Pendahuluan T1 672007154 Full text

2

1. Pendahuluan

Dunia Teknologi Informasi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan masih akan terus berkembang, hal ini memungkinkan berbagai teknologi untuk dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis SIG yang lebih menarik dan dapat memberikan informasi secara lengkap[1]. Salah satunya dengan menggunakan teknologi Google Earth dan mengintergrasikan dengan teknologi Fla sh untuk disajikan dalam sebuah Sistem Informasi Sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga . Saat ini, sistem informasi sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga yang ada untuk dapat diakses penggunanya yaitu calon siswa dan orang tua siswa masih berupa web masing-masing sekolah. Informasi yang didapatkan hanya mengenai satu sekolah itu saja dan tidak bisa mencangkup semua SMA dan SMK di Kota Salatiga. Padahal informasi sekolah tersebut sangat dibutuhkan untuk mengetahui sekolah dan sebagai pembanding bagi calon siswa didik dalam memilih sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga. Informasi yang ditampilkan dalam sistem informasi tidak hanya berupa informasi umum saja, namun dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem informasi yang lebih interaktif agar didapatkan sebuah informasi yang berguna dan mudah dipahami bagi penggunanya yaitu calon siswa dan orang tua siswa untuk memilih sekolah mana yang akan mereka daftarkan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditemukan permasalah yang timbul dalam pembuatan sistem informasi sekolah, yaitu bagaimana menyajikan sebuah sistem informasi sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga dengan mengintegrasikan teknologi Google Earth dan teknologi Flash sehingga tercipta sebuah sistem informasi yang lebih interaktif yang menjadi nilai tambah dalam penyampaian informasi mengenai sekolah tersebut. Teknologi Google Earth yang dikembangkan oleh Google memberikan informasi pemetaan dengan penyajian berupa citra satelit. Teknologi pemandu lokasi ini tidak hanya mengandalkan lokasi dan informasi yang dimilikinya, melainkan juga penyampaian informasi terhadap user yang interaktif dan komunikatif[2]. Citra satelit yang ditampilkan memberikan informasi mengenai lokasi sekolah yang lebih detail dan bagaimana keadaan lingkungan sekolah. Teknologi Fla sh dikembangkan dan digunakan untuk membuat animasi. Animasi flash yang ditampilkan berupa animasi flash dengan teknik panorama. Teknik panorama adalah sebuah gambaran yang dapat dilihat dari sisi atas, bawah, samping, depan dan belakang. Untuk mendaptakan proyeksi panorama dengan cakupan sudut pandang 360×180 derajat dibutuhkan beberapa buah foto yang diambil berkeliling dan sisinya saling bertumpuk overla pping satu sama lain[3]. Teknologi Flash bisa dikembangkan untuk memberikan sebuah gambaran informasi sekolah berupa animasi yang interaktif, dan sebagai tambahan informasi tentang keadaan sekolah yang akan dipetakan. Keadaan sekolah yang ditampilkan meliputi suasana sekolah, gambaran fasilitas sekolah dan gambaran tentang keadaan disekitar sekolah. Integrasikan dua teknologi tersebut bertujuan memberikan sebuah sistem informasi dan User Interface yang interaktif antara aplikasi dan penggunanya. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan informasi berupa letak lokasi sekolah pada map , gambaran sekolah, contact person dan halaman informasi umum tentang gambaran sekolah tersebut . Integrasi dua teknologi tersebut digunakan untuk memberikan sebuah gambaran citra dari tampilan atas sekolah yaitu menggunakan citra satelit dari Google Earth dan gambaran citra dari pandangan mata dengan menggunakan animasi Fla sh panorama. Sistem Informasi Geografis SIG merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan informasi geografi. Dengan mengintegrasikan teknologi Google Earth 3 dan teknologi Fla sh , maka manfaat yang didapatkan adalah terciptanya sebuah sistem informasi geografis yang memberikan kemudahan bagi penggunanya yaitu calon siswa dan orang tua siswa untuk mendapatkan informasi secara visual dan interaktif tentang sekolah SMA dan SMK apa saja yang ada di Kota Salatiga dan diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan sekolah mana yang akan dipilih calon siswa dan orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya.

2. Kajian Pustaka