Hasil dan Pembahasan Halaman

10

4. Hasil dan Pembahasan Halaman

User Gambar 10 Tampilan Peta SMA dan SMK Gambar 12 merupakan tampilan halaman beranda atau halaman utama untuk menampilkan peta SMA dan SMK di Kota Salatiga, halaman ini berguna untuk melihat letak-letak sekolah SMA dan SMK yang ada di Kota Salatiga. User dapat melihat SMA dan SMK apa saja yang ada di kota Salatiga, dan melihat lokasinya berada di mana saja melaluai peta Google Earth tersebut. Gambar 11 Daftar SMA dan Daftar SMK Gambar 11 merupakan tampilan menu Daftar SMA dan menu Daftar SMK, user dapat melihat daftar sekolah SMA dan SMK yang ada di Kota Salatiga. Terdapat list sekolah apa saja yang di data beserta alamat sekolah, fasilitas, longitude dan latitude peta. Data ini dikelompokkan untuk daftar sekolah SMA saja atau SMK saja dan apabila user memilih salah satu sekolah maka user dapat masuk ke dalam menu profile sekolah. Pada prinsipnya, menu Daftar SMA dan Daftar SMK memunculkan tampilan yang sama, tampilan tersebut hanya membagi data berdasarkan SMA atau SMK. 11 Gambar 12 Halaman Profile Sekolah Halaman profile sekolah seperti yang terlihat pada Gambar 12 berisi peta Google Earth mengenai lokasi sekolah tersebut. Samping kiri terdapat berkas animasi Panorama yang melihatkan gambaran tentang sekolah, bertujuan user dapat melihat keadaan dan konsdisi sekolah sebagai gambaran mengenai sekolah tersebut. Detail sekolah berisi mengenai nama sekolah, jenis sekolah, alamat sekolah, fasilitas apa saja yang ada di sekolah tersebut, latitude longitude posisi sekolah dan detail sekolah berisi informasi jumlah siswa, data kelulusan siswa yang di tampilkan mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 Kode Program 1 Memunculkan Map Google Earth Sekolah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. function ge; var counter = 0; google.load“earth”,”1”; fuction init { google.earth.createInstance„map3d‟, initCallback, failureCallback; addSampleButton„Creat a Placemark‟, buttonClick; } fuction initCallbackinstance { ge = instance; ge.getWindow.setVisibilitytrue; add a navigation control Ge.getNavigationControl.setVisibilityge.VISIBILITY_AUTO; add some layers Ge.getLayerRoot.enableLayerByIdge.LAYER_BORDERS, true; Ge.getLayerRoot.enableLayerByIdge.LAYER_ROADS, true; createPlacemark?php echo data[„sekolah‟][„posisi_latitude‟]; ?,?php echo data[„sekolah‟][„posisi_longitude‟]; ?,‟?php echo data[„sekolah‟][„nama_sekolah‟];?‟; var 1a = ge.createLookAt„‟; var p1=?php echo data[„sekolah‟][„posisi_latitude‟];?; var p2=?php echo data[„sekolah‟][„posisi_longitude‟];?; 1a.setp1, p2, 0, latitude ge.ALTITUDE_RELATIVE_TO_GO_GROUND, 0, heading 0, straight-down tilt 5000 range invers of zoom ; ge.getView.setAbstractView1a; document.getElementById„instaled-pligin-version‟.innerHTML = fuction failureCallbackerrorCode { } fuction createPlacemarkltd,lgt,nama_lokasi { 12 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. var placemark = ge.createPlacemark„‟; ge.getFeatures.appendChildplacemark; Create style map for placemark var icon = ge.createIcon„‟; icon.setHref„http:maps.google.commapfileskmlpaddleredcircl e.png‟; var style = gr.createStyle„‟; style.getIconStyle.setIconicon; placemark.setStyleSelectorstyle; Create point var point = ge.createPoint„‟; point.setLatitudeltd; point.setLongitudelgt; placemark.setGeometrypoint; } Fuction buttonClick { createPlacemark; } google.setOnLoadCallbackinit; Kode program 1 merupakan kode program untuk memunculkan peta Google Earth pada menu Profile sekolah. Posisi titik lokasi yaitu longitude dan latitude peta diambil dari halaman admin pada menu Tambah Data Sekolah. Setelah itu di halaman Profile Sekolah akan muncul posisi di mana sekolah itu berada. Dengan memasukkan posisi longitude dan latitude sekolah maka titik sekolah akan ditetapkan dan dimunculkan di map Google Earth. Posisi longitude dan latitude disimpan di database dan dimunculkan dengan cara memanggil dari databa se posisi longitude dan latitude nya. Gambar 13 Pembuatan Flash Pembuatan Animasi Flash Panorama menggunakan Adobe Fla sh CS 3. Langkah pertama untuk membuat sebuah animasi panorama adalah dengan mengambil foto delapan sudut, lalu menggabungkan foto delapan sudut itu menjadi sebuah foto yang menyambung. Setelah foto menyambung yang apabila disatukan membentuk sebuah gambar 360 derajat, kemudian dibuatlah animasinya. Pembuatan animasi menggunakan 2 foto yang telah disatukan. Yang apabila digerakkan akan membentuk animasi panorama 360 derajat. Navigasi untuk menggerakkan animasi ke kanan dan ke kiri menggunakan dua foto sambungan yang diberikan gerakkan dengan movie clip . Movie clip digunakan untuk membuat navigasi kanan dan ke kiri animasi panorama sekolah. 13 Gambar 14 Menu Pencarian Sekolah Terdapat menu Pencarian Sekolah, yang digunakan untuk mencari sekolah melalui menu tersebut. Dengan memasukkan keyword sekolah yang akan dicari, maka sistem akan memunculkan hasil pencarian. Misalkan kita mencari SMA Negeri 1 Salatiga, maka sistem akan memunculkan hasil seperti pada Gambar 16. Apabila user mengklik hasil pencarian tersebut maka sistem akan menunculkan halaman profile sekolah seperti yang terlihat pada Gambar 15. Gambar 15 Hasil Pencarian Halaman Admin Halaman admin merupakan halaman yang berfungsi untuk memanajemen tampilan halaman user . Halaman ini berfungsi untuk mengisi data sekolah, mengisi tampilan Flash Panorama, mengedit data-data yang telah dimasukkan, dan mengisi posisi longitude latitude lokasi sekolah di peta melalui menu Tambah Data Sekolah. Gambar 16 Menu Tambah Data Sekolah Gambar 15 merupakan Menu Manajemen Sekolah untuk tambah data sekolah. Pada prinsipnya untuk menambah data sekolah SMA dan SMK sama, hanya saja unuk SMK terdapat field tambahan untuk mengisi jurusan apa saja yang terdapat di SMK tersebut. Keterangan yang ditambahkan yaitu nama sekolah, jenis sekolah untuk menunjukkan kategori sekolah SMASMK, fasilitas, posisi Latitude , posisi Longitude, menambahkan berkas animasi Panorama sekolah lalu admin dapat langsung menyimpan hasil dari penambahan data. Apabila berhasil maka akan muncul keterangan bahwa data berhasil ditambahkan. 14 Pengujian Sistem Pengujian sistem dalam pengembangan sebuah perangkat lunak merupakan tahap yang dilakukan untuk mengetahui apakah keseluruhan sistem telah memenuhi kebutuhan seperti yang telah didefinisikan pada bab sebelumnya. Pengujian Aplikasi yang dibuat menggunakan metode alpha testing dan beta testing . Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pada pengujian menggunakan alpha testing akan dicek apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang akan memperbaiki error dan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada aplikasi hingga aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian alphatesting digunakan metode black-box untuk testing aplikasi apakah masih terdapat error . Metode black-box testing memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat- syarat fungsional suatu program. Walau didesain untuk menemukan kesalahan, uji coba black-box ini digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan bahwa hasil output sesuai seperti yang diharapkan. Output tersebut berupa peta sekolah SMA dan SMK di Salatiga, profile sekolah, daftar sekolah, deskripsi, peta Google Earth, dan animasi Flash Panorama Sekolah . Hasil pengujian yang dilakukan oleh devoper program dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga dengan Blackbox Testing pada sistem seperti yang terlihat pada Tabel 1. Tabel 2 Blackbox Testing pada sistem No Point Pengujian Validasi Hasil Uji Status Uji 1 Proses login Username kosong Password kosong gagal login berhasil Username benar Password salah gagal login berhasil Username salah Password benar gagal login berhasil Username benar Password benar berhasil login sebagai admin berhasil 2 Proses Melihat Data Melihat data salah satu sekolah Berhasil melihat data kegiatan berhasil 3 Proses ubah data Melakukan ubah data sekolah Berhasil melakukan penggantiaan data berhasil 4 Proses Hapus data Menghapus salah satu data sekolah Berhasil melakukan hapus data berhasil 5 Proses tambah data Menambah data sekolah Berhasil menambah data berhasil 6 Proses tambah animasi pada profile Menambah animasi pada profile Berhasil menambah gambar berhasil 15 Tabel 2 menjelaskan hasil pengujian sistem yang telah dilaksanakan, admin dapat melakukan login ke dalam sistem dengan menggunakan password dan username sesuai dengan yang telah ditentukan. Pengujian untuk melihat data sekolah, ubah data, tambah data, dan hapus data mendapatkan hasil bahwa sistem dapat berjalan dengan baik dan tidak terdapat error , sistem dapat melakukan apa yang diperintahkan oleh admin dengan baik dan tepat. Selain menambah data, sistem juga dapat digunakan untuk menambah animasi Fla sh Panorama, proses penambahan gambar berjalan dengan baik, dan tidak terdapat error . Pengujian juga dilakukan dengan pengecekan langsung oleh user dari Dinas Pendidikan kota Salatiga, berdasarkan uji yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sistem sudah memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan pembangunan kota. Pada pengujian ini, user memberi saran agar suatu hari nanti ditambahkan beberapa kriteria dalam sistem. Setelah itu dilakukan pengujian secara beta testing yang langsung dilakukan oleh pemakai atau user . Pengujian secara beta testing dilakukan pada 30 responden. Responden tersebut adalah calon siswa dan orang tua siwa sekolah SMA dan SMK yang berada di Kota Salatiga. Pengujian dilakukan dengan cara responden menggunakan langsung aplikasi terlebih dahulu, lalu responden mengisi kuesioner untuk mengetahui feedback aplikasi yang dijalankan. Pada penelitian ini dilakukan juga uji efektifitas sistem dengan menggunakan kuisioner seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3 Kuisioner Uji Efektifitas Sistem Pertanyaan Nilai 1. Bagaimana dengan tampilan antar muka dari sistem? A B C D E 2. Apakah aplikasi mudah digunakan? A B C D E 3. Apakah informasi lengkap dan efisien? A B C D E 4. Apakah hasil pencarian sesuai dengan kriteria yang dimasukkan? A B C D E 5. Apakah sistem informasi sekolah SMA dan SMK efektif dan efisien? A B C D E Pengujian kuisioner uji efektifitas sistem bertujuan untuk mengetahui kualitas aplikasi dan efektifitas sistem dalam memberikan output sesuai yang diinginkan user . Kuisioner diisi oleh responden yang telah mencoba sistem. Terdapat 30 responden yang merupakan calon siswa dan orang tua siswa. Nilai A untuk jawaban Sangat Baik, Nilai B untuk jawaban Baik, Nilai C untuk jawaban Cukup, nilai D untuk jawaban Kurang dan nilai E untuk jawaban Sangat Kurang. Dari hasil kuisioner didapatkan hasil penilaian keseluruhan sistem melalui pengujian seperti terlihat pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah hasil kuesioner responden Soal jawaban A jawaban B jawaban C jawaban D jawaban E Jumlah koresponden 1 7 15 8 30 2 20 4 6 30 3 9 11 10 30 4 8 10 9 3 30 5 15 7 8 30 Jumlah 59 47 41 3 150 16 Tabel 4 merupakan jumlah jawaban dari hasil kuesioner uji responden yang diisi oleh 30 responden. Masing-masing jawaban dibandingkan dengan total semua jawaban sehingga diperoleh persentase dari setiap jawaban dan dibuat dalam diagram dengan penjelasan seperti berikut :

1. Jawaban A : 59 dari 150 59150x 100 = 39 2. Jawaban B : 47 dari 150 47150 x 100 = 31