Penampil Liquid Crystal Display LCD Rangka Peranca

e. Penampil Liquid Crystal Display LCD

Pembuatan alat ini ini penulis menggunakan M1632 LCD Modul sebagai penampil data pada stasiun pengirim. Bagian ini terdiri dari dua bagian utama, yang pertama adalah panel LCD sebagai media penampil informasi, yang terdiri dari 2 baris yang tiap barisnya bisa menampung 16 hurufangka. Bagian kedua merupakan sebuah sistem yang dibentuk dengan mikrokontroler yang ditempelkan dibalik panel LCD, berfungsi mengatur tampilan informasi serta berfungsi mengatur komunikasi M1632 dengan mikrokontroler yang memakai tampilan LCD itu, sehingga pemakaian M1632 menjadi sederhana, sistem lain cukup mengirimkan kode-kode ASCII dari informasi yang ingin ditampilkan. Dalam pengiriman data M1632 terdiri dari dua mode yaitu mode 8 bit dan mode 4 bit. Penulis menggunakan mode 4 bit untuk menghemat penggunaan port paralel dan terutama untuk penyederhanaan dalam pembuatan perangkatnya. RS RW Gambar 2.24 Hubungan port C ATmega8535 dengan LCD LCD 16 X 2 PC ATmega 8535 f s t t b g d s p m k b

f. Rangka

Rang satu dengan terhubung d terhubung d bersumber d

g. Peranca

Peran dibuat meng sebagai prot pengiriman mode pengir kesalahan. Siste baudrate seb aian Serial t Gambar gkaian pada USB dan m dengan pin 3 dengan pin dari PC kom angan Pera ngkat lunak ggunakan ba tokol dalam data tersebu riman data, j em ini diset besar 1200 b to USB PL2 2.25 Rangk a gambar 2.2 modul RF tra 3 RX YS1 4 TX YS mputer mela ngkat Luna k yang digu ahasa pemro proses peng ut antara lai jumlah bit p untuk mela bps. Kedua b 303HX kaian Serial t 25 tersebut, ansceiver YS 1100U, seda S1100U. Po alui port USB ak Mikroko unakan dala graman C. P giriman data. in baudrate per byte data akukan kom buah mikrok to USB PL23 Ground da S1100U. Pin angkan pin 5 ower suppla B. ontroler am mikroko Perangkat lu Hal-hal yan e atau kecep serta aturan munikasi seri kontroler har 303HX an Vcc terhu 1 TX IC P 5 RX IC P ay Vcc dan ontroler AT unak tersebu ng diatur pad patan pengir n verifikasi d ial delapan rus memiliki 33 ubung jadi PL2303HX PL2303HX n Ground Tmega8535 ut berfungsi da protokol riman data, dan koreksi bit dengan i kecepatan pengiriman data yang sama. Pengaturan baudrate ini dilakukan dengan perangkat lunak melalui pengaturan kerja timer 1 dan pengesetan Rs dan E pada LCD. Gambar 2.26 merupakan flowchart program utama. Pertama kali program akan menginisialisasi apakah beban sudah sesuai kapasitas yang di anjurkan, lebih kecil atau malah terlalu besar. Jika beban terlalu besar, maka sistem secara otomatis akan mati, dan jika tidak ada beban maka sistem tidak akan melakukan penghitunganpengolahan data dari sensor. Data yang diambil telah diatur timer, counter, dan serial port untuk komunikasi data, selanjutnya data akan diambil dari data port counter, sehingga didapat perhitungan counter. Apakah waktunya sudah 1 detik, jika ” Ya ” maka langsung tertampil di LCD, selain itu data juga akan langsung dikirim ke stasiun penerima melalui YS-1100U RF Data Transceiver sebagai pemancar RF dan juga akan diterima oleh YS-1100U RF Data Transceiver yang telah dipasang pada stasiun penerima. Data terus akan diulang untuk data-data berikutnya. Pertama kali program akan menginisialisasi timer dan serial port untuk komunikasi data. Stasiun penerima pertama kali akan menerima data dari stasiun pengirim, setelah itu data diteruskan ke port serial komputer melalui RS232, sehingga dapat diakses dengan komputer dan disimpan melalui dekstop. Gambar 2.26 berikut menunjukkan diagram alir flow chart dari perangkat lunak yang dibuat dan untuk listing program AVR pada mikrokontroller serta listing program code editor Delphi 7.0 dapat dilihat pada lampiran. Gambar 2.26 Flowchart Program

C. Pengujian Alat