Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

20 Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai pengertian musik, dapat ditarik kesimpulan bahwa musik dapat juga disebut sebagai media seni, di mana pada umumnya orang mengungkapkan kreatifitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara, oleh karena itu pengertian musik sangat universal tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang implementasi program ekstrakurikuler sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Resmi Agusti, Syeilendra, Yos Sudarman 2012: vii dengan judul “Pelaksanaan Drum-Band Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMP Negeri 4 Solok Selatan ”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan-Drum Band dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan kegiatan-ekstra Drum Band di SMP 4 Solok Selatan. Dari penelitian yang diuraikan ada dua faktor yang mempengaruhi: faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor ini tidak menentukan faktor-faktor yang berkontribusi. Terlihat di lapangan mendukung faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler begitu-Band Drum dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Penelitian lainnya dilakukan oleh Erni Windriana 2015: vii dengan judul “Implementasi Program Ekstrakurikuler di SD N Tegalrejo 1 Yogyakarta ”. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1 Kesiapan pengelola: kepala sekolah berperan aktif dan terlibat secara langsung dalam perencanaan 21 program ekstrakurikuler. Dalam implementasi program ekstrakurikuler kepala sekolah dibantu oleh guru, instruktur, dan orang tua peserta didik dengan menjalankan kewajiban sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. 2 Pelaksanaan program diawali dengan persiapan yang dilakukan dari pihak sekolah meliputi: kebijakan kepala sekolah terkait pelaksanaan program ekstrakurikuler, persiapan sarana dan prasarana, persiapan instruktur program ekstrakurikuler, dan persiapan dana untuk masing-masing program ekstrakurikuler. Sedangkan persiapan yang dilakukan instruktur adalah persiapan materi dan alat-alat yang digunakan selama proses pelaksanaan program ekstrakurikuler. 3 Faktor pendukung dalam implementasi program ekstrakurikuler ini adalah pihak sekolah bekerjasama dengan orang tua peserta didik dalam melengkapi sarana sebagai penunjang program ekstrakurikuler sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan dana yang dimiliki sekolah dalam pengelolaan sarana terutama dalam hal perbaikan. 4 Dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap peserta didik adalah bertambahnya ilmu pengetahuan sesuai dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya. Penelitian lain dilakukan oleh Nefi Ruspitasari 2012: vii dengan judul “Implementasi Program Ekstrakurikuler dalam Mewujudkan Pembentukan Karakter Siswa SMA Negeri 2 Malang ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMA Negeri 2 Malang terdapat berbagai macam jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dibagi kedalam 6 bidang, diantaranya: 1 bidang olahraga terdiri dari bola basket dan bola voli; 2 Bidang bela negara terdiri dari Paskib 22 dan PMR; 3 bidang IPTEK terdiri dari KIR dan Jurnalistik; 4 bidang seni terdiri dari tari tradisional, teater dan breakdance; 5 bidang keagamaan terdiri dari Badan Dakwah Islam dan ru‟yah; dan, 6 bidang rekreatif terdiri dari pecinta alam Meskipun penelitian ini sama-sama membahas tentang implementasi program ekstrakurikuler, namun perbedaan yang mendasar dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah jenis ekstrakurikuler yang diteliti yaitu seni musik dan lokasi penelitian. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri 1 Sleman.

C. Kerangka Pikir