HUBUNGAN ANTARA PENDERITA ASMA SAAT BALITA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTALAMA 1,2,3,4 MALANG

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA PENDERITA ASMA SAAT BALITA
DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTALAMA 1,2,3,4 MALANG

Oleh:
ITA RIYANTI
05020035

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA PENDERITA ASMA SAAT BALITA
DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTALAMA 1,2,3,4 MALANG

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh
Ita Riyanti
05020035

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

16 Februari 2011

Pembimbing I

dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A

Pembimbing II

dr. Indah Serinurani Effendi

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Ita Riyanti ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 16 Februari 2011

Tim Penguji

dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A

,Ketua

dr. Indah Serinurani Effendi

,Anggota

dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT

,Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang judul
“Hubungan Antara Penderita Asma Saat Balita Dengan Prestasi Belajar
Anak Usia Sekolah Dasar di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang” sebagai
persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Tantowi Djauhari, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A, selaku dosen pembimbing I
yang telah berkenan meluangkan waktu memberi bimbingan dan mengarahkan

serta memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Indah Serinurani Effendi, selaku dosen pembimbing II yang penuh
kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan
memberi masukan serta memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
7. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp THT, selaku penguji saya, yang dengan penuh
kesabaran membimbing penulis untuk memperbaiki tugas akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan tugas akhir ini. sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari
berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin...
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Malang, Februari 2011

Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapkan

terimakasih kepada:
ALLAH SWT, yang telah meniupkan ruh-NYA kepadaku, atas izinMu ku
jejakkan langkahku.
Rasullullah SAW yang selalu menjadi inspirasi untuk menjalini hidup
My Parents : H. Turi dan Hj. Sukarni
Ayah dan Bunda, keikhlasan dan kesabaran kalian yang selalu mengiringi
setiap perjalanan hidupku hingga aku bisa menjadi seperti saat ini
Dr. Djaka Handaya, MPH, selaku dosen wali saya, yang dengan penuh sabar
membimbing dan mengarahkan saya selama saya menempuh pendidikan di
FK UMM
Aris Ardiansyah , yang dengan sabar menemani saya disaat tersulit, dan
selalu memberi dukungan dan motivasi pada saya
Tutik Endang Cahwati (kakak), Agus Deriyanto (Mas), Sutriani (adek) dan
keponakan kecilku (Charles, Andre, Nduk), yang selalu memberi motivasi
Babang dan Dedek, yang selalu menghibur ku ketika aku sedang jenuh
Tante ku, Papa Dandi, Mama Muliati, yai, nyai, terimakasih banyak atas doa
kalian
Teman terbaikku... Delin Mayasari (d2t), Sesanti (capie), yang selalu
membantu dan memberi dukungan, ketika aku jenuh sampai akhirnya dapat
menyelesaikan kompre.


Mbak Ririn dan Didik, makasih ya karena telah meluangkan waktunya
untuk menemaniku dalam mengambil data
Mbak Dita, makasih dah mau membantuku mengedit data
Teman2ku … mbak Windi, Reni,Dinda, Ayu, mbak Evi, Ima, Tutuk, Wifaq,
Vanni, Frida, Pandu, Deka, Bagus, Ani,Rika
Bayu, makasih banyak karena telah meminjamkan lepimu
Prof Bekti, yang telah membantu saya dalam menyempurnakan abstract
Staff TU : Bu Rom, Mas Jamil & P. Yono, Laboran UMM : Mbak Tyas,
Mbak Fat, Mbak Emi, Mbak Dila, dan Staff Perpus. Makasih
Kepala Dinkes beserta staff Dinkes Kota Malang
Kepala Dinas Pendidikan dan Staff Dinas Pendidikan Kota Malang
Kepala Sekolah SDN Kotalama 1,2,3,4 dan Seluruh staff SDN Kotalama
1,2,3,4 malang
Seluruh siswa dan orangtua di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa
disebutkan satu persatu

ABSTRAK
Riyanti, Ita, 2011. Hubungan Antara Penderita Asma Saat Balita Dengan Prestasi

Belajar Anak Usia Sekolah Dasar Di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang.
Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,
Pembimbing : (1) dr Pertiwi Febriana Chandrawati (2) dr Indah Serinurani
Effendi.
Latar Belakang: Asma adalah penyakit inflamasi saluran napas yang ditandai
adanya mengi, batuk, dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas
bagian bawah. Kebanyakan anak, asma berkembang sebelum usia lima tahun.
Dampak asma yang utama pada anak sekolah adalah terganggunya pelajaran di
sekolah. Prestasi akademik dapat menurun akibat kurang konsentrasi belajar
karena kekurangan masukan oksigen ke dalam jaringan otak.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara penderita asma saat balita
dengan prestasi belajar anak usia sekolah dasar di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan
pendekatan case control. Jumlah sampel ada 46 anak dengan metode purposive
sampling. Data dianalisa dengan uji Chi Square
Hasil Penelitian: 63,1% anak yang menderita asma saat balita dengan 43,5%
memiliki prestasi belajar kurang, sedangkan 19,6% memiliki prestasi belajar baik,
dengan nilai p sebesar 0,001 (OR 10,370, CI 95% 2,374 – 45,301), artinya anak
yang menderita asma saat balita mempunyai kemungkinan 10,37 kali untuk
mendapatkan prestasi belajar kurang dibandingkan anak yang tidak menderita

asma saat balita
Kesimpulan: Ada hubungan antara penderita asma saat balita dengan prestasi
belajar anak usia sekolah dasar di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang.
Kata kunci: Asma saat balita, prestasi belajar, anak usia sekolah dasar

ABSTRACT
Riyanti, Ita, 2011. The Relationships Between Asthma Patients During Childhood
With Learning Achievement Of Elementary School Age Children At SDN
Kotalama 1,2,3,4 Malang. Final assignment, Faculty of Medicine,
University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (1) dr Pertiwi Febriana
Chandrawati (2) dr Indah Serinurani Effendi.

Background: Asthma is a disease of respiratory tract inflammation that
characterized by wheezing, coughing, and tightness in the chest due to lower
respiratory tract obstruction. In children, asthma develops before the age of five.
The main impact of asthma on school children is the disturb learning at school.
Academic performance may decline due to lack of concentration to learn because
the brain tissue lack of oxygen that input.
Objective: To identify the relationship between asthma patients during childhood
with learning achievement of elementary school age children at SDN Kotalama

1,2,3,4 Malang.
Method: This research used analytic observational case control design. The
sample were 46 children with purposive sampling technique. The data was
analyzed by Chi Square test.
Results: 63.1% of children who suffered asthma during childhood, 43.5% have
lower learning achievement, while 19.6% have a good learning achievement, with
a value of 0,001 p (OR 10.370, 95% CI 2.374 to 45.301), meaning that children
who suffered asthma during childhood have a possibility of 10.37 times to get a
less academic achievement than children who did not suffered during childhood.
Conclusion: There is a relationship between asthma patients during childhood
with learning achievement of elementary school age children at SDN Kotalama
1,2,3,4 Malang.
Key words: Asthma during childhood, learning achievement, elementary school
age children

DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................

UCAPAN TERIMAKASIH .............................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR DAFTAR SINGKATAN ................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
xiii
xiv
xv
xvi

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................
1.3.1 Tujuan umum .........................................................................
1.3.2 Tujuan khusus ........................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................................

1
1
3
3
3
3
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
2.1 Asma ................................................................................................
2.1.1 Definisi Asma.........................................................................
2.1.2 Epidemiologi Asma ................................................................
2.1.3 Perjalanan Alamiah Asma ......................................................
2.1.3.1 Transient Early Wheezing ..........................................
2.1.3.2 Wheezing of late Onset ..............................................
2.1.3.3 Persisten Wheezing ....................................................
2.1.4 Faktor Resiko Asma ..............................................................
2.1.4.1 Jenis Kelamin .............................................................
2.1.4.2 Usia ............................................................................
2.1.4.3 Faktor Herediter .........................................................
2.1.4.4 Riwayat Atopi ............................................................
2.1.4.5 Lingkungan ................................................................
2.1.4.6 Asap Rokok ................................................................
2.1.4.7 Faktor Infeksi .............................................................
2.1.4.8 Sosio-Ekonomi ...........................................................
2.1.5 Patogenesis Asma...................................................................
2.1.5.1 Gen Asma ...................................................................
2.1.5.2 Inflamasi Saluran Respiratori pada Asma ..................
2.1.5.3 Remodeling Saluran Napas ........................................
2.1.6 Klasifikasi Asma.....................................................................

4
4
4
5
5
6
7
8
11
11
11
11
12
12
12
13
13
13
13
14
16
17

2.1.7 Diagnosis Asma .....................................................................
2.1.7.1 Anamnesis ..................................................................
2.1.7.2 Pemeriksaan Fisik ......................................................
2.1.7.3 Eksaserbasi (Serangan) Asma ....................................
2.1.7.4 Pemeriksaan Penunjang .............................................
2.1.8 Penatalaksanaan Asma ...........................................................
2.1.8.1 Tatalaksana Medikamentosa ......................................
2.1.8.2 Tatalaksana Non-Medikamentosa ..............................
2.1.9 Pencegahan Asma ...................................................................
2.2. Prestasi Belajar ................................................................................
2.2.1 Pengertian Belajar ..................................................................
2.2.2 Pengertian Prestasi Belajar ....................................................
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ..............
2.2.3.1 Faktor Internal ............................................................
2.2.3.2 Faktor Eksternal .........................................................
2.3.4 Pengukuran Hasil Prestasi Belajar ........................................

20
20
21
21
24
26
27
33
33
34
34
34
35
36
37
39

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 40
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................... 40
3.2 Hipotesis .......................................................................................... 41
BAB 4 METODE PENELITIAN ..................................................................
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................
4.3.1 Populasi ..................................................................................
4.3.2 Sampel ....................................................................................
4.3.3 Besar sampel ..........................................................................
4.3.4 Teknik pengambilan sampel ..................................................
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ..............................................
4.3.6 Variabel penelitian .................................................................
4.3.6.1 Variabel bebas ..............................................................
4.3.6.2 Variabel tergantung ......................................................
4.3.6.3 Variabel Perancu...........................................................
4.3.6.4 Definisi operasional ....................................................
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ...............................................................
4.5 Prosedur Penelitian ..........................................................................
4.6 Uji Validitas dan Realiabilitas .........................................................
4.6.1 Uji Validitas............................................................................
4.6.2 Uji Realiabilitas..............................................................................
4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ...............................
4.8 Analisis Data....................................................................................

42
42
42
42
42
42
42
43
43
44
44
44
44
44
45
46
47
47
48

49
50

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................ 51
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 51
5.2 Analisis Data.................................................................................... 54

BAB 6

PEMBAHASAN .............................................................................. 58

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 62
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 62
7.2 Saran ................................................................................................ 62
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 64
LAMPIRAN ..................................................................................................... 66

DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Pembagian Derajat Penyakit Asma Pada Anak ...................................... 20
2.2 Penilaian Derajat Serangan Asma .......................................................... 23
4.1 Uji Validitas ............................................................................................ 48
4.2 Uji Reliabilitas ........................................................................................ 49
5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Sekolah Dasar ........................... 52
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Keluarga... ............. 52
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Waktubelajar Anak..... .... 53
5.4 Karakteristi Responden Berdasarkan Waktu Belajar Anak .................... 53
5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tambahan Pelajaran .................. 54
5.6 Crosstabulation Antara Asma Saat Balita Dengan Prestasi Belajar ....... 54
5.7 Analisis Bivariat Asma Saat Balita, Kegiatan Anak, Faktor Sosial
Ekonomi.................................................................................................. 56
5.8 Analisis Regresi Logistik ........................................................................ 56

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Tiga Fenotip Wheezing Pada Anak,Dengan Perbedaan Manifestasi
Klinis Dan Prognosis Dari Masing Masing Kelompok. .........................
6 ..............................................................................................................
2.2 Puncak Prevalensi Dari 3 Macam Fenotip Pada Anak ........................... 10
2.3 Patogenesis Asma ................................................................................... 15

DAFTAR SINGKATAN

ADAM 33
ALTR
APC
ASM
AR
CD4+
CD8+
EGF
FEV1
GINA
GM-CSF

: A Disintegrin Metalloprotease-33
: Anti-Leukotrien reseptor
: Antigen Presenting Cells
: Airway Smooth Muscle
: Airway Remodelling
: Cluster of Differentiation 4
: Cluster of Differentiation 8
: Eosinofil Growth Factor
: Forced Expiratory Volume in 1 second
: Global Intiative for Asthma
: Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor

HPA
IF

: Hipotalamus-Hipofisis-adrenal
: Interferon

Ig
IL
LABA
MBP

: Immunoglobulin
: Interleukin
: long Acting β2 Agonis
: Major Basic Protein

MHC

: Major Histocompatibility Complex

NCHS
PDPI
PEF
PFR

: National Center for Health Statistics
: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
: Peak Expiratory Flow ; Aliran Puncak Ekspiratory
: Peak Flow Rate

PNAA

: Pedoman Nasional Asma Anak

RSV
TGF-β
Th
THB

: Respiratory Syncytial Virus
: Transforming Growth Factor β
: T-helper
: Tes Hasil Belajar

TNF
TCRS
TSR
SABA

: Tumor Necrosis Factor
: Tuscon Children Respiratory’s Study
: Theophylline Slow Release
: Short Acting β2 Agonis

SD
SDN

: Sekolah Dasar
: Sekolah Dasar Negeri

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Surat Persetujuan responden ................................................................... 65
2
Kuesioner ............................................................................................... 66
3
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 68
4
Data Responden ...................................................................................... 70
5
Hasil Uji Chi Square ............................................................................... 72
6
Hasil Uji Regresi Logistik ...................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA
Altaria, V, 2004, Prestasi Belajar Versus intelegensi, akses tanggal 12 mei 2010,
dari http//www.bpkpenabur.or.id
Amalia,R,2009,Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar,
diakses tanggal 5 juli 2010 dari http://endyf.blogspot.com/hubunganantara-kecerdasan-emosional.html
Azwar, A, 1999, Pengantar Epidemiologi, Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Cahyo,PA, 2009, Analisi Hubungan Kualitas Udara Dalam Rumah dan Prktek
Keluarga dengan Frekuensi Serangan Asma pada Penderita Asma Anak di
Daerah Istimewa Yogyakarta, akses tanggal 21 juli 2010, dari
http://docs.google.com/eprints.undip.ac.id/8824/1/Agung_Prasetyo_Cahyo
_W.pdf
Daniek KP, 2008, Hubungan Antara Lama Senam Asma dengan Frekuensi
Serangan Asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta,
akses
tanggal
8
mei
2010,
dari
www.eprints.ums.ac.id/916/1/J110040019.pdf
DepKes RI, 2008, Pedoman Pengendalian Penyakit Asma, diakses tanggal 8 mei
www.depkes.go.id
/.../KMK%201023-X
I-08%20
2010,
dari
pengendalian%20asma.pdf
Djamrah,S, 2002, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta
Global Intiative for Asthma , 2006, Global Strategy for Asthma Management and
Prevention ,The GINA reports are available on www.ginasthma.org.
Hesti, 2010, Asma Pada Anak, akses tanggal 21 agustus 2010, dari http://www
scribd.com/doc /35940194/hesti-asma
Judarwanto W, 2006, Asma pada Anak, akses tanggal 21 mei 2010, dari
http://www.cdk.com/News/Print.aspx?id=10324
Kartasasmita,CB, 2010, Epidemiologi Asma pada Anak, in :Rahajoe NN,
Supriyatno B,Setyanto DB, Buku Ajar Respirologi IDAI, edisi 2, Badan
Penerbit IDAI, Jakarta, 71-84
Landia S, Makmuri MS, 2010, Tatalaksana Asma Jangka Panjang Pada Anak,
akses tanggal 8 mei 2010, dari http://www.pediatrik.com/pkb/20060220exhdkt-pkb.pdf
Melinda H, 2010, Diagnosis Asma pada Anak, in :Rahajoe NN, Supriyatno
B,Setyanto DB, Buku Ajar Respirologi IDAI, edisi 2, Badan Penerbit
IDAI, Jakarta,105-119

Notoatmodjo,S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003, Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan Asma di Indonesia, diakses tanggal 21 agustus 2010 dari
www.klikpdpi.com
Rahajoe N, 2010, Tatalaksana Jangka Panjang Asma pada Anak, in :Rahajoe NN,
Supriyatno B,Setyanto DB, Buku Ajar Respirologi IDAI, edisi 2, Badan
Penerbit IDAI, Jakarta,134-147
Samik A, 2000, Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol 1.E/15, EGC, Jakarta
Sastroasmoro S, Madiyono B, Moeslichan S,dkk, 2008, Dasar – Dasar
Metodologis Penelitian Klinis edisi 3, Sagung Seto, Jakarta
Short JR, Gray OP, Dodge JA, 2009, Sinopsis Pediatri, Binarupa Aksara,
Tangerang
Suprayitno B, Rahajoe N, 2008, Provokasi Bronkus dengan Salin Hipertonis,
Cermin Dunia Kedokteran Vol 35 : 396 - 400
Suprayitno B, Wahyudi B, 2010, Patogenesis dan Patofisiologi Asma pada Anak,
in :Rahajoe NN, Supriyatno B,Setyanto DB, Buku Ajar Respirologi
IDAI, edisi 2, Badan Penerbit IDAI, Jakarta, 85-97
Syah, M, 2009, Psikologi Belajar, Rajagrafindo Persada, Jakarta
Williams LW, 2006, Asma, in Abraham M, Julien I, Colin D,Buku Ajar Pediatri
Rudolph, volume 1, Jakarta 517-526

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Asma adalah kelainan saluran pernapasan yang sering terjadi pada anak.

Asma merupakan penyakit inflamasi (peradangan) saluran napas yang ditandai
adanya mengi , batuk, dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas,
termasuk dalam kelompok penyakit saluran pernapasan kronik (Short dkk, 2009).
Kebanyakan anak, asma berkembang sebelum usia lima tahun, dan lebih
dari setengah kasus berkembang sebelum usia tiga tahun. Di antara bayi, 20%
mempunyai riwayat wheezing dengan infeksi saluran nafas atas dan 60% tidak
ada wheezing setelah usia enam tahun. Anak dengan riwayat wheezing yang
berhubungan dengan alergi, kemungkinan akan mendapatkan wheezing ketika
usia enam hingga sebelas tahun. Bila wheezing didapatkan saat usia di atas enam
tahun dengan riwayat alergi, maka kemungkinan akan mendapatkan wheezing
saat usia sebelas tahun (Hesti, 2010)
Pada kasus asma persisten, gejala asma pertama kali timbul pada usia
muda, yaitu pada beberapa tahun pertama kehidupan. Dari Melbourne (Australia),
dilaporkan bahwa 25% anak dengan asma persisten mendapat serangan mengi
pada usia < 6 bulan, dan 75 % mendapat serangan mengi pertama sebelum usia 3
tahun. Hanya 5% anak dengan asma persisten terbebas dari gejala asma sampai
usia 35 tahun, 60% tetap menunjukkan gejala asma (Kartasamita, 2010).
Berdasarkan laporan National Center for Health Statistics (NCHS) tahun
2003 yang dikutip oleh Kartasasmita (2010), prevalensi serangan asma pada anak
usia 0-17 tahun adalah 57 per 1000 anak (jumlah anak 4,2 juta), dan pada dewasa

1

2

> 18 tahun, 38 per 1000 (jumlah dewasa 7,8 juta). Kematian pada anak akibat
asma jarang. Pada tahun 2000 , didapatkan kematian 223 anak usia 0-17 tahun
atau 0,3 kematian per 100.000 anak. Prevalensi total asma di dunia diperkirakan
7.2% (Kartasasmita, 2010).
Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti. Hasil survei
asma pada anak sekolah di beberapa kota di Indonesia (Medan, Palembang,
Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang dan Denpasar) menunjukkan
prevalensi asma pada anak SD (6 sampai 12 tahun) berkisar antara 3,7% - 16,4%,
pada tahun 2001 (Cahyo, 2009).
Asma memberi dampak negatif bagi kehidupan penderitanya, seperti
menyebabkan anak sering tidak masuk sekolah dan membatasi kegiatan olah
raga serta aktivitas anak (kartasasmita, 2010). Dampak asma yang utama pada
anak sekolah adalah terganggunya pelajaran disekolah. Asma dapat mengganggu
kualitas hidup anak berupa hambatan aktivitas, gangguan perilaku seperti
gangguan emosi, agresif, gangguan tidur. Prestasi akademik dapat menurun akibat
kurang konsentrasi belajar karena kekurangan masukan oksigen ke dalam jaringan
otak (Judarwanto, 2006).
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2009 didapatkan
bahwa penderita asma terbanyak terdapat di daerah Kedungkandang dengan
jumlah 1168 orang. Berdasarkan data tersebut, peneliti mengambil sampel di
Sekolah Dasar Negeri Kotalama 1,2,3,4 Malang.

3

1.2

Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara penderita asma saat balita dengan prestasi

belajar anak usia sekolah dasar di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara penderita asma saat balita dengan prestasi
belajar anak usia sekolah dasar SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
1.3.1 Tujuan Khusus
1. Mengetahui prevalensi anak yang menderita asma saat balita di SDN
Kotalama 1,2,3,4 Malang
2. Mengetahui prestasi belajar pada anak yang menderita asma saat balita dan
yang tidak menderita asma saat balita di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
3. Mengetahui hubungan antara penderita asma saat balita dengan prestasi
belajar anak usia sekolah dasar SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
1.3.2

Manfaat Penelitian

1. Menambah wawasan dan pengalaman dalam melakukan penelitian.
2. Sebagai sumber informasi tentang presentase Asma saat balita pada anak
usia Sekolah Dasar di SDN Kotalama 1,2,3,4 Malang
3. Sekolah yang akan dijadikan objek penelitian akan mendapatkan informasi
tentang asma dan kaitannya dengan prestasi belajar anak-anak didiknya.

Dokumen yang terkait

Pengenalan Masalah Sampah Kepada Anak anak Sekolah Dasar Menggunakan Macromedia Flash 8

2 44 86

Hubungan antara status nutrisi dengan infeksi malaria pada anak usia sekolah dasar

1 53 64

Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01 02 03 04 Semarang Tahun 2005

1 16 73

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI I Hubungan Kadar Hemoglobin Siswa Dengan Prestasi Belajar Di Sekolah Dasar Negeri I Bentangan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG KECAMATAN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG KECAM ATAN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar.

1 3 18

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar bab 1

0 0 5