Metode Perancangan Sistem T1 672007154 Full text

4

3. Metode Perancangan Sistem

Proses perancangan dibutuhkan dalam sebuah penelitian guna mempermudah penelitian itu sendiri serta agar penelitian tersebut terarah dan dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Tahapan penelitian menggunakan alur seperti pada gambar 1. Metode yang digunakan untuk membangun sistem informasi dalam penelitian ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan model Prototype . Prototype merupakan model perancangan sistem dimana kebutuhan diubah menjadi sistem yang bekerja Working System yang diperbaiki secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan dari kerjasama antara analis dengan pengguna user [6]. Gambar 1 Tahapan Penelitian Tahap pertama wawancara, wawancara dilakukan dengan Dra. Maskuroh Fitriyati, M.Pd selaku Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Salatiga pada tanggal 12 April 2012. Pengumpulan kebutuhan pengguna dari metode prototype adalah mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna melalui proses requirement dan analisis. Pengumpulan bahan untuk penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekolah, data peserta didik, data nilai kelulusan UAN, data tingkat kelulusan UAN dan data wilayah sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga. Tahap kedua wawancara , adalah wawancara terhadap user . User dalam sistem ini adalah calon siswa dan orang tua siswa tersebut. Wawancara dilakukan pada tanggal 25 Mei 2012. Pengumpulan kebutuhan berdasarkan informasi apa saja yang harus ditampilkan disistem ini. User yaitu calon siswa dan orang tua siswa menginginkan sebuah sistem informasi yang menampilkan letak lokasi sekolah, informasi alamat sekolah, fasilitas sekolah, gambaran mengenai lingkungan sekolah dan tingkat kelulusan sekolah. Setelah mendapatkan semua data tersebut, developer melakukan analisis kebutuhan sistem yang dikembangkan berdasarkan permintaan pengguna sistem. Setelah mengidentifikasi kebutuhan user , data yang didapat sebelumnya kemudian dijadikan acuan untuk mengembangkan prototype untuk perancangan sistem. Perancangan sistem ini developer membuat sebuah prototype yang telah disesuaikan berdasarkan dengan kebutuhan dari user , sehingga sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dari user. Evaluasi Prototyping adalah tahapan developer bekerja dengan user untuk menentukan seberapa baik prototype itu dan apakah prototype yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhannya. Jika belum sesuai user memberikan saran bagaimana memperbaiki prototype tersebut. Developer kemudian menggunakan masukan ini untuk memperbaharui prototype yang ada. Berdasarkan kebutuhan pengguna sistem yaitu calon siswa dan orang tua siswa, maka sistem dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 pengguna sistem yaitu user biasa dan administrator. User biasa adalah calon siswa dan orang tua siswa yang akan 5 menggunakan sistem ini untuk memperoleh informasi sekolah. User biasa memiliki hak akses untuk melihat peta Google Earth , melakukan navigasi standar peta seperti zoom inout , menggeser posisi peta, mencari sekolah, melihat informasi alamat sekolah, fasilitas sekolah, gambaran mengenai lingkungan sekolah, tingkat kelulusan sekolah dan animasi mengenai gambaran sekolah. Administrator dalam sistem ini adalah Dinas pendidikan Kota Salatiga. Administrator memiliki hak akses penuh dalam sistem ini yaitu melihat, mengedit, menghapus, dan menambah peta lokasi sekolah maupun animasi sekolah. Administrator juga dapat melihat, mengedit, menghapus, dan menambah data sekolah dan tingkat kelulusan sekolah. Administrator ini lah yang nantinya akan memperbarui serta memanajemen data-data yang ada dalam sistem informasi ini. Setelah prototype sudah sesuai, dilakukan pembuatan pengkodean untuk membangun sistem. Setelah sistem yang ada sudah menjadi sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang siap pakai, barulah diadakan pengujian sistem. Developer melakukan pengujian apakah aplikasi sudah berjalan sesuai dengan permintaan pemakai. Dilakukan evaluasi sistem untuk menentukan apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang diharapkan. Jika belum sesuai developer kembali memperbaharui aplikasi yang ada, jika sudah sesuai barulah developer masuk ke tahap yang terakhir. Menggunakan sistem merupakan tahap terahir dari model prototype. Aplikasi yang telah diuji dan diterima oleh user siap untuk digunakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 1 Tabel analisis kebutuhan perangkat keras dan lunak Perangkat KerasLunak Versi dan Spesifikasi Prosesor Intel Pentium 4 Random Access Memory RAM 1 GB VGA Card On Board Mouse dan Keyboard Standar Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP 2 Monitor LCD 14” XAMPP 1.7.3 Animation Editor Adobe Flash CS 3 Script Editor Netbeans IDE 6.7.1 UML Editor Rational Rose 2000 Browser Google Chroom Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language UML. Proses pertama dalam perancangan aplikasi adalah membuat Use Ca se Diagram . Use case merupakan gambaran skenario dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah diagram use ca se menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language UML. Proses pertama dalam perancangan aplikasi adalah membuat Use Ca se Diagram . Use case merupakan gambaran skenario dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah diagram use ca se menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. 6 Gambar 2 Use Case Diagram Alur pada gambar 2 diatas dimulai ketika calon siswa baru atau orang tua siswa mulai menjalankan aplikasi, calon siswa baru atau orang tua siswa akan masuk ke dalam halaman utama. Pada halaman tersebut terdapat pilihan menu yaitu menu pilih sekolah. Setelah masuk pada menu pilihan sekolah, calon siswa baru atau orang tua siswa dapat memilih pilihan sekolah SMA atau SMK. Setelah masuk dalam menu tersebut, calon siswa baru atau orang tua siswa dapat melihat tampilan peta berupa Google Earth , tampilan animasi Flash panorama sekolah dan keterangan umum mengenai sekolah tersebut. Alur pada administrator dimulai ketika Dinas Pendidikan mulai menjalankan aplikasi, administrator Dinas Pendidikan akan melalukan login pada halaman utama, lalu masuk ke dalam halaman utama administrator. Pada halaman administrator tersebut terdapat pilihan menu yaitu menu pilih edit sekolah. Setelah masuk pada menu pilihan edit sekolah, administrator Dinas Pendidikan dapat memilih pilihan manajemen sekolah SMA atau SMK. Setelah masuk dalam menu tersebut, administrator dapat menambah dan menghapus data keterangan umum sekolah, menambah, menghapus dan mengedit posisi longitude dan atitude Google Earth , menambah atau menghapus tampilan animasi Flash Panorama sekolah. Gambar 4 Activity Diagram Administrator Dinas Pendidikan Activity Diagram dijelaskan mengenai aktifitas yang dapat dilakukan pengguna sistem, baik sebagai admin maupun user . Misalnya, admin dapat menggunakan hak aksesnya untuk menambahkan sekolah, mengedit keterangan sekolah, menentukan lokasi sekolah dengan memasukkan longitud latitud untuk menentukan posisi sekolah ditampilan Google Ea rth , mengganti atau menambahkan animasi Flash Panorama, mengisi data detail sekolah, dan keluar dari sistem. Administrator sistem ini adalah Dinas Pendidikan. Gambar 4 menunjukkan seluruh aktifitas yang dapat dilakukan oleh admin , yaitu dapat melakukan pengaturan tampilan kata untuk halaman home, mengisi keterangan pada tampilan menu kontak kami. Masuk pada menu manajemen sekolah, admin langsung memilih untuk manajemen SMA atau SMA, pada prinsipnya menu pengeditannya sama. Masuk menu manajemen SMA atau SMK, admin dapat menambahkan sekolah, melakukan edit sekolah, terdapat menu tambah data detail sekolah, admin dapat menambahkan detail sekolah, edit data detail sekolah. 7 Gambar 5 Activity Diagram Calon Siswa BaruOrang Tua Siswa Gambar 5 menunjukkan hak akses yang dapat dilakukan oleh user . User dalam hal ini adalah calon siswa baru dan orang tua siswa. User tidak perlu melakukan login sebagai member untuk melihat sistem. User hanya dapat melihat informasi yang telah disediakan, yaitu melihat tampilan awal, masuk pada pilihan menu SMA atau SMK, memilih salah satu daftar lalu melihat halaman tampilan sekolah. Setelah itu user dapat melihat peta lokasi sekolah, melihat animasi panorama sekolah, melihat keterangan sekolah dan keluar dari sistem. Gambar 6 Class Diagram Sistem memiliki cla ss diagram seperti pada Gambar 6, menampilkan class diagram dari sistem yang dibangun, menggambarkan hubungan setiap class pada sistem. Terdapat 4 entity yang digunakan pada sistem yaitu entity users yang digunakan untuk menampung data user, entity sekolah yang digunakan untuk menampung data sekolah baik SMA maupun SMK dan dibedakan melalui jenisnya, entity sekolah_detail yang digunakan untuk menampung detail sekolah berupa data jumlah siswa sekolah maupun tingkat kelulusan, dan entity animasi yang digunakan untuk menampung data animasi sekolah yang akan ditampilkan. Tahap yang ketiga merupakan tahap penulisan kode. Penulisan kode ini dilakukan untuk pembuatan sistem yang berupa WebGIS yang akan menampilkan data-data sekolah dan peta sekolah di Kota Salatiga beserta menampilkan animasi Flash Panorama sekolah. Program dibangun dengan menggunakan PHP 5 untuk web , mySql untuk database , dan Google Earth untuk pemetaan program. Animasi Sekolah dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS 3. Tahap yang keempat adalah tahap pengujian program, pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap sistem yang telah dibuat. Analisa tersebut adalah apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak, apakah sistem yang dibuat telah dapat berjalan dengan baik dengan menampilkan data-data, dan agar mengetahui kekurangan dari sistem yang dibuat sehingga dapat dibenahi apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan sistem. 8 Desain Antarmuka Perancangan antar muka ini memberi gambaran awal bagaimana tampilan antar muka yang akan digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini. Dalam tampilan antar muka sistem ini akan memunculkan daftar sekolah, peta berupa Google Earth , dan tampilan Panorama mengenai lingkungan sekolah SMA dan SMK. Desain Halaman Home Gambar 7 Desain Halaman Awal Home Keterangan Gambar 7 : 1. Judul Aplikasi 2. Menu Beranda 3. Daftar SMA 4. Daftar SMK 5. Kontak Kami 6. Pencarian 7. Login User Name 8. Login Password 9. Tampilan Map Google Earth Peta SMA dan SMK seluruh Kota Salatiga 10. Keterangan tentang halaman Beranda Pada gambar 14 menjelaskan tentang tampilan awal atau beranda dari aplikasi sistem informasi yang akan dibuat. Pada nomer 1, terdapat teks judul dari aplikasi sistem tersebut. Nomer 2 merupakan sebuah Menu Beranda yang berfungsi apabila user masuk ke menu lain, lalu user ingin kembali ke menu utama, dengan melakukan action terhadap menu beranda, user akan kembali lagi pada menu utama. Nomer 3 merupakan Menu Daftar SMA, user akan dihubungkan ke halaman daftar SMA. Nomer 4 merupakan Menu Daftar SMK, user akan dihubungkan ke halaman daftar SMK. Nomer 5 adalah menu Kontak Kami. Nomer 6 merupakan Menu Pencarian. Nomer 7 dan 8 merupakan text box yang digunakan untuk menerima inputan username dan pa ssword yang diinput oleh user . Nomer 9 merupakan tampilan map Google Earth pemetaan sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga. Nomer 10 berupa text keterangan tentang halaman beranda. Tampilan Halaman Daftar SMA dan Daftar SMK 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 9 Gambar 8 Desain Halaman SMA atau SMK Keterangan Gambar 8 : 1. Judul Aplikasi 2. Menu Beranda 3. Daftar SMA 4. Daftar SMK 5. Kontak Kami 6. Pencarian 7. Login User Name 8. Login Password 9. List Daftar SMA atau SMK di Kota Salatiga Untuk halaman Daftar SMA dan SMK pada prinsipnya sama, hanya tampilan daftarnya saja yang berbeda, untuk halaman Daftar SMA akan diberikan list daftar SMA di Kota Salatiga. Sedangkan untuk halaman Daftar SMK akan diberikan list daftar SMK di Kota Salatiga. Nomer 9 merupakan field untuk menampilkan daftar SMA atau SMK di Kota Salatiga, yaitu berupa nama sekolah, dan keterangan awal tentang SMA dan SMK. Tampilan Halaman Profile Sekolah Gambar 9 Desain Halaman Profile Sekolah Keterangan Gambar 9 : 1. Judul Aplikasi 2. Menu Beranda 3. Daftar SMA 4. Daftar SMK 5. Kontak Kami 6. Pencarian 7. Login User Name 8. Login Password 9. Tampilan Map Google Earth Peta Lokasi SMA dan SMK. 10. Tampilan Animasi Panorama Sekolah. 11. Keterangan Sekolah. Pada gambar 9 merupakan tampilan profile sekolah, yang berisi peta lokasi sekolah nomer 9, tampilan animasi Panorama sekolah nomer 10, dan keterangan mengenai sekolah nomer 11. 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 10

4. Hasil dan Pembahasan Halaman