Metode Penelitian Hasil Penelitian

xii serta pengevaluasian atau penelitian taraf keseriusan kesalahan itu.

3. Metode Penelitian

a. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif kualitatif. b. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua seluruh siswa kelas XI SMA N 15 Semarang, sedangkan sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelas XI IPA c. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan dua macam metode pengumpulan data, yaitu metode dokumentasi dan tes. Metode dokumentasi yang digunakan merupakan naskah soal UAS bahasa Jepang yang dibuat oleh guru SMA Negeri 15 Semarang dengan persetujuan Dinas Pendidikan pemerintah kota Semarang. Selain data dari dokumentasi yang telah ada dari hasil UAS juga ada penambahan materi tes yang dibuat oleh peneliti. Penambahan materi tes tersebut, dikarenakan materi huruf hiragana dan katakana yang ada di soal UAS kurang bervariasi. d. Uji Validitas dan Reliabilitas 1 Validitas. Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Kevalidan isi instrumen tes diuji dengan mengkonsultasikan instrumen kepada dosen ahli maupun guru di SMA N 15 Semarang. xiii 2 Reliabilitas Instrumen dalam penelitian ini telah diujikan kepada 10 siswa diluar sampel. Setelah uji instrumen diberikan, kemudian koefisien reliabilitas tes dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach.

4. Hasil Penelitian

Data diperoleh dari hasil UAS dan tes yang diberikan pada tanggal 26 November 2014 kepada responden yaitu siswa SMA N 15 Semarang kelas XI tahun ajaran 20132014 dengan sampel penelitian sebanyak 64 siswa. Berdasarkan hasil UAS dan test, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 5,67 sedangkan prosentase kesalahan siswa dalam meulis hiragana dan katakana adalah sebesar 43,97 Dari hasil tersebut dapat diketahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan penulisan partikel, kesalahan penulisan huruf yang memiliki kemiripan bunyi dan bentuk, kesalahan penulisan lambang bunyi yo’on, kesalahan pemahaman huruf hiragana dan katakana, sesalahan pemahaman huruf roomaji ejaan heburn.

5. Simpulan