Latar Belakang Tujuan M01257

8 BAB 2: KERANGKA ACUAN KERJA

2.1. Latar Belakang

Keterbukaan informasi telah terjadi di semua lapisan masyarakat. Berbagai media telah memungkinkan seluruh lapisan masyarakat memperoleh informasi, khususnya melalui televisi. Meski begitu, praktik-praktik korupsi masih terus berlangsung dalam berbagai perkara dan melalui berbagai peristiwa. Korupsi itu membawa dampak bagi masyarakat miskin, yaitu mereka tidak bisa menikmati hasil pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan. Dalam skala desa kemungkinan praktik korupsi tidak terjadi secara menyolok, seperti dalam skala nasional. Namun, praktik korupsi apapun bentuknya akan menghadirkan ketidakadilan bagi kelompok miskin. Praktik korupsi di pedesaan kemungkinan besar terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai apa itu korupsi dan bagaimana melakukan kontrol terhadapnya. Situasi masyarakat yang relatif homogen merupakan salah satu kendala untuk melakukan kontrol terhadap korupsi. Salah satu cara untuk melakukan kontrol terhadap korupsi di pedesaan adalah menarik sebanyak mungkin keterlibatan masyarakat terhadap proses pembangunan: mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi, dan juga bagaimana mengelola anggaran pembangunan secara terbuka tanpa meninggalkan praktik “bersaudara” dalam masyarakat. Pengelolaan anggaran pembangunan bukanlah sekadar membagi dana secara merata tanpa mempertimbangkan tingkat kemiskinan antar-warga di pedesaan. Sebab, membagi dana pembangunan atau bantuan secara “merata” bukan sikap yang adil, justru merupakan salah satu bentuk korupsi terhadap kaum miskin. Berdasarkan pemahaman tersebut, pendidikan politik bagi aparat pemerintah dan masyarakat desa ini dilaksanakan. Dengan harapan bentuk-bentuk demokrasi langsung dalam pembangunan bisa diwujudkan dalam konteks pedesaan yang relatif kecil.

2.2. Tujuan

Kegiatan ”Pendidikan Politik” ini –walau singkat—akan dibedakan ke dalam dua bagian penting: bagi aparat pemerintah desa dan bagi masyarakat desa, yang dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagi Aparat Pemerintah Desa: 9 • Membangun kesadaran mengenai pentingnya menggali aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan • Menerapkan keberpihakan bagi kaum miskin secara kontekstual tanpa meninggalkan kebersamaan dalam masyarakat • Merancang desain pembangunan yang adil dan partisipatif untuk mengurangi praktik korupsi 2. Bagi Masyarakat Pedesaan: • Membangun kesadaran mengenai pentingnya turut mengambil bagian dalam proses pembangunan • Mengembangkan konsep keadilan bagi kaum miskin secara kontekstual tanpa meninggalkan kebersaudaraan dalam masyarakat • Mengusulkan dan merancana desain pembangunan yang aspiratif dan partisipatif untuk mencegah munculnya korupsi pembangunan.

2.3. Hasil Yang Diharapkan