39 10. Pengembangan Potensi Seni Tradisi di Jawa Barat melalui Pembinaan
Sentra-sentra Budaya Industri Seni dan pariwisata. Setiap kerjasama yang dilakukan baik dengan pihak swasta maupun
pemerintah harus menguntungkan kedua belah pihak. Kepuasan dari pihak lain dapat dilihat dari adanya penawaran kerjasama kembali khususnya dalam hal
penelitian.
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT LEISURE
1. Analisis Setiap Komponen
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Serta Strategi pencapaian
Analisis SWOT Program Studi Manajemen Resort Leisure dapat
dijelaskan sebagai berikut : Dari sisi Visi, Ketuatan: Program Studi Manajemen Resort Leisure
dirumuskan secara realistik dan fleksibel yang didasarkan pada pengkajian untuk kurun waktu tertentu sekarang dan dimasa yang akan datang, yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta kenyataan tuntutan kompetensi yang yang harus dimiliki oleh para lulusan untuk
menghadapi persaingan global, pada masa datang dalam perkembangan
IPTEKS, masyarakat nasional dan global. Kelemahan: sebagian besar
mahasiswa belum sepenuhnya dapat mengimplementasikan visi program
studi. Peluang: Program Studi Manajemen Resort Leisure memiliki potensi
dan kemampuan untuk berperan secara efektif dalam pembangunan khususnya
dalam bidang kepariwisataan. Tantangan: Perubahan status UPI menjadi
BHMN menuntut sistem baru, budaya kerja baru, persepsi baru dan sikap baru yang harus dimiliki oleh seluruh civitas akademika UPI.
40
Dari sisi Misi, Kekuatan: Program Studi Manajemen Resort Leisure
diuraikan secara jelas dan lengkap sesuai dengan upaya yang akan dilakukan
dalam merealisasikan atau mewujudkan visi program studi. Kelemahan:
dukungan SDM terutama kualitas dosen masih perlu ditingkatkan untuk memanfaatkan perkembangan IPTEK dan pengembangan keilmuan khususnya
yang berhubungan dengan dunia kepariwisataan. Peluang: tersedia dana untuk
mengembangkan IPTEK dari institusi nasional maupun internasional untuk
mendukung pengembangan profesionalisme tenaga edukatif. Tantangan:
persaingan global menuntut setiap tenaga edukatif proaktif memanfaatkan peluang yang ada.
Dari sisi Tujuan, kekuatan: Tujuan Program Studi Manajemen Resort
Leisure dirumuskan secara jelas, lengkap dan sesuai dengan visi dan misi
Program Studi Manajemen Resort Leisure. Kelemahan: komitmen civitas
akademika untuk berkontribusi dalam meningkatkan keunggulan komparatif dan
kompetitif kelembagaan masih perlu ditingkatkan. Peluang: otonomi
memberikan keleluasaan untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan
sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global. Tantangan:
menghadapi tantangan global, tugas program studi semakin berat karena harus memenuhi tuntutan lokal dan nasional, juga harus menghasilkan lulusan yang
mampu bersaing ditingkat regional dan global.
Dari sisi Strategi Pencapaian, kekuatan: komitmen dosen Program Studi
Manajemen Resort Leisure untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 dan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen. Kelemahan: masih
minimnya jumlah tenaga dosen tetap bila dibandingkan dengan rasio jumlah
mahasiswa. Peluang: adanya tawaran beasiswa dari perguruan tinggi luar negeri namun terhalang oleh umur. Tantangan: untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan profesional dituntut kerja keras dosen dalam meningkatkan kinerjanya.
B. Tata Pamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu