3.5 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Penelitian kualitatif agar menjadi penelitian yang ilmiah, maka data dokumen Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan data.
Pelaksanaan teknik pemeriksaan data didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data yang dapat digunakan peneliti
untuk memastikan deraajat kepercayaan dari data kualitatif antara lain: 3.5.1
Perpanjangan Keikutsertaan Dalam teknik ini, peneliti dituntut senantiasa terlibat dalam penelitian dan
keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan, peneliti akan memerlukan peningkatan
derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. 3.5.2
Triangulasi Adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu Moleong 2002: 178. Peneliti dalam melaksanakan pengumpulan data
menggunakan teknik triangulasi data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi adalah verifikasi penemuan melalui informasi dari
berbagai sumber, menggunakan multi metode dalam pengumpulan data dan sering juga oleh beberapa peneliti Sumaryanto, 2007: 114. Triangulasi
dilakukan dengan mencocokkan data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, kesamaan jawaban dari sumber yang sama dalam memberikan
keterangan dari waktu ke waktu atau dalam waktu yang berbeda.
3.5.3 Uraian Rinci
Teknik ini adalah teknik melaporkan dan menguraikan hasil penelitian dengan teliti dan cermat secara khusus, sehingga penemuan yang diperoleh dapat
dipahami oleh pembaca.Dari data yang diperoleh melalui teknik-teknik pengumpulan data, selanjutnya dilakukan pemeriksaan keabsahan data. Hal ini
dilakukan dengan cara mengecek dari data yang diperoleh dengan menanyakan kembali hasil data kepada sumber informasi yang lain. Apabila hasil data yang
telah terkumpul sesuaisama dengan hasil dari sumber informasi yang lain, maka data tersebut dianggap absah.
3.6 Taknik Analisis Data