5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Pilah Unsur Penentu PUP. Pilah Unsur Penentu adalah cara untuk memilih data
yang akan diteliti, dengan alat berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya Sudaryanto 1993:21. Data yang telah siap dan
sudah tercatat dalam kartu data disusun secara sistematis sesuai dengan kepentingan penelitian, dengan harapan akan diperoleh kejelasan mengenai
cara-cara yang ditempuh untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membaca cerita roman Vendredi ou la Vie Sauvage.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis deiksis yang terdapat dalam roman Vendredi
ou la Vie Sauvage. 3.
Menentukan referen untuk setiap jenis-jenis deiksis yang telah diidentifikasi.
Berikut adalah contoh analisis data.
1 Nomor data : 1
2 Sumber data : VOVLS9
3 Korpus data
Data
Quelques semaines plus tôt, La
Virginie avait contourné le continent américain en passant bravement le
terrible cap Horn. Maintenant, elle
remontait vers Valparaiso où Robinson voulait débarquer.
Terjemahan Beberapa minggu sebelumnya, La
Virginie telah mengitari benua Amerika dengan penuh keberanian.
Sekarang, La Virginie sedang menuju Valparaiso disitulah Robinson
bermaksud mendarat.
4 Analisis Korpus Data
Pada kedua kalimat tersebut, terdapat dua macam deiksis temporal. Pada kalimat pertama, penanda deiksis temporal adalah
frase quelques semaines plus tôt yang berarti beberapa minggu sebelumnya, frasa ini merupakan deiksis karena acuan waktunya tidak
diterangkan dengan jelas dan dapat bermacam-macam, bisa dua minggu sebelumnya, tiga minggu sebelumnya atau empat minggu
sebelumnya. Referen frasa ini mengacu pada saat sebelum tuturan distal karena menggunakan kala waktu lampau, yaitu avait
contourné. Verba ini menandai suatu hal yang telah dilakukan pada waktu lampau.
Sedangkan pada kalimat kedua, penanda deiksis temporalnya adalah kata maintenant yang artinya sekarang. Referen frase ini
mengacu pada saat setelah tuturan proksimal karena meskipun menggunakan kala waktu lampau, ditandai dengan digunakannya
remontait imparfait, namun verba ini dilakukan setelah verba yang pertama avait contourné dilakukan, sehingga kata maintenant adalah
kata yang paling dekat dengan saat tuturan.
6. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data