BIDANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKO

BIDANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKOLAH
MAKALAH OLEH karlina AHMAD HABIBI Nst ISKANDAR
MUDA hsb Muhammad anwar sadat Prodi bki I sem iii Fakultas
tarbiyah Institut agama islam negeri Sumatera utara Medan 2011
Daftar isi
Daftar
Isi………………………………………………………………………
……..i
Kata
Pengantar………………………………………………………………
……….ii
Bab I
Pendahuluan……………………………………………………………
…….1
Bab II
Pembahasan……………………………………………………………
…......3
Bidang Penyelenggara Administrasi
Pendidikan……………………………3
a. Tata
usaha…………………………………………………………………3

b. Bidang pendidikan dan
pengajaran……………………………………….4
c. Bidang
kesiswaan…………………………………………………………5
d. Bidang
personalia…………………………………………………………5

e. Bidang
materi……………………………………………………………...6
f. Bidang
keuangan………………………………………………………….7
g. Hubungan sekolah dan
masyarakat………………………………………..8
Bab III
Penutup………………………………………………………………
……….9
a.
Simpulan………………………………………………………………
……9
Daftar

Pustaka…………………………………………………………………
……..11

BAB I PENDAHULUAN
Administrasi pendidikan mempunyai bidang-bidang penyelenggara
dalam sekolah. Bidang-bidang ini mempunyai fungsi yang berbeda
tetapi mempunyai tujuan yang sama. Bidang-bidang tersebut
mencakup segala hal dalam pendidikan. Adanya unsur kelompok
manusia melahirkan timbulnya administrasi personel yang antara lain
menyangkut masalah bagaimana memilih, menempatkan,
membimbing, dan mengawasi semua personel yang terlibat dalam
kegiatan administrasi dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Setiap kegiatan di dalam proses administrasi pendidikan diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tergambarkan
di dalam kurikulum sekolah masing-masing. Adanya unsure tujuan ini
menimbulkan banyak bidang yang harus dibentuk dan dikelola

dengan baik. Misalnya saja bidang tata usaha, bidang ini merupakan
bidang yang bersifat perkantoran yang mengurus segala pengelolaan
surat menyurat, hal ini sangat diperlukan mengingat bahwa semua

keputusan dan pengontrolan mengenai kegiatan harus dicatat secara
resmi dan sah. Bukan hanya dalam bidang ketatausahaan namun
masih banyak bidang yang diperlukan, yaitu: bidang pendidikan dan
pengajaran, bidang ini merupakan bidang yang mengelola mengenai
belajar mengajar. Ada beberapa bidang lagi yang diperlukan dalam
mencapai tujuan pendidikan yaitu Bidang kesiswaan, bidang ini
merupakan bidang yang mengurusi tentang kesiswaan atau yang
menyiapkan segala keperluan siswa. Bidang materi, bidang ini
merupakan bidang yang menangani masalah pengadaan keperluan
belajar mengajar dan keperluan kantor. Bidang keuangan, bidang ini
merupakan bidang mengurusi mengenai dana yaitu bagaimana
menyediakan dana dan untuk apa dana itu digunakan. Hubungan
sekolah dan masyarakat, bidang ini sering disebut dengan bidang
humas, bidang ini merupakan suatu bidang yang bertugas untuk
mengadakan hubungan yang baik terhadap masyarakat, agar
terjalinnya kerja sama yang baik antara masyarakat dengan sekolah
demi tercapainya tujuan bersama. Dengan pembahasan sekilas ini
semoga kita dapat memahami isi makalah ini dan dapat mengambil
pelajaran dari makalah ini. Amiiin…. 1 Wasalam Penulis 2
BAB II PEMBAHASAN BIDANG PENYELENGGARA

ADMINISTRASI SEKOLAH
A. Tata Usaha Pada setiap instansi, baik pemerintah maupun swasta,
kegiatan pencatatan tentang sesuatu yang pokok dalam kaitannya
sebagai pemimpin untuk mengambil keputusan dan control terhadap
pekerjaan, kegiatan inilah yang disebut dengan tata usaha . Menurut
George R. Terry mendefinisikan tata usaha(pekerjaan kantor) sebagai
berikut: “office work includes verbal transmission of information and
producing of written records and report providing the means by which
many items may be summarized quickly to supply a factual basis for

managerial control”. ( “pekerjaan kantor(tata usaha) meliputi
penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan sesuatu yang
tertulis dan laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal
dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan
control dari pemimpin” ). Jadi dapat disimpulkan bahwa tata usaha
adalah segenap aktifitas pencatatan, pengiriman, penyimpanan suratsurat yang diperlukan, pengumpulan informasi dan pengelolaan
organisasi. Menurut The Liang Gie dalam buku administrasi
perkantoran modern menyebutkan dalam garis besarnya tata usaha
mempunyai tiga peranan penting yaitu sebagai berikut:
1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan untuk mencapai tujuan

bersama.
2. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi dalam
pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara
keseluruhan.
Petugas yang bekerja di tata usaha dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
3 1. Pencatat surat yang bertugas.
2. Pengarah surat.
3. Penata arsip.
4. Petugas tata usaha(pengolah).
5. Pimpinan tata usaha.
6. Pimpinan sekolah.

B. Bidang Pendidikan Dan Pengajaran.
Bidang ini meliputi kegiatannya meliputi pengaturan situasi dan
kondisi agar setiap bidang studi dapat berjalan sesuai dengan
kurikulum, mengatur tenaga pengajar.
Kegiatan bidang ini secara terperinci sebagai berikut:
1. Kegiatan pengajaran.

- Menetapkan tenaga guru
- Menempatkan guru sesuai bidang studinya.
- Memperhatikan kemahiran mengajar guru.
- Supervise.
2. Kegiatan Program Belajar.
- Penyusunan Program Belajar
- Penyusunan program kerja bulanan, semester, dan tahunan
- Mengusahakan dan menentukan alat-alat yang diperlukan berikut
dengan cara penggunaan dan pemeliharaanya.
- Menentukan kegiatan murid secara kontiniu
- Menentukan serta menyiapkan program bimbingan dan penyuluhan.
- Menentukan serta melaksanakan evaluasi dalam tes formatif. 4

C. Bidang Kesiswaan Kegiatan dalam bidang ini merupakan
pelayanan kepada siswa yang meliputi kebutuhan(need),
kepentingan(interest), dan kesejahteraan(walfare ). Secara terperinci
tugas yang tercakup dalam bidang ini adalah sebagai berikut:
1. Mengurus dan menyiapkan data murid.
2. Membuat daftar kehadiran murid.
3. Penerimaan, orientasi, klasifikasi, dan menunjukkan murid kepada

kelas dan program studi.
4. Evaluasi dan pelaporan kemajuan murid.
5. Pengendalian disiplin murid.
6. Program bimbingan dan penyuluhan
7. Program kesehatan dan pengamanan.
8. Penyesuaian pribadi, social, emosional dari murid.
9. Organisasi intra sekolah.
Oleh karna sangat luasnya cakupan bidang ini maka seharusnyalah
bidang kesiswaan ini membuat jadwal kegiatan dan observasi
kegiatan diluar sekolah, dan mengadakan wawancara terhadap orang
tua murid.

D. Bidang Personalia Bagaimana yang telah dijelaskan dulu bahwa
administrasi adalah usaha/proses pengendalian kerjasama orang untuk
mencapai suatu tujuan. Oleh karna itu factor manusia yang
menentukan dalam keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan menuju
pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. Kualitas program
pendidikan bukan hanya tergantung pada konsep program yang baik

akan tetapi juga tergantung pada personil yang mempunyai

kesanggupan dan keinginan untuk berprestasi. 5 Tanpa adanya
personil yang cakap dan bertanggung jawab, program pendidikan
yang dibangun diatas konsep-konsep yang baik dan dirancang dengan
baik, tidak akan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Untuk
itu diperlukan bidang yang mengatur dan mengendalikan serta
mengembangkan personil/manusia. Kegiatan pengaturan,
pengendalian dan pengembangan manusia/personil dalam suatu
organisasi merupakan bidang tugas dari administrasi kepegawaian
atau personil. Jadi dapat disimpulkan bahwa bidang personalia adalah
bidang yang mengurusi penerimaan pegawai, penempatan tenaga guru
sesuai jurusannya dan keahliannya, memperhatikan kesejahteraan
pegawai, menyusun bidang tugas, dan klasifikasi pekerjaan serta
member bimbingan terhadap seluruh pegawai guna meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan seluruh pegawai dalam tugas masingmasing. Dr. Hadari Nawawi membedakan proses pengelolaan
kepegawaian sebagai bagian manajemen dalam 2 katagori:
1. Administrasi kepegawaian dalam arti luas, yakni menyangkut
kebijaksanaan, penerimaan, penempatan, pembinaan, dalam
menciptakan perangkat pegawai yang stabil, berprestasi,
berkelangsungan, dan setia pada organisasi kerja.
2. Administrasi kepegawaian dalam arti sempit, yakni kegiatan yang

menyangkut memenuhi hak pegawai yaitu memproses surat-menyurat
pengangkatan, pemindahan dan lain-lain.

E. Bidang Materi Bidang ini mengurus masalah perlengkapan
sekolah baik untuk belajar dan mengajar maupun untuk keperluan
kantor. Urusannya meliputi: pengadaan, penggunaan, perawatan, dan
pemeliharaan. Keperluan belajar dan mengajar itu dapat di bagi dalam
2 kelompok, yaitu:

1. Barang-barang yang bersifat temporal, seperti kapur tulis, kertas,
buku, tinta, dan lain-lain. Barang-barang yang bersifat temporal atau
habis menghendaki pertanggung jawaban keluar masuknya barang
atau penggunaannya dan membutuhkan biaya yang bersifat rutin. 6
Dan Barang-barang yang bersifat impentaris yang memerlukan
pemeliharaan.
2. Pengadministrasian bidang perncanaan yaitu bagaimana
perencanaan pengadaan, menyangkut apa yang diperlukan, dari mana
diperoleh, dan bagaimana memperolahnya serta pemeliaharaannya.

F. Bidang Keuangan Dalam setiap menyelenggarakan kegiatan baik

di lingkungan sekolah maupun organisasi lainnya sangat
membutungkan penyediaan sejumlah dana. Sumber keuangan ini
dapat bersumber dari pemerintah melalui anggaran belanja Negara,
swadaya sendiri melalui spp atau lainnya. Sehubungan dengan hal ini
maka pada setiap organisasi diperlukan adanya suatu bidang yang
menangani/mengurus secara khusus masalah keuangan yaitu orang
yang bertugas mengelola keuangan secara syah dan efisien yang
menyangkut mengenai memperoleh keuangan dan pengeluaran
keuangan. Yang dimaksud syah disini adalah adalah kegiatan
pencarian sumber dana yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku, sedangkan efisien adalah bagaimana
pengelolaan keuangan itu dapat dilakukan dengan perhitungan yang
teliti/cermat sehingga dengan jumlah uang yang tersedia dapat di
wujudkan dengan hasil kerja yang maksimal sesuai dengan tujuan
yang hendak di capai. Tugas keuangan ini meliputi:
1. Membuat anggaran biaya rutin dan aggaran pembangunan,
penyusunan anggaran ini hendaknya memperhatiakan dengan
seksama antara lain:

a. Program pengajaran.

b. Biaya yang diperoleh untuk penyelenggaraan.
c. Sumber keuangan.
2. Pengendalian pengeluaran keuangan hendaknya ditangani secara
sistematis. 7

G. Hubungan Sekolah Dan Masyarakat. Bidang ini bertugas menjalin
hubungan dengan masyarakat, ini bertujuan untuk adanya hubungan
yang baik antara masyarakat dan sekolah sehingga sekolah dan
masyarakat dapat bekerjasama dalam mewujudkan pendidikan yang
baik dan berjalan sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan . Adapun
hasil dari hubungan yang baik dari kedua unsure ini adalah:
1. Adanya saling pengertian antara sekolah dengan pihak luar.
2. Adanya kegiatan saling membantu dalam kebaikan.
3. Adanya kerjasama yang erat. 8

BAB III KESIMPULAN
A.Tata Usaha. Tata usaha atau secara luas dapat dikatakan sebagai
administrasi perkantoran, atau pekerjaan kantor, intinya adalah proses
penyelenggaraan sekitar: menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim, dan menyimpan semua surat-surat penting,
baik surat masuk ataupun keluar.

B. Bidang Pendidikan dan Pengajaran. Bidang ini mengatur
bagaimana agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan, dan meliputi pengaturan situasi
dan kondisi agar setiap bidang studi dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan kurikulum, mengatur tenaga mengajar, dan secara terperinci
bidang ini meliputi kegiatan pengajaran dan kegiatan program belajar
mengajar.
C. Bidang Kesiswaan. Bidang ini secara oprasional mencakup
pelayanan murid yang dapat melengkapi pengajaran dikelas, yaitu
meliputi kebutuhan, kepentingan, dan kesejahteraan para siswa.
D. Bidang Personalia. Pada bidang inimegurus masalah penerimaan
pegawai, penempatan guru, kesejahteraan pegawai, mengadakan
bimbingan bagi peggawai. 9
E. Bidang Materil. Bidang ini mempunyai tugas sebagai pengurus
segala perlengkapan belajar mengajar, kantor,dll, yang meliputi
pengadaan, perawatan.
F. Bidang Keuangan. Tugas bidang ini meliputi: pembuatan
anggaran, biaya rutin, anggaran pembangunan, serta pengendalian
pengeluaran uang yang sistematis, teratur dan jelas.
G. Hubungan sekolah dan masyarakat. Bidang ini mengurus
hubungan sekolah dengan masyarakat agar terjalinnya kerjasama yang
baik antara keduanya sehingga dapat memajukan pendidikan demi
terwujudnya tujuan bersama. 10
DAFTAR PUSTAKA
Japaruddin, 2009, Administrasi Pendidikan, Medan: Institut Agama
Islam Negeri. Herabuddin, 2009. Administrasi $ Supervisi
Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia. Purwanto, M. Ngalim. 2009.
Administrasi Pendidikan,. Bandung: Remaya Rosdakarya. Siahaan
Amiruddin, Lius Zen Wahyudi, 2011. Administrasi Pendidikan,

Bandung: Citapustaka Media Perintis. Hadari Nawawi,1984.
Administrasi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung. 11