Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Rencana dan Jadwal Kegiatan

Lima keterampilan terpadu proses sains untuk 5-12 mencakup : 1 Merumuskan hipotesis formulating a hypothesis, yaitu membuat suatu prediksi yang didasarkan pada bukti-bukti penelitian dan penyelidikan sebelumnya. 2 Variabel-variabel variables, yaitu menamai dan mengontrol variabel- variabel bebas independent, terikat dependent dan kontrol control 3 Difinisi operasional operational definitions, yaitu mengembangkan istilah- istilah khusus untuk mendeskripsikan apa yang terjadi dalam penyelidikan didasarlam pada karakeristik-karakteristik yang dapat diamati 4 Eksperimen experimenting, yaitu melakukan suatu penyelidikan 5 Interpretasi data interpreting data, yaitu menganalisis hasil suatu penyelidikan. Collete Chiappetta, 1994: 90 Siswa SMA sudah sewajarnya dilibatkan dalam proses-peoses sains yang sesuai dengan taraf perkembangan intelektual mereka, sehingga siswa akan memiliki keterampilan-keterampilan proses sains. Melalui pendekatan keterampilan proses sains, diharapkan siswa SMA mendapatkan pengalaman langsung menggunakan keterampilan-keterampilan proses sains seperti halnya seorang ilmuwan menggunakan keterampilan-keterampilan tersebut dalam mempelajari rahasia alam.

4. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Mencacu pada latar belakang masalah, maka beberapa dapat diidentifikasi sebagai berikut. a. Pelaksanaan pembelajaran kerja laboratorium praktikum tidak optimal diselenggarakan di sekolah dikarenakan teknik penilaian performance kinerja yang sulit diterapkan dengan keterbatasan waktu penilaian. b. Belum adanya jenis penilaian terintegrasi yang mempermudah guru untuk mengukur keterampilan praktik laboratorium sekaligus mengukur pemahaman konsep fisika. Berdasar identifikasi masalah, maka dirumuskan masalah sebagai berikut. 6 “Bagaimanakah penilaian terintegrasi Integrated Assesment dikembangkan dan layak untuk mengukur pemahaman konsep fisika dan mengukur keterampilan praktik siswa SMA RSBI?”

5. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan penilaian terintegrasi Integrated Assesment yang mengukur pemahaman konsep fisika dan sekaligus keterampilan praktik siswa SMA RSBI.

6. Manfaat Kegiatan

Penelitian ini bermanfaat secara teori dan secara praktik. Manfaat secara teori adalah menambah referensi bagi para pemerhati bidang pendidikan fisika untuk melakukan penelitian pendidikan, khususnya di bidang penilaian. Manfaat secara praktik bagi guru adalah membantu melakukan penilaian kinerja siswa sekaligus melakukan penilaian kognitif. Manfaat bagi siswa adalah melatih, meningkatkan dan membiasakan keterampilan praktik dalam kerja laboratorium.

7. Metodologi Penelitian a. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dapat dijelaskan dengan Gambar 1 Pembelajaran fisika beberapa SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI secara teori dan praktikum masih diselenggarakan secara terpisah, padahal 7 Pembelajaran fisika SMA RSBI Teori Praktikum Terpisah Pelaksanaannya Meningkatkan Pemahaman Konsep fisika Meningkatkan Keterampilan Praktik laboratorium Alat Integrated assesment Diharapkan mampu Gambar 1. Paradigma Penelitian dari pembelajaran teori dan praktikum diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan praktik siswa. Namun hal tersebut sepertinya agak sulit untuk dipantau, karena baik pembelajaran teori dan praktikum memiliki alat penilaian asesmen yang terpisah, oleh karena itu guna mencapai dua sasaran pencapaian sekaligus perlu dikembangkan integrated assesment yang dapat mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan praktik siswa.

b. Disain Penelitian

Disain penelitian menggunakan metode Research and Development RD model 4-D Four-D Models Thiagarajan, 1975: 5 dan disesuaikan Borg dan Gall 1983: 775. Fase define atau research and information collection Borg dan Gall, 1983: 776 merupakan fase penelitian dan pengumpulan data awal berupa membuat list praktikum, menyusun indikator praktikum serta menganalisis kesesuaian teori dengan praktikum. Fase design atau planning Borg dan Gall, 1983: 777 merupakan rancangan produk yang akan dihasilkan, meliputi merancang pembobotan skor dan persentase tingkat kesulitan soal. Fase develop atau develop preliminary form of product Borg dan Gall, 1983: 781 merupakan pengembangan produl awal berupa kisi-kisi soal dan validasi sejawat. Fase Disseminate ada empat langkah pengembangan, yaitu preliminary field testing Borg dan Gall, 1983: 782 yang merupakan ujicoba lapangan awal, main product revision Borg dan Gall, 1983: 782 atau revisi hasil ujicoba, main field testing Borg dan Gall, 1983: 783 atau ujicoba lapangan utama serta operational product revision Borg dan Gall, 1983: 784 disebut juga penyempurnaan produk hasil ujicoba lapangan. Disain penelitian disajikan dalam Gambar 2. 8 Metode Penelitian R D Alur Penelitian Gambar 2. Disain Penelitian

c. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 Lembar Validasi Tes. Lembar ini digunakan untuk melakukan penilaian oleh teman sejawat dan guru fisika SMA terhadap Integrated assesment in Physiics yang dikembangkan. 2 Integrated assesment digunakan untuk mengukur peningkatan keterampilan praktik dan pemahaman konsep fisika siswa SMA RSBI. 9 Develop Preliminary form of Product DISSEMINATE Preliminary Field Testing 4 Membuat list praktikum fisika mekanika, kalor, listrik dan optik Menjabarkan Indikator- indikator praktikum Menganalisis kesesuaian topik- topik teori dengan indikator praktikum DEFINE Merancang Pembobotan skor untuk setiap keterampilan praktik dan materi fisika Merancang persentase tingkat kesulitan soal dalam asesmen DESIGN Pengembangan Kisi-Kisi Soal dan soal asesmen Validasi teman sejawat dan guru DEVELOP Ujicoba mahasiswa semester VI Main Field Testing 6 TEMUAN LAPORAN Ujicoba siswa SMA RSBI Research and information collection 1 Planning 2 Main Product Revition 5 Operational Product Revition 7 Revisi I

d. Subjek Penelitian

Subjek ujicoba dari penelitian ini adalah siswa SMA RSBI di Yogyakarta 5 SMA RSBI

e. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan, dijelaskan sebagai berikut. Analisis Instrumen Integrated Assesment menggunakan Gain-test ditentukan dari skor postest dan pretest yang dinormalisasi dengan rumus g= skor posttest−skor pretest skor maksimum−skor pretest Meltzer; 2002: 1260

8. Rencana dan Jadwal Kegiatan

Bulan Kegiatan I II III IV V VI VII Membuat list praktikum Konsep Dasar Mekanika, Kalor, Listrik Magnet dann Optik dan menjabarkan indikator- indikator praktikum Menganalisis kesesuaian topik-topik teori dengan indikator praktikum dan persentase tingkat kesulitan soal dalam asesmen Merancang Pembobotan skor untuk setiap keterampilan praktik dan pengembangan kisi-kisi soal dan soal asesmen Validasi dan revisi I Ujicoba lapangan awal dan evisi II Ujicoba lapangan utama dan revisi final Analisis data dan pembuatan laporan Publikasipenulisan artikel

9. Organisasi Tim Pelaksana