutangkis Simpang 7 Master antar SDMI perorangan se-Kabupaten Kudus. b Kejuaraan cabang bulutangkis Muria Cup antar klubsekolah se- Kabupaten Kudus. c Kejuaraan cabang bulutangkis Kretek Cup antar klub se-Karisidenan Pati. d Kejuaraan cabang bulutangkis Bitingan Master antar SD beregu putra dan putri 2 tunggal dan 1 ganda. e Kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Cup antar klub se-Karisidenan Pati. 4.1.5. Program Pembinaan Prestasi 4.1.5.1.